مسح الحصباء في الصلاة

Bab Mengusap kerikil dalam shalat

Muwatha' Malik #335

موطأ مالك ٣٣٥: حَدَّثَنِي يَحْيَى عَنْ مَالِك عَنْ أَبِي جَعْفَرٍ الْقَارِئِ أَنَّهُ قَالَ رَأَيْتُ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عُمَرَ إِذَا أَهْوَى لِيَسْجُدَ مَسَحَ الْحَصْبَاءَ لِمَوْضِعِ جَبْهَتِهِ مَسْحًا خَفِيفًا

Muwatha' Malik 335: Telah menceritakan kepadaku Yahya dari Malik dari [Abu Ja'far Al Qari], bahwa dia berkata: "Saya melihat [Abdullah bin Umar] ketika turun sujud, mengusap kerikil untuk tempat keningnya dengan usapan yang ringan."

Muwatha' Malik #336

موطأ مالك ٣٣٦: و حَدَّثَنِي عَنْ مَالِك عَنْ يَحْيَى بْنِ سَعِيدٍ أَنَّهُ بَلَغَهُ أَنَّ أَبَا ذَرٍّ كَانَ يَقُولُ مَسْحُ الْحَصْبَاءِ مَسْحَةً وَاحِدَةً وَتَرْكُهَا خَيْرٌ مِنْ حُمْرِ النَّعَمِ

Muwatha' Malik 336: Telah menceritakan kepadaku dari Malik dari [Yahya bin Sa'id] telah sampai kepadanya, bahwa [Abu Dzar] berkata: "Mengusap kerikil itu cukup sekali usapan. Sedangkan membiarkannya lebih baik dari pada unta merah."