إتمام المصلي ما ذكر إذا شك في صلاته

Bab Menyempurnakan shalat jika ragu dalam shalatnya

Muwatha' Malik #198

موطأ مالك ١٩٨: حَدَّثَنِي يَحْيَى عَنْ مَالِك عَنْ زَيْدِ بْنِ أَسْلَمَ عَنْ عَطَاءِ بْنِ يَسَارٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِذَا شَكَّ أَحَدُكُمْ فِي صَلَاتِهِ فَلَمْ يَدْرِ كَمْ صَلَّى أَثَلَاثًا أَمْ أَرْبَعًا فَلْيُصَلِّي رَكْعَةً وَلْيَسْجُدْ سَجْدَتَيْنِ وَهُوَ جَالِسٌ قَبْلَ التَّسْلِيمِ فَإِنْ كَانَتْ الرَّكْعَةُ الَّتِي صَلَّى خَامِسَةً شَفَعَهَا بِهَاتَيْنِ السَّجْدَتَيْنِ وَإِنْ كَانَتْ رَابِعَةً فَالسَّجْدَتَانِ تَرْغِيمٌ لِلشَّيْطَانِ

Muwatha' Malik 198: Telah menceritakan kepadaku dari Malik dari [Zaid bin Aslam] dari [Atha bin Yasar] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Apabila salah seorang dari kalian ragu dalam shalatnya, tidak tahu berapa rakaat dia telah shalat, apakah empat atau tiga? maka hendaklah dia shalat (lagi) satu rakaat, kemudian dia sujud dua kali sebelum salam. Jika rakaat yang dia kerjakan adalah yang kelima, dia telah menggenapkannya dengan dua sujud tadi. Jika itu adalah yang keempat maka itu untuk menghinakan setan."

Muwatha' Malik #199

موطأ مالك ١٩٩: و حَدَّثَنِي عَنْ مَالِك عَنْ عُمَرَ بْنِ مُحَمَّدِ بْنِ زَيْدٍ عَنْ سَالِمِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ أَنَّ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عُمَرَ كَانَ يَقُولُ إِذَا شَكَّ أَحَدُكُمْ فِي صَلَاتِهِ فَلْيَتَوَخَّ الَّذِي يَظُنُّ أَنَّهُ نَسِيَ مِنْ صَلَاتِهِ فَلْيُصَلِّهِ ثُمَّ لْيَسْجُدْ سَجْدَتَيْ السَّهْوِ وَهُوَ جَالِسٌ

Muwatha' Malik 199: Telah menceritakan kepadaku dari Malik dari [Umar bin Muhammad bin Zaid] dari [Salim bin Abdullah] bahwasanya [Abdullah bin Umar] berkata: "Apabila salah seorang dari kalian ragu dalam shalatnya, hendaklah dia mencari apa yang diyakini bahwa dia telah lupa dalam shalatnya, kemudian hendaklah ia mengerjakannya lalu sujud sahwi dua kali ketika dia masih duduk."

Muwatha' Malik #200

موطأ مالك ٢٠٠: و حَدَّثَنِي عَنْ مَالِك عَنْ عَفِيفِ بْنِ عَمْرٍو السَّهْمِيِّ عَنْ عَطَاءِ بْنِ يَسَارٍ أَنَّهُ قَالَ سَأَلْتُ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عَمْرِو بْنِ الْعَاصِ وَكَعْبَ الْأَحْبَارِ عَنْ الَّذِي يَشُكُّ فِي صَلَاتِهِ فَلَا يَدْرِي كَمْ صَلَّى أَثَلَاثًا أَمْ أَرْبَعًا فَكِلَاهُمَا قَالَ لِيُصَلِّ رَكْعَةً أُخْرَى ثُمَّ لْيَسْجُدْ سَجْدَتَيْنِ وَهُوَ جَالِسٌ

Muwatha' Malik 200: Telah menceritakan kepadaku dari Malik dari [Afif bin 'Amr As Sahm] dari [Atha bin Yasar] ia berkata: "Saya telah bertanya kepada [Abdullah bin 'Amru bin Al 'Ash] dan [Ka'b Al Akhbar] tentang seorang laki-laki yang ragu dalam shalatnya, apakah dia telah shalat tiga atau empat rakaat. Keduanya menjawab: "Suruh dia shalat satu rakaat kemudian sujud dua kali saat masih duduk."

Muwatha' Malik #201

موطأ مالك ٢٠١: و حَدَّثَنِي عَنْ مَالِك عَنْ نَافِعٍ أَنَّ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عُمَرَ كَانَ إِذَا سُئِلَ عَنْ النِّسْيَانِ فِي الصَّلَاةِ قَالَ لِيَتَوَخَّ أَحَدُكُمْ الَّذِي يَظُنُّ أَنَّهُ نَسِيَ مِنْ صَلَاتِهِ فَلْيُصَلِّهِ

Muwatha' Malik 201: Telah menceritakan kepadaku dari Malik dari [Nafi'] bahwa [Abdullah bin Umar] ketika ditanya tentang lupa dalam shalat, dia menjawab, "Hendaknya salah seorang dari mencari apa yang ia yakini telah lupa, lalu sempurnakanlah shalatnya."