باب ما أعطى النبى من الفضل

Bab Beberapa keutamaan yang diberikan kepada Nabi

Sunan Darimi #46

سنن الدارمي ٤٦: أَخْبَرَنَا إِسْحَقُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ أَخْبَرَنَا يَزِيدُ بْنُ أَبِي حَكِيمٍ حَدَّثَنِي الْحَكَمُ بْنُ أَبَانَ عَنْ عِكْرِمَةَ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ إِنَّ اللَّهَ فَضَّلَ مُحَمَّدًا عَلَى الْأَنْبِيَاءِ وَعَلَى أَهْلِ السَّمَاءِ فَقَالُوا يَا ابْنَ عَبَّاسٍ بِمَ فَضَّلَهُ عَلَى أَهْلِ السَّمَاءِ قَالَ إِنَّ اللَّهَ قَالَ لِأَهْلِ السَّمَاءِ { وَمَنْ يَقُلْ مِنْهُمْ إِنِّي إِلَهٌ مِنْ دُونِهِ فَذَلِكَ نَجْزِيهِ جَهَنَّمَ كَذَلِكَ نَجْزِي الظَّالِمِينَ } الْآيَةَ وَقَالَ اللَّهُ لِمُحَمَّدٍ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ { إِنَّا فَتَحْنَا لَكَ فَتْحًا مُبِينًا لِيَغْفِرَ لَكَ اللَّهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِكَ وَمَا تَأَخَّرَ } قَالُوا فَمَا فَضْلُهُ عَلَى الْأَنْبِيَاءِ قَالَ قَالَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ { وَمَا أَرْسَلْنَا مِنْ رَسُولٍ إِلَّا بِلِسَانِ قَوْمِهِ لِيُبَيِّنَ لَهُمْ } الْآيَةَ وَقَالَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ لِمُحَمَّدٍ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ { وَمَا أَرْسَلْنَاكَ إِلَّا كَافَّةً لِلنَّاسِ } فَأَرْسَلَهُ إِلَى الْجِنِّ وَالْإِنْسِ

Sunan Darimi 46: Telah mengabarkan kepada kami [Ishaq bin Ibrahim] telah mengabarkan kepada kami [Yazid bin Abu Hakim] telah menceritakan kepadaku [Al Hakam bin Abaan] dari ['Ikrimah] dari [Ibnu Abbas] Radliyallahu'anhu ia berkata; " Sesungguhnya Allah Subhanahu wa Ta'ala memberikan keutamaan kepada Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam atas Nabi-nabi yang lainnya dan atas penghuni langit. " lalu mereka bertanya: "Wahai Ibnu Abbas, keutamaan apa yang diberikan kepada beliau atas penghuni langit?" Ibnu Abbas menjawab; "Sesungguhnya Allah Subhanahu wa Ta'ala telah berfirman kepada penghuni langit: Dari Ibnu Abbas berkata: WAMAN YAQUL MINHUM INNII ILAAHUN MIN DUNIHI FADZALIJKA NAJZIIHI JAHANNAMA KADZALIKA NAJZII AZHA-ZHALIMIIN Dan barang siapa diantara mereka mengatakan, sesungguhnya aku adalah tuhan selain dari pada Allah Subhanahu wa Ta'ala, maka orang itu kami beri balasan dengan jahannam, dengan demikian kami memberikan pembalasan kepada orang-orang zhalim. (Qs. Al Anbiya` /21: 29) Dan Allah Subhanahu wa Ta'ala terhadap dosamu yang telah lalu dan yang akan datang serta menyempurnakan nikmat-Nya atasmu dan memimpin kamu ke jalan yang lurus. ` (Qs. Al Fath /48: 1. 2) Lalu mereka bertanya, " Apa keutamaan beliau atas semua Nabi-nabi?" bin Abbas menjawab, "Sesungguhnya Allah Subhanahu wa Ta'ala telah berfirman, `Kami tidak mengutus seorang Rasul pun, melainkan dengan bahasa kaumnya, supaya ia dapat memberi penjelasan dengan terang kepada mereka. ` (Qs. Ibraahiim /14: 4) dan Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman untuk Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam, ` dan Kami tidak mengutus kamu melainkan kepada umat manusia seluruhnya Sebagai pembawa berita gembira dan pemberi peringatan. ` (Qs. As Saba` 34: 28), maka beliau telah diutus kepada bangsa jin dan manusia.

Grade

Sunan Darimi #47

سنن الدارمي ٤٧: أَخْبَرَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ عَبْدِ الْمَجِيدِ حَدَّثَنَا زَمْعَةُ عَنْ سَلَمَةَ عَنْ عِكْرِمَةَ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ جَلَسَ نَاسٌ مِنْ أَصْحَابِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَنْتَظِرُونَهُ فَخَرَجَ حَتَّى إِذَا دَنَا مِنْهُمْ سَمِعَهُمْ يَتَذَاكَرُونَ فَتَسَمَّعَ حَدِيثَهُمْ فَإِذَا بَعْضُهُمْ يَقُولُ عَجَبًا إِنَّ اللَّهَ اتَّخَذَ مِنْ خَلْقِهِ خَلِيلًا فَإِبْرَاهِيمُ خَلِيلُهُ وَقَالَ آخَرُ مَاذَا بِأَعْجَبَ مِنْ { وَكَلَّمَ اللَّهُ مُوسَى تَكْلِيمًا } وَقَالَ آخَرُ فَعِيسَى كَلِمَةُ اللَّهِ وَرُوحُهُ وَقَالَ آخَرُ وَآدَمُ اصْطَفَاهُ اللَّهُ فَخَرَجَ عَلَيْهِمْ فَسَلَّمَ وَقَالَ قَدْ سَمِعْتُ كَلَامَكُمْ وَعَجَبَكُمْ أَنَّ إِبْرَاهِيمَ خَلِيلُ اللَّهِ وَهُوَ كَذَلِكَ وَمُوسَى نَجِيُّهُ وَهُوَ كَذَلِكَ وَعِيسَى رُوحُهُ وَكَلِمَتُهُ وَهُوَ كَذَلِكَ وَآدَمُ اصْطَفَاهُ اللَّهُ تَعَالَى وَهُوَ كَذَلِكَ أَلَا وَأَنَا حَبِيبُ اللَّهِ وَلَا فَخْرَ وَأَنَا حَامِلُ لِوَاءِ الْحَمْدِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ تَحْتَهُ آدَمُ فَمَنْ دُونَهُ وَلَا فَخْرَ وَأَنَا أَوَّلُ شَافِعٍ وَأَوَّلُ مُشَفَّعٍ يَوْمَ الْقِيَامَةِ وَلَا فَخْرَ وَأَنَا أَوَّلُ مَنْ يُحَرِّكُ بِحَلَقِ الْجَنَّةِ وَلَا فَخْرَ فَيَفْتَحُ اللَّهُ فَيُدْخِلُنِيهَا وَمَعِي فُقَرَاءُ الْمُؤْمِنِينَ وَلَا فَخْرَ وَأَنَا أَكْرَمُ الْأَوَّلِينَ وَالْآخِرِينَ عَلَى اللَّهِ وَلَا فَخْرَ

Sunan Darimi 47: Telah mengabarkan kepada kami [Ubaidullah bin Abdul Majid] telah menceritakan kepada kami [Zam'ah] dari [Salamah] dari ['Ikrimah] dari [Ibnu Abbas] Radliyallahu'anhu ia berkata; Orang-orang dari sahabat Nabi shallallahu 'alaihi wasallam duduk menunggu beliau. Kemudian beliau keluar dan tatkala dekat dengan mereka beliau mendengar mereka sedang menyebut-nyebut nama Beliau. Lalu beliau mendengarkan percakapan mereka dengan baik, maka diantara mereka ada yang berkata; "Sungguh sangat mengherankan bahwasannya Allah Subhanahu wa Ta'ala menjadikan dari makhluk-Nya Sebagai sahabat karib-Nya, dan Ibrahim adalah sahabat karib Allah Subhanahu wa Ta'ala yang lain berkata; Mana yang lebih mengherankan dari ayat, WA KALLAMA ALLAHU MUSA TAKLIIMAA Dan Allah telah berbicara kepada Nabi Musa dengan langsung (Qs. An Nisaa`/4: 164) sementara yang lainnya lagi berkata; Sedangkan Isa adalah Kalimat Allah Subhanahu wa Ta'ala dan Ruh Nya, yang lainnya pun ikut berkata; Sementara Adam telah disucikan Allah Subhanahu wa Ta'ala. Lalu beliau keluar menemui mereka dan mengucapkan salam, lalu bersabda: "Saya telah mendengarkan percakapan kalian dan keheranan bahwa Ibrahim adalah sahabat karib Allah Subhanahu wa Ta'ala, dan memang demikian, Musa orang yang diajak langsung berbicara dengan-Nya dan memang demikian, dan Isa adalah Ruh dan Kalimat-Nya dan memang demikian, dan Adam Allah Subhanahu wa Ta'ala telah memilihnya dan memang demikian, ketahuilah bahwa saya adalah habibullah (manusia kecintaan Allah) dan tiada kesombongan, aku adalah pembawa panji pujian di hari kiamat yang membawai Adam dan para nabi sesudahnya dan tiada kesombongan, dan aku adalah orang pertama yang memberi dan yang diberi syafa`at pada hari kiamat dan tidak ada kesombongan, dan saya adalah orang pertama yang menggerakkan tali pintu surga dan tidak ada kesombongan, kemudian Allah Subhanahu wa Ta'ala membukakan pintunya dan memasukkan saya ke dalamnya, saya masuk bersama orang-orang miskin dari kaum muslimin dan tidak ada kesombongan, serta saya adalah orang yang paling mulia dari orang-orang terdahulu dan orang-orang yang datang belakangan di sisi Allah Subhanahu wa Ta'ala dan tidak ada kesombongan".

Grade

Sunan Darimi #48

سنن الدارمي ٤٨: حَدَّثَنَا سَعِيدُ بْنُ سُلَيْمَانَ عَنْ مَنْصُورِ بْنِ أَبِي الْأَسْوَدِ عَنْ لَيْثٍ عَنْ الرَّبِيعِ بْنِ أَنَسٍ عَنْ أَنَسٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَا أَوَّلُهُمْ خُرُوجًا وَأَنَا قَائِدُهُمْ إِذَا وَفَدُوا وَأَنَا خَطِيبُهُمْ إِذَا أَنْصَتُوا وَأَنَا مُسْتَشْفِعُكُمْ إِذَا حُبِسُوا وَأَنَا مُبَشِّرُهُمْ إِذَا أَيِسُوا الْكَرَامَةُ وَالْمَفَاتِيحُ يَوْمَئِذٍ بِيَدِي وَأَنَا أَكْرَمُ وَلَدِ آدَمَ عَلَى رَبِّي يَطُوفُ عَلَيَّ أَلْفُ خَادِمٍ كَأَنَّهُمْ بَيْضٌ مَكْنُونٌ أَوْ لُؤْلُؤٌ مَنْثُورٌ

Sunan Darimi 48: Telah menceritakan kepada kami [Sa'id bin Sulaiman] dari [Mansur bin Abi Al Aswad] dari [Laits] dari [Ar Rabi' bin Anas] dari [Anas] radliyallahu 'anhu ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Saya adalah orang pertama kali yang bangkit dari kubur di hari berbangkit, saya adalah pemimpin mereka ketika mereka datang, saya adalah juru bicara mereka ketika mereka diam, saya adalah orang yang meminta syafa`at untuk mereka ketika mereka tertahan (di padang mahsyar), saya adalah orang yang memberikan kabar kepada mereka ketika mereka putus asa. Kemuliaan dan kunci-kunci pada hari itu di tangan saya, dan saya adalah anak Adam Alaihis salam yang paling mulia di sisi Tuhanku, berkeliling di samping saya seribu pelayan, seakan-akan mereka adalah permata yang putih atau mutiara yang bertaburan."

Grade

Sunan Darimi #49

سنن الدارمي ٤٩: أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ عَبْدِ الْحَكَمِ الْمِصْرِيُّ، حَدَّثَنَا بَكْرُ بْنُ مُضَرَ، عَنْ جَعْفَرِ بْنِ رَبِيعَةَ، عَنْ صَالِحٍ هُوَ ابْنُ عَطَاءِ بْنِ خَبَّابٍ مَوْلَى بَنِي الدُّئِلِ، عَنْ عَطَاءِ بْنِ أَبِي رَبَاحٍ، عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: « أَنَا قَائِدُ الْمُرْسَلِينَ وَلَا فَخْرَ، وَأَنَا خَاتَمُ النَّبِيِّينَ وَلَا فَخْرَ، وَأَنَا أَوَّلُ شَافِعٍ وَأَوَّلُ مُشَفَّعٍ وَلَا فَخْرَ»

Sunan Darimi 49: Telah mengabarkan kepada kami [Abdullah bin Abdul Hakam Al Mishri] telah menceritakan kepada kami [Bakar bin Mudlar] dari [Ja'far bin Rabi'ah] dari [Shalih Ibnu 'Atha` bin Khabbab] bekas budak dari bani Al Duil dari ['Atha` bin Abi Rabbah] dari [Jabir bin Abdullah] Radliyallahu'anhu Bahwasannya Nabi shallallahu 'alaihi wasallam. bersabda: "Saya adalah pemimpin para Rasul, dan tidak ada kesombongan, saya adalah penutup para Nabi dan tidak ada kesombongan, saya adalah orang pertama yang akan memberi syafa`at dan orang pertama yang diberi syafa`at dan tidak ada kesombongan".

Grade

Sunan Darimi #50

سنن الدارمي ٥٠: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَبَّادٍ، حَدَّثَنَا سُفْيَانُ هُوَ ابْنُ عُيَيْنَةَ، عَنِ ابْنِ جُدْعَانَ، عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: « أَنَا أَوَّلُ مَنْ يَأْخُذُ بِحَلْقَةِ بَابِ الْجَنَّةِ فَأُقَعْقِعُهَا» قَالَ أَنَسٌ: كَأَنِّي أَنْظُرُ إِلَى يَدِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُحَرِّكُهَا، وَصَفَ لَنَا سُفْيَانُ كَذَا وَجَمَعَ أَبُو عَبْدِ اللَّهِ أَصَابِعَهُ وَحَرَّكَهَا، قَالَ: وَقَالَ لَهُ ثَابِتٌ: مَسَسْتَ يَدَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِيَدِكَ؟ قَالَ: نَعَمْ. قَالَ فَأَعْطِنِيهَا أُقَبِّلْهَا

Sunan Darimi 50: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin 'Abbad] telah menceritakan kepada kami [Sufyan Ibnu 'Uyainah] dari [Ibnu Jud'aan] dari [Anas] Bahwasannya Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Saya adalah orang pertama yang memegang tali pintu surga dan saya pun menggerak-gerakkannya." Anas berkata; "Seakan-akan saya melihat tangan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menggerak-gerakkannya." dan Sufyan menyebut (kisah) demikian juga, dan Abu Abdullah menggenggamkan tangannya dan menggerakkannya, perawi berkata; Tsabit bertanya kepadanya; "apakah kamu memegang tangan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dengan tangan kamu?" Ia menjawab; "Ya, Bahkan beliau memberikan tangannya kepada saya untuk saya cium".

Grade

Sunan Darimi #51

سنن الدارمي ٥١: أَخْبَرَنَا أَحْمَدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ، حَدَّثَنَا حُسَيْنُ بْنُ عَلِيٍّ، عَنْ زَائِدَةَ، عَنِ الْمُخْتَارِ بْنِ فُلْفُلٍ، عَنْ أَنَسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ، قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: « أَنَا أَوَّلُ شفيعٍ فِي الْجَنَّةِ»

Sunan Darimi 51: Telah mengabarkan kepada kami [Ahmad bin Abdullah] telah menceritakan kepada kami [Husain bin Ali] dari [Zaidah] dari [Al Mukhtar bin Fulful] dari [Anas] ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Saya adalah orang pertama di surga yang memberi syafa`at."

Grade

Sunan Darimi #52

سنن الدارمي ٥٢: أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ صَالِحٍ حَدَّثَنِي اللَّيْثُ حَدَّثَنِي يَزِيدُ هُوَ ابْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ الْهَادِ عَنْ عَمْرِو بْنِ أَبِي عَمْرٍو عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ إِنِّي لَأَوَّلُ النَّاسِ تَنْشَقُّ الْأَرْضُ عَنْ جُمْجُمَتِي يَوْمَ الْقِيَامَةِ وَلَا فَخْرَ وَأُعْطَى لِوَاءَ الْحَمْدِ وَلَا فَخْرَ وَأَنَا سَيِّدُ النَّاسِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ وَلَا فَخْرَ وَأَنَا أَوَّلُ مَنْ يَدْخُلُ الْجَنَّةَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ وَلَا فَخْرَ وَآتِي بَابَ الْجَنَّةِ فَآخُذُ بِحَلْقَتِهَا فَيَقُولُونَ مَنْ هَذَا فَأَقُولُ أَنَا مُحَمَّدٌ فَيَفْتَحُونَ لِي فَأَدْخُلُ فَأَجِدُ الْجَبَّارَ مُسْتَقْبِلِي فَأَسْجُدُ لَهُ فَيَقُولُ ارْفَعْ رَأْسَكَ يَا مُحَمَّدُ وَتَكَلَّمْ يُسْمَعْ مِنْكَ وَقُلْ يُقْبَلْ مِنْكَ وَاشْفَعْ تُشَفَّعْ فَأَرْفَعُ رَأْسِي فَأَقُولُ أُمَّتِي أُمَّتِي يَا رَبِّ فَيَقُولُ اذْهَبْ إِلَى أُمَّتِكَ فَمَنْ وَجَدْتَ فِي قَلْبِهِ مِثْقَالَ حَبَّةٍ مِنْ شَعِيرٍ مِنْ الْإِيمَانِ فَأَدْخِلْهُ الْجَنَّةَ فَأَذْهَبُ فَمَنْ وَجَدْتُ فِي قَلْبِهِ مِثْقَالَ ذَلِكَ أَدْخَلْتُهُمْ الْجَنَّةَ فَأَجِدُ الْجَبَّارَ مُسْتَقْبِلِي فَأَسْجُدُ لَهُ فَيَقُولُ ارْفَعْ رَأْسَكَ يَا مُحَمَّدُ وَتَكَلَّمْ يُسْمَعْ مِنْكَ وَقُلْ يُقْبَلْ مِنْكَ وَاشْفَعْ تُشَفَّعْ فَأَرْفَعُ رَأْسِي فَأَقُولُ أُمَّتِي أُمَّتِي يَا رَبِّ فَيَقُولُ اذْهَبْ إِلَى أُمَّتِكَ فَمَنْ وَجَدْتَ فِي قَلْبِهِ مِثْقَالَ حَبَّةٍ مِنْ خَرْدَلٍ مِنْ الْإِيمَانِ فَأَدْخِلْهُ الْجَنَّةَ فَأَذْهَبُ فَمَنْ وَجَدْتُ فِي قَلْبِهِ مِثْقَالَ ذَلِكَ أَدْخَلْتُهُمْ الْجَنَّةَ وَفُرِغَ مِنْ حِسَابِ النَّاسِ وَأُدْخِلَ مَنْ بَقِيَ مِنْ أُمَّتِي فِي النَّارِ مَعَ أَهْلِ النَّارِ فَيَقُولُ أَهْلُ النَّارِ مَا أَغْنَى عَنْكُمْ أَنَّكُمْ كُنْتُمْ تَعْبُدُونَ اللَّهَ وَلَا تُشْرِكُونَ بِهِ شَيْئًا فَيَقُولُ الْجَبَّارُ فَبِعِزَّتِي لَأَعْتِقَنَّهُمْ مِنْ النَّارِ فَيُرْسِلُ إِلَيْهِمْ فَيَخْرُجُونَ مِنْ النَّارِ وَقَدْ امْتُحِشُوا فَيُدْخَلُونَ فِي نَهَرِ الْحَيَاةِ فَيَنْبُتُونَ فِيهِ كَمَا تَنْبُتُ الْحِبَّةُ فِي غُثَاءِ السَّيْلِ وَيُكْتَبُ بَيْنَ أَعْيُنِهِمْ هَؤُلَاءِ عُتَقَاءُ اللَّهِ فَيُذْهَبُ بِهِمْ فَيَدْخُلُونَ الْجَنَّةَ فَيَقُولُ لَهُمْ أَهْلُ الْجَنَّةِ هَؤُلَاءِ الْجَهَنَّمِيُّونَ فَيَقُولُ الْجَبَّارُ بَلْ هَؤُلَاءِ عُتَقَاءُ الْجَبَّارِ

Sunan Darimi 52: Telah mengabarkan kepada kami [Abdullah bin Shalih] telah menceritakan kepada kami [Al Laits] telah menceritakan kepadaku [Yazid Ibnu Abdullah bin Al Had] dari [`Amr bin Abu `Amr] dari [Anas bin Malik] Radliyallahu'anhu ia berkata; Saya mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sesungguhnya saya adalah orang pertama yang bumi akan terbelah karena kemuliaanku pada hari kiamat (nanti) dan tidak ada kesombongan, saya orang pertama yang masuk surga pada hari kiamat dan tidak ada kesombongan, dan saya mendekati pintu surga serta memegang talinya, mereka (penjaga surga) bertanya siapakah orang ini? saya menjawab: Saya Muhammad kemudian mereka membukanya untuk saya, lalu saya masuk dan saya mendapatkan Yang Maha Kuasa di hadapan saya maka saya bersujud kepada-Nya. Lalu Dia berfirman: Angkat kepalamu wahai Muhammad, dan bicaralah niscaya akan didengar perkataanmu, memohonlah niscaya akan dikabulkan permohonanmu, berilah syafa'at niscaya kamu dapat memberi syafa'at. Maka saya mengangkat kepala saya dan berkata: Umat saya, umat saya wahai Tuhan saya. Dia berfirman: "Pergilah kepada umatmu dan barangsiapa yang kamu dapati keimanan di hatinya sebesar biji gandum niscaya akan Kumasukkan ke dalam surga. Kemudian saya pergi dan siapa saja yang saya jumpai dalam hatinya sebesar biji tersebut, saya masukkan mereka kedalam surga. Lalu saya mendapatkan Yang Maha Kuasa di hadapan saya, maka saya sujud kepada-Nya. Dia berfirman: Angkatlah kepalamu dan berbicaralah niscaya akan didengar perkataanmu dan katakanlah niscaya akan didengar pula dan berilah syafa'at niscaya kamu dapat memberi syafa'at. Maka saya mengangkat kepala dan saya berkata umatku ya Tuhan kemudian Dia berfirman 'Pergilah kepada umatmu barangsiapa yang kamu dapati di hatinya keimanan sebesar biji gandum maka masukkanlah ia ke surga kemudian saya pergi dan barangsiapa yang saya dapati di hatinya keimanan sebesar biji tersebut saya masukkan mereka ke surga. Selesai sudah penghitungan amal perbuatan semua manusia, dan dimasukkan yang tersisa dari umat saya ke neraka bersama penghuni neraka, maka penghuni neraka berkata; Tidak berguna bagimu bahwa kamu dahulu telah menyembah Allah Subhanahu wa Ta'ala dan kamu tidak menyekutukan-Nya dengan sesuatu. Maka Yang Maha Kuasa berfirman: Dengan keagungan-Ku, Aku akan membebaskan mereka dari api neraka. Kemudian diutus kepada mereka dan dikeluarkanlah mereka dari neraka dalam keadaan terpanggang, lalu mereka dimasukkan ke dalam sungai kehidupan, maka mereka tumbuh sebagaimana tumbuhnya sebuah biji di dalam buih yang mengalir, dan dituliskan pada kening mereka; mereka adalah orang-orang yang dibebaskan Allah Subhanahu wa Ta'ala. Kemudian mereka digiring dan dimasukkan ke dalam surga. Maka penghuni surga berkata kepada mereka; "Mereka ini adalah penghuni neraka jahannam". Maka Yang Maha Kuasa berfirman: "Oh Bukan, mereka itu adalah orang-orang yang dibebaskan oleh Yang Maha Kuasa."

Grade

Sunan Darimi #53

سنن الدارمي ٥٣: أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ صَالِحٍ حَدَّثَنِي مُعَاوِيَةُ عَنْ يُونُسَ بْنِ مَيْسَرَةَ عَنْ أَبِي إِدْرِيسَ الْخَوْلَانِيِّ عَنْ ابْنِ غَنْمٍ قَالَ نَزَلَ جِبْرِيلُ عَلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَشَقَّ بَطْنَهُ ثُمَّ قَالَ جِبْرِيلُ قَلْبٌ وَكِيعٌ فِيهِ أُذُنَانِ سَمِيعَتَانِ وَعَيْنَانِ بَصِيرَتَانِ مُحَمَّدٌ رَسُولُ اللَّهِ الْمُقَفِّي الْحَاشِرُ خُلُقُكَ قَيِّمٌ وَلِسَانُكَ صَادِقٌ وَنَفْسُكَ مُطْمَئِنَّةٌ قَالَ أَبُو مُحَمَّد وَكِيعٌ يَعْنِي شَدِيدًا

Sunan Darimi 53: Telah mengabarkan kepada kami [Abdullah bin Shalih] telah menceritakan kepadaku [Mu`awiyah] dari [Yunus bin Maisarah] dari [Abu Idris Al Khaulani] dari [Ibnu Ghanm] ia berkata; Jibril Alaihis salam turun kepada Rasulullah dan membelah perutnya, kemudian Jibril berkata 'Hati yang kokoh terdapat di sana dua telinga yang dapat mendengar dan dua mata yang dapat melihat, Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam. Rasulullah Al Muqaffa (yang dimuliakan) dan Al Hasyir (yang mengumpulkan), akhlakmu mulia, lidahmu dapat dipercaya dan jiwamu tenang. Abu Muhammad berkata arti kata waki' adalah yang kuat.

Grade

Sunan Darimi #54

سنن الدارمي ٥٤: أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ صَالِحٍ حَدَّثَنِي مُعَاوِيَةُ عَنْ عُرْوَةَ بْنِ رُوَيْمٍ عَنْ عَمْرِو بْنِ قَيْسٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّ اللَّهَ أَدْرَكَ بِيَ الْأَجَلَ الْمَرْحُومَ وَاخْتَصَرَ لِيَ اخْتِصَارًا فَنَحْنُ الْآخِرُونَ وَنَحْنُ السَّابِقُونَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ وَإِنِّي قَائِلٌ قَوْلًا غَيْرَ فَخْرٍ إِبْرَاهِيمُ خَلِيلُ اللَّهِ وَمُوسَى صَفِيُّ اللَّهِ وَأَنَا حَبِيبُ اللَّهِ وَمَعِي لِوَاءُ الْحَمْدِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ وَإِنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ وَعَدَنِي فِي أُمَّتِي وَأَجَارَهُمْ مِنْ ثَلَاثٍ لَا يَعُمُّهُمْ بِسَنَةٍ وَلَا يَسْتَأْصِلُهُمْ عَدُوٌّ وَلَا يَجْمَعُهُمْ عَلَى ضَلَالَةٍ

Sunan Darimi 54: Telah mengabarkan kepada kami [Abdullah bin Shalih] telah menceritakan kepadaku [Mu`awiyah] dari ['Urwah bin Ruwaim] dari [Amr bin Qais], Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Allah Subhanahu wa Ta'ala telah memberitahuku ajal kematianku yang dikasihani dan Dia memperpendek umurku. " Maka kita adalah orang-orang yang terakhir namun kita orang-orang pendahulu pada hari kiamat. Saya akan menyatakan sebuah pernyataan dan maaf ini tidak ada kesombongan, Ibrahim adalah sahabat karib Allah Subhanahu wa Ta'ala (khalilullah), Musa adalah pilihan Allah Subhanahu wa Ta'ala dan saya adalah kekasih Allah Subhanahu wa Ta'ala dan bersamaku bendera pujian pada hari kiamat. Sesungguhnya Allah Subhanahu wa Ta'ala telah menjanjikan untuk umat saya dan melindungi mereka dari tiga hal; tidak akan ditimpakan kepada mereka musim paceklik yang mahadahsyat, tidak akan dicerai-beraikan oleh musuh dan tidak akan dikumpulkan dalam kesesatan.

Grade