باب صفة النبى فى الكتب قبل مبعثه

Bab Sifat Nabi dalam beberapa kitab sebelum diutus

Sunan Darimi #5

سنن الدارمي ٥: أَخْبَرَنَا الْحَسَنُ بْنُ الرَّبِيعِ حَدَّثَنَا أَبُو الْأَحْوَصِ عَنْ الْأَعْمَشِ عَنْ أَبِي صَالِحٍ قَالَ قَالَ كَعْبٌ نَجِدُهُ مَكْتُوبًا مُحَمَّدٌ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا فَظٌّ وَلَا غَلِيظٌ وَلَا صَخَّابٌ بِالْأَسْوَاقِ وَلَا يَجْزِي بِالسَّيِّئَةِ السَّيِّئَةَ وَلَكِنْ يَعْفُو وَيَغْفِرُ وَأُمَّتُهُ الْحَمَّادُونَ يُكَبِّرُونَ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ عَلَى كُلِّ نَجْدٍ وَيَحْمَدُونَهُ فِي كُلِّ مَنْزِلَةٍ وَيَتَأَزَّرُونَ عَلَى أَنْصَافِهِمْ وَيَتَوَضَّئُونَ عَلَى أَطْرَافِهِمْ مُنَادِيهِمْ يُنَادِي فِي جَوِّ السَّمَاءِ صَفُّهُمْ فِي الْقِتَالِ وَصَفُّهُمْ فِي الصَّلَاةِ سَوَاءٌ لَهُمْ بِاللَّيْلِ دَوِيٌّ كَدَوِيِّ النَّحْلِ وَمَوْلِدُهُ بِمَكَّةَ وَمُهَاجِرُهُ بِطَابَةَ وَمُلْكُهُ بِالشَّامِ

Sunan Darimi 5: Telah mengabarkan kepada kami [Al Hasan bin Ar Rabi'] telah menceritakan kepada kami [Abul Ahwash] dari [Al A'masy] dari [Abu Shalih], ia berkata; [Ka'ab] berkata; Kami mendapatinya tertulis: Muhammad Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, beliau tidak kasar tutur katanya, tidak keras wataknya, tidak bersuara keras ketika di pasar, tidak membalas kejelekan dengan kejelekan, tetapi membalasnya dengan memaafkan dan mengampuni, umatnya adalah orang-orang yang selalu bertahmid (memuji Allah) bertakbir (mengagungkan Allah) disetiap tempat yang tinggi/pendakian, atau peperangan, mereka memuji Allah Subhanahu wa Ta'ala di tiap-tiap rumah, mengenakan sarung pada bagian tengah mereka, berwudlu pada setiap anggota wudlu mereka, panggilan adzan mereka terdengar di langit, shaf mereka pada waktu perang seperti shaf mereka pada waktu shalat, suara mereka (ketika membaca Al Quran dan berdzikir) bagaikan gemuruh suara lebah, tempat kelahiran beliau di Makkah dan tempat hijrahnya di thaabah (Madinah) dan kerajaannya berada di Syam.

Grade

Sunan Darimi #6

سنن الدارمي ٦: حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ صَالِحٍ حَدَّثَنِي اللَّيْثُ حَدَّثَنِي خَالِدٌ هُوَ ابْنُ يَزِيدَ عَنْ سَعِيدٍ هُوَ ابْنُ أَبِي هِلَالٍ عَنْ هِلَالِ بْنِ أُسَامَةَ عَنْ عَطَاءِ بْنِ يَسَارٍ عَنْ ابْنِ سَلَامٍ أَنَّهُ كَانَ يَقُولُ إِنَّا لَنَجِدُ صِفَةَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّا أَرْسَلْنَاكَ شَاهِدًا وَمُبَشِّرًا وَنَذِيرًا وَحِرْزًا لِلْأُمِّيِّينَ أَنْتَ عَبْدِي وَرَسُولِي سَمَّيْتُهُ الْمُتَوَكِّلَ لَيْسَ بِفَظٍّ وَلَا غَلِيظٍ وَلَا صَخَّابٍ بِالْأَسْوَاقِ وَلَا يَجْزِي بِالسَّيِّئَةِ مِثْلَهَا وَلَكِنْ يَعْفُو وَيَتَجَاوَزُ وَلَنْ أَقْبِضَهُ حَتَّى نُقِيمَ الْمِلَّةَ الْمُتَعَوِّجَةَ بِأَنْ تَشْهَدَ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ يَفْتَحُ بِهِ أَعْيُنًا عُمْيًا وَآذَانًا صُمًّا وَقُلُوبًا غُلْفًا قَالَ عَطَاءُ بْنُ يَسَارٍ وَأَخْبَرَنِي أَبُو وَاقِدٍ اللَّيْثِيُّ أَنَّهُ سَمِعَ كَعْبًا يَقُولُ مِثْلَ مَا قَالَ ابْنُ سَلَامٍ

Sunan Darimi 6: Telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Shalih] telah menceritakan kepadaku [Al Laits] telah menceritakan kepadaku [Khalid Ibnu Yazid] dari [Sa'id Ibnu Abu Hilal] dari [Hilal bin Usamah] dari ['Atha' bin Yasar] dari [Ibnu Salam], bahwa ia berkata; Kami mendapati sifat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam: 'Sesungguhnya Kami mengutus kamu sebagai saksi, pemberi kabar gembira dan sebagai pemberi peringatan', yang menolong orang-orang yang ummi, engkau adalah hambaKu dan RasulKu, Aku menamakannya Al Mutawakkil, tutur katanya tidak kasar dan perangainya tidak keras, tidak berteriak-teriak di pasar dan tidak membalas kejelekan dengan kejelekan, akan tetapi dengan memaafkannya dan merelakan. Dan Aku tidak mewafatkannya sehingga kami meluruskan Millah (agama) yang melenceng kepada persaksian bahwa tidak ada tuhan yang berhak disembah selain Allah, dengan persaksian tersebut akan dibuka mata yang buta, telinga-telinga yang tuli dan hati-hati yang tertutup. ['Atha` bin Yasar] berkata; [Abu waqid Al Laitsi] memberitahukan kepada saya bahwa ia mendengar [Ka'ab] juga berkata seperti apa yang dikatakan Ibnu salam.

Grade

Sunan Darimi #7

سنن الدارمي ٧: أَخْبَرَنَا زَيْدُ بْنُ عَوْفٍ قَالَ وَحَدَّثَنَا أَبُو عَوَانَةَ عَنْ عَبْدِ الْمَلِكِ بْنِ عُمَيْرٍ عَنْ ذَكْوَانَ أَبِي صَالِحٍ عَنْ كَعْبٍ فِي السَّطْرِ الْأَوَّلِ مُحَمَّدٌ رَسُولُ اللَّهِ عَبْدِي الْمُخْتَارُ لَا فَظٌّ وَلَا غَلِيظٌ وَلَا صَخَّابٌ فِي الْأَسْوَاقِ وَلَا يَجْزِي بِالسَّيِّئَةِ السَّيِّئَةَ وَلَكِنْ يَعْفُو وَيَغْفِرُ مَوْلِدُهُ بِمَكَّةَ وَهِجْرَتُهُ بِطَيْبَةَ وَمُلْكُهُ بِالشَّامِ وَفِي السَّطْرِ الثَّانِي مُحَمَّدٌ رَسُولُ اللَّهِ أُمَّتُهُ الْحَمَّادُونَ يَحْمَدُونَ اللَّهَ فِي السَّرَّاءِ وَالضَّرَّاءِ يَحْمَدُونَ اللَّهَ فِي كُلِّ مَنْزِلَةٍ وَيُكَبِّرُونَ عَلَى كُلِّ شَرَفٍ رُعَاةُ الشَّمْسِ يُصَلُّونَ الصَّلَاةَ إِذَا جَاءَ وَقْتُهَا وَلَوْ كَانُوا عَلَى رَأْسِ كُنَاسَةٍ وَيَأْتَزِرُونَ عَلَى أَوْسَاطِهِمْ وَيُوَضِّئُونَ أَطْرَافَهُمْ وَأَصْوَاتُهُمْ بِاللَّيْلِ فِي جَوِّ السَّمَاءِ كَأَصْوَاتِ النَّحْلِ

Sunan Darimi 7: Telah mengabarkan kepada kami [Zaid bin Yusuf] telah menceritakan kepada kami [Abu 'Awanah] dari [Abdul malik bin Umair] dari [Dzakwan Abu Shalih] dari [Ka'ab] bahwa Pada alinea pertama tertulis; Muhammad adalah utusan Allah Subhanahu wa Ta'ala, dan hambaKu yang terpilih, tutur katanya tidak kasar, perangainya tidak keras, tidak bersuara lantang di pasar, tidak membalas kejelekan dengan kejelekan akan tetapi membalasnya dengan pemberian maaf dan ampunan, tempat kelahirannya di Makkah dan tempat hijrahnya di Thaibah serta kerajaannya/kekuasaannya di Syam. Dan pada alenia kedua tertulis, Muhammad utusan Allah Subhanahu wa Ta'ala umatnya adalah orang-orang yang selalu memuji Allah atas segala kemuliaan, para pemantau matahari (untuk mengetahui waktu shalat) menunaikan shalat saat tiba waktunya, meskipun mereka di saat berada pada tempat yang kotor, mengenakan sarung pada bagian tengah, membasuh wudlu pada seluruh anggota wudlu, dan suara mereka di malam hari terdengar di udara bagaikan gemuruh suara lebah (karena kegigihan ibadah dan tangisnya).

Grade

Sunan Darimi #8

سنن الدارمي ٨: أَخْبَرَنَا مُجَاهِدُ بْنُ مُوسَى حَدَّثَنَا مَعْنُ بْنُ عِيسَى حَدَّثَنَا مُعَاوِيَةُ بْنُ صَالِحٍ عَنْ أَبِي فَرْوَةَ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ أَنَّهُ سَأَلَ كَعْبَ الْأَحْبَارِ كَيْفَ تَجِدُ نَعْتَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي التَّوْرَاةِ فَقَالَ كَعْبٌ نَجِدُهُ مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ يُولَدُ بِمَكَّةَ وَيُهَاجِرُ إِلَى طَابَةَ وَيَكُونُ مُلْكُهُ بِالشَّامِ وَلَيْسَ بِفَحَّاشٍ وَلَا صَخَّابٍ فِي الْأَسْوَاقِ وَلَا يُكَافِئُ بِالسَّيِّئَةِ السَّيِّئَةَ وَلَكِنْ يَعْفُو وَيَغْفِرُ أُمَّتُهُ الْحَمَّادُونَ يَحْمَدُونَ اللَّهَ فِي كُلِّ سَرَّاءَ وَضَرَّاءَ وَيُكَبِّرُونَ اللَّهَ عَلَى كُلِّ نَجْدٍ يُوَضِّئُونَ أَطْرَافَهُمْ وَيَأْتَزِرُونَ فِي أَوْسَاطِهِمْ يُصَفُّونَ فِي صَلَوَاتِهِمْ كَمَا يُصَفُّونَ فِي قِتَالِهِمْ دَوِيُّهُمْ فِي مَسَاجِدِهِمْ كَدَوِيِّ النَّحْلِ يُسْمَعُ مُنَادِيهِمْ فِي جَوِّ السَّمَاءِ

Sunan Darimi 8: Telah mengabarkan kepada kami [Mujahid biun Musa] telah menceritakan kepada kami [Ma'n ibnu 'Isa] telah menceritakan kepada kami [Mu'awiyah bin Shalih] dari [Abu Farwah] dari [Ibnu 'Abbas] radliyallahu 'anhu, bahwa Ia bertanya kepada Ka'ab Al Ahbar: "Bagaimana kamu dapati sifat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dalam kitab Taurat?" [Ka'ab] menjawab: "Kami dapati ia Muhammad bin Abdullah dilahirkan di Makkah, berhijrah ke Thaabah atau Madinah, kerajaannya akan ada di Syam, ia bukan orang keji, ia tidak bersuara keras di pasar, ia tidak membalas kejelekan dengan kejelekan tetapi memaafkan dan mengampuni, umatnya senantiasa memuji. Mereka memuji Allah Subhanahu wa Ta'ala baik dalam keadaan senang atau susah, mereka selalu mengagungkan Allah Subhanahu wa Ta'ala dalam setiap kemenangan, mereka membasuh anggota wudlu mereka, mengenakan kain sarung pada bagian tengah mereka, mereka berbaris dalam shalat seperti berbarisnya mereka dalam peperangan, suara mereka di masjid-masjid mereka seperti gemuruh suara lebah, terdengar suara mu`dzin mereka di angkasa.

Grade

Sunan Darimi #9

سنن الدارمي ٩: أَخْبَرَنَا حَيْوَةُ بْنُ شُرَيْحٍ حَدَّثَنَا بَقِيَّةُ بْنُ الْوَلِيدِ الْمِيثَمِيُّ حَدَّثَنَا بَحِيرُ بْنُ سَعْدٍ عَنْ خَالِدِ بْنِ مَعْدَانَ عَنْ جُبَيْرِ بْنِ نُفَيْرٍ الْحَضْرَمِيِّ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَقَدْ جَاءَكُمْ رَسُولٌ إِلَيْكُمْ لَيْسَ بِوَهِنٍ وَلَا كَسِلٍ لِيَخْتِنَ قُلُوبًا غُلْفًا وَيَفْتَحَ أَعْيُنًا عُمْيًا وَيُسْمِعَ آذَانًا صُمًّا وَيُقِيمَ أَلْسِنَةً عُوجًا حَتَّى يُقَالَ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ

Sunan Darimi 9: Telah mengabarkan kepada kami [Haiwah bin Syuraih] telah menceritakan kepada kami [Baqiyyah bin Al Walid Al Maitami] telah menceritakan kepada kami [Bahir bin Sa'ad] dari [Khalid bin Ma'dan] dari [Jubair bin Nufair Al Hadlrami]; Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Telah datang kepada kalian seorang utusan yang tidak lemah dan juga tidak malas, (diutus untuk) menyadarkan hati-hati yang lalai, membuka mata yang tertutup, dan menjadikan telinga-telinga yang tuli mendengar, meluruskan lisan yang bengkok, sehingga dikatakan; tiada tuhan yang berhak disembah melainkan Allah Subhanahu wa Ta'ala saja."

Grade

Sunan Darimi #10

سنن الدارمي ١٠: أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ يَزِيدَ الْحِزَامِيُّ حَدَّثَنَا إِسْحَقُ بْنُ سُلَيْمَانَ عَنْ عَمْرِو بْنِ أَبِي قَيْسٍ عَنْ عَطَاءٍ قَالَ كَانَ رَجُلٌ مِنْ أَصْحَابِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَهُ إِلَيْهِ حَاجَةٌ فَمَشَى مَعَهُ حَتَّى دَخَلَ قَالَ فَإِحْدَى رِجْلَيْهِ فِي الْبَيْتِ وَالْأُخْرَى خَارِجَهُ كَأَنَّهُ يُنَاجِي فَالْتَفَتَ فَقَالَ أَتَدْرِي مَنْ كُنْتُ أُكَلِّمُ إِنَّ هَذَا مَلَكٌ لَمْ أَرَهُ قَطُّ قَبْلَ يَوْمِي هَذَا اسْتَأْذَنَ رَبَّهُ أَنْ يُسَلِّمَ عَلَيَّ قَالَ إِنَّا آتَيْنَاكَ أَوْ أَنْزَلْنَا الْقُرْآنَ فَصْلًا وَالسَّكِينَةَ صَبْرًا وَالْفُرْقَانَ وَصْلًا

Sunan Darimi 10: Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Yazid Al Hizami] telah menceritakan kepada kami [Ishaq bin Sulaiman] dari ['Amr bin Abu Qais] dari ['Atha`], ia berkata; Salah seorang sahabat Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam mempunyai keperluan dengan beliau. Ia berjalan bersama beliau, sampai ketika sudah memasuki rumah dan salah satu kaki beliau berada di dalam dan yang lainnya di luar rumah, seakan-akan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bercakap-cakap dengan seorang laki-laki, setelah itu beliau menoleh dan berbicara kepada sahabat tersebut: "Tahukah anda siapa yang aku ajak bicara? dia adalah malaikat yang aku belum pernah melihatnya sebelum ini, malaikat tersebut meminta izin Rabbnya agar dapat mengucapkan salam kepadaku. Allah berfirman: "Sesungguhnya kami mendatangimu atau menurunkan Al Qur'an sebagai pemutus perkara dan As Sakinah sebagai kesabaran dan Al Furqon sebagai pedoman."

Grade

Sunan Darimi #11

سنن الدارمي ١١: أَخْبَرَنَا مُجَاهِدُ بْنُ مُوسَى حَدَّثَنَا رَيْحَانُ هُوَ ابْنُ سَعِيدٍ حَدَّثَنَا عَبَّادٌ هُوَ ابْنُ مَنْصُورٍ عَنْ أَيُّوبَ عَنْ أَبِي قِلَابَةَ عَنْ عَطِيَّةَ أَنَّهُ سَمِعَ رَبِيعَةَ الْجُرَشِيَّ يَقُولُ أُتِيَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقِيلَ لَهُ لِتَنَمْ عَيْنُكَ وَلْتَسْمَعْ أُذُنُكَ وَلْيَعْقِلْ قَلْبُكَ قَالَ فَنَامَتْ عَيْنَايَ وَسَمِعَتْ أُذُنَايَ وَعَقَلَ قَلْبِي قَالَ فَقِيلَ لِي سَيِّدٌ بَنَى دَارًا فَصَنَعَ مَأْدُبَةً وَأَرْسَلَ دَاعِيًا فَمَنْ أَجَابَ الدَّاعِيَ دَخَلَ الدَّارَ وَأَكَلَ مِنْ الْمَأْدُبَةِ وَرَضِيَ عَنْهُ السَّيِّدُ وَمَنْ لَمْ يُجِبْ الدَّاعِيَ لَمْ يَدْخُلْ الدَّارَ وَلَمْ يَطْعَمْ مِنْ الْمَأْدُبَةِ وَسَخِطَ عَلَيْهِ السَّيِّدُ قَالَ فَاللَّهُ السَّيِّدُ وَمُحَمَّدٌ الدَّاعِي وَالدَّارُ الْإِسْلَامُ وَالْمَأْدُبَةُ الْجَنَّةُ

Sunan Darimi 11: Telah mengabarkan kepada kami [Mujahid bin Musa] telah menceritakan kepada kami [Raihan Ibnu Sa'id] telah menceritakan kepada kami ['Abbad Ibnu Mansur] dari [Ayyub] dari [Abu Qilabah] dari ['Athiyah] bahwasanya ia mendengar [Rabi'ah Al Jurasyi] berkata; Nabi shallallahu 'alaihi wasallam didatangkan lalu dikatakan kepada beliau, silahkan mata baginda tidur, telinga baginda mendengar, dan hati baginda berpikir. Beliau berkata: maka mata saya melihat, telinga saya mendengar, dan hati saya berpikir. Ia berkata; saya memperoleh informasi "Ada seorang Tuan yang membangun rumah, lalu menyediakan jamuan, kemudian ia mengutus seorang untuk mengundang ke jamuan, barang siapa yang menyambut seruan penyeru dan memasuki rumah lalu makan hidangan maka baginda tersebut akan ridla kepadanya. Sebaliknya barang siapa yang tidak menyambut seruan penyeru dan tidak masuk ke rumah serta tidak makan hidangan, maka Tuan akan marah kepadanya. Lalu ia berkata: Tuan tersebut adalah Allah Subhanahu Wa Ta'ala, penyerunya adalah Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam, rumahnya adalah Islam, dan hidangannya adalah surga.

Grade

Sunan Darimi #12

سنن الدارمي ١٢: أَخْبَرَنَا الْحَسَنُ بْنُ عَلِيٍّ حَدَّثَنَا أَبُو أُسَامَةَ عَنْ جَعْفَرِ بْنِ مَيْمُونٍ التَّمِيمِيِّ عَنْ أَبِي عُثْمَانَ النَّهْدِيِّ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خَرَجَ إِلَى الْبَطْحَاءِ وَمَعَهُ ابْنُ مَسْعُودٍ فَأَقْعَدَهُ وَخَطَّ عَلَيْهِ خَطًّا ثُمَّ قَالَ لَا تَبْرَحَنَّ فَإِنَّهُ سَيَنْتَهِي إِلَيْكَ رِجَالٌ فَلَا تُكَلِّمْهُمْ فَإِنَّهُمْ لَنْ يُكَلِّمُوكَ فَمَضَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَيْثُ أَرَادَ ثُمَّ جَعَلُوا يَنْتَهُونَ إِلَى الْخَطِّ لَا يُجَاوِزُونَهُ ثُمَّ يَصْدُرُونَ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَتَّى إِذَا كَانَ مِنْ آخِرِ اللَّيْلِ جَاءَ إِلَيَّ فَتَوَسَّدَ فَخِذِي وَكَانَ إِذَا نَامَ نَفَخَ فِي النَّوْمِ نَفْخًا فَبَيْنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مُتَوَسِّدٌ فَخِذِي رَاقِدٌ إِذْ أَتَانِي رِجَالٌ كَأَنَّهُمْ الْجِمَالُ عَلَيْهِمْ ثِيَابٌ بِيضٌ اللَّهُ أَعْلَمُ مَا بِهِمْ مِنْ الْجَمَالِ حَتَّى قَعَدَ طَائِفَةٌ مِنْهُمْ عِنْدَ رَأْسِهِ وَطَائِفَةٌ مِنْهُمْ عِنْدَ رِجْلَيْهِ فَقَالُوا بَيْنَهُمْ مَا رَأَيْنَا عَبْدًا أُوتِيَ مِثْلَ مَا أُوتِيَ هَذَا النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ عَيْنَيْهِ لَتَنَامَانِ وَإِنَّ قَلْبَهُ لَيَقْظَانُ اضْرِبُوا لَهُ مَثَلًا سَيِّدٌ بَنَى قَصْرًا ثُمَّ جَعَلَ مَأْدُبَةً فَدَعَا النَّاسَ إِلَى طَعَامِهِ وَشَرَابِهِ ثُمَّ ارْتَفَعُوا وَاسْتَيْقَظَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عِنْدَ ذَلِكَ فَقَالَ لِي أَتَدْرِي مَنْ هَؤُلَاءِ قُلْتُ اللَّهُ وَرَسُولُهُ أَعْلَمُ قَالَ هُمْ الْمَلَائِكَةُ قَالَ وَهَلْ تَدْرِي مَا الْمَثَلُ الَّذِي ضَرَبُوهُ قُلْتُ اللَّهُ وَرَسُولُهُ أَعْلَمُ قَالَ الرَّحْمَنُ بَنَى الْجَنَّةَ فَدَعَا إِلَيْهَا عِبَادَهُ فَمَنْ أَجَابَهُ دَخَلَ جَنَّتَهُ وَمَنْ لَمْ يُجِبْهُ عَاقَبَهُ وَعَذَّبَهُ

Sunan Darimi 12: Telah mengabarkan kepada kami [Al Hasan bin 'Ali] telah menceritakan kepada kami [Abu Usamah] dari [Ja'far bin Maimun At Tamimi] dari [Abu Utsman An Nahdi] Bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam keluar ke Bathha` dan bersamanya Ibnu Mas'ud Radliyallahu'anhu, lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pergi menuju Bathaa bersama ibnu Mas'ud, lalu beliau mengajak duduk Ibnu Mas'ud dan membuat satu garis pembatas untuknya. Lalu berkata: Jangan sekali-kali kamu tinggalkan tempat ini, karena beberapa orang laki-laki akan menemuimu yang kamu tidak berbicara kepada mereka, dan mereka pun tidak akan berbicara kepadamu. Lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam meneruskan perjalanannya kemana saja beliau kehendaki. Kemudian sampailah orang-orang tersebut pada garis pembatas dan mereka tidak melewatinya, kemudian mereka pergi menuju Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam. Sampai ketika pada akhir malam beliau mendatangiku lalu tidur dengan menjadikan pahaku sebagai bantalnya, dan beliau apabila tidur terdengar hembusan nafasnya. Tatkala Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam sedang tidur di pahaku datanglah para lelaki seperti dengan paras yang tampan memakai pakaian yang serba putih. Huuh, alangkah indahnya mereka! sehingga segolongan dari mereka duduk di sisi kepala Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dan segolongan yang lain di sisi kaminya lalu mereka saling berkata: kami belum pernah mendapatkan seorang hamba yang diberi anugerah seperti apa yang diberikan kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam. Orang ini matanya tertidur tapi hatinya dalam keadaan sadar, buatlah baginya suatu perumpamaan. Baiklah, dia seperti seorang tuan yang membangun sebuah istana, kemudian membuat hidangan lalu mengundang orang-orang untuk makan dan minum, kemudian orang-orang tersebut naik ke langit. Lalu terbangunlah Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam ketika itu lalu beliau berkata kepadaku: tahukah kamu siapa mereka itu? lalu aku menjawab: Allah Subhanahu wa Ta'ala dan Rasul-Nya yang lebih tahu. Lalu beliau berkata: mereka adalah malaikat. Lalu beliau berkata lagi: tahukah anda apa yang diumpamakan? Aku katakan Allah Subhanahu wa Ta'ala dan Rasul-Nya yang lebih tahu beliau menjawab: Ar Rahman membangun surga, lalu menyeru (mengundang) hamba-hamba-Nya kepadanya, barang siapa yang menyambut maka dia akan masuk surga dan barang siapa yang menolak maka dia menghukum dan menyiksanya.

Grade