الجنائز

Kitab Jenazah

Muwatha' Malik #464

موطأ مالك ٤٦٤: حَدَّثَنِي يَحْيَى عَنْ مَالِك عَنْ جَعْفَرِ بْنِ مُحَمَّدٍ عَنْ أَبِيهِ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ غُسِّلَ فِي قَمِيصٍ

Muwatha' Malik 464: Telah menceritakan kepadaku Yahya dari Malik dari [Ja'far bin Muhammad] dari [Bapaknya], bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dimandikan dengan memakai sepotong pakaian."

Muwatha' Malik #465

موطأ مالك ٤٦٥: و حَدَّثَنِي عَنْ مَالِك عَنْ أَيُّوبَ بْنِ أَبِي تَمِيمَةَ السَّخْتِيَانِيِّ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ سِيرِينَ عَنْ أُمِّ عَطِيَّةَ الْأَنْصَارِيَّةِ قَالَتْ دَخَلَ عَلَيْنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حِينَ تُوُفِّيَتْ ابْنَتُهُ فَقَالَ اغْسِلْنَهَا ثَلَاثًا أَوْ خَمْسًا أَوْ أَكْثَرَ مِنْ ذَلِكَ إِنْ رَأَيْتُنَّ ذَلِكَ بِمَاءٍ وَسِدْرٍ وَاجْعَلْنَ فِي الْآخِرَةِ كَافُورًا أَوْ شَيْئًا مِنْ كَافُورٍ فَإِذَا فَرَغْتُنَّ فَآذِنَّنِي قَالَتْ فَلَمَّا فَرَغْنَا آذَنَّاهُ فَأَعْطَانَا حِقْوَهُ فَقَالَ أَشْعِرْنَهَا إِيَّاهُ تَعْنِي بِحِقْوِهِ إِزَارَهُ

Muwatha' Malik 465: Telah menceritakan kepadaku Malik dari [Ayyub bin Abu Tamimah As Sahtiyani] dari [Muhammad bin Sirin] dari [Ummu 'Atiyah Al Anshariyah] berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menemui kami ketika seorang anak perempuan beliau meninggal. Beliau bersabda: "Mandikanlah dia tiga kali, atau lima kali, atau lebih dari itu, terserah kalian dengan air dan bidara. Dan akhirilah dengan kapur barus atau sejenisnya. Dan jika sudah selesai kabari aku." Ummu 'Atiyah Al Anshariyah berkata: "Tatkala kami telah selesai, kami pun memanggil beliau. Beliau lantas memberikan sarung beliau kepada kami seraya bersabda: "Bungkuslah dengan ini." Maksudnya adalah sarung.

Muwatha' Malik #466

موطأ مالك ٤٦٦: و حَدَّثَنِي عَنْ مَالِك عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي بَكْرٍ أَنَّ أَسْمَاءَ بِنْتَ عُمَيْسٍ غَسَّلَتْ أَبَا بَكْرٍ الصِّدِّيقَ حِينَ تُوُفِّيَ ثُمَّ خَرَجَتْ فَسَأَلَتْ مَنْ حَضَرَهَا مِنْ الْمُهَاجِرِينَ فَقَالَتْ إِنِّي صَائِمَةٌ وَإِنَّ هَذَا يَوْمٌ شَدِيدُ الْبَرْدِ فَهَلْ عَلَيَّ مِنْ غُسْلٍ فَقَالُوا لَا

Muwatha' Malik 466: Telah menceritakan kepadaku Malik dari [Abdullah bin Abu Bakar] bahwa [Asma binti 'Umais] pernah memandikan Abu Bakar Ash-Shiddiq ketika meninggal. Kemudian Asma binti Umais keluar dan bertanya kepada siapa saja yang hadir dari kalangan Muhajirin. Ia berkata: "Aku sedang berpuasa, dan hari ini adalah hari yang sangat dingin. Apakah aku harus mandi (setelah memandikan mayat)?" Mereka menjawab: "Tidak."

Muwatha' Malik #467

موطأ مالك ٤٦٧: حَدَّثَنِي يَحْيَى عَنْ مَالِك عَنْ هِشَامِ بْنِ عُرْوَةَ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَائِشَةَ زَوْجِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كُفِّنَ فِي ثَلَاثَةِ أَثْوَابٍ بِيضٍ سُحُولِيَّةٍ لَيْسَ فِيهَا قَمِيصٌ وَلَا عِمَامَةٌ

Muwatha' Malik 467: Telah menceritakan kepadaku Yahya dari Malik dari [Hisyam bin 'Urwah] dari [Bapaknya] dari [Aisyah] isteri Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, bahwasanya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dikafani dengan tiga lembar kain putih yang terbuat dari katun, tanpa baju dan tanpa penutup kepala."

Muwatha' Malik #468

موطأ مالك ٤٦٨: و حَدَّثَنِي عَنْ مَالِك عَنْ يَحْيَى بْنِ سَعِيدٍ أَنَّهُ قَالَ بَلَغَنِي أَنَّ أَبَا بَكْرٍ الصِّدِّيقَ قَالَ لِعَائِشَةَ وَهُوَ مَرِيضٌ فِي كَمْ كُفِّنَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَتْ فِي ثَلَاثَةِ أَثْوَابٍ بِيضٍ سُحُولِيَّةٍ فَقَالَ أَبُو بَكْرٍ خُذُوا هَذَا الثَّوْبَ لِثَوْبٍ عَلَيْهِ قَدْ أَصَابَهُ مِشْقٌ أَوْ زَعْفَرَانٌ فَاغْسِلُوهُ ثُمَّ كَفِّنُونِي فِيهِ مَعَ ثَوْبَيْنِ آخَرَيْنِ فَقَالَتْ عَائِشَةُ وَمَا هَذَا فَقَالَ أَبُو بَكْرٍ الْحَيُّ أَحْوَجُ إِلَى الْجَدِيدِ مِنْ الْمَيِّتِ وَإِنَّمَا هَذَا لِلْمُهْلَةِ

Muwatha' Malik 468: Telah menceritakan kepadaku dari Malik dari [Yahya bin Said] bahwa dia berkata: telah sampai kepadaku bahwa [Abu Bakar Ash-Shiddiq] bertanya pada Aisyah saat dirinya merasakan sakit, 'Dalam berapa lembar kain Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dikafani?" [Aisyah] menjawab: "Beliau dikafani dengan tiga lembar kain putih dari katun." Abu Bakar berkata: "Ambillah kain ini sebagai kain kafan, cucilah terlebih dahulu karena telah terkena tanah merah, atau minyak za'faran. Kafanilah aku dengannya dan dua lembar kain yang lain." Aisyah bertanya, "Apa ini! " Abu Bakar menjawab: "Orang yang masih hidup lebih memerlukan yang baru dari pada orang yang telah mati. Ini hanya untuk nanah yang mengalir pada jasad."

Muwatha' Malik #469

موطأ مالك ٤٦٩: و حَدَّثَنِي عَنْ مَالِك عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ حُمَيْدِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ عَوْفٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرِو بْنِ الْعَاصِ أَنَّهُ قَالَ الْمَيِّتُ يُقَمَّصُ وَيُؤَزَّرُ وَيُلَفُّ فِي الثَّوْبِ الثَّالِثِ فَإِنْ لَمْ يَكُنْ إِلَّا ثَوْبٌ وَاحِدٌ كُفِّنَ فِيهِ

Muwatha' Malik 469: Telah menceritakan kepadaku dari Malik dari [Ibnu Syihab] dari [Humaid bin Abdurrahman bin Auf] dari [Abdullah bin 'Amru bin Al Abdush Shamad] bahwa dia berkata: "Mayat itu dibungkus dan ditutup serta dikemas dengan tiga lembar kain. Jika tidak ada kecuali satu lembar saja, maka tidak mengapa dengannya."

Muwatha' Malik #470

موطأ مالك ٤٧٠: حَدَّثَنِي يَحْيَى عَنْ مَالِك عَنْ ابْنِ شِهَابٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَبَا بَكْرٍ وَعُمَرَ كَانُوا يَمْشُونَ أَمَامَ الْجَنَازَةِ وَالْخُلَفَاءُ هَلُمَّ جَرًّا وَعَبْدُ اللَّهِ بْنُ عُمَرَ

Muwatha' Malik 470: Telah menceritakan kepadaku Yahya dari Malik dari [Ibnu Syihab], bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, [Abu Bakar] dan [Umar] berjalan di depan jenazah. Demikian juga para Khalifah seterusnya, termasuk [Abdullah bin 'Umar] ".

Muwatha' Malik #471

موطأ مالك ٤٧١: و حَدَّثَنِي عَنْ مَالِك عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ الْمُنْكَدِرِ عَنْ رَبِيعَةَ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ الْهُدَيْرِ أَنَّهُ أَخْبَرَهُ أَنَّهُ رَأَى عُمَرَ بْنَ الْخَطَّابِ يَقْدُمُ النَّاسَ أَمَامَ الْجَنَازَةِ فِي جَنَازَةِ زَيْنَبَ بِنْتِ جَحْشٍ

Muwatha' Malik 471: Telah menceritakan kepadaku Malik dari [Muhammad bin Al Munkadir] dari [Rabi'ah bin Al Hudair] bahwa dia mengabarkan kepadanya, bahwa dia melihat [Umar bin khatthab] mendahului orang-orang di depan jenazah saat mengantar jenazah Zainab binti Jahsy."

Muwatha' Malik #472

موطأ مالك ٤٧٢: و حَدَّثَنِي يَحْيَى عَنْ مَالِك عَنْ هِشَامِ بْنِ عُرْوَةَ قَالَ مَا رَأَيْتُ أَبِي قَطُّ فِي جَنَازَةٍ إِلَّا أَمَامَهَا قَالَ ثُمَّ يَأْتِي الْبَقِيعَ فَيَجْلِسُ حَتَّى يَمُرُّوا عَلَيْهِ

Muwatha' Malik 472: Telah menceritakan kepadaku Yahya dari Malik dari [Hisyam bin Urwah] berkata: "Sama sekali aku tidak pernah melihat [bapakku] kecuali di depan jenazah." Hisyam berkata lagi, "Bapakku tiba di Baqi' dan duduk, hingga orang-orang melewatinya."

Muwatha' Malik #473

موطأ مالك ٤٧٣: و حَدَّثَنِي عَنْ مَالِك عَنْ ابْنِ شِهَابٍ أَنَّهُ قَالَ الْمَشْيُ خَلْفَ الْجَنَازَةِ مِنْ خَطَإِ السُّنَّةِ

Muwatha' Malik 473: Telah menceritakan kepadaku dari Malik dari [Ibnu Syihab] berkata: "Berjalan di belakang jenazah itu menyelisihi sunnah."