قول الله واذكر في الكتاب مريم إذ انتبذت من أهلها

Bab Firman Allah "Dan ceritakanlah (kisah) Maryam dalam Al-Qur'an …"

Shahih Bukhari #3191

صحيح البخاري ٣١٩١: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ يُوسُفَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ الْمُغِيرَةِ بْنِ النُّعْمَانِ عَنْ سَعِيدِ بْنِ جُبَيْرٍ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ تُحْشَرُونَ حُفَاةً عُرَاةً غُرْلًا ثُمَّ قَرَأَ { كَمَا بَدَأْنَا أَوَّلَ خَلْقٍ نُعِيدُهُ وَعْدًا عَلَيْنَا إِنَّا كُنَّا فَاعِلِينَ } فَأَوَّلُ مَنْ يُكْسَى إِبْرَاهِيمُ ثُمَّ يُؤْخَذُ بِرِجَالٍ مِنْ أَصْحَابِي ذَاتَ الْيَمِينِ وَذَاتَ الشِّمَالِ فَأَقُولُ أَصْحَابِي فَيُقَالُ إِنَّهُمْ لَمْ يَزَالُوا مُرْتَدِّينَ عَلَى أَعْقَابِهِمْ مُنْذُ فَارَقْتَهُمْ فَأَقُولُ كَمَا قَالَ الْعَبْدُ الصَّالِحُ عِيسَى ابْنُ مَرْيَمَ { وَكُنْتُ عَلَيْهِمْ شَهِيدًا مَا دُمْتُ فِيهِمْ فَلَمَّا تَوَفَّيْتَنِي كُنْتَ أَنْتَ الرَّقِيبَ عَلَيْهِمْ وَأَنْتَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ شَهِيدٌ إِنْ تُعَذِّبْهُمْ فَإِنَّهُمْ عِبَادُكَ وَإِنْ تَغْفِرْ لَهُمْ فَإِنَّكَ أَنْتَ الْعَزِيزُ الْحَكِيمُ } قَالَ مُحَمَّدُ بْنُ يُوسُفَ الْفَرَبْرِيُّ ذُكِرَ عَنْ أَبِي عَبْدِ اللَّهِ عَنْ قَبِيصَةَ قَالَ هُمْ الْمُرْتَدُّونَ الَّذِينَ ارْتَدُّوا عَلَى عَهْدِ أَبِي بَكْرٍ فَقَاتَلَهُمْ أَبُو بَكْرٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ

Shahih Bukhari 3191: Telah bercerita kepada kami [Muhammad bin Yusuf] telah bercerita kepada kami [Sufyan] dari [Al Mughirah bin An-Nu'man] dari [Sa'id bin Jubair] dari Ibnu 'Abbas radliyallahu 'anhu berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam besabda: "Sesungguhnya kalian akan dikumpulkan (pada hari kiamat) dalam keadaan telanjang dan tidak dikhitan." Lalu Beliau membaca firman Allah (Sebagaimana Kami telah memulai penciptaan yang pertama, begitulah Kami akan mengulanginya. Itulah suatu janji yang pasti dari Kami. Sesungguhnya Kamilah yang akan melaksanakannya) (QS. Al-Anbiya': 104). Dan orang yang pertama kali diberikan pakaian pada hari kiamat adalah Nabi Ibrahim kemudian ada segolongan orang dari sahabatku yang akan diambil dari arah kanan dan kiri lalu aku katakan: 'Itu Sahabatku!' Maka diberitakan kepadaku: 'Sesungguhnya mereka telah menjadi murtad (keluar dari Islam) sepeninggal kamu.' Aku pun hanya bisa mengatakan sebagaimana ucapan hamba yang shalih, 'Isa bin Maryam: (Dan aku menjadi saksi atas mereka selagi aku bersama mereka. Namun setelah Engkau mewafatkan aku Engkaulah yang mengawasi mereka dan Engkau Maha Menyaksikan atas segala sesuatu. Jika Engkau menyiksa mereka maka mereka adalah hamba-hamba-Mu dan jika Engkau mengampuni mereka sungguh Engkau Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana). (QS. Al-Maidah: 117-118). Muhammad bin Yusuf Al Farabriy berkata: Diceritakan dari Abu 'Abdullah dari Qabishah berkata: Murtaddun disini adalah orang-orang yang murtad (keluar dari Islam karena menolak membayar zakat) pada zaman (khalifah) Abu Bakr lalu Abu Bakr radliallahu 'anhu memerengi mereka.