مرض النبي صلى الله عليه وسلم ووفاته

Bab Sakit dan wafatnya Nabi Shallallahu 'alaihi wa Sallam

Shahih Bukhari #4096

صحيح البخاري ٤٠٩٦: حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ بْنُ حَرْبٍ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ زَيْدٍ عَنْ أَيُّوبَ عَنْ ابْنِ أَبِي مُلَيْكَةَ عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا قَالَتْ تُوُفِّيَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي بَيْتِي وَفِي يَوْمِي وَبَيْنَ سَحْرِي وَنَحْرِي وَكَانَتْ إِحْدَانَا تُعَوِّذُهُ بِدُعَاءٍ إِذَا مَرِضَ فَذَهَبْتُ أُعَوِّذُهُ فَرَفَعَ رَأْسَهُ إِلَى السَّمَاءِ وَقَالَ فِي الرَّفِيقِ الْأَعْلَى فِي الرَّفِيقِ الْأَعْلَى وَمَرَّ عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ أَبِي بَكْرٍ وَفِي يَدِهِ جَرِيدَةٌ رَطْبَةٌ فَنَظَرَ إِلَيْهِ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَظَنَنْتُ أَنَّ لَهُ بِهَا حَاجَةً فَأَخَذْتُهَا فَمَضَغْتُ رَأْسَهَا وَنَفَضْتُهَا فَدَفَعْتُهَا إِلَيْهِ فَاسْتَنَّ بِهَا كَأَحْسَنِ مَا كَانَ مُسْتَنًّا ثُمَّ نَاوَلَنِيهَا فَسَقَطَتْ يَدُهُ أَوْ سَقَطَتْ مِنْ يَدِهِ فَجَمَعَ اللَّهُ بَيْنَ رِيقِي وَرِيقِهِ فِي آخِرِ يَوْمٍ مِنْ الدُّنْيَا وَأَوَّلِ يَوْمٍ مِنْ الْآخِرَةِ

Shahih Bukhari 4096: Telah menceritakan kepada kami [Sulaiman bin Harb] Telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Zaid] dari [Ayyub] dari [Ibnu Abu Mulaikah] dari 'Aisyah radliyallahu 'anhu dia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam meninggal di rumahku, pada hariku dan berada antara dada dan kerongkonganku. Salah seorang dari kami membacakan do'a untuknya dengan do'a yang biasa dibacakan untuk orang sakit. Aku pun ikut mendoakannya. Kemudian beliau mengangkat pandangannya ke langit dan mengucapkan: "Ar Rafiiqul A'laa, Arrafiiqul A'laa (Ya Allah, sekarang aku memilih kekasihku yang tertinggi, ya Allah, sekarang aku memilih kekasihku yang tertinggi)." Lalu Abdurrahman bin Abu Bakar masuk dengan membawa kayu siwak yang masih basah. Nabi pun menatapnya, saya mengira beliau memang membutuhkan siwak tersebut. 'Aisyah berkata: Maka aku mengambilnya, mengunyahnya, mengibas-ngibaskannya, dan membaguskannya, kemudian aku berikan kepada beliau. Lantas beliau membersihkan giginya dan belum pernah aku melihat orang yang membersihkan giginya sebagus yang beliau lakukan. Setelah itu beliau memberikannya kepadaku namun jatuh (lepas) dari tangannya. Segala puji bagi Allah yang telah mengumpulkan antara air liurku dengan air liur beliau pada hari-hari terakhir beliau di dunia dan pada hari-hari pertama di akhirat kelak.

Shahih Bukhari #4097

صحيح البخاري ٤٠٩٧: حَدَّثَنَا يَحْيَى بْن بُكَيْرٍ حَدَّثَنَا اللَّيْثُ عَنْ عُقَيْلٍ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ قَالَ أَخْبَرَنِي أَبُو سَلَمَةَ أَنَّ عَائِشَةَ أَخْبَرَتْهُ أَنَّ أَبَا بَكْرٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَقْبَلَ عَلَى فَرَسٍ مِنْ مَسْكَنِهِ بِالسُّنْحِ حَتَّى نَزَلَ فَدَخَلَ الْمَسْجِدَ فَلَمْ يُكَلِّمْ النَّاسَ حَتَّى دَخَلَ عَلَى عَائِشَةَ فَتَيَمَّمَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَهُوَ مُغَشًّى بِثَوْبِ حِبَرَةٍ فَكَشَفَ عَنْ وَجْهِهِ ثُمَّ أَكَبَّ عَلَيْهِ فَقَبَّلَهُ وَبَكَى ثُمَّ قَالَ بِأَبِي أَنْتَ وَأُمِّي وَاللَّهِ لَا يَجْمَعُ اللَّهُ عَلَيْكَ مَوْتَتَيْنِ أَمَّا الْمَوْتَةُ الَّتِي كُتِبَتْ عَلَيْكَ فَقَدْ مُتَّهَا قَالَ الزُّهْرِيُّ وَحَدَّثَنِي أَبُو سَلَمَةَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَبَّاسٍ أَنَّ أَبَا بَكْرٍ خَرَجَ وَعُمَرُ بْنُ الْخَطَّابِ يُكَلِّمُ النَّاسَ فَقَالَ اجْلِسْ يَا عُمَرُ فَأَبَى عُمَرُ أَنْ يَجْلِسَ فَأَقْبَلَ النَّاسُ إِلَيْهِ وَتَرَكُوا عُمَرَ فَقَالَ أَبُو بَكْرٍ أَمَّا بَعْدُ فَمَنْ كَانَ مِنْكُمْ يَعْبُدُ مُحَمَّدًا صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَإِنَّ مُحَمَّدًا قَدْ مَاتَ وَمَنْ كَانَ مِنْكُمْ يَعْبُدُ اللَّهَ فَإِنَّ اللَّهَ حَيٌّ لَا يَمُوتُ قَالَ اللَّهُ { وَمَا مُحَمَّدٌ إِلَّا رَسُولٌ قَدْ خَلَتْ مِنْ قَبْلِهِ الرُّسُلُ إِلَى قَوْلِهِ الشَّاكِرِينَ } وَقَالَ وَاللَّهِ لَكَأَنَّ النَّاسَ لَمْ يَعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ أَنْزَلَ هَذِهِ الْآيَةَ حَتَّى تَلَاهَا أَبُو بَكْرٍ فَتَلَقَّاهَا مِنْهُ النَّاسُ كُلُّهُمْ فَمَا أَسْمَعُ بَشَرًا مِنْ النَّاسِ إِلَّا يَتْلُوهَا فَأَخْبَرَنِي سَعِيدُ بْنُ الْمُسَيَّبِ أَنَّ عُمَرَ قَالَ وَاللَّهِ مَا هُوَ إِلَّا أَنْ سَمِعْتُ أَبَا بَكْرٍ تَلَاهَا فَعَقِرْتُ حَتَّى مَا تُقِلُّنِي رِجْلَايَ وَحَتَّى أَهْوَيْتُ إِلَى الْأَرْضِ حِينَ سَمِعْتُهُ تَلَاهَا عَلِمْتُ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَدْ مَاتَ

Shahih Bukhari 4097: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Bukair] Telah menceritakan kepada kami [Al Laits] dari ['Uqail] dari [Ibnu Syihab] dia berkata: Telah mengabarkan kepadaku [Abu Salamah] bahwa ['Aisyah] telah mengabarkan kepadanya: Abu Bakar datang dengan menaiki kuda dari rumahnya -di As Sunuh- hingga ia turun, lalu masuk ke masjid dan tidak berbicara dengan orang-orang, hingga menemui Aisyah lalu dia mengusap Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam yang telah ditutup dengan kain bermotif dari Yaman, kemudian ia membuka tutup wajahnya, memeluknya, menciumnya dan ia menangis. Abu Bakr berkata: "Demi Bapakku sebagai tebusannya, demi Allah! Allah tidak akan mengumpulkan atas diri engkau dua kematian selamanya, adapun kematian yang telah Allah tuliskan atas diri engkau, sungguh engkau telah menjalaninya." [Az Zuhri] berkata: Dan telah menceritakan kepadaku [Abu Salamah] dari [Abdullah bin Abbas] bahwa [Abu Bakr] datang ketika Umar sedang berbicara di hadapan orang banyak. Lalu Abu Bakar berkata: "Duduklah wahai Umar!" namun Umar tidak mau duduk. Orang-orang pun mengalihkan pandanganya kepada Abu Bakar dan meninggalkan Umar. Abu Bakar berkata: "Amma Ba'du, Barangsiapa di antara kalian yang menyembah Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam, maka sungguh Muhammad telah wafat. Dan barangsiapa di antara kalian yang menyembah Allah, maka sesungguhnya Allah maha hidup dan tidak akan mati. Allah berfirman: (Muhammad itu tidak lain hanyalah seorang rasul, sungguh telah berlalu sebelumnya beberapa orang rasul. Apakah Jika dia wafat atau dibunuh kamu berbalik ke belakang (murtad)? Barangsiapa yang berbalik ke belakang, maka ia tidak dapat mendatangkan mudharat kepada Allah sedikitpun, dan Allah akan memberi balasan kepada orang-orang yang bersyukur." (QS. Ali 'Imran: 144) Umar berkata: "Demi Allah, sepertinya orang-orang tidak tahu bahwa Allah telah menurunkan ayat ini. Hingga ketika Abu Bakar membacakannya mereka memperhatikannya. Dan tidaklah aku mendengar setiap orang kecuali dia ikut membaca ayat tersebut." Dan telah mengabarkan kepadaku Sa'id bin Al Musayyab bahwa Umar berkata: "Demi Allah, aku baru tahu setelah mendengar dari Abu Bakr, hingga aku pun bergetar dan kedua kaki tidak tahan berdiri, aku pun terjatuh ke bumi ketika mendengar bacaannya, dan aku baru sadar bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam telah wafat."

Shahih Bukhari #4098

صحيح البخاري ٤٠٩٨: حَدَّثَنِي عَبْدُ اللَّهِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ عَنْ سُفْيَانَ عَنْ مُوسَى بْنِ أَبِي عَائِشَةَ عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُتْبَةَ عَنْ عَائِشَةَ وَابْنِ عَبَّاسٍ أَنَّ أَبَا بَكْرٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَبَّلَ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَعْدَ مَوْتِهِ

Shahih Bukhari 4098: Telah menceritakan kepadaku [Abdullah bin Abu Syaibah] Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Sa'id] dari [Sufyan] dari [Musa bin Abu 'Aisyah] dari ['Ubaidillah bin 'Utbah] dari ['Aisyah] dan [Ibnu 'Abbas] bahwa Abu Bakar radliyallahu 'anhu mencium Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam setelah beliau wafat.

Shahih Bukhari #4099

صحيح البخاري ٤٠٩٩: حَدَّثَنَا عَلِيٌّ حَدَّثَنَا يَحْيَى وَزَادَ قَالَتْ عَائِشَةُ لَدَدْنَاهُ فِي مَرَضِهِ فَجَعَلَ يُشِيرُ إِلَيْنَا أَنْ لَا تَلُدُّونِي فَقُلْنَا كَرَاهِيَةُ الْمَرِيضِ لِلدَّوَاءِ فَلَمَّا أَفَاقَ قَالَ أَلَمْ أَنْهَكُمْ أَنْ تَلُدُّونِي قُلْنَا كَرَاهِيَةَ الْمَرِيضِ لِلدَّوَاءِ فَقَالَ لَا يَبْقَى أَحَدٌ فِي الْبَيْتِ إِلَّا لُدَّ وَأَنَا أَنْظُرُ إِلَّا الْعَبَّاسَ فَإِنَّهُ لَمْ يَشْهَدْكُمْ رَوَاهُ ابْنُ أَبِي الزِّنَادِ عَنْ هِشَامٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَائِشَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ

Shahih Bukhari 4099: Telah menceritakan kepada kami ['Ali] Telah menceritakan kepada kami [Yahya] dan dia menambahkan ['Aisyah] berkata: Kami pernah mengobati Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dengan ladud (menuangkan obat dari pinggir mulut orang yang sakit) ketika beliau sedang sakit. Kemudian beliau memberi isyarat, "janganlah kamu mengobatiku dengan ladud." Maka kami katakan: "Orang sakit memang tidak suka obat." Setelah sadar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berkata: "Bukankah aku telah melarang kalian untuk mengobatiku dengan ladud?" Kami menjawab: "Iya, karena orang sakit tidak menyukai obat." Maka beliau bersabda: "Tidak ada seorang pun di antara kalian di rumahnya melainkan ia harus diobati dengan ladud, dan aku harus menyaksikannya. kecuali Abbas karena dia sekarang tidak ikut bersama kalian. Diriwayatkan oleh [Ibnu Abu Az Zinad] dari [Hisyam] dari [Bapaknya] dari ['Aisyah] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam.

Shahih Bukhari #4100

صحيح البخاري ٤١٠٠: حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مُحَمَّدٍ أَخْبَرَنَا أَزْهَرُ أَخْبَرَنَا ابْنُ عَوْنٍ عَنْ إِبْرَاهِيمَ عَنْ الْأَسْوَدِ قَالَ ذُكِرَ عِنْدَ عَائِشَةَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَوْصَى إِلَى عَلِيٍّ فَقَالَتْ مَنْ قَالَهُ لَقَدْ رَأَيْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَإِنِّي لَمُسْنِدَتُهُ إِلَى صَدْرِي فَدَعَا بِالطَّسْتِ فَانْخَنَثَ فَمَاتَ فَمَا شَعَرْتُ فَكَيْفَ أَوْصَى إِلَى عَلِيٍّ

Shahih Bukhari 4100: Telah menceritakan kepada kami ['Abdullah bin Muhammad] Telah mengabarkan kepada kami [Azhar] telah mengabarkan kepada kami [Ibnu 'Aun] dari [Ibrahim] dari [Al Aswad] dia berkata: Mereka menyebut-nyebut di dekat 'Aisyah bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam memberi wasiat kepada 'Ali. 'Aisyah berkata: "Siapa yang mengatakan demikian? Aku melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersandar di dadaku lalu beliau meminta baskom, beliau melemas dan aku tidak sadar bahwa beliau sudah wafat, lalu kapan beliau memberinya wasiat kepada Ali?"

Shahih Bukhari #4101

صحيح البخاري ٤١٠١: حَدَّثَنَا أَبُو نُعَيْمٍ حَدَّثَنَا مَالِكُ بْنُ مِغْوَلٍ عَنْ طَلْحَةَ قَالَ سَأَلْتُ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ أَبِي أَوْفَى رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا أَوْصَى النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ لَا فَقُلْتُ كَيْفَ كُتِبَ عَلَى النَّاسِ الْوَصِيَّةُ أَوْ أُمِرُوا بِهَا قَالَ أَوْصَى بِكِتَابِ اللَّهِ

Shahih Bukhari 4101: Telah menceritakan kepada kami [Abu Nu'aim] telah menceritakan kepada kami [Malik bin Mighwal] dari [Thalhah] dia berkata: Aku bertanya kepada 'Abdullah bin Abu Aufa radliyallahu 'anhuma: Apakah Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam telah memberi wasiat? Dia menjawab: "Tidak." Maka aku berkata: "Lantas wasiat apa yang diwajibkan atau diperintahkan kepada manusia?" Dia menjawab: "Beliau memberi wasiat dengan kitabullah."

Shahih Bukhari #4102

صحيح البخاري ٤١٠٢: حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ حَدَّثَنَا أَبُو الْأَحْوَصِ عَنْ أَبِي إِسْحَاقَ عَنْ عَمْرِو بْنِ الْحَارِثِ قَالَ مَا تَرَكَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ دِينَارًا وَلَا دِرْهَمًا وَلَا عَبْدًا وَلَا أَمَةً إِلَّا بَغْلَتَهُ الْبَيْضَاءَ الَّتِي كَانَ يَرْكَبُهَا وَسِلَاحَهُ وَأَرْضًا جَعَلَهَا لِابْنِ السَّبِيلِ صَدَقَةً

Shahih Bukhari 4102: Telah menceritakan kepada kami [Qutaibah] telah menceritakan kepada kami [Abu Al Ahwash] dari [Abu Ishaq] dari ['Amru bin Al Harits] dia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam tidak meninggalkan dinar dan dirham, hamba sahaya laki-laki dan perempuan kecuali hanya bighalnya yang berwarna putih yang biasa beliau naiki juga senjatanya serta tanah yang beliau berikan sebagai sedekah di jalan Allah.

Shahih Bukhari #4103

صحيح البخاري ٤١٠٣: حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ بْنُ حَرْبٍ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ عَنْ ثَابِتٍ عَنْ أَنَسٍ قَالَ لَمَّا ثَقُلَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ جَعَلَ يَتَغَشَّاهُ فَقَالَتْ فَاطِمَةُ عَلَيْهَا السَّلَام وَا كَرْبَ أَبَاهُ فَقَالَ لَهَا لَيْسَ عَلَى أَبِيكِ كَرْبٌ بَعْدَ الْيَوْمِ فَلَمَّا مَاتَ قَالَتْ يَا أَبَتَاهُ أَجَابَ رَبًّا دَعَاهُ يَا أَبَتَاهْ مَنْ جَنَّةُ الْفِرْدَوْسِ مَأْوَاهْ يَا أَبَتَاهْ إِلَى جِبْرِيلَ نَنْعَاهْ فَلَمَّا دُفِنَ قَالَتْ فَاطِمَةُ عَلَيْهَا السَّلَام يَا أَنَسُ أَطَابَتْ أَنْفُسُكُمْ أَنْ تَحْثُوا عَلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ التُّرَابَ

Shahih Bukhari 4103: Telah menceritakan kepada kami [Sulaiman bin Harb] Telah menceritakan kepada kami [Hammad] dari [Tsabit] dari [Anas] dia berkata: Tatkala sakit Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam semakin parah hingga beliau hampir pingsan, Fathimah 'alaihas salam berkata: "Wahai betapa parahnya sakit ayahku!" Nabi bersabda kepadanya: "Ayahmu tidak akan sakit parah lagi setelah hari ini." Dan tatkala Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam telah wafat, Fathimah berkata: "Wahai ayahku yang telah memenuhi panggilan Rabbnya, wahai ayahku yang surga Firdaus adalah tempat kembalinya, wahai ayahku yang kepada Jibril kami memberitahukan kematiannya." Dan tatkala telah dikuburkan, Fathimah 'alaihas salam berkata: "Wahai Anas, apakah engkau tidak merasa canggung menaburi Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dengan tanah?"