حديث أبي برزة الأسلمي رضي الله تعالى عنه

Bab Hadits Abu Barzah Al Aslami Radliyallahu ta'ala 'anhu

Musnad Ahmad #18927

مسند أحمد ١٨٩٢٧: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ أَنْبَأَنَا مَعْمَرٌ عَنْ مَطَرٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ بُرَيْدَةَ الْأَسْلَمِيِّ قَالَ شَكَّ عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ زِيَادٍ فِي الْحَوْضِ فَأَرْسَلَ إِلَى أَبِي بَرْزَةَ الْأَسْلَمِيِّ فَأَتَاهُ فَقَالَ لَهُ جُلَسَاءُ عُبَيْدِ اللَّهِ إِنَّمَا أَرْسَلَ إِلَيْكَ الْأَمِيرُ لِيَسْأَلَكَ عَنْ الْحَوْضِ هَلْ سَمِعْتَ مِنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِيهِ شَيْئًا قَالَ نَعَمْ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَذْكُرُهُ فَمَنْ كَذَّبَ بِهِ فَلَا سَقَاهُ اللَّهُ مِنْهُ

Musnad Ahmad 18927: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazaq] telah memberitakan pada kami [Ma'mar] dari [Mathar] dari [Abdullah bin Buraidah Al Aslamy] berkata: Ubaidullah bin Ziyad masih ragu-ragu tentang Al Haudh (telaga di surga) maka dia pun mengutus seseorang ke Abu Barzah Al Aslamy yang menyampaikan pesan agar menemui Ubaidillah bin Ziyad. Lalu utusan tersebut mendatanginya, sesampainya di sana, para sahabat Ubaidullah bertanya kepada [Abu Barzah al-aslamy]: "Sang amir (pemimpin) kita mengutus utusan kepadamu, dalam rangka menanyakan kepadamu tentang Al Haudh (telaga di surga), apakah engkau pernah mendengar dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam tentang hal itu?." Dia menjawab: "Ya, aku telah mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menyebutkannya bahwa barangsiapa yang mendustakannya(Al Haudh) maka Allah tidak akan memberi minum darinya."

Grade

Musnad Ahmad #18928

مسند أحمد ١٨٩٢٨: حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ هَارُونَ أَخْبَرَنَا سُلَيْمَانُ التَّيْمِيُّ عَنْ سَيَّارٍ أَبِي الْمِنْهَالِ عَنْ أَبِي بَرْزَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَقْرَأُ فِي صَلَاةِ الْغَدَاةِ بِالسِّتِّينَ إِلَى الْمِائَةِ

Musnad Ahmad 18928: Telah menceritakan kepada kami [Yazid bin Harun]: telah mengkabarkan kepada kami [Sulaiman At Taimy] dari [Sayyar Abul Minhal] dari [Abu Barzah] bahwasanya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam membaca enam puluh ayat sampai seratus ayat pada saat shalat subuh.

Grade

Musnad Ahmad #18929

مسند أحمد ١٨٩٢٩: حَدَّثَنَا مُعْتَمِرٌ قَالَ أَنْبَأَنِي أَبِي عَنْ أَبِي الْمِنْهَالِ عَنْ أَبِي بَرْزَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَقْرَأُ فِي الْغَدَاةِ بِالْمِائَةِ إِلَى السِّتِّينَ وَالسِّتِّينَ إِلَى الْمِائَةِ

Musnad Ahmad 18929: Telah menceritakan kepada kami [Mu'tamar] ia berkata: telah mengkabarkan kepada kami [ayahku] dari [Abul Minhal] dari [Abu Barzah] bahwa sesungguhnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam membaca di shalat zhuhur seratus sampai enam puluh ayat dan enam puluh hingga seratus ayat.

Grade

Musnad Ahmad #18930

مسند أحمد ١٨٩٣٠: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ أَبِي عَدِيٍّ عَنْ سُلَيْمَانَ عَنْ أَبِي عُثْمَانَ عَنْ أَبِي بَرْزَةَ قَالَ كَانَتْ رَاحِلَةٌ أَوْ نَاقَةٌ أَوْ بَعِيرٌ عَلَيْهَا بَعْضُ مَتَاعِ الْقَوْمِ وَعَلَيْهَا جَارِيَةٌ فَأَخَذُوا بَيْنَ جَبَلَيْنِ فَتَضَايَقَ بِهِمْ الطَّرِيقُ فَأَبْصَرَتْ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَتْ حَلْ حَلْ اللَّهُمَّ الْعَنْهَا فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ صَاحِبُ هَذِهِ الْجَارِيَةِ لَا تَصْحَبُنَا رَاحِلَةٌ أَوْ نَاقَةٌ أَوْ بَعِيرٌ عَلَيْهَا مِنْ لَعْنَةِ اللَّهِ تَبَارَكَ وَتَعَالَى

Musnad Ahmad 18930: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Abu 'Adi] dari [Sulaiman] dari [Abu Utsman] dari [Abu Barzah] berkata bahwasanya ada seekor unta atau unta yang biasa digunakan buat perjalanan, di atasnya terdapat perbekalan empunya juga ada seorang budak wanita, ketika mereka sampai diantara dua gunung maka jalan terasa sulit dan sempit bagi mereka, lantas dia (budak wanita tersebut) melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, lalu dia berkata: "Hus..hus...ya Allah laknatlah unta itu!." Maka Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Siapakah yang mempunyai budak wanita ini?, janganlah mengikuti kami unta atau kendaraan yang telah dilaknat."

Grade

Musnad Ahmad #18931

مسند أحمد ١٨٩٣١: حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ حَدَّثَنَا عَوْفٌ حَدَّثَنِي أَبُو الْمِنْهَالِ قَالَ انْطَلَقْتُ مَعَ أَبِي إِلَى أَبِي بَرْزَةَ الْأَسْلَمِيِّ فَقَالَ لَهُ أَبِي حَدِّثْنَا كَيْفَ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُصَلِّي الْمَكْتُوبَةَ قَالَ كَانَ يُصَلِّي الْهَجِيرَ وَهِيَ الَّتِي تَدْعُونَهَا الْأُولَى حِينَ تَدْحَضُ الشَّمْسُ وَيُصَلِّي الْعَصْرَ وَيَرْجِعُ أَحَدُنَا إِلَى رَحْلِهِ بِالْمَدِينَةِ وَالشَّمْسُ حَيَّةٌ قَالَ وَنَسِيتُ مَا قَالَ فِي الْمَغْرِبِ وَكَانَ يَسْتَحِبُّ أَنْ يُؤَخِّرَ الْعِشَاءَ وَكَانَ يَكْرَهُ النَّوْمَ قَبْلَهَا وَالْحَدِيثَ بَعْدَهَا وَكَانَ يَنْفَتِلُ مِنْ صَلَاةِ الْغَدَاةِ حِينَ يَعْرِفُ أَحَدُنَا جَلِيسَهُ وَكَانَ يَقْرَأُ بِالسِّتِّينَ إِلَى الْمِائَةِ

Musnad Ahmad 18931: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Sa'id]: telah menceritakan kepada kami ['Auf]: telah menceritakan padaku [Abul Minhal]: ia berkata: Aku bertolak berama ayahku menuju [Abu Barzah Al Aslamy], ayahku berkata padanya Abu Barzah: "Ceritakanlah pada kami bagaimana Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melakukan shalat wajib!." Dia (Abu Barzah) Berkata: Adalah beliau Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam apabila melaksanakan shalat di siang hari yang panas(shalat Zhuhur) yang kalian sebut sebagai shalat pertama adalah ketika matahari bergeser ke barat, adapun untuk shalat 'Ashar adalah ketika salah seorang diantara kami pulang ke rumahnya di Madinah sedang matahari masih bersinar terang sepenggalah." Ia melanjutkan: "Dan aku lupa apa yang dikatakannya (Rasulullah) di waktu Maghrib dan Beliau menyukai untuk mengakhirkan shalat 'Isya serta beliau membenci tidur sebelumnya sebelum ('Isya) dan berkata-kata (ngobrol, ngerumpi) setelahnya. Beliau (Rasulullah) menyelesaikan shalat shubuh ketika salah seorang dari kami mengetahui bahwa beliau telah membaca enam puluh hingga seratus ayat."

Grade

Musnad Ahmad #18932

مسند أحمد ١٨٩٣٢: حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ وَوَكِيعٌ قَالَا ثَنَا أَبَانُ بْنُ صَمْعَةَ عَنْ أَبِي الْوَازِعِ عَنْ أَبِي بَرْزَةَ قَالَ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ عَلِّمْنِي شَيْئًا أَنْتَفِعُ بِهِ قَالَ اعْزِلْ الْأَذَى عَنْ طَرِيقِ الْمُسْلِمِينَ

Musnad Ahmad 18932: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Sa'id] dan [Waki'], keduanya berkata: telah menceritakan kepada kami [Aban bin Sham'ah] dari [Abi Wazi'] dari [Abu Barzah] berkata: Aku bertanya: "Wahai Rasulullah, ajarkanlah padaku sesuatu yang dapat bermanfaat bagiku!." Beliau menjawab: "Singkirkanlah sesuatu yang membahayakan dari jalan orang Islam."

Grade

Musnad Ahmad #18933

مسند أحمد ١٨٩٣٣: حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ نُمَيْرٍ أَنْبَأَنَا حَجَّاجٌ عَنْ أَبِي هَاشِمٍ الْوَاسِطِيِّ عَنْ رُفَيْعٍ أَبِي الْعَالِيَةِ عَنْ أَبِي بَرْزَةَ الْأَسْلَمِيِّ قَالَ كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِآخِرَةٍ إِذَا طَالَ الْمَجْلِسُ فَقَامَ قَالَ سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوبُ إِلَيْكَ فَقَالَ لَهُ بَعْضُنَا إِنَّ هَذَا قَوْلٌ مَا كُنَّا نَسْمَعُهُ مِنْكَ فِيمَا خَلَا فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ هَذَا كَفَّارَةُ مَا يَكُونُ فِي الْمَجْلِسِ

Musnad Ahmad 18933: Telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Numair]: telah mengkabarkan kepada kami [Hajjaj] dari [Abu Hasyim al Wasithi] dari [Rufa'I Abul 'Aliyah] dari [Abu Barzah Al Aslamy] berkata: bahwasanya Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam diakhir majlis berdo'a "Subhanaka Allahumma wabihamdika asyhadu alla ilaaha illa anta astaghfiruka waatubu ilaika" (mahasuci Engkau ya Allah dan segala puji bagi-Mu, aku bersaksi bahwa tidak ada tuhan yang berhak untuk disembah kecuali Engkau, aku memohon ampun kepada-Mu dan bertaubat kepada-Mu)." Sebagian kami berkata: "Sungguh ini adalah perkataan yang belum pernah kami dengar dari anda setiap kali selesai majlis." Lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Ini adalah sebuah penghapus dosa terhadap dosa yang terjadi di dalam majlis."

Grade

Musnad Ahmad #18934

مسند أحمد ١٨٩٣٤: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ الْأَزْرَقِ بْنِ قَيْسٍ قَالَ كَانَ أَبُو بَرْزَةَ بِالْأَهْوَازِ عَلَى جَرْفِ نَهْرٍ وَقَدْ جَعَلَ اللِّجَامَ فِي يَدِهِ وَجَعَلَ يُصَلِّي فَجَعَلَتْ الدَّابَّةُ تَنْكُصُ وَجَعَلَ يَتَأَخَّرُ مَعَهَا فَجَعَلَ رَجُلٌ مِنْ الْخَوَارِجِ يَقُولُ اللَّهُمَّ اخْزِ هَذَا الشَّيْخَ كَيْفَ يُصَلِّي فَلَمَّا صَلَّى قَالَ قَدْ سَمِعْتُ مَقَالَتَكُمْ غَزَوْتُ مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سِتًّا أَوْ سَبْعًا أَوْ ثَمَانِيًا فَشَهِدْتُ أَمْرَهُ وَتَيْسِيرَهُ فَكَانَ رُجُوعِي مَعَ دَابَّتِي أَهْوَنَ عَلَيَّ مِنْ تَرْكِهَا فَتَنْزِعُ إِلَى مَأْلَفِهَا فَيَشُقُّ عَلَيَّ وَصَلَّى أَبُو بَرْزَةَ الْعَصْرَ رَكْعَتَيْنِ

Musnad Ahmad 18934: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far]: telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Al Azraq bin Qais] berkata: bahwasanya [Abu Barzah] ketika di daerah Ahwaz di tepian sungai, sedang tali kekang binatang tunggangannya berada di tangannya, sambil ia melaksanakan shalat. Lantas binatang kendaraannya tersebut berjalan mundur sehingga ia ikut mundur bersamanya. Lalu seorang dari Khawarij mendo'akannya: "Ya Allah, hinakanlah orang tua ini, bagaimana dia melaksanakan shalatnya ini. Ketika ia selesai melaksanakan shalat, ia berkata: "Aku telah mendengar perkataan kalian, aku telah berperang bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam enam, tujuh atau delapan kali, dan aku menyaksikan urusannya dan Kemudahannya, mundurnya aku dan kendaraanku lebih mudah bagiku dari pada aku meninggalkan untaku sehingga perlu dijinakkan kembali dan itu sangat sangat menyulitkanku." (Waktu itu) Abu Barzah melaksanakan shalat 'ashar dua rakaat.

Grade

Musnad Ahmad #18935

مسند أحمد ١٨٩٣٥: حَدَّثَنَا عَبْدُ الصَّمَدِ بْنُ عَبْدِ الْوَارِثِ حَدَّثَنَا مَهْدِيُّ بْنُ مَيْمُونٍ حَدَّثَنَا جَابِرٌ أَبُو الْوَازِعِ قَالَ سَمِعْتُ أَبَا بَرْزَةَ يَقُولُ بَعَثَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَجُلًا إِلَى حَيٍّ مِنْ أَحْيَاءِ الْعَرَبِ فَضَرَبُوهُ وَسَبُّوهُ فَرَجَعَ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَشَكَا ذَلِكَ إِلَيْهِ فَقَالَ لَهُ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَوْ أَهْلَ عُمَانَ أَتَيْتَ مَا ضَرَبُوكَ وَلَا سَبُّوكَ

Musnad Ahmad 18935: Telah menceritakan kepada kami [Abdush Shamad bin Abdul Warits] telah menceritakan kepada kami [Mahdy bin Maimun] telah menceritakan kepada kami [Jabir Abul Wazi'], ia berkata: Aku telah mendengar [Abu Barzah] berkata: "Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam mengutus seorang laki-laki untuk berdakwah kepada sekelompok penduduk di perkampungan Arab, namun mereka (menolak), bahkan memukulinya dan mengejeknya. Maka dia pun pulang kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dan mengadukan hal tersebut kepada beliau, maka Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam berkata kepadanya: "Kalau kamu mendatangi(untuk berdakwah) penduduk Amman niscaya mereka tidak akan memukulimu ataupun menghinakanmu."

Grade

Musnad Ahmad #18936

مسند أحمد ١٨٩٣٦: حَدَّثَنَا يُونُسُ حَدَّثَنَا أَبُو الْأَشْهَبِ عَنْ عَلِيِّ بْنِ الْحَكَمِ عَنْ أَبِي بَرْزَةَ الْأَسْلَمِيِّ قَالَ أَبُو الْأَشْهَبِ لَا أَعْلَمُهُ إِلَّا عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّ مِمَّا أَخْشَى عَلَيْكُمْ شَهَوَاتِ الْغَيِّ فِي بُطُونِكُمْ وَفُرُوجِكُمْ وَمُضِلَّاتِ الْفِتَنِ

Musnad Ahmad 18936: Telah menceritakan kepada kami [Yunus] telah menceritakan kepada kami [Abul Asyhab] dari [Ali bin Al Hakam] dari [Abu Barzah Al Aslamy]. Abul Asyhab berkata: "Aku tidak mengetahuinya kecuali dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda: "Sesungguhnya yang paling aku takutkan dari kalian adalah syahwat menyimpang yang terdapat dalam perut, dan kemaluan kalian, dan juga fitnah-fitnah yang menyesatkan."

Grade