غزوة الخندق وهي الأحزاب

Bab Pertempuran Khandaq

Shahih Bukhari #3798

صحيح البخاري ٣٧٩٨: حَدَّثَنِي عَبْدَةُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ حَدَّثَنَا عَبْدُ الصَّمَدِ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ هُوَ ابْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ دِينَارٍ عَنْ أَبِيهِ أَنَّ ابْنَ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ أَوَّلُ يَوْمٍ شَهِدْتُهُ يَوْمُ الْخَنْدَقِ

Shahih Bukhari 3798: Telah menceritakan kepadaku ['Abdah bin Abdullah] telah menceritakan kepada kami [Abdusshamad] dari [Abdurrahman] -yaitu Ibnu Abdullah bin Dinar- dari [Ayahnya] bahwa Ibnu 'Umar radliyallahu 'anhuma berkata: "Pertama kali (perang) yang aku ikuti adalah perang Khandaq."

Shahih Bukhari #3799

صحيح البخاري ٣٧٩٩: حَدَّثَنِي إِبْرَاهِيمُ بْنُ مُوسَى أَخْبَرَنَا هِشَامٌ عَنْ مَعْمَرٍ عَنْ الزُّهْرِيِّ عَنْ سَالِمٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ قَالَ وَأَخْبَرَنِي ابْنُ طَاوُسٍ عَنْ عِكْرِمَةَ بْنِ خَالِدٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ قَالَ دَخَلْتُ عَلَى حَفْصَةَ وَنَسْوَاتُهَا تَنْطُفُ قُلْتُ قَدْ كَانَ مِنْ أَمْرِ النَّاسِ مَا تَرَيْنَ فَلَمْ يُجْعَلْ لِي مِنْ الْأَمْرِ شَيْءٌ فَقَالَتْ الْحَقْ فَإِنَّهُمْ يَنْتَظِرُونَكَ وَأَخْشَى أَنْ يَكُونَ فِي احْتِبَاسِكَ عَنْهُمْ فُرْقَةٌ فَلَمْ تَدَعْهُ حَتَّى ذَهَبَ فَلَمَّا تَفَرَّقَ النَّاسُ خَطَبَ مُعَاوِيَةُ قَالَ مَنْ كَانَ يُرِيدُ أَنْ يَتَكَلَّمَ فِي هَذَا الْأَمْرِ فَلْيُطْلِعْ لَنَا قَرْنَهُ فَلَنَحْنُ أَحَقُّ بِهِ مِنْهُ وَمِنْ أَبِيهِ قَالَ حَبِيبُ بْنُ مَسْلَمَةَ فَهَلَّا أَجَبْتَهُ قَالَ عَبْدُ اللَّهِ فَحَلَلْتُ حُبْوَتِي وَهَمَمْتُ أَنْ أَقُولَ أَحَقُّ بِهَذَا الْأَمْرِ مِنْكَ مَنْ قَاتَلَكَ وَأَبَاكَ عَلَى الْإِسْلَامِ فَخَشِيتُ أَنْ أَقُولَ كَلِمَةً تُفَرِّقُ بَيْنَ الْجَمْعِ وَتَسْفِكُ الدَّمَ وَيُحْمَلُ عَنِّي غَيْرُ ذَلِكَ فَذَكَرْتُ مَا أَعَدَّ اللَّهُ فِي الْجِنَانِ قَالَ حَبِيبٌ حُفِظْتَ وَعُصِمْتَ قَالَ مَحْمُودٌ عَنْ عَبْدِ الرَّزَّاقِ وَنَوْسَاتُهَا

Shahih Bukhari 3799: Telah menceritakan kepadaku [Ibrahim bin Musa] telah mengabarkan kepada kami [Hisyam] dari [Ma'mar] dari [Az Zuhri] dari [Salim] dari [Ibnu Umar] dia berkata: dan telah mengabarkan kepadaku [Ibnu Thawus] dari [Ikrimah bin Khalid] dari [Ibnu 'Umar] dia berkata: Aku pernah masuk menemui Hafshah, sementara rambut sebelah atasnya masih meneteskan air, aku berkata: "Sungguh, keadaan manusia seperti yang telah kamu lihat, dan aku tidak mendapatkan bagian sedikitpun dari urusan tersebut." Maka Hafshah berkata: "Susullah, sesungguhnya mereka sedang menunggumu, dan aku khawatir sikapmu yang tidak bergabung dengan mereka akan menimbulkan perpecahan." Dia tidak membiarkannya hingga pergi, ketika orang-orang terpecah, maka Mu'awiyah berkhutbah seraya berkata: "Barangsiapa ingin berbicara dalam masalah ini, hendaknya ia menampakkan mukanya kepada kami, sungguh kami lebih berhak daripada dirinya dan ayahnya." Habib bin Maslamah berkata: "Apakah kamu tidak menjawabnya?" Abdullah berkata: "Aku melepaskan jubahku (ujung kain penutup), dan aku berniat mengatakan: "Orang yang berhak dalam urusan ini adalah mereka yang memerangimu dan ayahmu atas nama Islam, namun aku khawatir mengucapkan satu kalimat yang akan menyebabkan persatuan terpecah belah dan menumpahkan darah serta dipahami dariku selain itu, aku teringat terhadap apa yang dijanjikan Allah dalam surga." Habib berkata: "Kamu telah dijaga dan dipelihara." [Mahmud] mengatakan: dari [Abdurrazaq] dengan kalimat "Nausaatuha."

Shahih Bukhari #3800

صحيح البخاري ٣٨٠٠: حَدَّثَنَا أَبُو نُعَيْمٍ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ أَبِي إِسْحَاقَ عَنْ سُلَيْمَانَ بْنِ صُرَدٍ قَالَ قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمَ الْأَحْزَابِ نَغْزُوهُمْ وَلَا يَغْزُونَنَا

Shahih Bukhari 3800: Telah menceritakan kepada kami [Abu Nu'aim] telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Abu Ishaq] dari [Sulaiman bin Shurad] dia berkata: Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda ketika selesai perang Ahzab: "Sekarang kita akan menyerang mereka, dan mereka tidak akan menyerang kita."

Shahih Bukhari #3801

صحيح البخاري ٣٨٠١: حَدَّثَنِي عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مُحَمَّدٍ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ آدَمَ حَدَّثَنَا إِسْرَائِيلُ سَمِعْتُ أَبَا إِسْحَاقَ يَقُولُ سَمِعْتُ سُلَيْمَانَ بْنَ صُرَدٍ يَقُولُ سَمِعْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ حِينَ أَجْلَى الْأَحْزَابَ عَنْهُ الْآنَ نَغْزُوهُمْ وَلَا يَغْزُونَنَا نَحْنُ نَسِيرُ إِلَيْهِمْ

Shahih Bukhari 3801: Telah menceritakan kepadaku [Abdullah bin Muhammad] telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Adam] telah menceritakan kepada kami [Isra'il] aku mendengar [Abu Ishaq] berkata: aku mendengar [Sulaiman bin Shard] berkata: aku mendengar Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda ketika perang Al-Ahzab dimulai: "Sekarang kita akan menyerang mereka dan mereka tidak akan menyerang kita, dan kita akan menghadapi mereka."

Shahih Bukhari #3802

صحيح البخاري ٣٨٠٢: حَدَّثَنَا إِسْحَاقُ حَدَّثَنَا رَوْحٌ حَدَّثَنَا هِشَامٌ عَنْ مُحَمَّدٍ عَنْ عَبِيدَةَ عَنْ عَلِيٍّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَالَ يَوْمَ الْخَنْدَقِ مَلَأَ اللَّهُ عَلَيْهِمْ بُيُوتَهُمْ وَقُبُورَهُمْ نَارًا كَمَا شَغَلُونَا عَنْ صَلَاةِ الْوُسْطَى حَتَّى غَابَتْ الشَّمْسُ

Shahih Bukhari 3802: Telah menceritakan kepada kami [Ishaq] telah menceritakan kepada kami [Rauh] telah menceritakan kepada kami [Hisyam] dari [Muhammad] dari ['Abidah] dari 'Ali radliyallahu 'anhu dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bahwa beliau bersabda pada perang Khandaq: "Semoga Allah memenuhi rumah dan kubur mereka dengan api karena mereka telah menyibukkan kita hingga (tidak dapat melaksanakan) shalat Al Wustha (Ashar) sampai matahari terbenam."

Shahih Bukhari #3803

صحيح البخاري ٣٨٠٣: حَدَّثَنَا الْمَكِّيُّ بْنُ إِبْرَاهِيمَ حَدَّثَنَا هِشَامٌ عَنْ يَحْيَى عَنْ أَبِي سَلَمَةَ عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ أَنَّ عُمَرَ بْنَ الْخَطَّابِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ جَاءَ يَوْمَ الْخَنْدَقِ بَعْدَ مَا غَرَبَتْ الشَّمْسُ جَعَلَ يَسُبُّ كُفَّارَ قُرَيْشٍ وَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ مَا كِدْتُ أَنْ أُصَلِّيَ حَتَّى كَادَتْ الشَّمْسُ أَنْ تَغْرُبَ قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَاللَّهِ مَا صَلَّيْتُهَا فَنَزَلْنَا مَعَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بُطْحَانَ فَتَوَضَّأَ لِلصَّلَاةِ وَتَوَضَّأْنَا لَهَا فَصَلَّى الْعَصْرَ بَعْدَمَا غَرَبَتْ الشَّمْسُ ثُمَّ صَلَّى بَعْدَهَا الْمَغْرِبَ

Shahih Bukhari 3803: Telah menceritakan kepada kami [Al Makki bin Ibrahim] telah menceritakan kepada kami [Hisyam] dari [Yahya] dari [Abu Salamah] dari [Jabir bin Abdullah] bahwa Pada saat perang Khandaq, 'Umar bin Al Khaththab radliyallahu 'anhu datang setelah matahari terbenam sambil mengumpat orang-orang kafir seraya berkata: "Wahai Rasulullah, aku hampir saja tidak mendirikan shalat hingga matahari terbenam." Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Demi Allah, aku juga belum melaksanakan shalat." Kemudian kami singgah bersama Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam di Buthan kemudian beliau berwudlu' begitu juga kami berwudlu' lalu kami mendirikan shalat 'Ashar setelah matahari terbenam. Setelah itu beliau mendirikan shalat Maghrib.

Shahih Bukhari #3804

صحيح البخاري ٣٨٠٤: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ كَثِيرٍ أَخْبَرَنَا سُفْيَانُ عَنْ ابْنِ الْمُنْكَدِرِ قَالَ سَمِعْتُ جَابِرًا يَقُولُ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمَ الْأَحْزَابِ مَنْ يَأْتِينَا بِخَبَرِ الْقَوْمِ فَقَالَ الزُّبَيْرُ أَنَا ثُمَّ قَالَ مَنْ يَأْتِينَا بِخَبَرِ الْقَوْمِ فَقَالَ الزُّبَيْرُ أَنَا ثُمَّ قَالَ مَنْ يَأْتِينَا بِخَبَرِ الْقَوْمِ فَقَالَ الزُّبَيْرُ أَنَا ثُمَّ قَالَ إِنَّ لِكُلِّ نَبِيٍّ حَوَارِيَّ وَإِنَّ حَوَارِيَّ الزُّبَيْرُ

Shahih Bukhari 3804: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Katsir] telah mengabarkan kepada kami [Sufyan] dari [Ibnu Al Munkadir], ia berkata: aku mendengar [Jabir] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda pada perang Ahzab: "Siapakah yang dapat membawa berita musuh kepada kami?" Az Zubair berkata: "Saya." Beliau bersabda: "Siapakah yang dapat membawa berita musuh kepada kami?" Az Zubair menjawab: "Saya." Beliau bersabda: "Siapakah yang dapat membawa berita musuh kepada kami?" Lagi-lagi Az Zubair menjawab: "Saya." Selanjutnya beliau bersabda: "Sesungguhnya setiap Nabi memiliki hawariy (pengikut setia) dan hawariyku adalah Az Zubair."

Shahih Bukhari #3805

صحيح البخاري ٣٨٠٥: حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ حَدَّثَنَا اللَّيْثُ عَنْ سَعِيدِ بْنِ أَبِي سَعِيدٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَقُولُ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ أَعَزَّ جُنْدَهُ وَنَصَرَ عَبْدَهُ وَغَلَبَ الْأَحْزَابَ وَحْدَهُ فَلَا شَيْءَ بَعْدَهُ

Shahih Bukhari 3805: Telah menceritakan kepada kami [Qutaibah bin Sa'id] telah menceritakan kepada kami [Al Laits] dari [Sa'id bin Abu Sa'id] dari [Bapaknya] dari Abu Hurairah radliyallahu 'anhu bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Laa ilaaha illallahu wahdah, a'azza jundahu wa nashara 'abdahu wa ghalabal ahzaab wahdahu falaa syai'a ba'dah (Tidak ada ilah yang berhak disembah selain Allah, Yang memenangkan tentara-Nya, menolong hamba-Nya, Dia sendiri yang akan mengalahkan pasukan sekutu dan tidak ada sesuatupun sesudah Dia)."

Shahih Bukhari #3806

صحيح البخاري ٣٨٠٦: حَدَّثَنَا مُحَمَّدٌ أَخْبَرَنَا الْفَزَارِيُّ وَعَبْدَةُ عَنْ إِسْمَاعِيلَ بْنِ أَبِي خَالِدٍ قَالَ سَمِعْتُ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ أَبِي أَوْفَى رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا يَقُولُ دَعَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَى الْأَحْزَابِ فَقَالَ اللَّهُمَّ مُنْزِلَ الْكِتَابِ سَرِيعَ الْحِسَابِ اهْزِمْ الْأَحْزَابَ اللَّهُمَّ اهْزِمْهُمْ وَزَلْزِلْهُمْ

Shahih Bukhari 3806: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad] telah mengabarkan kepada kami [Al Fazariy] dan ['Abdah] dari [Isma'il bin Abu Khalid], ia berkata: aku mendengar Abdullah bin Abu Aufa radliyallahu 'anhuma berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mendo'akan kebinasaan bagi pasukan Ahzab (sekutu): "Ya Allah, Yang menurunkan Kitab, Yang cepat hisab-Nya, kalahkanlah pasukan sekutu. Ya Allah, taklukanlah mereka dan cerai-beraikanlah mereka."

Shahih Bukhari #3807

صحيح البخاري ٣٨٠٧: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ مُقَاتِلٍ أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ أَخْبَرَنَا مُوسَى بْنُ عُقْبَةَ عَنْ سَالِمٍ وَنَافِعٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ إِذَا قَفَلَ مِنْ الْغَزْوِ أَوْ الْحَجِّ أَوْ الْعُمْرَةِ يَبْدَأُ فَيُكَبِّرُ ثَلَاثَ مِرَارٍ ثُمَّ يَقُولُ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ آيِبُونَ تَائِبُونَ عَابِدُونَ سَاجِدُونَ لِرَبِّنَا حَامِدُونَ صَدَقَ اللَّهُ وَعْدَهُ وَنَصَرَ عَبْدَهُ وَهَزَمَ الْأَحْزَابَ وَحْدَهُ

Shahih Bukhari 3807: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Muqatil] telah mengabarkan kepada kami [Abdullah] telah mengabarkan kepada kami [Musa bin 'Uqbah] dari [Salim] dan [Nafi'] dari Abdullah radliyallahu 'anhu bahwa Apabila Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam kembali dari suatu peperangan, haji atau 'umrah beliau memulainya dengan bertakbir sebanyak tiga kali, lalu mengucapkan: "Laa ilaaha illallah wahdahu laa syariika lahu, Lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa 'alaa kulli syai'in qadiir. Aayibuuna taa'ibuuna 'aabiduuna saajiduuna lirabbinaa haamiduun. Shadaqallahu wahdahu wa nashaa 'abdahu wa hazamal ahzaaba wahdah, (Tidak ada ilah yang berhak disembah selain Allah Yang Tunggal. Yang tidak ada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya segala kerajaan dan bagi-Nya pujian dan Dia Maha berkuasa atas segala sesuatu. Kita kembali, sebagai hamba yang bertaubat, ber'ibadah, sujud untuk Rabb kita dan yang memuji-Nya. Allah Maha Benar dengan janji-Nya, menolong hamba-Nya dan menghancurkan sendiri musuh-musuh-Nya)."