في المشيئة والإرادة

Bab Kehendak dan keinginan

Shahih Bukhari #6920

صحيح البخاري ٦٩٢٠: حَدَّثَنَا أَبُو الْيَمَانِ أَخْبَرَنَا شُعَيْبٌ عَنْ الزُّهْرِيِّ حَدَّثَنِي أَبُو سَلَمَةَ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ أَنَّ أَبَا هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لِكُلِّ نَبِيٍّ دَعْوَةٌ فَأُرِيدُ إِنْ شَاءَ اللَّهُ أَنْ أَخْتَبِيَ دَعْوَتِي شَفَاعَةً لِأُمَّتِي يَوْمَ الْقِيَامَةِ

Shahih Bukhari 6920: Telah menceritakan kepada kami [Abul Yaman] telah mengabarkan kepada kami [Syu'aib] dari [Azzuhri] telah menceritakan kepadaku [Abu Salamah bin Abdurrahman], bahwa [Abu Hurairah] berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Setiap Nabi mempunyai doa yang telah dikabulkan, sedang aku insya Allah terus akan menyimpan doaku sebagai syafaat untuk umatku di hari kiamat nanti."

Shahih Bukhari #6921

صحيح البخاري ٦٩٢١: حَدَّثَنَا يَسَرَةُ بْنُ صَفْوَانَ بْنِ جَمِيلٍ اللَّخْمِيُّ حَدَّثَنَا إِبْرَاهِيمُ بْنُ سَعْدٍ عَنْ الزُّهْرِيِّ عَنْ سَعِيدِ بْنِ الْمُسَيَّبِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَيْنَا أَنَا نَائِمٌ رَأَيْتُنِي عَلَى قَلِيبٍ فَنَزَعْتُ مَا شَاءَ اللَّهُ أَنْ أَنْزِعَ ثُمَّ أَخَذَهَا ابْنُ أَبِي قُحَافَةَ فَنَزَعَ ذَنُوبًا أَوْ ذَنُوبَيْنِ وَفِي نَزْعِهِ ضَعْفٌ وَاللَّهُ يَغْفِرُ لَهُ ثُمَّ أَخَذَهَا عُمَرُ فَاسْتَحَالَتْ غَرْبًا فَلَمْ أَرَ عَبْقَرِيًّا مِنْ النَّاسِ يَفْرِي فَرِيَّهُ حَتَّى ضَرَبَ النَّاسُ حَوْلَهُ بِعَطَنٍ

Shahih Bukhari 6921: Telah menceritakan kepada kami [Yasarah bin Shafwan bin Jamil Al Lakhmi] telah menceritakan kepada kami [Ibrahim bin Sa'd] dari [Azzuhri] dari [Sa'id bin Musayyab] dari [Abu Hurairah] berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Ketika aku tidur, aku bermimpi di atas sebuah sumur, lantas aku menariknya sekehendak Allah aku menariknya, kemudian Ibnu Quhafah mengambilnya dan menarik satu atau dua ember, dalam tarikannya terlihat ada kelemahan, ini berarti mudah-mudahan Allah mengampuninya, kemudian 'Umar mengambilnya dan tiba-tiba embernya menjadi besar, maka ini berarti tidaklah aku melihat seseorang yang jenius di antara manusia yang bisa mereka-reka hingga manusia sekitarnya kenyang air dan juga ternak-ternaknya sehingga mereka bermukim di tempat mereka minum (selain Umar itu saja yang bisa melakukannya)."

Shahih Bukhari #6922

صحيح البخاري ٦٩٢٢: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ الْعَلَاءِ حَدَّثَنَا أَبُو أُسَامَةَ عَنْ بُرَيْدٍ عَنْ أَبِي بُرْدَةَ عَنْ أَبِي مُوسَى قَالَ كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا أَتَاهُ السَّائِلُ وَرُبَّمَا قَالَ جَاءَهُ السَّائِلُ أَوْ صَاحِبُ الْحَاجَةِ قَالَ اشْفَعُوا فَلْتُؤْجَرُوا وَيَقْضِي اللَّهُ عَلَى لِسَانِ رَسُولِهِ مَا شَاءَ

Shahih Bukhari 6922: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Al' Ala'] telah menceritakan kepada kami [Abu Usamah] dari [Buraid] dari [Abu Burdah] dari [Abu Musa] berkata: Pernah Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam didatangi seorang peminta-minta -atau sepertinya ia berkata 'ditemui (bukan didatangi) seorang peminta-minta', atau orang yang mempunyai keperluan-, maka beliau berkata: "Berilah pertolongan niscaya kalian diganjari, dan Allah memutuskan melalui lisan rasul-Nya sekehendaknya."

Shahih Bukhari #6923

صحيح البخاري ٦٩٢٣: حَدَّثَنَا يَحْيَى حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ عَنْ مَعْمَرٍ عَنْ هَمَّامٍ سَمِعَ أَبَا هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَا يَقُلْ أَحَدُكُمْ اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي إِنْ شِئْتَ ارْحَمْنِي إِنْ شِئْتَ ارْزُقْنِي إِنْ شِئْتَ وَليَعْزِمْ مَسْأَلَتَهُ إِنَّهُ يَفْعَلُ مَا يَشَاءُ لَا مُكْرِهُ لَهُ

Shahih Bukhari 6923: Telah menceritakan kepada kami [Yahya] telah menceritakan kepada kami ['Abdurrazaq] dari [Ma'mar] dari [Hammam] ia mendengar [Abu Hurairah] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Janganlah salah seorang di antara kalian berkata: 'Ya Allah, ampunilah aku jika Engkau berkenan. Ya Allah, rahmatilah aku jika Engkau berkenan. Ya Allah, berilah aku rejeki jika Engkau berkenan'. Hendaklah ia serius dalam permintaannya, sebab Allah bisa melakukan apa saja sekehendak-Nya dan sama sekali tak ada siapapun yang bisa memaksanya."

Shahih Bukhari #6924

صحيح البخاري ٦٩٢٤: حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مُحَمَّدٍ حَدَّثَنَا أَبُو حَفْصٍ عَمْرٌو حَدَّثَنَا الْأَوْزَاعِيُّ حَدَّثَنِي ابْنُ شِهَابٍ عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُتْبَةَ بْنِ مَسْعُودٍ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا أَنَّهُ تَمَارَى هُوَ وَالْحُرُّ بْنُ قَيْسِ بْنِ حِصْنٍ الْفَزَارِيُّ فِي صَاحِبِ مُوسَى أَهُوَ خَضِرٌ فَمَرَّ بِهِمَا أُبَيُّ بْنُ كَعْبٍ الْأَنْصَارِيُّ فَدَعَاهُ ابْنُ عَبَّاسٍ فَقَالَ إِنِّي تَمَارَيْتُ أَنَا وَصَاحِبِي هَذَا فِي صَاحِبِ مُوسَى الَّذِي سَأَلَ السَّبِيلَ إِلَى لُقِيِّهِ هَلْ سَمِعْتَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَذْكُرُ شَأْنَهُ قَالَ نَعَمْ إِنِّي سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ بَيْنَا مُوسَى فِي مَلَإٍ مِنْ بَنِي إِسْرَائِيلَ إِذْ جَاءَهُ رَجُلٌ فَقَالَ هَلْ تَعْلَمُ أَحَدًا أَعْلَمَ مِنْكَ فَقَالَ مُوسَى لَا فَأُوحِيَ إِلَى مُوسَى بَلَى عَبْدُنَا خَضِرٌ فَسَأَلَ مُوسَى السَّبِيلَ إِلَى لُقِيِّهِ فَجَعَلَ اللَّهُ لَهُ الْحُوتَ آيَةً وَقِيلَ لَهُ إِذَا فَقَدْتَ الْحُوتَ فَارْجِعْ فَإِنَّكَ سَتَلْقَاهُ فَكَانَ مُوسَى يَتْبَعُ أَثَرَ الْحُوتِ فِي الْبَحْرِ فَقَالَ فَتَى مُوسَى لِمُوسَى { أَرَأَيْتَ إِذْ أَوَيْنَا إِلَى الصَّخْرَةِ فَإِنِّي نَسِيتُ الْحُوتَ وَمَا أَنْسَانِيهِ إِلَّا الشَّيْطَانُ أَنْ أَذْكُرَهُ } قَالَ مُوسَى { ذَلِكَ مَا كُنَّا نَبْغِي فَارْتَدَّا عَلَى آثَارِهِمَا قَصَصًا } فَوَجَدَا خَضِرًا وَكَانَ مِنْ شَأْنِهِمَا مَا قَصَّ اللَّهُ

Shahih Bukhari 6924: Telah menceritakan kepada kami ['Abdullah bin Muhammad] telah menceritakan kepada kami [Abu Hafs Amru] telah menceritakan kepada kami [Al Auza'i] telah menceritakan kepadaku [Ibn Syihab] dari ['Ubaidullah bin Abdullah bin 'Utbah bin Mas'ud] dari [Ibn 'Abbas] radliyallahu'anhuma, bahwa ia pernah berdebat bersama Al Hurr bin Qais bin Hisn Al Fizari tentang sahabat Musa, apakah benar-benar Khidir? Lantas [Ubbay bin Ka'b Al anshari] melewati keduanya. Ibnu Abbas kemudian memanggilnya dan berkata: 'Aku berdebat dengan kawanku ini tentang kawan Musa yang Musa meminta dipertemukan dengannya, apakah engkau mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menyebut-nyebut tentangnya? ' Ubbay menjawab, 'Benar, aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: 'Ketika Musa dalam sebuah perkumpulan Bani Israil, tiba-tiba ia didatangi oleh seseorang, dan orang itu bertanya 'Tahukah engkau seorang hamba yang lebih 'alim dari padamu! ' Musa menjawab, 'Tidak', lantas Musa memperoleh wahyu yang dalam wahyu tersebut terdengar (suara), 'Ya ada, seorang hamba-Ku yang bernama Khidlir.' Lantas Musa meminta untuk dipertemukan dengannya, dan Allah menjadikan ikan perbekalannya sebagai tanda, kemudian dikatakan kepada Musa 'Jika engkau kehilangan ikan perbekalanmu, maka kembalilah di tempat ikan itu menghilang, niscaya engkau akan menemuinya.' Maka Musa pun menelusuri bekas-bekas ikannya di lautan, lalu pemuda yang ikut Musa berkata kepada Musa '(Tidak ingatkah engkau ketika kita berlindung ke batu karang, sesungguhnya aku lupa terhadap ikan itu, dan tidak ada yang menjadikanku lupa selain setan yang kusebut-sebut) ' (Qs. Al Kahfi: 63), maka Musa berkata '(Itulah tempat yang kita cari-cari, maka keduanya kembali menelusuri jejak keduanya semula) ' (QS. Al Kahfi: 63), lantas keduanya menemukan Khidir, yang akhirnya cerita keduanya seperti Allah kisahkan."

Shahih Bukhari #6925

صحيح البخاري ٦٩٢٥: حَدَّثَنَا أَبُو الْيَمَانِ أَخْبَرَنَا شُعَيْبٌ عَنْ الزُّهْرِيِّ وَقَالَ أَحْمَدُ بْنُ صَالِحٍ حَدَّثَنَا ابْنُ وَهْبٍ أَخْبَرَنِي يُونُسُ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ أَبِي سَلَمَةَ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ نَنْزِلُ غَدًا إِنْ شَاءَ اللَّهُ بِخَيْفِ بَنِي كِنَانَةَ حَيْثُ تَقَاسَمُوا عَلَى الْكُفْرِ يُرِيدُ الْمُحَصَّبَ

Shahih Bukhari 6925: Telah menceritakan kepada kami [Abul Yaman] Telah mengabarkan kepada kami [Syu'aib] dari [Azzuhri] dan [Ahmad bin Shalih] berkata: telah menceritakan kepada kami [Ibn Wahb] telah mengabarkan kepadaku [Yunus] dari [Ibn Syihab] dari [Abu Salamah bin 'Abdurrahman] dari [Abu Hurairah] dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda: "Insya Allah besok kita singgah di Khaif bani Kinanah, yang di tempat itulah mereka bersumpah untuk melakukan kekufuran. Tempat yang dimaksud adalah Muhashshab."

Shahih Bukhari #6926

صحيح البخاري ٦٩٢٦: حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مُحَمَّدٍ حَدَّثَنَا ابْنُ عُيَيْنَةَ عَنْ عَمْرٍو عَنْ أَبِي الْعَبَّاسِ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ قَالَ حَاصَرَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَهْلَ الطَّائِفِ فَلَمْ يَفْتَحْهَا فَقَالَ إِنَّا قَافِلُونَ غَدًا إِنْ شَاءَ اللَّهُ فَقَالَ الْمُسْلِمُونَ نَقْفُلُ وَلَمْ نَفْتَحْ قَالَ فَاغْدُوا عَلَى الْقِتَالِ فَغَدَوْا فَأَصَابَتْهُمْ جِرَاحَاتٌ قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّا قَافِلُونَ غَدًا إِنْ شَاءَ اللَّهُ فَكَأَنَّ ذَلِكَ أَعْجَبَهُمْ فَتَبَسَّمَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ

Shahih Bukhari 6926: Telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Muhammad] telah menceritakan kepada kami [Ibn Uyainah] dari ['Amru] dari [Abul 'Abbas] dari ['Abdullah bin Umar] berkata: "Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam terus mengepung penduduk Thaif dan belum bisa membebaskannya, maka beliau katakan: 'Besok insyaallah kita kembali', maka kaum muslimin berkata: 'Kita akan pulang dan tidak akan membebaskannya.' Nabi terus berkata: 'Berangkatlah kalian menyongsong peperangan.' Mereka pun terus berangkat, sehingga mereka memperoleh luka-luka. Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam kemudian bersabda: 'Besok insyaallah kita akan pulang.' Seolah-olah ucapan ini menjadikan mereka terkagum-kagum sehingga Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam tertawa."