حديث طارق بن شهاب رضي الله تعالى عنه

Bab Hadits Thariq bin Syihab Radliyallahu ta'ala 'anhu

Musnad Ahmad #18073

مسند أحمد ١٨٠٧٣: حَدَّثَنَا وَكِيعٌ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ مُخَارِقِ بْنِ خَلِيفَةَ الْأَحْمَسِيِّ عَنْ طَارِقٍ أَنَّ الْمِقْدَادَ قَالَ لِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمَ بَدْرٍ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّا لَا نَقُولُ لَكَ كَمَا قَالَتْ بَنُو إِسْرَائِيلَ لِمُوسَى { اذْهَبْ أَنْتَ وَرَبُّكَ فَقَاتِلَا إِنَّا هَاهُنَا قَاعِدُونَ } وَلَكِنْ اذْهَبْ أَنْتَ وَرَبُّكَ فَقَاتِلَا إِنَّا مَعَكُمْ مُقَاتِلُونَ

Musnad Ahmad 18073: Telah menceritakan kepada kami [Waki'] Telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Mukhariq bin Khalifah Al Ahmasi] dari [Thariq] bahwa pada saat perang Badar Miqdad berkata kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, "Wahai Rasulullah, kami tidak akan mengatakan sebagaimana apa yang telah dikatakan oleh Bani Isra`il kepada Musa, 'Berangkatlah kamu dan Tuhanmu untuk berperang, sesungguhnya kami hanya akan duduk-duduk di sini.' Akan tetapi (kami akan katakan), 'Pergilah kamu dan Tuhanmu untuk berperang, sesungguhnya kami bersamamu untuk berperang.'"

Grade

Musnad Ahmad #18074

مسند أحمد ١٨٠٧٤: حَدَّثَنَا وَكِيعٌ عَنْ سُفْيَانَ عَنْ عَلْقَمَةَ عَنْ طَارِقٍ قَالَ جَاءَ رَجُلٌ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ أَيُّ الْجِهَادِ أَفْضَلُ قَالَ كَلِمَةُ حَقٍّ عِنْدَ إِمَامٍ جَائِرٍ

Musnad Ahmad 18074: Telah menceritakan kepada kami [Waki'] dari [Sufyan] dari [Alqamah] dari [Thariq] ia berkata: Seorang laki-laki datang menemui Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam dan bertanya, "Jihad manakah yang paling utama?" beliau menjawab: "Yaitu (mengungkapkan) kalimat yang benar (haq) di hadapan penguasa yang zhalim."

Grade

Musnad Ahmad #18075

مسند أحمد ١٨٠٧٥: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ عَنْ شُعْبَةَ وَابْنُ جَعْفَرٍ قَالَ ثَنَا شُعْبَةُ عَنْ قَيْسِ بْنِ مُسْلِمٍ قَالَ سَمِعْتُ طَارِقَ بْنَ شِهَابٍ يَقُولُ رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَغَزَوْتُ فِي خِلَافَةِ أَبِي بَكْرٍ وَعُمَرَ بِضْعًا وَأَرْبَعِينَ أَوْ بِضْعًا وَثَلَاثِينَ مِنْ بَيْنِ غَزْوَةٍ وَسَرِيَّةٍ و قَالَ ابْنُ جَعْفَرٍ ثَلَاثًا وَثَلَاثِينَ أَوْ ثَلَاثًا وَأَرْبَعِينَ مِنْ غَزْوَةٍ إِلَى سَرِيَّةٍ

Musnad Ahmad 18075: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman] dari [Syu'bah] dan [Ibnu Ja'far] ia berkata: Telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Qais bin Muslim] ia berkata: saya mendengar [Thariq bin Syihab] berkata: Saya pernah melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dan saya juga pernah berperang pada masa kekhilafahan Abu Bakar dan Umar sebanyak empat puluh kali lebih atau tiga puluh kali lebih ghazwah dan Sariyyah. Ibnu Ja'far berkata: Tiga puluh tiga atau empat puluh tiga kali peperangan dari Ghazwah hingga Sariyyah (pasukan khusus yang dikirim untuk operasi khusus).

Grade

Musnad Ahmad #18076

مسند أحمد ١٨٠٧٦: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ مَهْدِيٍّ عَنْ سُفْيَانَ عَنْ عَلْقَمَةَ بْنِ مَرْثَدٍ عَنْ طَارِقِ بْنِ شِهَابٍ أَنَّ رَجُلًا سَأَلَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَقَدْ وَضَعَ رِجْلَهُ فِي الْغَرْزِ أَيُّ الْجِهَادِ أَفْضَلُ قَالَ كَلِمَةُ حَقٍّ عِنْدَ سُلْطَانٍ جَائِرٍ

Musnad Ahmad 18076: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman bin Mahdi] dari [Sufyan] dari [Alqamah bin Martsad] dari [Thariq bin Syihab] bahwa seorang laki-laki -yang telah meletakkan kakinya pada batang kayu- bertanya kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, "Jihad manakah yang paling utama?" beliau menjawab: "Kalimat hak yang diungkapkan di hadapan penguasa zhalim."

Grade

Musnad Ahmad #18077

مسند أحمد ١٨٠٧٧: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ مَهْدِيٍّ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ يَزِيدَ أَبِي خَالِدٍ عَنْ قَيْسِ بْنِ مُسْلِمٍ عَنْ طَارِقِ بْنِ شِهَابٍ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ لَمْ يَضَعْ دَاءً إِلَّا وَضَعَ لَهُ شِفَاءً فَعَلَيْكُمْ بِأَلْبَانِ الْبَقَرِ فَإِنَّهَا تَرُمُّ مِنْ كُلِّ الشَّجَرِ

Musnad Ahmad 18077: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman bin Mahdi] Telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Yazid bin Abu Khalid] dari [Qais bin Muslim] dari [Thariq bin Syihab] bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sesungguhnya Allah 'azza wajalla belum pernah menurunkan penyakit, kecuali juga menurunkan obatnya. Karena itu, hendaklah kalian meminum susu Sapi, sebab ia makan dari beragam jenis dedaunan."

Grade

Musnad Ahmad #18078

مسند أحمد ١٨٠٧٨: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ مُخَارِقٍ عَنْ طَارِقِ بْنِ شِهَابٍ قَالَ أَجْنَبَ رَجُلَانِ فَتَيَمَّمَ أَحَدُهُمَا فَصَلَّى وَلَمْ يُصَلِّ الْآخَرُ فَأَتَيَا رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَلَمْ يَعِبْ عَلَيْهِمَا

Musnad Ahmad 18078: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] Telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Mukhariq] dari [Thariq bin Syihab] ia berkata: Dua orang junub, kemudian salah seorang darinya bertayammum dan shalat, sementara yang satunya tidak shalat. Setelah itu, keduanya menemui Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, dan ternyata beliau tidak mencela salah satu pun dari keduanya.

Grade

Musnad Ahmad #18079

مسند أحمد ١٨٠٧٩: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ مُخَارِقٍ عَنْ طَارِقِ بْنِ شِهَابٍ قَالَ قَدِمَ وَفْدُ بَجِيلَةَ عَلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اكْسُوا الْبَجَلِيِّينَ وَابْدَءُوا بِالْأَحْمَسِيِّينَ قَالَ فَتَخَلَّفَ رَجُلٌ مِنْ قَيْسٍ قَالَ حَتَّى أَنْظُرَ مَا يَقُولُ لَهُمْ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ فَدَعَا لَهُمْ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خَمْسَ مَرَّاتٍ اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَيْهِمْ أَوْ اللَّهُمَّ بَارِكْ فِيهِمْ مُخَارِقٌ الَّذِي يَشُكُّ

Musnad Ahmad 18079: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] Telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Mukhariq] dari [Thariq bin Syihab] ia berkata: Utusan Bajilah datang menghadap Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pun bersabda: "Berikanlah pakaian kepada Al Bajjaliyyin dan mulailah dari Bani Al Ahmasiyyin." Kemudian seorang laki-laki dari Qais mundur, hingga saya dapat melihat apa yang dikatakan oleh Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam kepada mereka. Setelah itu, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pun mendo'akan mereka sebanyak lima kali: "ALLAHUMMA SHALLI 'ALAIHIM (Ya Allah, bershalawatlah atas mereka) -atau- ALLAHUMMA BAARIK FIIHIM (Ya Allah, berikanlah keberkahan atas mereka)." Yang ragu adalah Mukhariq.

Grade

Musnad Ahmad #18080

مسند أحمد ١٨٠٨٠: حَدَّثَنَا أَبُو أَحْمَدَ مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ مُخَارِقٍ عَنْ طَارِقٍ قَالَ قَدِمَ وَفْدُ أَحْمَسَ وَوَفْدُ قَيْسٍ عَلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ابْدَءُوا بِالْأَحْمَسِيِّينَ قَبْلَ الْقَيْسِيِّينَ وَدَعَا لِأَحْمَسَ فَقَالَ اللَّهُمَّ بَارِكْ فِي أَحْمَسَ وَخَيْلِهَا وَرِجَالِهَا سَبْعَ مَرَّاتٍ

Musnad Ahmad 18080: Telah menceritakan kepada kami [Abu Ahmad Muhammad bin Abdullah] Telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Al Mukhariq] dari [Thariq] ia berkata: Utusan Bani Ahmas dan Qais datang menghadap Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pun bersabda: "Mulailah dari Bani Ahmasiyyin sebelum Al Qaisiyyin." Kemudian beliau mendo'kan Bani Ahmas seraya membaca: "ALLAHUMMA BAARIK FI AHMAS WA KHAILIHA WA RIJAALIHAA (Ya Allah, berilah keberkahan untuk Bani Ahmas, beserta kuda dan rijalnya." Sebanyak tujuh kali.

Grade

Musnad Ahmad #18081

مسند أحمد ١٨٠٨١: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ قَيْسِ بْنِ مُسْلِمٍ عَنْ طَارِقِ بْنِ شِهَابٍ قَالَ رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَغَزَوْتُ فِي خِلَافَةِ أَبِي بَكْرٍ وَعُمَرَ ثَلَاثًا وَثَلَاثِينَ أَوْ ثَلَاثًا وَأَرْبَعِينَ مِنْ غَزْوَةٍ إِلَى سَرِيَّةٍ

Musnad Ahmad 18081: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] Telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Qais bin Muslim] dari [Thariq bin Syihab] ia berkata: Saya telah melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dan saya juga telah berperang pada masa kekhilafahan Abu Bakar dan Umar sebanyak tiga puluh tiga atau empat puluh tiga kali, dari Ghazwah hingga Sariyyah (pasukan khusus yang dikirim untuk operasi khusus).

Grade