سنن الدارقطني ١٤٢٦: حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ بْنُ مُحَمَّدٍ الصَّفَّارُ , ثنا عَبَّاسُ بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ حَاتِمٍ , حَدَّثَنَا رَوْحُ بْنُ عُبَادَةَ , ثنا هِشَامٌ , عَنِ الْحَسَنِ , عَنْ عِمْرَانَ بْنِ حُصَيْنٍ , قَالَ: سِرْنَا مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي غَزْوَةٍ أَوْ قَالَ: فِي سَرِيَّةٍ فَلَمَّا كَانَ آخِرُ السَّحَرِ عَرَّسْنَا , فَمَا اسْتَيْقَظْنَا حَتَّى أَيْقَظَنَا حَرُّ الشَّمْسِ فَجَعَلَ الرَّجُلُ مِنَّا يَثِبُ فَزِعًا دَهِشًا , فَلَمَّا اسْتَيْقَظَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَمَرَنَا فَارْتَحَلْنَا ثُمَّ سِرْنَا حَتَّى ارْتَفَعَتِ الشَّمْسُ , فَقَضَى الْقَوْمُ حَوَائِجَهُمْ ثُمَّ أَمَرَ بِلَالًا فَأَذَّنَ فَصَلَّيْنَا رَكْعَتَيْنِ ثُمَّ أَمَرَ فَأَقَامَ فَصَلَّى الْغَدَاةَ , فَقُلْنَا: يَا نَبِيُّ اللَّهِ أَلَا نَقْضِيهُمَا لِوَقْتِهِمَا مِنَ الْغَدِ؟ , فَقَالَ لَهُمْ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «أَيَنْهَاكُمُ اللَّهُ عَنِ الرِّبَا وَيَقْبَلُهُ مِنْكُمْ؟»
Sunan Daruquthni 1426: Isma'il bin Muhammad Ash-Shaffar menceritakan kepada kami, Abbas bin Muhammad bin Hatim menceritakan kepada kami, Rauh bin Ubadah menceritakan kepada kami, Hisyam menceritakan kepada kami, dan Al Hasan, dari Imran bin Hushain, ia menuturkan, "Kami bepergian bersama Rasulullah SAW pada suatu peperangan. -atau ia mengatakan: pada suatu brigade- Setelah lewat malam kami benstirahat, dan kami tidak terbangun hingga terbangunkan oleh panasnya matahari, hingga seseorang dari kami melompat karena terkejut. Ketika Rasulullah SAW bangun, beliau memeritahkan kami, maka kami pun beranjak lalu berjalan hingga matahari meninggi, lalu orang-orang menyelesaikan keperluan mereka, kemudian beliau memerintahkan Bilal, ia pun adzan, lalu kami shalat dua raka'at, kemudian beliau memerintahkan lagi, lalu iqamah, kemudian shalat Subuh. Lalu kami katakan, 'Wahai Nabiyullah, haruskan kami menqadhanya pada waktunya besok? Maka Rasulullah SAW bersabda kepada mereka, 'Apakah Allah melarang kalian melakukan riba kemudian Dia menerimanya dari kalian?‟
Grade
سنن الدارقطني ١٤٢٧: قُرِئَ عَلَى عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مُحَمَّدِ بْنِ عَبْدِ الْعَزِيزِ , وَأَنَا أَسْمَعُ: حَدَّثَكُمْ عَلِيُّ بْنُ الْجَعْدِ , وَشَيْبَانُ بْنُ فَرُّوخَ , قَالَا: نا سُلَيْمَانُ بْنُ الْمُغِيرَةِ , عَنْ ثَابِتٍ , عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ رَبَاحٍ , عَنْ أَبِي قَتَادَةَ , قَالَ: خَطَبَنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَذَكَرَ حَدِيثَ الْمِيضَأَةِ بِطُولِهِ وَقَالَ فِيهِ , ثُمَّ قَالَ: «إِنَّهُ لَيْسَ فِي النَّوْمِ تَفْرِيطٌ إِنَّمَا التَّفْرِيطُ عَلَى مَنْ لَمْ يُصَلِّ حَتَّى يَجِيءَ وَقْتُ الصَّلَاةِ الْأُخْرَى , فَمَنْ فَعَلَ ذَلِكَ فَلْيُصَلِّهَا حِينَ يَنْتَبِهُ لَهَا فَإِذَا كَانَ الْغَدُ فَلْيُصَلِّهَا عِنْدَ وَقْتِهَا»
Sunan Daruquthni 1427: Dibacakan kepada Abdullah bin Muhammad bin Abdul Aziz dan aku mendengarkan: Ali bin Al Ja'd dan Syaiban bin Farrukh menceritakan kepada kalian, keduanya mengatakan: Sulaiman bin Al Mughirah menceritakan kepada kami, dari Tsabit, dari Abdullah bin Rabah, dari Abu Qatadah, ia menuturkan, "Rasulullah SAW berkhutbah di hadapan kami," lalu dikemukakan hadits ini dengan panjang lebar, di antaranya disebutkan: "Kemudian beliau mengatakan, 'Sesungguhnya tidak ada kesembronoan (kelalaian) di dalam tidur, akan tetapi kesembronoan adalah pada orang yang tidak melaksanakan shalat hingga tibanya waktu shalat yang berikutnya. Barangsiapa melakukan itu, hendaklah ia melaksanakannya ketika teringat. Bila keesokan harinya (yakni telah berlalu hingga keesokan harinya) maka hendaklah ia melaksanakannya pada waktunya'."
Grade
سنن الدارقطني ١٤٢٨: حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مُحَمَّدٍ , ثنا هَارُونُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ , ثنا يَزِيدُ بْنُ هَارُونَ , ثنا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ , عَنْ ثَابِتٍ الْبُنَانِيِّ , عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ رَبَاحٍ , عَنْ أَبِي قَتَادَةَ , عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: «إِنْ كَانَ أَمْرُ دُنْيَاكُمْ فَشَأْنُكُمْ , وَإِنْ كَانَ أَمْرُ دِينِكُمْ فَإِلَيَّ» , فَقُلْنَا: يَا رَسُولَ اللَّهِ فَرَّطْنَا فِي صَلَاتِنَا , فَقَالَ: «لَا تَفْرِيطَ فِي النَّوْمِ إِنَّمَا التَّفْرِيطُ فِي الْيَقَظَةِ , فَإِذَا كَانَ ذَلِكَ فَصَلُّوهَا وَمِنَ الْغَدِ لِوَقْتِهَا»
Sunan Daruquthni 1428: Abdullah bin Muhammad bin Abdul Aziz menceritakan kepada kami, Harun bin Abdullah menceritakan kepada kami, Yazid bin Harun menceritakan kepada kami, Hammad bin Salamah menceritakan kepada kami, dari Tsabit Al Bunani, dari Abdullah bin Rabah, dari Abu Qatadah, dari Nabi SAW, beliau bersabda, "Tentang urusan dunia kalian, maka itu terserah kalian, tapi tentang urusan agama kalian, maka serahkan kepadaku." Lalu kami berkata, "Wahai Rasulullah, kami lalai terhadap shalat kami." Beliau pun bersabda, "Tidak ada kelalaian dalam tidur, akan tetapi kelalaian itu ketika jaga. Jika terjadi demikian, maka (segeralah) kalian melaksanakannya, dan (bila) keesokan harinya (dilaksanakan) pada waktunya."
Grade
سنن الدارقطني ١٤٢٩: حَدَّثَنَا أَبُو طَلْحَةَ أَحْمَدُ بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ عَبْدِ الْكَرِيمِ الْفَزَارِيُّ , ثنا زِيَادُ بْنُ يَحْيَى الْحَسَّانِيُّ , ثنا حَمَّادُ بْنُ وَاقِدٍ , ثنا ثَابِتٌ الْبُنَانِيُّ , عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ رَبَاحٍ , عَنْ أَبِي قَتَادَةَ , قَالَ: ذُكِرَ عِنْدَ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَوْمُهُمْ عَنِ الصَّلَاةِ , فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «لَيْسَ فِي النَّوْمِ تَفْرِيطٌ إِنَّمَا التَّفْرِيطُ فِي الْيَقَظَةِ , فَإِذَا نَسِيَ أَحَدُكُمْ صَلَاةً أَوْ نَامَ عَنْهَا فَلْيُصَلِّهَا إِذَا ذَكَرَهَا وَلِوَقْتِهَا مِنَ الْغَدِ». قَالَ: فَسَمِعَنِي عِمْرَانُ بْنُ حُصَيْنٍ وَأَنَا أُحَدِّثُ هَذَا الْحَدِيثَ , فَقَالَ لِي: يَا فَتًى احْفَظْهَا كُنْتَ تُحَدِّثُ فَإِنِّي قَدْ سَمِعْتُ هَذَا الْحَدِيثَ مِنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
Sunan Daruquthni 1429: Abu Thalhah Ahmad bin Muhammad bin Abdul Karim Al Fazari menceritakan kepada kami, Ziyad bin Yahya Al Hassani menceritakan kepada kami, Hammad bin Waqid menceritakan kepada kami, Tsabit Al Bunani menceritakan kepada kami, dari Abdullah bin Rabah, dari Abu Qatadah, ia menuturkan, "Diceritakan kepada Nabi SAW tentang tidur mereka hingga melewatkan shalat, maka Rasulullah SAW bersabda, ' Tidak ada kelalaian di dalam tidur, akan tetapi kelalaian itu ketika jaga. Apabila seseorang dari kalian lupa akan suatu shalat atau ketiduran (sehingga) melewatkannya, maka hendaklah ia melaksanakannya ketika teringat, dan pada waktunya (jika teringat) pada keesokan harinya" Ia mengatakan, "Imran bin Hushain mendengarku ketika aku menyampaikan hadits ini, maka ia mengatakan kepadaku, 'Wahai anak muda. Ingatlah apa yang telah engkau sampaikan, karena sesungguhnya aku telah mendengar hadits ini dari Rasulullah SAW'."
Grade
سنن الدارقطني ١٤٣٠: حَدَّثَنَا عُثْمَانُ بْنُ أَحْمَدَ الدَّقَّاقُ , ثنا إِبْرَاهِيمُ بْنُ الْهَيْثَمِ , ثنا أَبُو شَيْخٍ الْحَرَّانِيُّ , ثنا مُوسَى بْنُ أَعْيَنَ , عَنْ يَحْيَى , عَنِ الْأَعْمَشِ , عَنْ إِسْمَاعِيلَ , عَنِ الْحَسَنِ , عَنْ عِمْرَانَ بْنِ حُصَيْنٍ , عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِنَحْوِ هَذِهِ الْقِصَّةِ , قُلْنَا: أَلَا نُصَلِّيهَا فِي غَدٍ؟ , قَالَ: «يَنْهَاكُمُ اللَّهُ عَنِ الرِّبَا وَيَأْخُذُهُ»
Sunan Daruquthni 1430: Utsman bin Ahmad Ad-Daqqaq menceritakan kepada kami, Ibrahim bin Al Haitsam menceritakan kepada kami, Abu Syaikh Al Harrani menceritakan kepada kami, Musa bin A'yun menceritakan kepada kami, dari Yahya, dari Al A'masy, dari Isma'il, dari Al Hasan, dari Imran bin Hushain, dari Nabi SAW, seperti kisah ini: "Kami katakan, 'Haruskah kami melaksanakannya besok?' Beliau bersabda, „(Apakah) Allah melarang kalian melakukan riba lalu Dia mengambilnya?'"
Grade
سنن الدارقطني ١٤٣١: حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ سُلَيْمَانَ , ثنا الْحَارِثُ بْنُ مُحَمَّدٍ , ثنا رَوْحُ بْنُ عُبَادَةَ , ثنا هِشَامُ بْنُ حَسَّانَ , عَنِ الْحَسَنِ , عَنْ عِمْرَانَ بْنِ حُصَيْنٍ , عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِهَذَا وَقَالَ: «يَنْهَاكُمُ اللَّهُ عَنِ الرِّبَا وَيُقْبَلُهُ مِنْكُمْ»
Sunan Daruquthni 1431: Ahmad bin Sulaiman menceritakan kepada kami, Al Harits bin Muhammad menceritakan kepada kami, Rauh bin Ubadah menceritakan kepada kami, Hisyam bin Hassan menceritakan kepada kami, dari Al Hasan, dari Imran bin Hushain, dari Nabi SAW, hadits ini, dan beliau bersabda, "(Apakah) Allah melarang kalian melakukan riba dan menerimanya dari kalian?"
Grade