باب

Bab Bab

Shahih Muslim #4986

صحيح مسلم ٤٩٨٦: حَدَّثَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ مُعَاذٍ الْعَنْبَرِيُّ حَدَّثَنَا أَبِي حَدَّثَنَا قُرَّةُ بْنُ خَالِدٍ عَنْ أَبِي الزُّبَيْرِ عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ يَصْعَدُ الثَّنِيَّةَ ثَنِيَّةَ الْمُرَارِ فَإِنَّهُ يُحَطُّ عَنْهُ مَا حُطَّ عَنْ بَنِي إِسْرَائِيلَ قَالَ فَكَانَ أَوَّلَ مَنْ صَعِدَهَا خَيْلُنَا خَيْلُ بَنِي الْخَزْرَجِ ثُمَّ تَتَامَّ النَّاسُ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَكُلُّكُمْ مَغْفُورٌ لَهُ إِلَّا صَاحِبَ الْجَمَلِ الْأَحْمَرِ فَأَتَيْنَاهُ فَقُلْنَا لَهُ تَعَالَ يَسْتَغْفِرْ لَكَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ وَاللَّهِ لَأَنْ أَجِدَ ضَالَّتِي أَحَبُّ إِلَيَّ مِنْ أَنْ يَسْتَغْفِرَ لِي صَاحِبُكُمْ قَالَ وَكَانَ رَجُلٌ يَنْشُدُ ضَالَّةً لَهُ و حَدَّثَنَاه يَحْيَى بْنُ حَبِيبٍ الْحَارِثِيُّ حَدَّثَنَا خَالِدُ بْنُ الْحَارِثِ حَدَّثَنَا قُرَّةُ حَدَّثَنَا أَبُو الزُّبَيْرِ عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ يَصْعَدُ ثَنِيَّةَ الْمُرَارِ أَوْ الْمَرَارِ بِمِثْلِ حَدِيثِ مُعَاذٍ غَيْرَ أَنَّهُ قَالَ وَإِذَا هُوَ أَعْرَابِيٌّ جَاءَ يَنْشُدُ ضَالَّةً لَهُ

Shahih Muslim 4986: Telah menceritakan kepada kami ['Ubaidullah bin Mu'adz Al 'Anbari] telah menceritakan kepada kami [bapakku] telah menceritakan kepada kami [Qurrah bin Khalid] dari [Abu Az Zubair] dari [Jabir bin 'Abdullah] dia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: 'Barangsiapa mendaki bukit Al Murar? Maka dosanya akan diampuni sebagaimana diampuninya dosa Bani Israil.' Jabir bin Abdullah berkata: 'Yang pertama kali mendaki bukit itu adalah pasukan berkuda kami dari Bani Khazraj. Setelah itu, barulah pasukan yang lain menyusul bersama-sama.' Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: 'Dosa kalian akan diampuni, kecuali dosa pemilik unta merah.' Setelah itu kami pun pergi mendatangi pemilik unta merah itu sambil berkata: 'Ayo, mintalah kepada Rasulullah agar beliau memohonkan ampun untukmu! ' Ternyata sang pemilik unta merah itu menjawab: 'Sungguh aku lebih senang mendapatkan kembali untaku yang hilang daripada temanmu itu (Nabi Muhammad) memohonkan ampun untukku.' Jabir berkata: 'Ternyata orang tersebut sedang mencari untanya yang hilang.' Dan telah menceritakannya kepada kami [Yahya bin Habib Al Haritsi] telah menceritakan kepada kami [Khalid bin Al Harits] telah menceritakan kepada kami [Qurrah] telah menceritakan kepada kami [Abu Az Zubair] dari [Jabir bin 'Abdullah] dia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: 'Barangsiapa mendaki bukit Al Murar atau Al Marar? Sebagaimana Hadits Mu'adz hanya saja dia berkata dengan lafazh: dan ternyata orang itu seorang badui yang sedang mencari untanya yang hilang.'

Shahih Muslim #4987

صحيح مسلم ٤٩٨٧: حَدَّثَنِي مُحَمَّدُ بْنُ رَافِعٍ حَدَّثَنَا أَبُو النَّضْرِ حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ وَهُوَ ابْنُ الْمُغِيرَةِ عَنْ ثَابِتٍ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ كَانَ مِنَّا رَجُلٌ مِنْ بَنِي النَّجَّارِ قَدْ قَرَأَ الْبَقَرَةَ وَآلَ عِمْرَانَ وَكَانَ يَكْتُبُ لِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَانْطَلَقَ هَارِبًا حَتَّى لَحِقَ بِأَهْلِ الْكِتَابِ قَالَ فَرَفَعُوهُ قَالُوا هَذَا قَدْ كَانَ يَكْتُبُ لِمُحَمَّدٍ فَأُعْجِبُوا بِهِ فَمَا لَبِثَ أَنْ قَصَمَ اللَّهُ عُنُقَهُ فِيهِمْ فَحَفَرُوا لَهُ فَوَارَوْهُ فَأَصْبَحَتْ الْأَرْضُ قَدْ نَبَذَتْهُ عَلَى وَجْهِهَا ثُمَّ عَادُوا فَحَفَرُوا لَهُ فَوَارَوْهُ فَأَصْبَحَتْ الْأَرْضُ قَدْ نَبَذَتْهُ عَلَى وَجْهِهَا ثُمَّ عَادُوا فَحَفَرُوا لَهُ فَوَارَوْهُ فَأَصْبَحَتْ الْأَرْضُ قَدْ نَبَذَتْهُ عَلَى وَجْهِهَا فَتَرَكُوهُ مَنْبُوذًا

Shahih Muslim 4987: Telah menceritakan kepadaku [Muhammad bin Rafi'] telah menceritakan kepada kami [Abu An Nadhr] telah menceritakan kepada kami [Sulaiman bin Al Mughirah] dari [Tsabit] dari [Anas bin Malik] dia berkata: "Dulu ada seorang sahabat laki-laki dari Bani Najjar. Sahabat tersebut telah menghafal surah Al Baqarah dan surah Ali Imran. Selain itu, ia juga pernah menjadi juru tulis Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. Hingga pada suatu hari ia melarikan diri dan bergabung dengan Ahli Kitab." Anas berkata: 'Ternyata orang-orang Ahli Kitab memuliakan dan menghormatinya. Mereka berkata: 'Sesungguhnya orang laki-laki ini pernah menjadi juru tulis Muhammad.' Maka semakin tambah hormatnya mereka kepada orang laki-laki itu. Tak lama kemudian, orang itu meninggal dunia di tengah-tengah orang-orang Ahli Kitab. Lalu mereka menggali tanah untuk menguburkannya. Tetapi kemudian, bumi malah memuntahkan mayatnya ke atas. Mereka menggali tanah lagi untuk menguburkannya. Tetapi kemudian bumi malah memuntahkan mayatnya ke atas. Mereka menggali tanah lagi untuk menguburkannya. Tetapi kemudian bumi malah memuntahkan mayatnya ke atas, hingga mereka membiarkannya tergeletak.

Shahih Muslim #4988

صحيح مسلم ٤٩٨٨: حَدَّثَنِي أَبُو كُرَيْبٍ مُحَمَّدُ بْنُ الْعَلَاءِ حَدَّثَنَا حَفْصٌ يَعْنِي ابْنَ غِيَاثٍ عَنْ الْأَعْمَشِ عَنْ أَبِي سُفْيَانَ عَنْ جَابِرٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَدِمَ مِنْ سَفَرٍ فَلَمَّا كَانَ قُرْبَ الْمَدِينَةِ هَاجَتْ رِيحٌ شَدِيدَةٌ تَكَادُ أَنْ تَدْفِنَ الرَّاكِبَ فَزَعَمَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ بُعِثَتْ هَذِهِ الرِّيحُ لِمَوْتِ مُنَافِقٍ فَلَمَّا قَدِمَ الْمَدِينَةَ فَإِذَا مُنَافِقٌ عَظِيمٌ مِنْ الْمُنَافِقِينَ قَدْ مَاتَ

Shahih Muslim 4988: Telah menceritakan kepada kami [Abu Kuraib Muhammad bin Al 'Ala] telah menceritakan kepada kami [Hafsh bin Ghiyats] dari [Al A'masy] dari [Abu Sufyan] dari [Jabir] bahwasanya suatu ketika Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam datang dari suatu perjalanan. Ketika beliau hampir tiba di kota Madinah, tiba-tiba angin dahsyat bertiup kencang hingga hampir saja merobohkan penunggang kuda. Lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Angin ini diutus karena adanya orang munafik yang meninggal dunia." Setelah beliau sampai di Madinah, ternyata memang benar ada salah seorang pembesar dari kalangan munafik meninggal dunia.

Shahih Muslim #4989

صحيح مسلم ٤٩٨٩: حَدَّثَنِي عَبَّاسُ بْنُ عَبْدِ الْعَظِيمِ الْعَنْبَرِيُّ حَدَّثَنَا أَبُو مُحَمَّدٍ النَّضْرُ بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ مُوسَى الْيَمَامِيُّ حَدَّثَنَا عِكْرِمَةُ حَدَّثَنَا إِيَاسٌ حَدَّثَنِي أَبِي قَالَ عُدْنَا مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَجُلًا مَوْعُوكًا قَالَ فَوَضَعْتُ يَدِي عَلَيْهِ فَقُلْتُ وَاللَّهِ مَا رَأَيْتُ كَالْيَوْمِ رَجُلًا أَشَدَّ حَرًّا فَقَالَ نَبِيُّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَلَا أُخْبِرُكُمْ بِأَشَدَّ حَرًّا مِنْهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ هَذَيْنِكَ الرَّجُلَيْنِ الرَّاكِبَيْنِ الْمُقَفِّيَيْنِ لِرَجُلَيْنِ حِينَئِذٍ مِنْ أَصْحَابِهِ

Shahih Muslim 4989: Telah menceritakan kepadaku ['Abbas bin 'Abdul 'Azhim Al 'Anbari] telah menceritakan kepada kami [Abu Muhammad An Nadhr bin Muhammad bin Musa Al Yamani] telah menceritakan kepada kami ['Ikrimah] telah menceritakan kepada kami [Iyas] telah menceritakan kepadaku [bapakku], dia berkata: "Kami pernah menjenguk seseorang yang menderita sakit panas dan demam bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam." Salamah berkata: 'Saya sentuhkan kedua tangan saya pada tubuh orang itu sambil berkata: 'Demi Allah, saya tidak pernah melihat orang yang menderita sakit panas seperti ini.' Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: 'Maukah kamu aku tunjukkan orang yang lebih panas daripada orang yang sakit panas ini pada hari kiamat kelak? Itulah dua orang laki-laki yang mengendarai hewan dengan berboncengan.' Pada saat itu, beliau menunjuk kepada dua orang sahabat yang menjadi orang munafik yang sedang berlalu.

Shahih Muslim #4990

صحيح مسلم ٤٩٩٠: حَدَّثَنِي مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ نُمَيْرٍ حَدَّثَنَا أَبِي ح و حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا أَبُو أُسَامَةَ قَالَا حَدَّثَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ ح و حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى وَاللَّفْظُ لَهُ أَخْبَرَنَا عَبْدُ الْوَهَّابِ يَعْنِي الثَّقَفِيَّ حَدَّثَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ عَنْ نَافِعٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَثَلُ الْمُنَافِقِ كَمَثَلِ الشَّاةِ الْعَائِرَةِ بَيْنَ الْغَنَمَيْنِ تَعِيرُ إِلَى هَذِهِ مَرَّةً وَإِلَى هَذِهِ مَرَّةً حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ حَدَّثَنَا يَعْقُوبُ يَعْنِي ابْنَ عَبْدِ الرَّحْمَنِ الْقَارِيَّ عَنْ مُوسَى بْنِ عُقْبَةَ عَنْ نَافِعٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِمِثْلِهِ غَيْرَ أَنَّهُ قَالَ تَكِرُّ فِي هَذِهِ مَرَّةً وَفِي هَذِهِ مَرَّةً

Shahih Muslim 4990: Telah menceritakan kepadaku [Muhammad bin 'Abdullah bin Numair] telah menceritakan kepada kami [bapakku] Demikian juga diriwayatkan dari jalur lainnya, dan telah menceritakan kepada kami [Abu Bakr bin Abu Syaibah] telah menceritakan kepada kami [Abu Usamah] mereka berdua berkata: telah menceritakan kepada kami ['Ubaidullah] Demikian juga diriwayatkan dari jalur lainnya, dan telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Al Mutsanna] -dan lafadh ini miliknya- telah mengabarkan kepada kami ['Abdul Wahhab Ats Tsaqafi] telah menceritakan kepada kami ['Ubaidullah] dari [Nafi'] dari [Ibnu 'Umar] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam beliau bersabda: "Orang Munafik itu bagaikan seekor kambing di antara dua kambing (yang bingung untuk menentukan mana yang harus diikuti) terkadang mengikuti yang ini dan terkadang mengikuti yang itu." Telah menceritakan kepada kami [Qutaibah bin Sa'id] telah menceritakan kepada kami [Ya'qub bin 'Abdurrahman Al Qariya] dari [Musa bin 'Uqbah] dari [Nafi'] dari [Ibnu 'Umar] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam dengan Hadits yang serupa. Hanya saja dia menggunakan lafazh: 'takirru' (pulang), bukan 'ta'iiru'.