بَابُ التَّيَمُّمِ

Bab Tayammum

Sunan Daruquthni #669

سنن الدارقطني ٦٦٩: حَدَّثَنَا الْمَحَامِلِيُّ , قَالَ كَتَبَ إِلَيْنَا أَبُو سَعِيدٍ الْأَشَجُّ نَحْوَهُ. رَوَاهُ عَلِيُّ بْنُ عَاصِمٍ , عَنْ عَطَاءٍ , وَرَفَعَهُ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ , وَوَقَفَهُ وَرْقَاءُ , وَأَبُو عَوَانَةَ وَغَيْرُهُمَا وَهُوَ الصَّوَابُ

Sunan Daruquthni 669: Al Mahamili menceritakan kepada kami, ia mengatakan: Abu Sa'id Al Asyajj mengirim surat kepada kami, seperti itu. Diriwayatkan juga oleh Ali bin Ashim, dari Atha‘ dan ia menjadikannya marfu' kepada Nabi SAW, sementara Warqa‘ dan Abu Awanah dan yang lainnya menjadikannya mauquf. Itulah yang benar.

Grade

Sunan Daruquthni #670

سنن الدارقطني ٦٧٠: حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي دَاوُدَ , نا مُحَمَّدُ بْنُ بَشَّارٍ , ح وَحَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ سُلَيْمَانَ الْمَالِكِيُّ بِالْبَصْرَةِ , ثنا أَبُو مُوسَى , ح وَحَدَّثَنَا الْحُسَيْنُ بْنُ إِسْمَاعِيلَ , نا مُحَمَّدُ بْنُ يَزِيدَ أَخُو كَرْخَوَيْهِ , ح وَحَدَّثَنَا أَبُو بَكْرٍ النَّيْسَابُورِيُّ , نا أَبُو الْأَزْهَرِ , قَالُوا: نا وَهْبُ بْنُ جَرِيرٍ , نا أَبِي قَالَ: سَمِعْتُ يَحْيَى بْنَ أَيُّوبَ , يُحَدِّثُ عَنْ يَزِيدَ بْنِ أَبِي حَبِيبٍ , عَنْ عِمْرَانَ بْنِ أَبِي أَنَسٍ , عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ جُبَيْرٍ , عَنْ عَمْرِو بْنِ الْعَاصِ , قَالَ: احْتَلَمْتُ فِي لَيْلَةٍ بَارِدَةٍ وَأَنَا فِي غَزْوَةِ ذَاتِ السَّلَاسِلِ , فَأَشْفَقْتُ إِنِ اغْتَسَلْتُ أَنْ أَهْلَكَ , فَتَيَمَّمْتُ ثُمَّ صَلَّيْتُ بِأَصْحَابِي الصُّبْحَ , فَذُكِرَ ذَلِكَ لِلنَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ , فَقَالَ: «يَا عَمْرُو صَلَّيْتَ بِأَصْحَابِكَ وَأَنْتَ جُنُبٌ؟» , فَأَخْبَرْتُهُ بِالَّذِي مَنَعَنِي مِنَ الِاغْتِسَالِ , فَقُلْتُ: إِنِّي سَمِعْتُ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ يَقُولُ {وَلَا تَقْتُلُوا أَنْفُسَكُمْ إِنَّ اللَّهَ كَانَ بِكُمْ رَحِيمًا} [النساء: 29] , فَضَحِكَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَلَمْ يَقُلْ لِي شَيْئًا. الْمَعْنَى مُتَقَارِبٌ

Sunan Daruquthni 670: Abu Bakar bin Abu Daud menceritakan kepada kami, Muhammad bin Basysyar mengabarkan kepada kami {h}, Muhammad bin Sulaiman Al Maliki menceritakan kepada kami di Bashrah, Abu Musa menceritakan kepada kami {h}, Al Husain bin Isma'il menceritakan kepada kami, Muhammad bin Yazid saudaranya Karkhawaih mengabarkan kepada kami {h}, Abu Bakar An-Naisaburi menceritakan kepada kami, Abu Al Azhar mengabarkan kepada kami, mereka mengatakan: Wahb bin Jarir mengabarkan kepada kami, ayahku mengabarkan kepada kami, ia mengatakan: Aku mendengar Yahya bin Ayyub menyampaikan dari Yazid bin Abu Habib, dari Imran bin Abu Anas, dari Abdurrahman bin Jubair, dari Amr bin Al Ash, ia menuturkan, "Aku bermimpi basah pada suatu malam yang dingin, saat itu aku sedang dalam perang Dzat As-Salasil. Lalu aku merasa khawatir binasa (mati) bila mandi, maka aku bertayammum, kemudian aku shalat Subuh mengimami para sahabatku. Kemudian hal itu disampaikan kepada Nabi SAW, beliau pun bersabda, ' Wahai Amr, engkau shalat mengimami para sahabatmu padahal engkau junub?' Lalu aku menceritakan kepada beliau tentang hal yang menghalangiku mandi, lalu aku katakan, 'Sesungguhnya aku telah mendengar Allah Azza wa Jalla berfirman, 'Dan janganlah kamu membunuh dirimu; sesungguhnya Allah adalah Maha Penyayang kepadamu.' (Qs. An-Nisaa' [4]: 29) Maka Rasulullah SAW pun tertawa dan tidak mengatakan apa-apa kepadaku." Maknanya saling berdekatan.

Grade

Sunan Daruquthni #671

سنن الدارقطني ٦٧١: حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرٍ النَّيْسَابُورِيُّ , ثنا أَحْمَدُ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ وَهْبٍ , ثنا عَمِّي , أَخْبَرَنِي عَمْرُو بْنُ الْحَارِثِ , عَنْ يَزِيدَ بْنِ أَبِي حَبِيبٍ , عَنْ عِمْرَانَ بْنِ أَبِي أَنَسٍ , عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ جُبَيْرٍ , عَنْ أَبِي قَيْسٍ مَوْلَى عَمْرِو بْنِ الْعَاصِ , أَنَّ عَمْرَو بْنَ الْعَاصِ , كَانَ عَلَى سَرِيَّةٍ وَأَنَّهُمْ أَصَابَهُمْ بَرْدٌ شَدِيدٌ لَمْ يَرَوْا مِثْلَهُ , فَخَرَجَ لِصَلَاةِ الصُّبْحِ , فَقَالَ: وَاللَّهِ لَقَدِ احْتَلَمْتُ الْبَارِحَةَ وَلَكِنْ وَاللَّهِ مَا رَأَيْتُ بَرْدًا مِثْلَ هَذَا مَرَّ عَلَى وُجُوهِكُمْ مِثْلُهُ , فَغَسَلَ مَغَابِنَهُ وَتَوَضَّأَ وُضُوءَهُ لِلصَّلَاةِ , ثُمَّ صَلَّى بِهِمْ، فَلَمَّا قَدِمَ عَلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ , سَأَلَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَصْحَابَهُ: «كَيْفَ وَجَدْتُمْ عَمْرًا وَصَحَابَتِهِ لَكُمْ؟» , فَأَثْنَوْا عَلَيْهِ خَيْرًا وَقَالُوا: يَا رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، صَلَّى بِنَا وَهُوَ جُنُبٌ , فَأَرْسَلَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِلَى عَمْرٍو فَأَخْبَرَهُ بِذَلِكَ وَبِالَّذِي لَقِيَ مِنَ الْبَرْدِ , وَقَالَ: يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّ اللَّهَ قَالَ {وَلَا تَقْتُلُوا أَنْفُسَكُمْ} [النساء: 29] فَلَوِ اغْتَسَلْتُ مُتُّ , فَضَحِكَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِلَى عَمْرٍو

Sunan Daruquthni 671: Abu Bakar An-Naisaburi menceritakan kepada kami, Ahmad bin Abdurrahman bin Wahb menceritakan kepada kami, pamanku menceritakan kepada kami, Amr bin Al Harits mengabarkan kepadaku, dari Yazid bin Abu Habib, dari Imran bin Abu Anas, dari Abdurrahman bin Jubair, dari Abu Qais maula Amr bin Al Ash: Bahwa Amr bin Al Ash dalam suatu brigade, saat itu mereka dilanda kedingingan yang sangat ekstrim yang belum pernah mereka rasakan seperti itu, kemudian ia keluar untuk melaksanakan shalat Subuh, lalu ia berkata, "Demi Allah tadi malam aku telah bermimpi basah, tapi, demi Allah, aku belum pernah merasakan dingin seperti ini sebagaimana menerpa wajah-wajah kalian." Lalu ia membasuh kemaluannya dan berwudhu untuk shalat, kemudian shalat mengimami mereka. Setelah kembali kepada Rasulullah SAW, Rasulullah SAW bertanya kepada para sahabatnya, "Bagaimana kalian dapati Amr dan perlakuannya terhadap kalian?" Mereka memuji kebaikannya, dan mereka mengatakan, "Wahai Rasulullah, ia pernah mengimami kami padahal ia junub." Lalu Rasulullah SAW mengirim seseorang kepada Amr, lalu Amr memberitahu beliau tentang hal itu dan alasan cuaca dingin yang dialami saat itu, dan ia mengatakan, "Wahai Rasulullah, sesungguhnya Allah telah berfirman, 'Dan janganlah kamu membunuh dirimu.'' (Qs. An-Nisaa' [4]: 29) Seandainya aku mandi, tentu aku mati." Maka Rasulullah SAW tertawa kepada Amr.

Grade

Sunan Daruquthni #672

سنن الدارقطني ٦٧٢: وَحَدَّثَنَا الْحُسَيْنُ بْنُ إِسْمَاعِيلَ , نا إِبْرَاهِيمُ بْنُ عَبْدِ الرَّحِيمِ بْنِ دَبُوقَا , نا سَعِيدُ بْنُ سُلَيْمَانَ , ح وَحَدَّثَنَا الْحُسَيْنُ بْنُ إِسْمَاعِيلَ الْمَحَامِلِيُّ , وَإِسْمَاعِيلُ بْنُ عَلِيٍّ , قَالَا: نا إِبْرَاهِيمُ بْنُ إِسْحَاقَ الْحَرْبِيُّ , نا سَعِيدُ بْنُ سُلَيْمَانَ , ح وَحَدَّثَنَا الْحُسَيْنُ بْنُ إِسْمَاعِيلَ , نا أَبُو عَلِيٍّ بِشْرُ بْنُ مُوسَى , نا يَحْيَى بْنُ إِسْحَاقَ , قَالَا: نا الرَّبِيعُ بْنُ بَدْرٍ , عَنْ أَبِيهِ , عَنْ جَدِّهِ , عَنِ الْأَسْلَعِ , قَالَ: أَرَانِي كَيْفَ عَلَّمَهُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ التَّيَمُّمَ «فَضَرَبَ بِكَفَّيْهِ الْأَرْضَ ثُمَّ نَفَضَهُمَا ثُمَّ مَسَحَ بِهِمَا وَجْهَهُ , ثُمَّ أَمَّرَ عَلَى لِحْيَتِهِ ثُمَّ أَعَادَهُمَا إِلَى الْأَرْضِ فَمَسَحَ بِهِمَا الْأَرْضَ ثُمَّ دَلَكَ إِحْدَاهُمَا بِالْأُخْرَى ثُمَّ مَسَحَ ذِرَاعَيْهِ ظَاهِرَهُمَا وَبَاطِنَهُمَا». هَذَا لَفْظُ إِبْرَاهِيمَ الْحَرْبِيِّ , وَقَالَ يَحْيَى بْنُ إِسْحَاقَ فِي حَدِيثِهِ: فَأَرَانِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَيْفَ أَمْسَحُ فَمَسَحْتُ , قَالَ: فَضَرَبَ بِكَفَّيْهِ الْأَرْضَ ثُمَّ رَفَعَهُمَا لِوَجْهِهِ , ثُمَّ ضَرَبَ ضَرْبَةً أُخْرَى فَمَسَحَ ذِرَاعَيْهِ بَاطِنَهُمَا وَظَاهِرَهُمَا حَتَّى مَسَّ بِيَدَيْهِ الْمِرْفَقَيْنِ

Sunan Daruquthni 672: Al Husain bin Isma'il menceritakan kepada kami, Ibrahim bin Abdurrahim bin Dabuqa mengabarkan kepada kami, Sa'id bin Sulaiman mengabarkan kepada kami {h}, Al Husain bin Isma'il Al Mahamili dan Isma'il bin Ali menceritakan kepada kami, keduanya mengatakan: Ibrahim bin Ishaq Al Harbi mengabarkan kepada kami, Sa'id bin Sulaiman mengabarkan kepada kami {h}, Al Husain bin Isma'il menceritakan kepada kami, Abu Ali bin Bisyr bin Musa mengabarkan kepada kami, yahya bin Ishaq mengabarkan kepada kami, keduanya mengatakan: Ar-Rabi' bin Badr mengabarkan kepada kami, dari ayahnya, dari kakeknya, dari Al Asla', ia menuturkan: "Ia memperlihatkan kepadaku bagaimana Rasulullah SAW mengajarinya tayammum. Ia menepukkan kedua telapak tangannya ke tanah, lalu menepukkannya kemudian mengusapkannya pada wajahnya, lalu mengusapkannya pada janggutnya. Kemudian kembali (menepukkan) ke tanah, lalu mengusapkan salah satunya ke tengan lainnya, lalu mengusap kedua lengannya bagian luar dan bagian dalamnya." Ini lafazh Ibrahim Al Harbi. Yahya bin Ishaq menyebutkan dalam haditsnya: "Lalu Rasulullah SAW memperlihatkan kepadaku bagaimana seharusnya aku mengusap lalu aku pun mengusap, ia menuturkan, 'Beliau menepukkan kedua telapak tangannya di tanah, kemudian mengangkatnya ke wajahnya, kemudian menepukkannya lagi (ke tanah), lalu mengusap kedua lengannya bagian dalam dan bagian luarnya, hingga mengusap kedua tangannya hingga sikut'."

Grade

Sunan Daruquthni #673

سنن الدارقطني ٦٧٣: حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مُبَشِّرٍ , نا أَحْمَدُ بْنُ سِنَانٍ , ح وَحَدَّثَنَا الْحُسَيْنُ بْنُ إِسْمَاعِيلَ , ثنا يُوسُفُ بْنُ مُوسَى , قَالَا: نا أَبُو مُعَاوِيَةَ , نا الْأَعْمَشُ , عَنْ شَقِيقٍ , قَالَ: كُنْتُ جَالِسًا مَعَ عَبْدِ اللَّهِ , وَأَبِي مُوسَى , فَقَالَ أَبُو مُوسَى: يَا أَبَا عَبْدِ الرَّحْمَنِ أَرَأَيْتَ لَوْ أَنَّ رَجُلًا أَجْنَبَ فَلَمْ يَجِدِ الْمَاءَ شَهْرًا أَكَانَ يَتَيَمَّمُ؟ , فَقَالَ عَبْدُ اللَّهِ: لَا يَتَيَمَّمُ وَإِنْ لَمْ يَجِدِ الْمَاءَ شَهْرًا , فَقَالَ لَهُ أَبُو مُوسَى: فَكَيْفَ تَصْنَعُونَ بِهَذِهِ الْآيَةِ فِي سُورَةِ الْمَائِدَةِ {فَلَمْ تَجِدُوا مَاءً فَتَيَمَّمُوا صَعِيدًا طَيِّبًا} [النساء: 43]؟ فَقَالَ لَهُ عَبْدُ اللَّهِ: لَوْ رُخِّصَ لَهُمْ فِي هَذَا لَأَوْشَكُوا إِذَا بَرُدَ عَلَيْهِمُ الْمَاءُ أَنْ يَتَيَمَّمُوا بِالصَّعِيدِ , قَالَ: فَقَالَ لَهُ أَبُو مُوسَى: فَإِنَّمَا كَرِهْتُمْ هَذَا لِهَذَا؟ , قَالَ: نَعَمْ , فَقَالَ لَهُ أَبُو مُوسَى: أَلَمْ تَسْمَعْ قَوْلَ عَمَّارٍ لِعُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا: بَعَثَنِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي حَاجَةٍ فَأَجْنَبْتُ فَلَمْ أَجِدِ الْمَاءَ فَتَمَرَّغْتُ فِي الصَّعِيدِ كَمَا تَمَرَّغُ الدَّابَّةُ ثُمَّ جِئْتُ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَذَكَرْتُ ذَلِكَ لَهُ , فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «إِنَّمَا كَانَ يَكْفِيكَ أَنْ تَضْرِبَ بِيَدَيْكَ عَلَى الْأَرْضِ ثُمَّ تَمْسَحَ إِحْدَاهُمَا عَلَى الْأُخْرَى ثُمَّ تَمْسَحَ بِهِمَا وَجْهَكَ». , فَقَالَ عَبْدُ اللَّهِ: أَلَمْ تَرَ عُمَرُ لَمْ يَقْنَعْ بِقَوْلِ عَمَّارٍ , وَقَالَ يُوسُفُ: «أَنْ تَضْربَ بِكَفَّيْكَ عَلَى الْأَرْضِ ثُمَّ تَمْسَحَهُمَا ثُمَّ تَمْسَحَ بِهِمَا وَجْهَكَ وَكَفَّيْكَ» , فَقَالَ عَبْدُ اللَّهِ: فَلَمْ تَرَ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ لَمْ يَقْنَعْ بِقَوْلِ عَمَّارٍ

Sunan Daruquthni 673: Ali bin Abdullah bin Mubasysyir menceritakan kepada kami, Ahmad bin Sinan mengabarkan kepada kami {h} Al Husain bin Isma'il menceritakan kepada kami, Yusuf bin Musa menceritakan kepada kami, keduanya mengatakan: Abu Mu'awiyah mengabarkan kepada kami, Al A'masy mengabarkan kepada kami, dari Syaqiq, ia menuturkan, "Ketika aku sedang duduk bersama Abdullah dan Abu Musa, Abu Musa berkata, 'Wahai Abu Abdurrahman, bagaimana menurutmu bila seseorang junub dan tidak menemukan air selama sebulan, apakah ia boleh bertayammum?' Abdullah menjawab, 'Tidak boleh bertayammum walaupun tidak menemukan air selama satu bulan.' Abu Musa bertanya lagi, 'Lalu, bagaimana dengan ayat ini yang terdapat di dalam surah Al Maa'idah: 'lalu kamu tidak memperoleh air, maka bertayammumlah dengan tanah yang baik (bersih) ?' Abdullah menjawab, 'Seandainya diberikan rukhshah dalam hal ini, tentu mereka akan mengeluhkan ketika merasakan dinginnya air supaya bisa bertayammum dengan tanah.' Abu Musa berkata lagi, 'Kalian tidak menyukai itu karena hal tersebut?' 'Ya.' Jawab Abdullah. Abu Musa berkata lagi, 'Apakah engkau belum pernah mendengar ucapan Ammar kepada Umar RA: 'Rasulullah SAW mengutusku untuk suatu keperluan, lalu aku junub dan tidak menemukan air, kemudian aku berguling-guling di tanah sebagaimana berguling-gulingnya binatang. Kemudian aku datang kepada Nabi SAW, lalu aku menceritakan hal itu kepada beliau, lalu Rasulullah SAW bersabda, 'Sesungguhnya cukup bagimu menepukkan kedua telapak tanganmu di tanah, lalu engkau mengusapkan salah satunya kepada yang lainnya (dan sebaliknya), kemudian mengusapkan keduanya ke wajahmu.,, Abdullah menjawab, 'Apakah engkau tidak tahu bahwa Umar tidak puas dengan ucapan Ammar?' —Yusuf menyebutkan (dalam redaksinya): 'Engkau menepukkan kedua telapak tanganmu ke tanah, mengusapkan keduanya, lalu mengusapkannya pada wajah dan kedua tanganmu.'— Abdullah mengatakan, 'Engkau tidak mengira bahwa Umar tidak puas dengan ucapan Ammar'."

Grade

Sunan Daruquthni #674

سنن الدارقطني ٦٧٤: حَدَّثَنَا أَبُو عَبْدِ اللَّهِ مُحَمَّدُ بْنُ إِسْمَاعِيلَ الْفَارِسِيُّ , نا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ الْحُسَيْنِ بْنِ جَابِرٍ , نا عَبْدُ الرَّحِيمِ بْنُ مُطَرِّفٍ , ثنا عَلِيُّ بْنُ ظَبْيَانَ , عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ , عَنْ نَافِعٍ , عَنِ ابْنِ عُمَرَ , عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: «التَّيَمُّمُ ضَرْبَتَانِ ضَرْبَةً لِلْوَجْهِ , وَضَرْبَةً لِلْيَدَيْنِ إِلَى الْمِرْفَقَيْنِ». كَذَا رَوَاهُ عَلِيُّ بْنُ ظَبْيَانَ مَرْفُوعًا , وَوَقَفَهُ يَحْيَى بْنُ الْقَطَّانِ وَهُشَيْمٌ وَغَيْرُهُمَا وَهُوَ الصَّوَابُ

Sunan Daruquthni 674: Abu Abdillah Muhammad bin Isma'il Al Farisi menceritakan kepada kami, Abdullah bin Al Husain bin Jabir mengabarkan kepada kami, Abdurrahim bin Mutharrif mengabarkan kepada kami, Ali bin Zhabyan menceritakan kepada kami, dari Ubaidullah bin Umar, dari Nafi', dari Ibnu Umar, dari Nabi SAW, beliau bersabda, "Tayammum itu dua kali tepukan (pada tanah): Satu tepukan untuk (mengusap) wajah dan satu tepukan untuk (mengusap) kedua tangan hingga sikut." Demikian juga yang diriwayatkan Ali bin Zhabyan secara marfu', sedangkan Yahya Al Qaththan, Husyaim dan yang lainnya memaqufkannya. Dan itulah yang benar.

Grade

Sunan Daruquthni #675

سنن الدارقطني ٦٧٥: حَدَّثَنَا الْحُسَيْنُ بْنُ إِسْمَاعِيلَ , نا حَفْصُ بْنُ عَمْرٍو , نا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ , نا عُبَيْدُ اللَّهِ , أَخْبَرَنِي نَافِعٌ , عَنِ ابْنِ عُمَرَ , ح وَحَدَّثَنَا الْحُسَيْنُ , نا زِيَادُ بْنُ أَيُّوبَ , نا هُشَيْمٌ , نا عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ عُمَرَ , وَيُونُسُ , عَنْ نَافِعٍ , عَنِ ابْنِ عُمَرَ , أَنَّهُ كَانَ يَقُولُ: «التَّيَمُّمُ ضَرْبَتَانِ ضَرْبَةً لِلْوَجْهِ وَضَرْبَةً لِلْكَفَّيْنِ إِلَى الْمِرْفَقَيْنِ»

Sunan Daruquthni 675: Al Husain bin Isma'il menceritakan kepada kami, Hafsh bin Amr mengabarkan kepada kami, Yahya bin Sa'id mengabarkan kepada kami, dari Ubaidullah, Nafi' mengabarkan kepadaku, dari Ibnu Umar {h} Al Husain menceritakan kepada kami, Ziyad bin Ayyub mengabarkan kepada kami, Husyaim mengabarkan kepada kami, Ubaidullah bin Umar dan Yunus mengabarkan kepada kami, dari Nafi', dari Ibnu Umar, bahwa ia mengatakan, "Tayammum itu dua kali tepukan (pada tanah): Satu tepukan untuk (mengusap) wajah, dan satu tepukan untuk (mengusap) kedua tangan hingga sikut."

Grade

Sunan Daruquthni #676

سنن الدارقطني ٦٧٦: حَدَّثَنَا الْحُسَيْنُ , ثنا أَحْمَدُ بْنُ إِسْمَاعِيلَ , ثنا مَالِكٌ , عَنْ نَافِعٍ , أَنَّ ابْنَ عُمَرَ , «كَانَ يَتَيَمَّمُ إِلَى الْمِرْفَقَيْنِ»

Sunan Daruquthni 676: Al Husain bin Isma'il menceritakan kepada kami, Ahmad bin Isma'il menceritakan kepada kami, Malik menceritakan kepada kami, dari Nafi': "Bahwa Ibnu Umar bertayammum hingga kedua sikut."

Grade

Sunan Daruquthni #677

سنن الدارقطني ٦٧٧: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَلِيِّ بْنِ إِسْمَاعِيلَ الْأُبُلِّيُّ , ثنا الْهَيْثَمُ بْنُ خَالِدٍ , ثنا أَبُو نُعَيْمٍ , نا سُلَيْمَانُ بْنُ أَرْقَمَ , عَنِ الزُّهْرِيِّ , عَنْ سَالِمٍ , عَنْ أَبِيهِ , قَالَ: «تَيَمَّمْنَا مَعَ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ضَرَبْنَا بِأَيْدِينَا عَلَى الصَّعِيدِ الطِّيبِ ثُمَّ نَفَضْنَا أَيْدِيَنَا فَمَسَحْنَا بِهَا وُجُوهَنَا , ثُمَّ ضَرَبْنَا ضَرْبَةً أُخْرَى الصَّعِيدَ الطِّيبَ ثُمَّ نَفَضْنَا أَيْدِيَنَا فَمَسَحْنَا بِأَيْدِينَا مِنَ الْمَرَافِقِ إِلَى الْأَكُفِّ عَلَى مَنَابِتِ الشَّعْرِ مِنْ ظَاهَرٍ وَبَاطِنٍ»

Sunan Daruquthni 677: Muhammad bin Ali bin Isma'il Al Ubulli menceritakan kepada kami, Al Haitsam bin Khalid menceritakan kepada kami, Abu Nu'aim menceritakan kepada kami, Sulaiman bin Arqam mengabarkan kepada kami, dari Az-Zuhri, dari Salim, dari ayahnya, ia menuturkan, "Kami bertayammum bersama Nabi SAW. Kami menepukkan tangan kami pada tanah yang baik (suci), lalu menepukkan tangan kami, lalu mengusapkannya pada wajah kami, kemudian kami menepuk sekali lagi pada tanah yang baik (suci), lalu menepukkan tangan kami, lalu mengusapkan pada tangan kami dari sikut hingga telapak tangan pada bagian tumbuhnya bulu (yakni lengan bawah) bagian luar dan bagian dalamnya."

Grade

Sunan Daruquthni #678

سنن الدارقطني ٦٧٨: وَحَدَّثَنَا عَبْدُ الصَّمَدِ بْنُ عَلِيٍّ الْمَكْرَمِيُّ , نا الْفَضْلُ بْنُ الْعَبَّاسِ التُّسْتَرِيُّ , نا يَحْيَى بْنُ غَيْلَانَ , نا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ بَزِيعٍ , عَنْ سُلَيْمَانَ بْنِ أَرْقَمَ , عَنِ الزُّهْرِيِّ , عَنْ سَالِمٍ , عَنْ أَبِيهِ , قَالَ: " تَيَمَّمْنَا مَعَ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِضَرْبَتَيْنِ: ضَرْبَةً لِلْوَجْهِ وَالْكَفَّيْنِ , وَضَرْبَةً لِلذِّرَاعَيْنِ إِلَى الْمِرْفَقَيْنِ ". سُلَيْمَانُ بْنُ أَرْقَمَ وَسُلَيْمَانُ بْنُ أَبِي دَاوُدَ ضَعِيفَانِ

Sunan Daruquthni 678: Abdush Shamad bin Ali Al Mukrami menceritakan kepada kami, Al Fadhl bin Al Abbas At-Tustari mengabarkan kepada kami, Yahya bin Ghailan mengabarkan kepada kami, Abdullah bin Bazi' mengabarkan kepada kami, dari Sulaiman bin Arqam, dari AzZuhri, dari Salim, dari ayahnya, ia menuturkan, "Kami bertayammum bersama Nabi SAW dengan dua tepukan (pada tanah), satu tepukan untuk (mengusap) wajah, dan satu tepukan untuk (mengusap) kedua lengan hingga sikut." Sulaiman bin Arqam dan Sulaiman bin Abu Daud lemah.

Grade