باب ما أكرم الله به نبيه من إيمان الشجر

Bab Pepohonan beriman, penghormatan Allah kepada nabi-Nya

Sunan Darimi #16

سنن الدارمي ١٦: أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ طَرِيفٍ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ فُضَيْلٍ حَدَّثَنَا أَبُو حَيَّانَ عَنْ عَطَاءٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ قَالَ كُنَّا مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي سَفَرٍ فَأَقْبَلَ أَعْرَابِيٌّ فَلَمَّا دَنَا مِنْهُ قَالَ لَهُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَيْنَ تُرِيدُ قَالَ إِلَى أَهْلِي قَالَ هَلْ لَكَ فِي خَيْرٍ قَالَ وَمَا هُوَ قَالَ تَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ وَأَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ قَالَ وَمَنْ يَشْهَدُ عَلَى مَا تَقُولُ قَالَ هَذِهِ السَّلَمَةُ فَدَعَاهَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَهِيَ بِشَاطِئِ الْوَادِي فَأَقْبَلَتْ تَخُدُّ الْأَرْضَ خَدًّا حَتَّى قَامَتْ بَيْنَ يَدَيْهِ فَاسْتَشْهَدَهَا ثَلَاثًا فَشَهِدَتْ ثَلَاثًا أَنَّهُ كَمَا قَالَ ثُمَّ رَجَعَتْ إِلَى مَنْبَتِهَا وَرَجَعَ الْأَعْرَابِيُّ إِلَى قَوْمِهِ وَقَالَ إِنْ اتَّبَعُونِي أَتَيْتُكَ بِهِمْ وَإِلَّا رَجَعْتُ فَكُنْتُ مَعَكَ

Sunan Darimi 16: Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Tharif] telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Fudlail] telah menceritakan kepada kami [Abu Hayyan] dari ['Atha`] dari [Ibnu 'Umar] radliyallahu 'anhu, ia berkata: Ketika kami sedang bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dalam sebuah perjalanan kami bertemu seorang Arab badui dan setelah kami mendekatinya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berkata kepadanya: "Engkau hendak kemana?" dia menjawab: "Aku hendak menemui keluargaku." Lalu Rasul berkata: "Apakah kamu mau sesuatu kebaikan?" dia menjawab: "Apakah kebaikan itu?" Beliau bersabda: "Yaitu kamu bersaksi bahwa tiada tuhan yang berhak disembah kecuali Allah saja tidak ada sekutu baginya dan bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan RasulNya." Arab badui itu mengatakan: "Lalu siapa yang membuktikan kebenaran apa yang anda katakan?" Beliau menjawab: "Pohon Salamah itu." maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pun memanggilnya sementara pohon tersebut berada di tepi bukit, lalu pohon tersebut menghampiri Beliau dengan membelah bumi sampai pohon tersebut sampai di hadapan Beliau. Rasulullah memintanya untuk bersaksi tiga kali, dia pun bersaksi tiga kali seperti apa yang dikatakan Rasulullah. Kemudian pohon tersebut pun kembali lagi ke tempat ia tumbuh. Dan Arab badui itu kembali ke kaumnya seraya berucap: "Sekiranya mereka mengikuti saya, saya akan membawa mereka menemui anda, jika tidak saya akan kembali menemui anda dan tinggal bersama anda."

Grade

Sunan Darimi #17

سنن الدارمي ١٧: أَخْبَرَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ مُوسَى عَنْ إِسْمَعِيلَ بْنِ عَبْدِ الْمَلِكِ عَنْ أَبِي الزُّبَيْرِ عَنْ جَابِرٍ قَالَ خَرَجْتُ مَعَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي سَفَرٍ وَكَانَ لَا يَأْتِي الْبَرَازَ حَتَّى يَتَغَيَّبَ فَلَا يُرَى فَنَزَلْنَا بِفَلَاةٍ مِنْ الْأَرْضِ لَيْسَ فِيهَا شَجَرٌ وَلَا عَلَمٌ فَقَالَ يَا جَابِرُ اجْعَلْ فِي إِدَاوَتِكَ مَاءً ثُمَّ انْطَلِقْ بِنَا قَالَ فَانْطَلَقْنَا حَتَّى لَا نُرَى فَإِذَا هُوَ بِشَجَرَتَيْنِ بَيْنَهُمَا أَرْبَعُ أَذْرُعٍ فَقَالَ يَا جَابِرُ انْطَلِقْ إِلَى هَذِهِ الشَّجَرَةِ فَقُلْ يُقَلْ لَكِ الْحَقِي بِصَاحِبَتِكِ حَتَّى أَجْلِسَ خَلْفَكُمَا فَرَجَعَتْ إِلَيْهَا فَجَلَسَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خَلْفَهُمَا ثُمَّ رَجَعَتَا إِلَى مَكَانِهِمَا فَرَكِبْنَا مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَرَسُولُ اللَّهِ بَيْنَنَا كَأَنَّمَا عَلَيْنَا الطَّيْرُ تُظِلُّنَا فَعَرَضَتْ لَهُ امْرَأَةٌ مَعَهَا صَبِيٌّ لَهَا فَقَالَتْ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّ ابْنِي هَذَا يَأْخُذُهُ الشَّيْطَانُ كُلَّ يَوْمٍ ثَلَاثَ مِرَارٍ قَالَ فَتَنَاوَلَ الصَّبِيَّ فَجَعَلَهُ بَيْنَهُ وَبَيْنَ مُقَدَّمِ الرَّحْلِ ثُمَّ قَالَ اخْسَأْ عَدُوَّ اللَّهِ أَنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اخْسَأْ عَدُوَّ اللَّهِ أَنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثَلَاثًا ثُمَّ دَفَعَهُ إِلَيْهَا فَلَمَّا قَضَيْنَا سَفَرَنَا مَرَرْنَا بِذَلِكَ الْمَكَانِ فَعَرَضَتْ لَنَا الْمَرْأَةُ مَعَهَا صَبِيُّهَا وَمَعَهَا كَبْشَانِ تَسُوقُهُمَا فَقَالَتْ يَا رَسُولَ اللَّهِ اقْبَلْ مِنِّي هَدِيَّتِي فَوَالَّذِي بَعَثَكَ بِالْحَقِّ مَا عَادَ إِلَيْهِ بَعْدُ فَقَالَ خُذُوا مِنْهَا وَاحِدًا وَرُدُّوا عَلَيْهَا الْآخَرَ قَالَ ثُمَّ سِرْنَا وَرَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَيْنَنَا كَأَنَّمَا عَلَيْنَا الطَّيْرُ تُظِلُّنَا فَإِذَا جَمَلٌ نَادٌّ حَتَّى إِذَا كَانَ بَيْنَ سِمَاطَيْنِ خَرَّ سَاجِدًا فَحَبَسَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَقَالَ عَلَيَّ النَّاسَ مَنْ صَاحِبُ الْجَمَلِ فَإِذَا فِتْيَةٌ مِنْ الْأَنْصَارِ قَالُوا هُوَ لَنَا يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ فَمَا شَأْنُهُ قَالُوا اسْتَنَيْنَا عَلَيْهِ مُنْذُ عِشْرِينَ سَنَةً وَكَانَتْ بِهِ شُحَيْمَةٌ فَأَرَدْنَا أَنْ نَنْحَرَهُ فَنَقْسِمَهُ بَيْنَ غِلْمَانِنَا فَانْفَلَتَ مِنَّا قَالَ بِيعُونِيهِ قَالُوا لَا بَلْ هُوَ لَكَ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ أَمَّا لِي فَأَحْسِنُوا إِلَيْهِ حَتَّى يَأْتِيَهُ أَجَلُهُ قَالَ الْمُسْلِمُونَ عِنْدَ ذَلِكَ يَا رَسُولَ اللَّهِ نَحْنُ أَحَقُّ بِالسُّجُودِ لَكَ مِنْ الْبَهَائِمِ قَالَ لَا يَنْبَغِي لِشَيْءٍ أَنْ يَسْجُدَ لِشَيْءٍ وَلَوْ كَانَ ذَلِكَ كَانَ النِّسَاءُ لِأَزْوَاجِهِنَّ

Sunan Darimi 17: Telah mengabarkan kepada kami [Ubaidullah bin Musa] dari [Isa bin Abdul Malik] dari [Abu Az Zubair] dari [Jabir] radliyallahu 'anhu, ia berkata: Saya keluar bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dalam satu perjalanan dan beliau apabila hendak buang hajat selalu bersembunyi hingga tidak kelihatan. Ketika itu kami sedang berada pada tanah lapang yang luas yang tidak ada pepohonan atau pun tanda kehidupan lalu beliau berkata: "Wahai Jabir ambillah air dengan bejanamu, dan marilah kita teruskan perjalanan." Kata Jabir: Kami terus melanjutkan perjalanan hingga tidak terlihat. Tiba-tiba ada dua pohon yang jarak antara keduanya empat hasta. Beliau bersabda: "Wahai Jabir, pergilah dekati pohon itu, ajaklah bicara, niscaya dia menjawab, (katakanlah padanya:) 'temuilah pohon sebelahmu hingga aku bisa duduk di belakang kamu berdua'." Pohon itu mendekati pohon sebelahnya maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam duduk di belakang keduanya, kemudian kedua pohon itu kembali ke tempat masing-masing. Selanjutnya kami menaiki tunggangan kami, dan seakan-akan di atas kami ada seekor burung yang menaungi kami, lalu seorang perempuan bersama bayinya mencegat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, ia berkata: "Wahai Rasulullah sesungguhnya anak saya ini selalu diganggu syaitan setiap hari tiga kali." Jabir berkata: Lalu Beliau mengambil bayi tersebut dan meletakannya di depan kendaraannya lalu Beliau berkata: "Pergilah hai musuh Allah! saya adalah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, Pergilah hai musuh Allah! saya adalah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam." Beliau mengucapkannya sebanyak tiga kali. Kemudian beliau mengembalikannya kepada perempuan tersebut. Tatkala kami kembali dari perjalanan, kami melewati jalan semula, dan seorang perempuan bersama anaknya telah mencegat kami bersama dua domba yang digiringnya. Kemudian ia berkata: "Wahai Rasulullah terimalah hadiah dari saya ini, demi Dzat yang mengutus anda dengan benar sungguh syaitan itu tidak datang lagi." Beliau berkata: "Ambilah satu dan kembalikan yang satunya kepadanya." Kemudian kami dan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam terus melanjutkan perjalanan dan burung seolah-olah memayungi kami, tiba-tiba ada unta melarikan diri, namun saat ia sampai pada dua rerimbunan pohon, ia langsung merunduk bersujud maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menangkapnya dan berkata: "Kemarilah hai orang-orang, siapa pemilik unta ini?" Maka beberapa pemuda dari kaum Anshar menjawab: "Ia milik kami wahai Rasulullah." beliau bertanya: "Apa yang sedang dialaminya?" Mereka menjawab: "Kami telah lelah mengurusnya selama dua puluh tahun dan ia telah mempunyai banyak lemak (sudah menjadi gemuk) maka kami ingin menyembelihnya serta ingin membagikannya diantara anak-anak kami, akan tetapi ia kabur dari kami." Beliau berkata: "Baiklah, kalau begitu jual saja kepada saya." Mereka menjawab: "Tidak perlu, tetapi cukup unta itu (sebagai hadiah) untuk mu wahai Rasulullah." Beliau berkata: "Jika ia milik saya maka berlaku baiklah kepadanya, sampai tiba ajalnya." Pada saat itu kaum muslimin berkata: "Wahai Rasulullah kami lebih berhak untuk bersujud kepada anda dari pada binatang." beliau bersabda: "Tidaklah berhak satu (makhluk) bersujud kepada makhluk (lainnya), kalau sekiranya hal itu boleh maka para wanita diperkenankan sujud kepada suami-suami mereka."

Grade

Sunan Darimi #18

سنن الدارمي ١٨: حَدَّثَنَا يَعْلَى حَدَّثَنَا الْأَجْلَحُ عَنْ الذَّيَّالِ بْنِ حَرْمَلَةَ عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ أَقْبَلْنَا مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَتَّى دُفِعْنَا إِلَى حَائِطٍ فِي بَنِي النَّجَّارِ فَإِذَا فِيهِ جَمَلٌ لَا يَدْخُلُ الْحَائِطَ أَحَدٌ إِلَّا شَدَّ عَلَيْهِ فَذَكَرُوا ذَلِكَ لِلنَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَتَاهُ فَدَعَاهُ فَجَاءَ وَاضِعًا مِشْفَرَهُ عَلَى الْأَرْضِ حَتَّى بَرَكَ بَيْنَ يَدَيْهِ فَقَالَ هَاتُوا خِطَامًا فَخَطَمَهُ وَدَفَعَهُ إِلَى صَاحِبِهِ ثُمَّ الْتَفَتَ فَقَالَ مَا بَيْنَ السَّمَاءِ إِلَى الْأَرْضِ إِلَّا يَعْلَمُ أَنِّي رَسُولُ اللَّهِ إِلَّا عَاصِيَ الْجِنِّ وَالْإِنْسِ

Sunan Darimi 18: Telah menceritakan kepada kami [Ya'la] telah menceritakan kepada kami [Al Ajlah] dari [Adz Dzayyal bin Harmalah] dari [Jabir bin Abdullah] ia berkata: Kami kembali dari bepergian bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. Sampai kami tiba di satu perkampungan Bani Najjar, tiba-tiba ada seekor unta yang menghalangi setiap orang yang hendak memasuki perkebunan tersebut. Hal itu dilaporkan kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, maka beliau mendatanginya dan memanggil unta tersebut. Si unta datang dan meletakkan bibirnya di atas bumi hingga bertekuk lutut di hadapan beliau. Kemudian beliau berkata: "Ambilkan seutas tali!" selanjutnya beliau mengikatnya dengan tali tersebut dan mengembalikannya kepada pemiliknya. Kemudian beliau menengok ke belakang dan bersabda: "Tidak ada (sesuatupun) diantara langit dan bumi melainkan mengetahui sesungguhnya saya adalah utusan Allah kecuali mereka yang durhaka; dari bangsa jin dan manusia."

Grade

Sunan Darimi #19

سنن الدارمي ١٩: أَخْبَرَنَا الْحَجَّاجُ بْنُ مِنْهَالٍ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ عَنْ فَرْقَدٍ السَّبَخِيِّ عَنْ سَعِيدِ بْنِ جُبَيْرٍ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ أَنَّ امْرَأَةً جَاءَتْ بِابْنٍ لَهَا إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَتْ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّ ابْنِي بِهِ جُنُونٌ وَإِنَّهُ يَأْخُذُهُ عِنْدَ غَدَائِنَا وَعَشَائِنَا فَيُخَبَّثُ عَلَيْنَا فَمَسَحَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صَدْرَهُ وَدَعَا فَثَعَّ ثَعَّةً وَخَرَجَ مِنْ جَوْفِهِ مِثْلُ الْجِرْوِ الْأَسْوَدِ فَسَعَى

Sunan Darimi 19: Telah mengabarkan kepada kami [Al Hajjaj bin Minhal] telah mencereitakan kepada kami [Hammad bin Salamah] dari [Farqad As Sabakhi] dari [Sa'id bin Jubair] dari [Ibnu 'Abbas], Bahwa Seorang wanita datang membawa anaknya kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dan berkata: "Ya Rasulullah, anak saya kemasukan jin, jin tersebut selalu masuk pada waktu kami sedang makan siang dan makan malam kami, dan menjelek-jelekkan kami." Lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mengusap dada anak itu dan mendoakannya. Kemudian ia muntah dan keluar dari mulutnya sesuatu (seperti anak anjing) hitam lalu pergi.

Grade

Sunan Darimi #20

سنن الدارمي ٢٠: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ سَعِيدٍ أَخْبَرَنَا يَحْيَى بْنُ أَبِي بُكَيْرٍ الْعَبْدِيُّ عَنْ إِبْرَاهِيمَ بْنِ طَهْمَانَ عَنْ سِمَاكٍ عَنْ جَابِرِ بْنِ سَمُرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنِّي لَأَعْرِفُ حَجَرًا بِمَكَّةَ كَانَ يُسَلِّمُ عَلَيَّ قَبْلَ أَنْ أُبْعَثَ إِنِّي لَأَعْرِفُهُ الْآنَ

Sunan Darimi 20: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Sa'id] telah mengabarkan kepada kami [Yahya bin Abu Bakr Al 'Abdi] dari [Ibrahim bin Thahman] dari [Simak] dari [Jabir bin Samurah] ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Saya benar-benar mengetahui ada sebongkah batu di Makkah yang dahulu dia mengucapkan salam kepadaku sebelum aku diutus. Sungguh saya benar-benar mengetahuinya sekarang."

Grade

Sunan Darimi #21

سنن الدارمي ٢١: حَدَّثَنَا فَرْوَةُ حَدَّثَنَا الْوَلِيدُ بْنُ أَبِي ثَوْرٍ الْهَمْدَانِيُّ عَنْ إِسْمَعِيلَ السُّدِّيِّ عَنْ عَبَّادٍ أَبِي يَزِيدَ عَنْ عَلِيِّ بْنِ أَبِي طَالِبٍ قَالَ كُنَّا مَعَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِمَكَّةَ فَخَرَجْنَا مَعَهُ فِي بَعْضِ نَوَاحِيهَا فَمَرَرْنَا بَيْنَ الْجِبَالِ وَالشَّجَرِ فَلَمْ نَمُرَّ بِشَجَرَةٍ وَلَا جَبَلٍ إِلَّا قَالَ السَّلَامُ عَلَيْكَ يَا رَسُولَ اللَّهِ

Sunan Darimi 21: Telah menceritakan kepada kami [Farwah] telah menceritakan kepada kami [Al Walid bin Abu Tsaur Al Hamdani] dari [Isma'il As Suddi] dari ['Abbad Abu Yazid] dari [Ali bin Abu Thalib] ia berkata: Kami pernah bersama Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam di Makkah, lalu kami keluar bersama beliau ke sebagian pedalamannya, maka kami melintas diantara gunung dan pohon maka tidaklah kami melewati satu pohon dan tidak pula gunung melainkan ia mengucapkan: "ASSALAMU 'ALAIKA YA RASULALLAH (keselamatan senantiasa atas engkau wahai Rasulullah)."

Grade

Sunan Darimi #22

سنن الدارمي ٢٢: أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ يُوسُفَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ الْأَعْمَشِ عَنْ شِمْرِ بْنِ عَطِيَّةَ عَنْ رَجُلٍ مِنْ مُزَيْنَةَ أَوْ جُهَيْنَةَ قَالَ صَلَّى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْفَجْرَ فَإِذَا هُوَ بِقَرِيبٍ مِنْ مِائَةِ ذِئْبٍ قَدْ أَقْعَيْنَ وُفُودُ الذِّئَابِ فَقَالَ لَهُمْ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ تَرْضَخُوا لَهُمْ شَيْئًا مِنْ طَعَامِكُمْ وَتَأْمَنُونَ عَلَى مَا سِوَى ذَلِكَ فَشَكَوْا إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْحَاجَةَ قَالَ فَآذِنُوهُنَّ قَالَ فَآذَنُوهُنَّ فَخَرَجْنَ وَلَهُنَّ عُوَاءٌ

Sunan Darimi 22: Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Yusuf] telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Al A'masy] dari [Syimr bin 'Athiyah] dari [seseorang] dari Muzainah atau Juhainah ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam shalat subuh ternyata beliau berada di dekat seratus serigala yang semuanya sudah pada jongkok. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam hanya berkata kepada mereka (para sahabat): "Tolong, lemparkanlah sedikit dari makanan kalian ke gerombolan mereka (serigala) maka makanan kalian yang lain akan aman". Lalu mereka mengadu kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam untuk suatu keperluan. Rasul pun bersabda: "Beritahukanlah kepada serigala-serigala itu". Maka para sahabat memberitahu gerombolan serigala bahwa mereka mempunyai keperluan sehingga harus lewat. Gerombolan serigala itu dengan sendirinya pergi dengan melolong.

Grade

Sunan Darimi #23

سنن الدارمي ٢٣: أَخْبَرَنَا إِسْحَقُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ حَدَّثَنَا أَبُو مُعَاوِيَةَ حَدَّثَنَا الْأَعْمَشُ عَنْ أَبِي سُفْيَانَ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ جَاءَ جِبْرِيلُ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَهُوَ جَالِسٌ حَزِينٌ وَقَدْ تَخَضَّبَ بِالدَّمِ مِنْ فِعْلِ أَهْلِ مَكَّةَ مِنْ قُرَيْشٍ فَقَالَ جِبْرِيلُ يَا رَسُولَ اللَّهِ هَلْ تُحِبُّ أَنْ أُرِيَكَ آيَةً قَالَ نَعَمْ فَنَظَرَ إِلَى شَجَرَةٍ مِنْ وَرَائِهِ فَقَالَ ادْعُ بِهَا فَدَعَا بِهَا فَجَاءَتْ وَقَامَتْ بَيْنَ يَدَيْهِ فَقَالَ مُرْهَا فَلْتَرْجِعْ فَأَمَرَهَا فَرَجَعَتْ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَسْبِي حَسْبِي

Sunan Darimi 23: Telah mengabarkan kepada kami [Ishaq bin Ibrahim] telah menceritakan kepada kami [Abu Mu'awiyah] telah menceritakan kepada kami [Al A'masy] dari [Abu Sufyan] dari [Anas bin Malik] ia berkata: Jibril datang kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam ketika beliau sedang duduk sedih berlumuran darah disebabkan perlakuan orang-orang kafir Quraisy Makkah, lalu jibril berkata: "Wahai Rasulullah apakah anda ingin saya perlihatkan tanda (kekuasaan Allah)". Rasul menjawab: "Ya". lalu beliau melihat sebuah pohon di belakangnya, jibril mengatakan: "Panggillah pohon tersebut!". Maka beliau memanggilnya dan pohon itu datang serta berdiri di hadapan beliau, kemudian Jibril berkata: "Perintahkan untuk kembali". Maka beliau memerintahkannya untuk kembali dan pohon itupun kembali (ke tempat asalnya). Lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berkata: "Cukup-cukup".

Grade

Sunan Darimi #24

سنن الدارمي ٢٤: أَخْبَرَنَا إِسْحَقُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ حَدَّثَنَا جَرِيرٌ وَأَبُو مُعَاوِيَةَ عَنْ الْأَعْمَشِ عَنْ أَبِي ظَبْيَانَ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ أَتَى رَجُلٌ مِنْ بَنِي عَامِرٍ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَلَا أُرِيكَ آيَةً قَالَ بَلَى قَالَ فَاذْهَبْ فَادْعُ تِلْكَ النَّخْلَةَ فَدَعَاهَا فَجَاءَتْ تَنْقُزُ بَيْنَ يَدَيْهِ قَالَ قُلْ لَهَا تَرْجِعْ قَالَ لَهَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ارْجِعِي فَرَجَعَتْ حَتَّى عَادَتْ إِلَى مَكَانِهَا فَقَالَ يَا بَنِي عَامِرٍ مَا رَأَيْتُ رَجُلًا كَالْيَوْمِ أَسْحَرَ مِنْهُ

Sunan Darimi 24: Telah mengabarkan kepada kami [Ishaq bin Ibrahim] telah mengabarkan kepada kami [Jarir] dan [Abu Mu'awiyah] dari [Al A'masy] dari [Abu Zhabyan] dari [Ibnu Abbas] ia berkata: Seseorang dari bani 'Amir mendatangi Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mengatakan: "Sudikah kamu saya perlihatkan kepada kamu satu tanda (kebesaran Allah Subhanahu wa Ta'ala)". dia menjawab: "Ya". Beliau berkata: "Pergi dan panggil pohon kurma itu!". lalu ia memanggilnya dan kurma itu datang dengan melompat ke hadapan beliau, kemudian orang itu berkata: "Katakan padanya untuk kembali". maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berkata kepada pohon itu: "Kembalilah!". Maka pohon itu kembali sehingga sampai ke tempatnya. Orang itu menyeru: "Wahai bani 'Amir saya tidak melihat seorang lelakipun yang lebih pandai menyihir daripada dirinya".

Grade