باقي المسند السابق

Bab Lanjutan Musnad yang lalu

Musnad Ahmad #23882

مسند أحمد ٢٣٨٨٢: حَدَّثَنَا جَعْفَرُ بْنُ عَوْنٍ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ عَنْ عَمْرَةَ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ أَتَتْنِي بَرِيرَةُ تَسْتَعِينُنِي فِي مُكَاتَبَتِهَا فَقُلْتُ لَهَا إِنْ شَاءَ مَوَالِيكِ صَبَبْتُ لَهُمْ ثَمَنَكِ صَبَّةً وَاحِدَةً وَأَعْتَقْتُكِ فَاسْتَأْمَرَتْ مَوَالِيَهَا فَقَالُوا لَا إِلَّا أَنْ تَشْتَرِطَ لَنَا الْوَلَاءَ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اشْتَرِيهَا فَإِنَّمَا الْوَلَاءُ لِمَنْ أَعْتَقَ

Musnad Ahmad 23882: Telah menceritakan kepada kami [Ja'far bin Aun], telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Sa'id] dari [Amroh] dari [Aisyah] berkata: Barirah datang kepadaku meminta tolong dalam pembayaran untuk pembebasannya. Saya katakan kepadanya: " Jika majikanmu berkenan, akan saya bayar hargamu secara kontan dan aku akan memerdekakanmu." (Barirah) kemudian meminta kejelasan kehendak majikan-majikannya. Mereka berkata: "Kami tidak akan menjual engkau, kecuali jika engkau memberi syarat bahwa wala' tetap berada pada kami." Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Belilah dia, karena perwalian itu bagi orang yang memerdekakannya."

Grade

Musnad Ahmad #23883

مسند أحمد ٢٣٨٨٣: حَدَّثَنَا عَبْدُ الْمَلِكِ بْنُ عَمْرٍو قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ يَعْنِي ابْنَ جَعْفَرٍ عَنْ أُمِّ بَكْرٍ أَنَّ عَبْدَ الرَّحْمَنِ بْنَ عَوْفٍ بَاعَ أَرْضًا لَهُ مِنْ عُثْمَانَ بْنِ عَفَّانَ بِأَرْبَعِينَ أَلْفَ دِينَارٍ فَقَسَمَهُ فِي فُقَرَاءِ بَنِي زُهْرَةَ وَفِي ذِي الْحَاجَةِ مِنْ النَّاسِ وَفِي أُمَّهَاتِ الْمُؤْمِنِينَ قَالَ الْمِسْوَرُ فَدَخَلْتُ عَلَى عَائِشَةَ بِنَصِيبِهَا مِنْ ذَلِكَ فَقَالَتْ مَنْ أَرْسَلَ بِهَذَا قُلْتُ عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ عَوْفٍ فَقَالَتْ إِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَا يَحِنُّ عَلَيْكُمْ بَعْدِي إِلَّا الصَّابِرُونَ سَقَى اللَّهُ ابْنَ عَوْفٍ مِنْ سَلْسَبِيلِ الْجَنَّةِ حَدَّثَنَا أَبُو سَعِيدٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ جَعْفَرٍ قَالَ حَدَّثَتْنَا أُمُّ بَكْرٍ أَنَّ عَبْدَ الرَّحْمَنِ بْنَ عَوْفٍ بَاعَ أَرْضًا لَهُ فَذَكَرَ الْحَدِيثَ إِلَّا أَنَّهُ قَالَ قَالَتْ أَمَا إِنِّي سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ لَا يَحْنَا عَلَيْكُمْ بَعْدِي إِلَّا الصَّابِرُونَ

Musnad Ahmad 23883: Telah menceritakan kepada kami [Abdul Malik bin Amru], dia berkata: Telah menceritakan kepada kami [Abdullah yaitu Ibnu Ja'far] dari [Ummu Bakar] bahwasanya Abdurrahman bin Auf menjual tanah miliknya dari Utsman bin Affan dengan harga empat puluh ribu dinar kemudian dia membagi-bagikannya untuk orang-orang fakir bani zuhroh, orang-orang yang membutuhkan, dan kepada ummahatul mukminin. [Al-Miswar] berkata: "Saya menemui [Aisyah] dengan membawa bagiannya dari hal itu." Selanjutnya (Aisyah) Berkata: "Siapa yang mengirim ini?." Saya menjawab: "Abdurrahman bin Auf." (Aisyah) Berkata: Sesungguhnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah bersabda: "Tidak ada yang memberi simpati kepada kalian sesudahku kecuali orang-orang sabar. Semoga Allah memberi mata air dari surga kepada Abdurrahman bin Auf." Telah menceritakan kepada kami [Abu Sa'id] telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Ja'far], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Ummu Bakar] bahwa Abdurrahman bin Auf telah menjual tanah kepadanya, lalu ia menyebutkan hadits tersebut hanya saja dia meriwayatkan, (Aisyah) Berkata: adapun, sungguh aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Tidak ada yang memberi simpati kepada kalian kecuali orang-orang yang sabar."

Grade

Musnad Ahmad #23884

مسند أحمد ٢٣٨٨٤: حَدَّثَنَا ابْنُ الْأَشْجَعِيِّ قَالَ حَدَّثَنَا أَبِي عَنْ سُفْيَانَ عَنْ مَنْصُورٍ عَنْ إِبْرَاهِيمَ عَنْ هَمَّامٍ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ لَقَدْ رَأَيْتُنِي أَحُتُّ الْمَنِيَّ مِنْ ثَوْبِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ بْنُ عُيَيْنَةَ عَنْ مَنْصُورٍ عَنْ إِبْرَاهِيمَ عَنْ هَمَّامٍ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ كُنْتُ أَفْرُكُهُ

Musnad Ahmad 23884: Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Al-Asyja'i], dia berkata: Telah menceritakan kepada kami [ayahku] dari [Sufyan] dari [Manshur] dari [Ibrahim] dari [Hammam] dari [Aisyah] berkata: "Saya melihat diri saya sendiri pernah mengerik mani (membersihkan dengan air) pada pakaian Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam." Telah menceritakan kepada kami [Sufyan bin Uyainah] dari [Manshur] dari [Ibrahim] dari [Hammam] dari [Aisyah] berkata: "Saya menggaruknya."

Grade

Musnad Ahmad #23885

مسند أحمد ٢٣٨٨٥: حَدَّثَنَا وَكِيعٌ حَدَّثَنَا الْأَعْمَشُ عَنْ إِبْرَاهِيمَ عَنِ الْأَسْوَدِ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَنَامُ حَتَّى يَنْفُخَ ثُمَّ يَقُومُ فَيُصَلِّي وَلَا يَتَوَضَّأُ

Musnad Ahmad 23885: Telah menceritakan kepada kami [Waki'], telah menceritakan kepada kami [Al-A'masy] dari [Ibrahim] dari [Al-Aswad] dari [Aisyah] berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah tidur hingga mendengkur kemudian beliau bangun dan melaksanakan shalat dan beliau tidak berwudhu'."

Grade

Musnad Ahmad #23886

مسند أحمد ٢٣٨٨٦: حَدَّثَنَا وَكِيعٌ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ عَلِيِّ بْنِ زَيْدِ بْنِ جُدْعَانَ عَنْ سَعِيدِ بْنِ الْمُسَيَّبِ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا جَاوَزَ الْخِتَانُ الْخِتَانَ فَقَدْ وَجَبَ الْغُسْلُ

Musnad Ahmad 23886: Telah menceritakan kepada kami [Waki'], telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Ali bin Zaid bin Jud'an] dari [Sa'id bin Musayyab] dari [Aisyah] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. bersabda: "Apabila kemaluan bertemu kemaluan, maka telah wajib mandi."

Grade

Musnad Ahmad #23887

مسند أحمد ٢٣٨٨٧: حَدَّثَنَا وَكِيعٌ عَنْ سُفْيَانَ عَنْ حَكِيمِ بْنِ جُبَيْرٍ عَنْ إِبْرَاهِيمَ عَنِ الْأَسْوَدِ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ مَا رَأَيْتُ أَحَدًا كَانَ أَشَدَّ تَعْجِيلًا لِلظُّهْرِ مِنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَلَا أَبِي بَكْرٍ وَلَا عُمَرَ

Musnad Ahmad 23887: Telah menceritakan kepada kami [Waki'] dari [Sufyan] dari [Hakim bin Jubair] dari [Ibrahim] dari [Al-Aswad] dari [Aisyah] berkata: "Saya tidak pernah melihat seorang pun yang sangat menyegarakan dhuhur selain dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, tidak juga Abu Bakar, dan tidak juga Umar."

Grade

Musnad Ahmad #23888

مسند أحمد ٢٣٨٨٨: حَدَّثَنَا وَكِيعٌ حَدَّثَنَا مُغِيرَةُ بْنُ زِيَادٍ عَنْ عَطَاءٍ عَنْ عَائِشَةَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يُؤَخِّرُ الظُّهْرَ وَيُعَجِّلُ الْعَصْرَ وَيُؤَخِّرُ الْمَغْرِبَ وَيُعَجِّلُ الْعِشَاءَ فِي السَّفَرِ

Musnad Ahmad 23888: Telah menceritakan kepada kami [Waki'], telah menceritakan kepada kami [Al Mughiroh bin Ziyad] dari [Atho'] dari [Aisyah] bahwasanya Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam pernah mengakhirkan Dhuhur dan menyegerakan ashar, dan beliau juga mengakhirkan maghrib dan menyegerakan isya` dalam safar.

Grade

Musnad Ahmad #23889

مسند أحمد ٢٣٨٨٩: حَدَّثَنَا وَكِيعٌ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عِمْرَانَ الْحَجَبِيُّ قَالَ سَمِعْتُ صَفِيَّةَ بِنْتَ شَيْبَةَ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا أَحَلَّ اسْمِي وَحَرَّمَ كُنْيَتِي وَمَا حَرَّمَ كُنْيَتِي وَأَحَلَّ اسْمِي

Musnad Ahmad 23889: Telah menceritakan kepada kami [Waqi'], telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Imron Al-Hajabi], dia berkata: saya mendengar [Shofiyyah binti Syaibah] dari [Aisyah] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Yang dihalalkan adalah namaku dan yang diharamkan adalah kuniyahku, dan yang diharamkan adalah kuniyahku dan yang dihalalkan adalah kuniyahku."

Grade

Musnad Ahmad #23890

مسند أحمد ٢٣٨٩٠: حَدَّثَنَا وَكِيعٌ حَدَّثَنَا الْعُمَرِيُّ عَنْ نَافِعٍ عَنِ ابْنِ عُمَرَ وَعَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ الْقَاسِمِ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَائِشَةَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أُلْحِدَ لَهُ لَحْدٌ

Musnad Ahmad 23890: Telah menceritakan kepada kami [Waki'], telah menceritakan kepada kami [Al Umari] dari [Nafi'] dari [Ibnu Umar] dan [Abdurrahman bin Qosim] dari [ayahnya], dari [Aisyah] bahwasanya Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam liang kuburannya berupa tanah yang digali dan dibuat miring dengan tidak disemen.

Grade

Musnad Ahmad #23891

مسند أحمد ٢٣٨٩١: حَدَّثَنَا وَكِيعٌ حَدَّثَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ الْوَلِيدِ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُبَيْدِ بْنِ عُمَيْرٍ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ سَأَلْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ مَوْتِ الْفَجْأَةِ فَقَالَ رَاحَةٌ لِلْمُؤْمِنِ وَأَخْذَةُ أَسَفٍ لِفَاجِرٍ

Musnad Ahmad 23891: Telah menceritakan kepada kami [Waki'], telah menceritakan kepada kami [Ubaidillah bin Walid] dari [Abdullah bin Ubaid bin Umair] dari [Aisyah] berkata: "Saya bertanya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam tentang kematian secara tiba-tiba, maka Rasulullah bersabda: " Itu adalah istirahat seorang mukmin dan kematian yang menyedihkan bagi orang yang fajir (orang yang suka berbuat keburukan)."

Grade