بَابُ الِاسْتِنْجَاءِ

Bab Istinja (Cebok)

Sunan Daruquthni #151

سنن الدارقطني ١٥١: نا أَبُو جَعْفَرٍ مُحَمَّدُ بْنُ سُلَيْمَانَ النُّعْمَانِيُّ , نا أَبُو عُتْبَةَ أَحْمَدُ بْنُ الْفَرَجِ , نا بَقِيَّةُ , حَدَّثَنِي مُبَشِّرُ بْنُ عُبَيْدٍ , حَدَّثَنِي الْحَجَّاجُ بْنُ أَرْطَاةَ , عَنْ هِشَامِ بْنِ عُرْوَةَ , عَنْ أَبِيهِ , عَنْ عَائِشَةَ , رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا , قَالَتْ: مَرَّ سُرَاقَةُ بْنُ مَالِكٍ الْمُدْلِجِيُّ عَلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَسَأَلَهُ عَنِ التَّغَوِّطِ , فَأَمَرَهُ «أَنْ يَتَنَكَّبَ الْقِبْلَةَ , وَلَا يَسْتَقْبِلُهَا وَلَا يَسْتَدْبِرُهَا , وَلَا يَسْتَقْبِلُ الرِّيحَ وَأَنْ يَسْتَنْجِيَ بِثَلَاثَةِ أَحْجَارٍ لَيْسَ فِيهَا رَجِيعٌ , أَوْ ثَلَاثَةِ أَعْوَادٍ , أَوْ ثَلَاثِ حَثَيَاتٍ مِنْ تُرَابٍ». لَمْ يَرْوِهِ غَيْرُ مُبَشِّرِ بْنِ عُبَيْدٍ , وَهُوَ مَتْرُوكُ الْحَدِيثِ

Sunan Daruquthni 151: Abu Ja'far Muhammad bin Sulaiman An-Nu'mani mengabarkan kepada kami, Abu Utbah Ahmad bin Al Faraj mengabarkan kepada kami, Baqiyyah mengabarkan kepada kami, Mubassyir bin Ubaid menceritakan kepadaku, Al Hajjaj bin Arthah menceritakan kepadaku, dari Hisyam bin Urwah, dari ayahnya dari Aisyah RA, ia menuturkan, "Suraqah bin Malik Al Mudlaji melintas di dekat Rasulullah SAW, lalu ia bertanya kepada beliau tentang buang hajat, maka beliau pun menyuruhnya untuk menyampingi kiblat dan tidak menghadap ke arahnya ataupun membelakanginya, serta tidak berada di arah hembusan angin (yang menuju khalayak umum), dan agar beristinja dengan tiga buah batu yang tidak terdapat kotoran padanya, atau tiga buah ranting, atau dengan tiga buah kepalan tanah kering." Tidak ada yang meriwayatkannya selain Mubasysyir bin Ubaid, dan ia matrukul hadits (orang yang haditsnya ditinggalkan).

Grade

Sunan Daruquthni #152

سنن الدارقطني ١٥٢: نا عَبْدُ الْبَاقِي بْنُ قَانِعٍ , نا أَحْمَدُ بْنُ الْحَسَنِ الْمُضَرِيُّ , نا أَبُو عَاصِمٍ , نا زَمْعَةُ بْنُ صَالِحٍ , عَنْ سَلَمَةَ بْنِ وَهْرَامَ , عَنْ طَاوُسٍ , عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ , قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «إِذَا قَضَى أَحَدُكُمْ حَاجَتَهُ فَلْيَسْتَنْجِ بِثَلَاثَةِ أَعْوَادٍ أَوْ بِثَلَاثَةِ أَحْجَارٍ , أَوْ بِثَلَاثِ حَثَيَاتٍ مِنَ التُّرَابِ». قَالَ زَمْعَةُ: فَحَدَّثْتُ بِهِ ابْنَ طَاوُسٍ فَقَالَ: أَخْبَرَنِي أَبِي , عَنِ ابْنِ عَبَّاسِ بِهَذَا سَوَاءً. لَمْ يُسْنِدْهُ غَيْرُ الْمُضَرِيِّ , وَهُوَ كَذَّابٌ مَتْرُوكٌ , وَغَيْرُهُ يَرْوِيهِ عَنْ أَبِي عَاصِمٍ , عَنْ زَمْعَةَ , عَنْ سَلَمَةَ بْنِ وَهْرَامَ , عَنْ طَاوُسٍ مُرْسَلًا لَيْسَ فِيهِ عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ , وَكَذَلِكَ رَوَاهُ عَبْدُ الرَّزَّاقِ , وَابْنُ وَهْبٍ , وَوَكِيعٌ , وَغَيْرُهُمْ عَنْ زَمْعَةَ , وَرَوَاهُ ابْنُ عُيَيْنَةَ , عَنْ سَلَمَةَ بْنِ وَهْرَامَ , عَنْ طَاوُسٍ قَوْلَهُ. وَقَدْ سَأَلْتُ سَلَمَةَ عَنْ قَوْلِ زَمْعَةَ: إِنَّهُ عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَلَمْ يَعْرِفْهُ

Sunan Daruquthni 152: Abdul Baqi bin Qani' mengabarkan kepada kami, Ahmad bin Al Hasan Al Mudhari mengabarkan kepada kami, Abu Ashim mengabarkan kepada kami, Zam'ah bin Shalih mengabarkan kepada kami, dari Salamah dan Wahram, dari Thawus, dari Ibnu Abbas, ia berkata, "Rasulullah SAW bersabda, 'Apabila seseorang di antara kalian buang hajat, maka hendaklah ia beristinja dengan tiga buah ranting, atau tiga buah batu, atau tiga buah kepalan tanah kering.” Zam'ah mengatakan: Thawus menceritakannya, lalu ia mengatakan, "Ayahku mengabarkan ini kepadaku dari Ibnu Abbas sama seperti itu." Tidak ada yang menyandarkannya selain Al Mudhari, sementara ia adalah seorang pendusta dan matruk (riwayatnya ditinggalkan). Yang lainnya meriwayatkan hadits ini dari Abu Ashim, dari Zam'ah, dari Salamah bin Wahram, dari Thawus secara mursal, di dalam sanadnya tidak terdapat (redaksi) "dari Ibnu Abbas". Demikian juga yang diriwayatkan oleh Abdurrazzaq, Wahb, Waki' dan yang lainnya dari Zam'ah. Ibnu Uyainah juga meriwayatkan Salamah bin Wahram, dari Thawus tentang ucapan itu. Aku telah menanyakan kepada Salamah tentang ucapan Zama'ah yang menyatakan bahwa itu dari Nabi SAW, namun ia tidak mengetahuinya.

Grade

Sunan Daruquthni #153

سنن الدارقطني ١٥٣: نا مُحَمَّدُ بْنُ إِسْمَاعِيلَ الْفَارِسِيُّ , ثنا إِسْحَاقُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ بْنِ عَبَّادٍ , نا عَبْدُ الرَّزَّاقِ , عَنْ زَمْعَةَ بْنِ صَالِحٍ , عَنْ سَلَمَةَ بْنِ وَهْرَامَ , قَالَ: سَمِعْتُ طَاوُسًا , قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: " إِذَا أَتَى أَحَدُكُمُ الْبَرَازَ فَلْيُكْرِمَنَّ قِبْلَةَ اللَّهِ فَلَا يَسْتَقْبِلْهَا وَلَا يَسْتَدْبِرْهَا , ثُمَّ لِيَسْتَطِبْ بِثَلَاثَةِ أَحْجَارٍ أَوْ ثَلَاثَةِ أَعْوَادٍ أَوْ ثَلَاثِ حَثَيَاتٍ مِنَ التُّرَابِ , ثُمَّ لِيَقُلِ: الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي أَخْرَجَ عَنِّي مَا يُؤْذِينِي وَأَمْسَكَ عَلَيَّ مَا يَنْفَعُنِي ".

Sunan Daruquthni 153: Muhammad bin Isma'il Al Farisi mengabarkan kepada kami, Ishaq bin Ibrahim bin Abbad mengabarkan kepada kami, Abdurrazzaq mengabarkan kepada kami, dari Zam'ah bin Shalih, dari Salamah bin Wahram, ia berkata, "Aku mendengar Thawus mengatakan, 'Rasulullah SAW bersabda, 'Apabila seseorang dari kalian buang hajat, maka hendaklah ia memuliakan kiblat Allah, sehingga janganlah ia mengahadap ke arahnya dan tidak pula membelakanginya. Kemudian hendaklah ia beristinja dengan tiga buah batu, atau tiga buah ranting, atau tiga buah gumpalan tanah kering. Kemudian hendaklah ia mengucapkan, 'Alhamdu lillaahil ladzii akhraja 'annii maa yu‟dziinii wa amsaka 'alayya maa yanfa 'unii.' [Segala puji bagi Allah yang telah mengeluarkan dariku apa-apa yang menyakitiku, dan menahan padaku apa-apa yang bermanfaat bagiku]

Grade

Sunan Daruquthni #154

سنن الدارقطني ١٥٤: نا أَبُو سَهْلِ بْنُ زِيَادٍ , نا إِبْرَاهِيمُ بْنُ إِسْحَاقَ الْحَرْبِيُّ , نا هَارُونُ بْنُ مَعْرُوفٍ , نا ابْنُ وَهْبٍ , نا زَمْعَةُ بْنُ صَالِحٍ , عَنْ سَلَمَةَ بْنِ وَهْرَامَ , وَابْنِ طَاوُسٍ , عَنْ طَاوُسٍ , عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِهَذَا مُرْسَلًا.

Sunan Daruquthni 154: Abu Sahl bin Ziyad mengabarkan kepada kami, Ibrahim bin Ishaq Al Harbi mengabarkan kepada kami, Harun bin Ma'ruf mengabarkan kepada kami, Ibnu Wahb mengabarkan kepada kami, Zam'ah bin Shalih mengabarkan kepada kami, dari Salamah bin Wahram dan Ibnu Thawus, dari Thawus, dari Nabi SAW, riwayat ini secara mursal.

Sunan Daruquthni #155

سنن الدارقطني ١٥٥: نا مُحَمَّدُ بْنُ مَخْلَدٍ , نا مُحَمَّدُ بْنُ إِسْمَاعِيلَ الْحَسَّانِيُّ , نا وَكِيعٌ , عَنْ زَمْعَةَ , عَنْ سَلَمَةَ بْنِ وَهْرَامَ , عَنْ طَاوُسٍ , عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِهَذَا.

Sunan Daruquthni 155: Muhammad bin Makhlad mengabarkan kepada kami, Muhammad bin Isma'il Al Hassani dan Waki' mengabarkan kepada kami, dari Zam'ah, dari Salamah bin Wahram, dari Thawus, dari Nabi SAW, riwayat ini.

Sunan Daruquthni #156

سنن الدارقطني ١٥٦: نا إِسْمَاعِيلُ بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ الصَّفَّارِ , وَحَمْزَةُ بْنُ مُحَمَّدٍ , قَالَا: حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ بْنُ إِسْحَاقَ , نا عَلِيٌّ , نا سُفْيَانُ , نا سَلَمَةُ بْنُ وَهْرَامَ , أَنَّهُ سَمِعَ طَاوُسًا , يَقُولُ نَحْوَهُ وَلَمْ يَرْفَعْهُ. قَالَ عَلِيٌّ: قُلْتُ لِسُفْيَانَ: أَكَانَ زَمْعَةُ يَرْفَعُهُ؟ , قَالَ: نَعَمْ , فَسَأَلْتُ سَلَمَةَ عَنْهُ فَلَمْ يَعْرِفْهُ يَعْنِي: لَمْ يَرْفَعْهُ

Sunan Daruquthni 156: Isma'il bin Muhammad bin Ash-Shaffar dan Hamzah bin Muhammad mengabarkan kepada kami, keduanya mengatakan: Isma'il bin Ishaq menceritakan kepada kami, Ali mengabarkan kepada kami, Sufyan mengabarkan kepada kami, Salamah bin Wahram mengabarkan kepada kami, bahwa ia mendengar Thawus mengatakan seperti itu dan tidak memarfu‘kannya. Ali mengatakan, "Aku tanyakan kepada Sufyan, 'apakah Zam'ah me-marfu'kannya?' Ia menjawab, 'Ya.' Lalu aku tanyakan kepada Salamah tentang hal itu, namun ia tidak mengatahuinya. Maksudnya tidak memarfukannya.