بَابُ الِاسْتِنْجَاءِ

Bab Istinja (Cebok)

Sunan Daruquthni #141

سنن الدارقطني ١٤١: نا مُحَمَّدُ بْنُ مَخْلَدٍ , نا مُحَمَّدُ بْنُ إِسْمَاعِيلَ الْحَسَّانِيُّ , ثنا وَكِيعٌ , نا الْأَعْمَشُ , عَنْ إِبْرَاهِيمَ , عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ يَزِيدَ , عَنْ سَلْمَانَ , قَالَ: قَالَ لَهُ بَعْضُ الْمُشْرِكِينَ وَهُوَ يَسْتهْزِيءُ بِهِ: إِنِّي لَأَرَى صَاحِبَكُمْ يُعَلِّمُكُمْ كُلَّ شَيْءٍ حَتَّى الْخِرَاءَةَ , قَالَ: أَجَلْ أَمَرَنَا صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ «أَنْ لَا نَسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةَ وَلَا نَسْتَدْبِرَهَا , وَلَا نَسْتَنْجِيَ بِأَيْمَانِنَا , وَلَا نَسْتَكْفِيَ بِدُونِ ثَلَاثِ أَحْجَارٍ لَيْسَ فِيهَا عَظْمٌ وَلَا رَجِيعٌ» .

Sunan Daruquthni 141: Muhammad bin Makhlad mengabarkan kepada kami, Muhammad bin Isma'il Al Hassani mengabarkan kepada kami, Waki' mengabarkan kepada kami, Al A'masy mengabarkan kepada kami, dari Ibrahim, dari Abdurrahman bin Yazid, dari Salman, ia mengatakan, "Sebagian orang musyrik mengatakan kepadanya untuk mengolokoloknya, 'Sungguh aku melihat sahabat kalian itu mengajari kalian tentang segala sesuatu, sampai-sampai mengenai buang hajat.' Salman menjawab, 'Benar. Rasulullah SAW telah memerintahkan kami agar tidak menghadap atau membelakangi kiblat (ketika buang hajat), tidak beristinja dengan tangan kanan kami dan tidak cukup dengan yang kurang dari tiga batu yang di dalamnya tidak ada tulang maupun kotoran'.

Grade

Sunan Daruquthni #142

سنن الدارقطني ١٤٢: نا يَعْقُوبُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ الْبَزَّازُ , نا حُمَيْدُ بْنُ الرَّبِيعِ , نا وَكِيعٌ , وَأَبُو مُعَاوِيَةَ , وَعَبْدُ اللَّهِ بْنُ نُمَيْرٍ قَالُوا: نا الْأَعْمَشُ , بِإِسْنَادٍ مِثْلَهُ

Sunan Daruquthni 142: Ya'qub bin Ibrahim Al Bazzaz mengabarkan kepada kami, Humaid bin Ar-Rabi' mengabarkan kepada kami, Waki', Abu Mu'awiyah dan Abdullah bin An-Numair mengabarkan kepada kami, mereka mengatakan: Al A'masy menceritakan kepada kami, dengan suatu isnad, seperti itu.

Sunan Daruquthni #143

سنن الدارقطني ١٤٣: نا الْحُسَيْنُ بْنُ إِسْمَاعِيلَ , نا يَعْقُوبُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ الدَّوْرَقِيُّ , ح وَنا عَلِيُّ بْنُ مُبَشِّرٍ , نا أَحْمَدُ بْنُ سِنَانٍ , قَالَا: أنا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ مَهْدِيٍّ , عَنْ سُفْيَانَ , عَنْ مَنْصُورٍ , وَالْأَعْمَشِ , عَنْ إِبْرَاهِيمَ , عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ يَزِيدَ , عَنْ سَلْمَانَ , قَالَ: قَالَ الْمُشْرِكُونَ: إِنَّا نَرَى صَاحِبَكُمْ يُعَلِّمُكُمْ حَتَّى يُعَلِّمُكُمُ الْخِرَاءَةَ , قَالَ: أَجَلْ إِنَّهُ لَيَنْهَانَا أَنْ يَسْتَنْجِيَ أَحَدُنَا بِيَمِينِهِ أَوْ نَسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةَ وَيَنْهَانَا عَنِ الرَّوْثِ وَالْعِظَامِ , وَقَالَ: «لَا يَسْتَنْجِي أَحَدُكُمْ بِدُونِ ثَلَاثَةِ أَحْجَارٍ» . إِسْنَادٌ صَحِيحٌ

Sunan Daruquthni 143: Al Husain bin Isma'il mengabarkan kepada kami, Ya'qub bin Ibrahim Ad-Dauraqi mengabarkan kepada kami {h}, Ali bin Abdullah bin Mubasysyir mengabarkan kepada kami, Ahmad bin Sinan mengabarkan kepada kami, keduanya mengatakan: Abdurrahman bin Mahdi mengabarkan kepada kami, dari Sufyan, dari Manshur dan Al A'masy, dari Ibrahim, dari Abdurrahman bin yazid, dari Salman, ia mengatakan, "Orang-orang musyrik mengatakan, 'Sungguh kami melihat sahabat kalian itu telah mengajari kepada kalian, sampai-sampai ia mengajari kalian buang hajat'." Salman menjawab, "Benar. Sungguh beliau telah melarang seseorang dari kami beristinja dengan tangan kanannya, atau menghadap kiblat. Dan beliau melarang kami (beristinja) dengan menggunakan kotoran (tahi kering) dan tulang, dan beliau bersabda, 'Janganlah seseorang dari kalian beristinja dengan kurang dari tiga batu'." Isnad shahih.

Grade

Sunan Daruquthni #144

سنن الدارقطني ١٤٤: نا ابْنُ صَاعِدٍ , وَالْحُسَيْنُ بْنُ إِسْمَاعِيلَ , قَالَا: حَدَّثَنَا يَعْقُوبُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ , نا عَبْدُ الْعَزِيزِ بْنُ أَبِي حَازِمٍ , نا أَبِي , عَنْ مُسْلِمٍ وَهُوَ ابْنُ قُرْطٍ , عَنْ عُرْوَةَ , عَنْ عَائِشَةَ , أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ , قَالَ: «إِذَا ذَهَبَ أَحَدُكُمْ لِحَاجَةٍ فَلْيَسْتَطِبْ بِثَلَاثِ أَحْجَارٍ فَإِنَّهَا تُجْزِيهِ» . إِسْنَادٌ صَحِيحٌ

Sunan Daruquthni 144: Ibnu Sha'id dan Al Husain bin Isma'il mengabarkan kepada kami, keduanya mengatakan: Ya'qub bin Ibrahim menceritakan kepada kami, Abdul Aziz bin Abu Hazim mengabarkan kepada kami, ayahku mengabarkan kepada kami, dari Muslim, yakni Ibnu Qurth, dari Urwah, dari Aisyah, bahwa Nabi SAW bersabda, "Apabila seseorang di antara kalian pergi untuk buang hajat, maka hendaklah ia mengumpulkan tiga buah batu, karena itu mencukupinya." Isnad Shahih.

Grade

Sunan Daruquthni #145

سنن الدارقطني ١٤٥: نا مُحَمَّدُ بْنُ الْفَضْلِ الزَّيَّاتُ , نا الْحَسَنُ بْنُ أَبِي الرَّبِيعِ الْجُرْجَانِيُّ , ح وَنا الْحُسَيْنُ بْنُ إِسْمَاعِيلَ , نا أَبُو بَكْرِ بْنُ زَنْجُوَيْهِ , ح وَنا مُحَمَّدُ بْنُ إِسْمَاعِيلَ الْفَارِسِيُّ , نا إِسْحَاقُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ الصَّنْعَانِيُّ , قَالُوا: أنا عَبْدُ الرَّزَّاقِ , نا مَعْمَرٌ , عَنْ أَبِي إِسْحَاقَ , عَنْ عَلْقَمَةَ بْنِ قَيْسٍ , عَنِ ابْنِ مَسْعُودٍ , أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ذَهَبَ لِحَاجَتِهِ فَأَمَرَ ابْنَ مَسْعُودٍ أَنْ يَأْتِيَهُ بِثَلَاثَةِ أَحْجَارٍ فَجَاءَهُ بِحَجَرَيْنِ وَرَوْثَةٍ فَأَلْقَى الرَّوْثَةَ , وَقَالَ: «إِنَّهَا رِكْسٌ ائْتِنِي بِحَجَرٍ» تَابَعَهُ أَبُو شَيْبَةَ إِبْرَاهِيمُ بْنُ عُثْمَانَ , عَنْ أَبِي إِسْحَاقَ , نا يُوسُفُ بْنُ يَعْقُوبَ بْنِ إِسْحَاقَ بْنِ بُهْلُولٍ , نا جَدِّي , نا أَبِي , عَنْ أَبِي شَيْبَةَ , عَنْ أَبِي إِسْحَاقَ , عَنْ عَلْقَمَةَ , عَنْ عَبْدِ اللَّهِ , قَالَ: خَرَجْتُ يَوْمًا مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: فَأَمَرَنِي أَنْ آتِيَهُ بِثَلَاثَةِ أَحْجَارٍ , فَأَتَيْتُهُ بِحَجَرَيْنِ وَرَوْثَةٍ , قَالَ: فَأَلْقَى الرَّوْثَةَ وَقَالَ: «إِنَّهَا رِكْسٌ فَأْتِنِي بِغَيْرِهَا» . اخْتُلِفَ عَلَى أَبِي إِسْحَاقَ فِي إِسْنَادِ هَذَا الْحَدِيثِ وَقَدْ بَيَّنْتُ الِاخْتِلَافَ فِي مَوَاضِعِ أُخَرَ

Sunan Daruquthni 145: Muhammad bin Al Fadhl Az-Zayyat mengabarkan kepada kami, Al Hasan bin Abu Ar-Rabi' Al Jurjani mengabarkan kepada kami {h}, Al Husain bin Isma'il mengabarkan kepada kami, Abu Bakar bin Zanjawaih mengabarkan kepada kami {h}, Muhammad bin Isma'il Al Farisi mengabarkan kepada kami, Ishaq bin Ibrahim AshShan'ani mengabarkan kepada kami, mereka mengatakan: Abdurrazzaq memberitahukan kepada kami, Ma'mar mengabarkan kepada kami, dari Abu Ishaq, dari Alqamah bin Qais, dari Ibnu Mas'ud bahwa, Rasulullah SAW pergi untuk buang hajat, lalu beliau menyuruh Ibnu Mas'ud untuk membawakan tiga buah batu. Lalu Ibnu Mas'ud membawakan dua batu dan satu kotoran (tahi kering), maka beliau membuang kotoran itu seraya bersabda, "Ini najis. Bawakanlah aku batu." Abu Usamah Ibrahim bin Utsman memutaba‘ah-nya, dari Abu Ishaq, Yusuf bin Ya'qub bin Ishaq bin Buhlul mengabarkan kepada kami, kakekku mengabarkan kepada kami, ayahku mengabarkan kepada kami, dari Abu Syaibah, dari Abu Ishaq, dari Alqamah, dari Abdullah, ia menuturkan, "Pada suatu hari aku keluar bersama Rasulullah SAW. Lalu beliau menyuruhku untuk membawakan kepadanya tiga buah batu. Kemudian aku membawakan kepadanya dua buah batu dan sebuah kotoran (tahi kering). Lalu beliau membuang kotoran itu seraya bersabda, 'Sesungguhnya ini najis. Ambilkan untukku yang lainnya.'" Ada perbedaan redaksi pada Abu Ishaq dalam isnad hadits ini. Aku telah menjelaskan perbedaan tersebut di bagian lain.

Grade

Sunan Daruquthni #146

سنن الدارقطني ١٤٦: نا جَعْفَرُ بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ نُصَيْرٍ , نا الْحَسَنُ بْنُ عَلِيِّ بْنِ شَبِيبٍ , نا هِشَامُ بْنُ عَمَّارٍ , نا إِسْمَاعِيلُ بْنُ عَيَّاشٍ , نا يَحْيَى بْنُ أَبِي عَمْرٍو السَّيْبَانِيُّ , عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ فَيْرُوزَ الدَّيْلَمِيِّ , عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مَسْعُودٍ , قَالَ: نَهَانَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ «أَنْ نَسْتَجْمِرَ بِعَظْمٍ , أَوْ رَوْثٍ , أَوْ حُمَمَةٍ» . إِسْنَادٌ شَامِيُّ لَيْسَ بِثَابِتٍ

Sunan Daruquthni 146: Ja'far bin Muhammad bin Nushair mengabarkan kepada kami, Al Hasan bin Ali bin Syabib mengabarkan kepada kami, Hisyam bin Ammar mengabarkan kepada kami, Isma'il bin Ayyasy mengabarkan kepada kami, Yahya bin Abu Amr As-Saibani mengabarkan kepada kami, dari Abdullah bin Fairuz Ad-Dailami, dari Abdullah bin Mas'ud, ia mengatakan, "Rasulullah SAW melarang kami beristinja dengan tulang atau kotoran (tahi kering) atau tanah kering." Isnad orang Syam tidak valid.

Grade

Sunan Daruquthni #147

سنن الدارقطني ١٤٧: نا عَبْدُ الْمَلِكِ بْنُ أَحْمَدَ الدَّقَّاقُ , نا يُونُسُ بْنُ عَبْدِ الْأَعْلَى , نا ابْنُ وَهْبٍ , حَدَّثَنِي مُوسَى بْنُ عَلِيٍّ , عَنْ أَبِيهِ , عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مَسْعُودٍ , أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَهَى «أَنْ نَسْتَنْجِيَ بِعَظْمٍ حَائِلٍ , أَوْ رَوْثَةٍ , أَوْ حُمَمَةٍ» . عَلِيُّ بْنُ رَبَاحٍ لَا يُثْبَتُ سَمَاعُهُ مِنِ ابْنِ مَسْعُودٍ , وَلَا يَصِحُّ

Sunan Daruquthni 147: Abdul Malik bin Ahmad Ad-Daqqaq mengabarkan kepada kami, Yunus bin Abdul A'la mengabarkan kepada kami, Ibnu Wahb mengabarkan kepada kami, Musa bin Ali mengabarkan kepadaku, dari ayahnya, dari Abdullah bin Mas'ud: "Bahwa Nabi SAW melarang kami beristinja dengan tulang kering atau kotoran (tahi kering) atau tanah kering." Mendengarnya Ali bin Rabah dari Ibnu Mas'ud tidak valid dan tidak shahih.

Grade

Sunan Daruquthni #148

سنن الدارقطني ١٤٨: حَدَّثَنِي جَعْفَرُ بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ نُصَيْرٍ , نا الْحَسَنُ بْنُ عَلِيٍّ , نا أَبُو طَاهِرٍ , وَعَمْرُو بْنُ سَوَّادٍ , قَالَا: نا ابْنُ وَهْبٍ , عَنْ عَمْرِو بْنِ الْحَارِثِ , عَنْ مُوسَى بْنِ أَبِي إِسْحَاقَ الْأَنْصَارِيِّ , عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ , عَنْ رَجُلٍ , مِنْ أَصْحَابِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِنَ الْأَنْصَارِ أَخْبَرَهُ , عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ «أَنَّهُ نَهَى أَنْ يَسْتَطِيبَ أَحَدٌ بِعَظْمٍ أَوْ رَوْثٍ أَوْ جِلْدٍ» . هَذَا إِسْنَادٌ غَيْرُ ثَابِتٍ أَيْضًا. , عَبْدُ اللَّهِ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ مَجْهُولٌ

Sunan Daruquthni 148: Ja'far bin Muhammad bin Nushair menceritakan kepadaku, Al Hasan bin Ali mengabarkan kepada kami, Abu Thahir dan Amr bin Sawwad mengabarkan kepada kami, keduanya mengatakan: Ibnu Wahb mengabarkan kepada kami, dari Amr bin Al Harits, dari Musa bin Abu Ishaq Al Anshari, dari Abdullah bin Abdurrahman, dari seorang laki-laki sahabat Nabi SAW golongan Anshar, ia memberitahunya dari Rasulullah SAW: "Bahwa beliau melarang seseorang beristinja dengan tulang atau kotoran (tahi kering) ataupun kulit."Ini juga isnad yang tidak valid. Abdullah bin Abdurrahman adalah seorang yang majhul (tidak diketahui kredibilitasnya).

Grade

Sunan Daruquthni #149

سنن الدارقطني ١٤٩: نا أَبُو مُحَمَّدِ بْنُ صَاعِدٍ , وَأَبُو سَهْلِ بْنُ زِيَادٍ , قَالَا: حَدَّثَنَا إِبْرَاهِيمُ الْحَرْبِيُّ , حَدَّثَنِي يَعْقُوبُ بْنُ كَاسِبٍ , ح وَحَدَّثَنَا أَبُو سَهْلِ بْنُ زِيَادٍ , نا الْحَسَنُ بْنُ الْعَبَّاسِ الرَّازِيُّ , نا يَعْقُوبُ بْنُ حُمَيْدِ بْنِ كَاسِبٍ , نا سَلَمَةُ بْنُ رَجَاءٍ , عَنِ الْحَسَنِ بْنِ فُرَاتٍ الْقَزَّازِ , عَنْ أَبِيهِ , عَنْ أَبِي حَازِمٍ الْأَشْجَعِيِّ , عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ , قَالَ: إِنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَهَى أَنْ يُسْتَنْجَى بِرَوْثٍ أَوْ عَظْمٍ , وَقَالَ: «إِنَّهُمَا لَا تُطَهِّرَانِ» إِسْنَادٌ صَحِيحٌ

Sunan Daruquthni 149: Abu Muhammad bin Sha'id dan Abu Sahl bin Ziyad mengabarkan kepada kami, keduanya mengatakan: Ibrahim Al Harbi menceritakan kepada kami, Ya'qub bin Kasib menceritakan kepadaku {h}, Abu Sahl bin Ziyad menceritakan kepada kami, Al Husain bin Al Abbas Ar-Razi mengabarkan kepada kami, Ya'qub bin Humaid bin Kasib mengabarkan kepada kami, Salamah bin Raja' mengabarkan kepada kami, dari Al Hasan bin Furat Al Qazzaz, dari ayahnya, dari Abu Hazim Al Asyja'i, dari Abu Hurairah, ia mengatakan, "Sesungguhnya Nabi SAW melarang beristinja dengan kotoran (tahi kering) ataupun tulang. Dan beliau bersabda, 'Keduanya tidak dapat menyucikan" Isnad shahih.

Grade

Sunan Daruquthni #150

سنن الدارقطني ١٥٠: نا عَلِيُّ بْنُ أَحْمَدَ بْنِ الْهَيْثَمِ الْعَسْكَرِيُّ , نا عَلِيُّ بْنُ حَرْبٍ , نا عَتِيقُ بْنُ يَعْقُوبَ الزُّبَيْرِيُّ , نا أُبَيُّ بْنُ الْعَبَّاسِ بْنِ سَهْلِ بْنِ سَعْدٍ , عَنْ أَبِيهِ , عَنْ جَدِّهِ سَهْلِ بْنِ سَعْدٍ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سُئِلَ عَنِ الِاسْتِطَابَةِ فَقَالَ: «أَوَلَا يَجِدُ أَحَدُكُمْ ثَلَاثَةَ أَحْجَارٍ , حَجَرَيْنِ لِلصَّفْحَتَيْنِ وَحَجَرٌ لِلْمَسْرُبَةِ» . إِسْنَادٌ حَسَنٌ

Sunan Daruquthni 150: Ali bin Ahmad bin Al Haitsam Al Askari mengabarkan kepada kami, Ali bin Harb mengabarkan kepada kami, Atik bin Ya'qub Az-Zubairi mengabarkan kepada kami, Ubay bin Al Abbas bin Sahl bin Sa'd mengabarkan kepada kami, dari ayahnya, dari kakeknya, yakni Sahl bin Sa'd: Bahwa Nabi SAW ditanya tentang istinja, beliau pun bersabda, "Tidak bisakah setiap orang dari kalian mendapatkan tiga buah batu? Dua batu untuk mengelap dan satu batu untuk membersihkan." Isnadnya hasan.

Grade