أن علي بن أبي طالب كان يتوسد القبور ويضطجع عليها

Bab Ali bin Abu Thalib berbaring dan berbantalkan pada sebuah kuburan

Muwatha' Malik #492

موطأ مالك ٤٩٢: و حَدَّثَنِي عَنْ مَالِك عَنْ أَبِي بَكْرِ بْنِ عُثْمَانَ بْنِ سَهْلِ بْنِ حُنَيْفٍ أَنَّهُ سَمِعَ أَبَا أُمَامَةَ بْنَ سَهْلِ بْنِ حُنَيْفٍ يَقُولُ كُنَّا نَشْهَدُ الْجَنَائِزَ فَمَا يَجْلِسُ آخِرُ النَّاسِ حَتَّى يُؤْذَنُوا

Muwatha' Malik 492: Telah menceritakan kepadaku dari Malik dari [Abu Bakar bin 'Utsman bin Sahl bin Hunaif] Bahwasanya ia mendengar [Abu Umamah bin Sahl bin Hunaif] berkata: "Kami pernah menghadiri jenazah. Tidak ada yang duduk sehingga orang yang terakhir (tiba) diizinkan."