في المشيئة والإرادة

Bab Kehendak dan keinginan

Shahih Bukhari #6910

صحيح البخاري ٦٩١٠: حَدَّثَنَا مُسَدَّدٌ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَارِثِ عَنْ عَبْدِ الْعَزِيزِ عَنْ أَنَسٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا دَعَوْتُمْ اللَّهَ فَاعْزِمُوا فِي الدُّعَاءِ وَلَا يَقُولَنَّ أَحَدُكُمْ إِنْ شِئْتَ فَأَعْطِنِي فَإِنَّ اللَّهَ لَا مُسْتَكْرِهَ لَهُ

Shahih Bukhari 6910: Telah menceritakan kepada kami [Musaddad] telah menceritakan kepada kami ['Abdul Warits] dari ['Abdul 'Aziz] dari [Anas] berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Jika kalian berdoa kepada Allah, maka seriuslah dalam berdoa dan jangan salah seorang di antara kalian berkata 'Jika Engkau berkehendak maka berilah aku', sebab Allah sama sekali tidak ada yang bisa memaksa."

Shahih Bukhari #6911

صحيح البخاري ٦٩١١: حَدَّثَنَا أَبُو الْيَمَانِ أَخْبَرَنَا شُعَيْبٌ عَنْ الزُّهْرِيِّ ح و حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ حَدَّثَنِي أَخِي عَبْدُ الْحَمِيدِ عَنْ سُلَيْمَانَ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ أَبِي عَتِيقٍ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ عَلِيِّ بْنِ حُسَيْنٍ أَنَّ حُسَيْنَ بْنَ عَلِيٍّ عَلَيْهِمَا السَّلَام أَخْبَرَهُ أَنَّ عَلِيَّ بْنَ أَبِي طَالِبٍ أَخْبَرَهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ طَرَقَهُ وَفَاطِمَةَ بِنْتَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَيْلَةً فَقَالَ لَهُمْ أَلَا تُصَلُّونَ قَالَ عَلِيٌّ فَقُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّمَا أَنْفُسُنَا بِيَدِ اللَّهِ فَإِذَا شَاءَ أَنْ يَبْعَثَنَا بَعَثَنَا فَانْصَرَفَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حِينَ قُلْتُ ذَلِكَ وَلَمْ يَرْجِعْ إِلَيَّ شَيْئًا ثُمَّ سَمِعْتُهُ وَهُوَ مُدْبِرٌ يَضْرِبُ فَخِذَهُ وَيَقُولُ { وَكَانَ الْإِنْسَانُ أَكْثَرَ شَيْءٍ جَدَلًا }

Shahih Bukhari 6911: Telah menceritakan kepada kami [Abul Yaman] Telah mengabarkan kepada kami [Syu'aib] dari [Azzuhri]. (dalam jalur lain disebutkan) telah menceritakan kepada kami [Ismail] telah menceritakan kepadaku saudaraku [Abdul Hamid] dari [Sulaiman] dari [Muhammad bin 'Atiq] dari [Ibn Syihab] dari [Ali bin Husain], bahwa [Husain bin Ali] 'alaihimassalam mengabarkan kepadanya, bahwa [Ali bin Abu Thalib] mengabarkan kepadanya, bahwa Rasulullah Shallallahu'alihiwasallam mendatangi Ali dan Fatimah di malam hari, lantas beliau berkata: "Tidakkah kalian mendirikan shalat?" Namun Ali menjawab, "Wahai Rasulullah, sesungguhnya nyawa kita berada di tangan Allah, jika Dia berkenan, maka Dia akan membangunkan kita." Secara spontan Rasulullah Shallhu'laihiwasallam pergi begitu aku menjawab yang demikian, dan beliau sama sekali tidak kembali, kemudian aku mendengar ketika beliau berbalik ke belakang bersabda sambil menepuk pahanya: "Sungguh manusia itu adalah makhluk yang suka sekali membantah!"

Shahih Bukhari #6912

صحيح البخاري ٦٩١٢: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ سِنَانٍ حَدَّثَنَا فُلَيْحٌ حَدَّثَنَا هِلَالُ بْنُ عَلِيٍّ عَنْ عَطَاءِ بْنِ يَسَارٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَثَلُ الْمُؤْمِنِ كَمَثَلِ خَامَةِ الزَّرْعِ يَفِيءُ وَرَقُهُ مِنْ حَيْثُ أَتَتْهَا الرِّيحُ تُكَفِّئُهَا فَإِذَا سَكَنَتْ اعْتَدَلَتْ وَكَذَلِكَ الْمُؤْمِنُ يُكَفَّأُ بِالْبَلَاءِ وَمَثَلُ الْكَافِرِ كَمَثَلِ الْأَرْزَةِ صَمَّاءَ مُعْتَدِلَةً حَتَّى يَقْصِمَهَا اللَّهُ إِذَا شَاءَ

Shahih Bukhari 6912: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Sinan] telah menceritakan kepada kami [Fulaih] telah menceritakan kepada kami [Hilal bin Ali] dari ['Atha' bin Yasar] dari [Abu Hurairah] radliyallahu'anhu, bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Perumpamaan orang mukmin adalah bagai dahan tumbuhan yang daunnya miring sesuai tempat datangnya angin, namun jika telah tenang, dahan itu bisa kembali lurus. Demikian pula seorang mukmin, terkadang dalam keadaan miring karena ujian. Sebaliknya perumpamaan orang kafir bagaikan pohon padi yang lurus dan keras, sehingga Allah (dengan mudah) mematahkannya kapan saja sekehendak-Nya."

Shahih Bukhari #6913

صحيح البخاري ٦٩١٣: حَدَّثَنَا الْحَكَمُ بْنُ نَافِعٍ أَخْبَرَنَا شُعَيْبٌ عَنْ الزُّهْرِيِّ أَخْبَرَنِي سَالِمُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ أَنَّ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَهُوَ قَائِمٌ عَلَى الْمِنْبَرِ يَقُولَ إِنَّمَا بَقَاؤُكُمْ فِيمَا سَلَفَ قَبْلَكُمْ مِنْ الْأُمَمِ كَمَا بَيْنَ صَلَاةِ الْعَصْرِ إِلَى غُرُوبِ الشَّمْسِ أُعْطِيَ أَهْلُ التَّوْرَاةِ التَّوْرَاةَ فَعَمِلُوا بِهَا حَتَّى انْتَصَفَ النَّهَارُ ثُمَّ عَجَزُوا فَأُعْطُوا قِيرَاطًا قِيرَاطًا ثُمَّ أُعْطِيَ أَهْلُ الْإِنْجِيلِ الْإِنْجِيلَ فَعَمِلُوا بِهِ حَتَّى صَلَاةِ الْعَصْرِ ثُمَّ عَجَزُوا فَأُعْطُوا قِيرَاطًا قِيرَاطًا ثُمَّ أُعْطِيتُمْ الْقُرْآنَ فَعَمِلْتُمْ بِهِ حَتَّى غُرُوبِ الشَّمْسِ فَأُعْطِيتُمْ قِيرَاطَيْنِ قِيرَاطَيْنِ قَالَ أَهْلُ التَّوْرَاةِ رَبَّنَا هَؤُلَاءِ أَقَلُّ عَمَلًا وَأَكْثَرُ أَجْرًا قَالَ هَلْ ظَلَمْتُكُمْ مِنْ أَجْرِكُمْ مِنْ شَيْءٍ قَالُوا لَا فَقَالَ فَذَلِكَ فَضْلِي أُوتِيهِ مَنْ أَشَاءُ

Shahih Bukhari 6913: Telah menceritakan kepada kami [Al Hakam bin Nafi'] Telah mengabarkan kepada kami [Syu'aib] dari [Azzuhri] telah mengabarkan kepadaku [Salim bin Abdullah], bahwa [Abdullah bin Umar] berkata: "Aku mendengar Rasulullah Shalllhu'alaihiwasallam di atas minbar berkata: "Keberadaan kalian dibandingkan umat-umat sebelum kalian adalah bagaikan antara shalat ashar hingga matahari terbenam. Ahli taurat diberi taurat, lantas mereka mengamalkannya hingga pertengahan siang, kemudian mereka tak mampu bekerja lagi sehingga mereka diberi satu qirath. Lantas ahlu injil diberi injil dan mengamalkannya hingga shalat ashar, kemudian mereka tak mampu lagi melaksanakannya, sehingga diberi satu qirath. Kemudian kalian diberi al Quran, lantas kalian mengamalkannya hingga matahari terbenam, lantas kalian diberi dua qirath, maka ahli taurat dan injil menyampaikan protes 'Bagaimana ini, mereka (umat Islam) lebih sedikit bekerja, namun pahalanya lebih banyak? ' Maka Allah menjawab, 'Namun apakah aku menzhalimi pahala kalian? ' Mereka menjawab, 'Engkau tidak menzhalimi! ' Maka Allah berkata: 'Itulah keutamaan-Ku yang Aku berikan kepada siapa saja yang Aku kehendaki'."

Shahih Bukhari #6914

صحيح البخاري ٦٩١٤: حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ الْمُسْنَدِيُّ حَدَّثَنَا هِشَامٌ أَخْبَرَنَا مَعْمَرٌ عَنْ الزُّهْرِيِّ عَنْ أَبِي إِدْرِيسَ عَنْ عُبَادَةَ بْنِ الصَّامِتِ قَالَ بَايَعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي رَهْطٍ فَقَالَ أُبَايِعُكُمْ عَلَى أَنْ لَا تُشْرِكُوا بِاللَّهِ شَيْئًا وَلَا تَسْرِقُوا وَلَا تَزْنُوا وَلَا تَقْتُلُوا أَوْلَادَكُمْ وَلَا تَأْتُوا بِبُهْتَانٍ تَفْتَرُونَهُ بَيْنَ أَيْدِيكُمْ وَأَرْجُلِكُمْ وَلَا تَعْصُونِي فِي مَعْرُوفٍ فَمَنْ وَفَى مِنْكُمْ فَأَجْرُهُ عَلَى اللَّهِ وَمَنْ أَصَابَ مِنْ ذَلِكَ شَيْئًا فَأُخِذَ بِهِ فِي الدُّنْيَا فَهُوَ لَهُ كَفَّارَةٌ وَطَهُورٌ وَمَنْ سَتَرَهُ اللَّهُ فَذَلِكَ إِلَى اللَّهِ إِنْ شَاءَ عَذَّبَهُ وَإِنْ شَاءَ غَفَرَ لَهُ

Shahih Bukhari 6914: Telah menceritakan kepada kami [Abdullah almusnadi] telah menceritakan kepada kami [Hisyam] Telah mengabarkan kepada kami [Ma'mar] dari [Azzuhri] dari [Abu Idris] dari ['Ubadah bin shamit] berkata: "Pernah aku berbaiat kepada Rasulullah shallallhu'alaihiwasallam bersama serombongan orang. Lantas Nabi bersabda: "Saya membaiat kalian agar kalian tidak menyekutukan Allah dengan sesuatu apapun, tidak mencuri, tidak berzina, tidak membunuh anak-anak kalian, dan tidak mengada-adakan kebohongan yang kalian ada-adakan antara tangan dan kaki kalian, dan tidak membangkangku dalam perkara ma'ruf. Maka barangsiapa diantara kalian memenuhi baiatnya, ganjarannya berada di sisi Allah. Barangsiapa melanggar janjinya, lantas Allah menghukumnya di dunia, maka yang demikian sebagai kaffarat dosanya. Dan barangsiapa yang Allah menutupinya (membiarkannya), maka yang demikian terserah Allah, jika berkehendak Dia akan menyiksanya, dan jika berkehendak Dia akan mengampuninya."

Shahih Bukhari #6915

صحيح البخاري ٦٩١٥: حَدَّثَنَا مُعَلَّى بْنُ أَسَدٍ حَدَّثَنَا وُهَيْبٌ عَنْ أَيُّوبَ عَنْ مُحَمَّدٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ نَبِيَّ اللَّهِ سُلَيْمَانَ عَلَيْهِ السَّلَام كَانَ لَهُ سِتُّونَ امْرَأَةً فَقَالَ لَأَطُوفَنَّ اللَّيْلَةَ عَلَى نِسَائِي فَلْتَحْمِلْنَ كُلُّ امْرَأَةٍ وَلْتَلِدْنَ فَارِسًا يُقَاتِلُ فِي سَبِيلِ اللَّهِ فَطَافَ عَلَى نِسَائِهِ فَمَا وَلَدَتْ مِنْهُنَّ إِلَّا امْرَأَةٌ وَلَدَتْ شِقَّ غُلَامٍ قَالَ نَبِيُّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَوْ كَانَ سُلَيْمَانُ اسْتَثْنَى لَحَمَلَتْ كُلُّ امْرَأَةٍ مِنْهُنَّ فَوَلَدَتْ فَارِسًا يُقَاتِلُ فِي سَبِيلِ اللَّهِ

Shahih Bukhari 6915: Telah menceritakan kepada kami [Mu'alla bin Asad] Telah menceritakan kepada kami [Wuhaib] dari [Ayyub] dari [Muhammad] dari [Abu Hurairah], bahwa Nabiyullah Sulaiman 'alaihimassalam mempunyai enam puluh isteri dan berkata: "Sungguh, malam ini aku akan menggilir isteri-isteriku sehingga masing-masing isteriku hamil dan melahirkan seorang penunggang kuda yang berperang fi sabilillah.' Lantas Sulaiman menggilir isteri-isterinya, namun sama sekali tidak ada yang hamil selain satu orang isteri yang melahirkan separoh orang. Maka Nabi Shallallahu'alaihjiwasallam bersabda: "Kalaulah Sulaiman mengucapkan 'insya allah', niscaya setiap isterinya hamil dan melahirkan seorang anak yang berperang fi sabilillah."

Shahih Bukhari #6916

صحيح البخاري ٦٩١٦: حَدَّثَنَا مُحَمَّدٌ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَهَّابِ الثَّقَفِيُّ حَدَّثَنَا خَالِدٌ الْحَذَّاءُ عَنْ عِكْرِمَةَ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ دَخَلَ عَلَى أَعْرَابِيٍّ يَعُودُهُ فَقَالَ لَا بَأْسَ عَلَيْكَ طَهُورٌ إِنْ شَاءَ اللَّهُ قَالَ قَالَ الْأَعْرَابِيُّ طَهُورٌ بَلْ هِيَ حُمَّى تَفُورُ عَلَى شَيْخٍ كَبِيرٍ تُزِيرُهُ الْقُبُورَ قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَنَعَمْ إِذًا

Shahih Bukhari 6916: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad] telah menceritakan kepada kami ['Abdul Wahhab Ats Tsaqafi] telah menceritakan kepada kami [Khalid Al Hadzdza'] dari ['Ikrimah] dari [Ibn Abbas] radliyallahu'anhuma, bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah menjenguk seorang arab badui yang sedang sakit. Beliau katakan: "Tidak apa-apa kamu, insya Allah nggak masalah." Lantas si arab badui menjawab, "Apa, nggak apa-apa? Bahkan itu adalah demam yang menggelegak atas orang yang sudah tua renta yang menghantarkannya kepada kuburan." Maka Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam berkata: "Semoga iya, kalau begitu."

Shahih Bukhari #6917

صحيح البخاري ٦٩١٧: حَدَّثَنَا ابْنُ سَلَامٍ أَخْبَرَنَا هُشَيْمٌ عَنْ حُصَيْنٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي قَتَادَةَ عَنْ أَبِيهِ حِينَ نَامُوا عَنْ الصَّلَاةِ قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ اللَّهَ قَبَضَ أَرْوَاحَكُمْ حِينَ شَاءَ وَرَدَّهَا حِينَ شَاءَ فَقَضَوْا حَوَائِجَهُمْ وَتَوَضَّئُوا إِلَى أَنْ طَلَعَتْ الشَّمْسُ وَابْيَضَّتْ فَقَامَ فَصَلَّى

Shahih Bukhari 6917: Telah menceritakan kepada kami [Ibn Salam] Telah mengabarkan kepada kami [Husyaim] dari [Hushain] dari [Abdullah bin Abu Qatadah] dari [ayahnya], bahwa ketika para sahabat ketiduran dari waktu shalat, Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sesungguhnya Allah menggenggam roh kalian sekehendak-Nya, dan Dia mengembalikannya sekehendak-Nya." Para sahabat kemudian menuntaskan kebutuhan mereka, dan berwudlu hingga matahari terbit dan putih, dan beliau kemudian berdiri dan shalat."

Shahih Bukhari #6918

صحيح البخاري ٦٩١٨: حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ قَزَعَةَ حَدَّثَنَا إِبْرَاهِيمُ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ أَبِي سَلَمَةَ وَالْأَعْرَجِ ح و حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ حَدَّثَنِي أَخِي عَنْ سُلَيْمَانَ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ أَبِي عَتِيقٍ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ أَبِي سَلَمَةَ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ وَسَعِيدِ بْنِ الْمُسَيَّبِ أَنَّ أَبَا هُرَيْرَةَ قَالَ اسْتَبَّ رَجُلٌ مِنْ الْمُسْلِمِينَ وَرَجُلٌ مِنْ الْيَهُودِ فَقَالَ الْمُسْلِمُ وَالَّذِي اصْطَفَى مُحَمَّدًا عَلَى الْعَالَمِينَ فِي قَسَمٍ يُقْسِمُ بِهِ فَقَالَ الْيَهُودِيُّ وَالَّذِي اصْطَفَى مُوسَى عَلَى الْعَالَمِينَ فَرَفَعَ الْمُسْلِمُ يَدَهُ عِنْدَ ذَلِكَ فَلَطَمَ الْيَهُودِيَّ فَذَهَبَ الْيَهُودِيُّ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَخْبَرَهُ بِالَّذِي كَانَ مِنْ أَمْرِهِ وَأَمْرِ الْمُسْلِمِ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا تُخَيِّرُونِي عَلَى مُوسَى فَإِنَّ النَّاسَ يَصْعَقُونَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ فَأَكُونُ أَوَّلَ مَنْ يُفِيقُ فَإِذَا مُوسَى بَاطِشٌ بِجَانِبِ الْعَرْشِ فَلَا أَدْرِي أَكَانَ فِيمَنْ صَعِقَ فَأَفَاقَ قَبْلِي أَوْ كَانَ مِمَّنْ اسْتَثْنَى اللَّهُ

Shahih Bukhari 6918: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Qaza'ah] telah menceritakan kepada kami [Ibrahim] dari [Ibn Syihab] dari [Abu Salamah] dan [Al a'raj]. (dalam jalur lain disebutkan) telah menceritakan kepada kami [Ismail] telah menceritakan kepadaku [Saudaraku] dari [Sulaiman] dari [Muhammad bin Abu 'Atiq] dari [Ibn Syihab] dari [Abu Salmah bin Abdurrahman] dan [Sa'id bin Musayyab] bahwa [Abu Hurairah] berkata: "Seorang laki-laki muslimin dan seorang laki-laki Yahudi saling memaki (mencela). Si Muslim berkata: 'Demi Dzat yang mengistimewakan Muhammad di atas semua manusia', dan ia mengucapkannya disertai sumpah. Sedang si Yahudi berkata: 'Demi Dzat yang telah mengistimewakan Musa di atas semua manusia'. Lantas si muslim mengangkat tangannya dan menempeleng si Yahudi. Maka si Yahudi melaporkan kasusnya kepada Rasulullah Shallalahu'alaihiwasallam dan mengutarakan segala kasus yang terjadi antara dirinya dan si Muslim, maka Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam pun bersabda: "Janganlah kalian mengistimewakanku di atas Musa, sebab manusia di hari kiamat nanti akan pingsan sehingga akulah manusia pertama-tama yang bisa siuman. Tiba-tiba Musa telah berdiri di samping 'arsy, sehingga aku tidak tahu apakah dia termasuk yang pingsan ataukah dia telah siuman sebelumku, atau dia diantara manusia yang Allah kecualikan (tidak pingsan)."

Shahih Bukhari #6919

صحيح البخاري ٦٩١٩: حَدَّثَنَا إِسْحَاقُ بْنُ أَبِي عِيسَى أَخْبَرَنَا يَزِيدُ بْنُ هَارُونَ أَخْبَرَنَا شُعْبَةُ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْمَدِينَةُ يَأْتِيهَا الدَّجَّالُ فَيَجِدُ الْمَلَائِكَةَ يَحْرُسُونَهَا فَلَا يَقْرَبُهَا الدَّجَّالُ وَلَا الطَّاعُونُ إِنْ شَاءَ اللَّهُ

Shahih Bukhari 6919: Telah menceritakan kepada kami [Ishaq bin Abu 'Isa] telah mengabarkan kepada kami [Yazid bin Harun] telah mengabarkan kepada kami [Syu'bah] dari [Qatadah] dari [Anas bin Malik] radliyallahu'anhu berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Madinah akan didatangi oleh dajjal dan ia temukan kota tersebut dijaga oleh para malaikat, sehingga dajjal tidak bisa mendekatinya, dan tidak pula penyakit tha'un, insya allah."