باب من قال تغتسل من الظهر إلى الظهر

Bab Ucapan seseorang "Mandi semenjak zhuhur hingga zhuhur"

Sunan Darimi #797

سنن الدارمي ٧٩٧: أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ يُوسُفَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ سُمَيٍّ قَالَ سَأَلْتُ سَعِيدَ بْنَ الْمُسَيَّبِ عَنْ الْمُسْتَحَاضَةِ فَقَالَ تَجْلِسُ أَيَّامَ أَقْرَائِهَا وَتَغْتَسِلُ مِنْ الظُّهْرِ إِلَى الظُّهْرِ وَتَسْتَذْفِرُ بِثَوْبٍ وَيَأْتِيهَا زَوْجُهَا وَتَصُومُ فَقُلْتُ عَمَّنْ هَذَا فَأَخَذَ الْحَصَا

Sunan Darimi 797: Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Yunus] telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Sumay] ia berkata; "Aku pernah bertanya kepada [Sa'id bin Al Musayyab] tentang wanita yang mengalami istihadhah, ia menjawab: 'Hendaknya ia duduk berdiam (tidak mengerjakan shalat) dalam masa haidnya, lalu ia dapat mandi (dalam satu hari) dari dhuhur sampai dhuhur berikutnya, dan ia membalut (kemaluannya) dengan sehelai kain, dan suaminya (boleh) menggaulinya, ia juga boleh berpuasa', aku bertanya: 'Dari siapa kamu dapatkan (hukum) ini? ', lalu ia (Sa'id) mengambil tongkat' ".

Grade

Sunan Darimi #798

سنن الدارمي ٧٩٨: أَخْبَرَنَا أَبُو الْمُغِيرَةِ حَدَّثَنَا الْأَوْزَاعِيُّ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ عَنْ سَعِيدِ بْنِ الْمُسَيَّبِ قَالَ تَغْتَسِلُ مِنْ ظُهْرٍ إِلَى ظُهْرٍ وَتَتَوَضَّأُ لِكُلِّ صَلَاةٍ فَإِنْ غَلَبَهَا الدَّمُ اسْتَثْفَرَتْ وَكَانَ الْحَسَنُ يَقُولُ ذَلِكَ

Sunan Darimi 798: Telah mengabarkan kepada kami [Abu Al Mughirah] telah menceritakan kepada kami [Al 'Auza'i] telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Sa'id] dari [Sa'id bin Al Musayyib] radliallahu 'anhu ia berkata: "Hendaknya (wanita yang mengalami istihadhah) mandi dari waktu dhuhur hingga waktu dhuhur (hari berikutnya), dan ia berwudhu untuk setiap kali hendak shalat, dan jika darah mengalahkannya (darah mengalir terus), hendaknya ia membalutnya (dengan kain) ' ". Dan [Al Hasan] mengatakan hal itu juga.

Grade

Sunan Darimi #799

سنن الدارمي ٧٩٩: أَخْبَرَنَا يَزِيدُ بْنُ هَارُونَ حَدَّثَنَا يَحْيَى أَنَّ سُمَيًّا مَوْلَى أَبِي بَكْرِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ الْحَارِثِ بْنِ هِشَامٍ أَخْبَرَهُ أَنَّ الْقَعْقَاعَ بْنَ حَكِيمٍ وَزَيْدَ بْنَ أَسْلَمَ أَرْسَلَاهُ إِلَى سَعِيدِ بْنِ الْمُسَيَّبِ يَسْأَلُهُ كَيْفَ تَغْتَسِلُ الْمُسْتَحَاضَةُ فَقَالَ سَعِيدٌ تَغْتَسِلُ مِنْ الظُّهْرِ إِلَى مِثْلِهَا مِنْ الْغَدِ لِصَلَاةِ الظُّهْرِ فَإِنْ غَلَبَهَا الدَّمُ اسْتَثْفَرَتْ وَتَوَضَّأَتْ لِكُلِّ صَلَاةٍ وَصَلَّتْ

Sunan Darimi 799: Telah mengabarkan kepada kami [Yazid bin Harun] telah meneritakan kepada kami [Yahya], bahwa [Sumayyah] -bekas budak bagi Abu Bakar bin Abdur Rahman bin Al Harits bin Hisyam- telah mengabarkan kepadanya: Al Qa'qa' bin Hakim dan Zaid bin Aslam mengutusnya kepada Sa'id bin Al Musayyib, ia bertanya kepadanya: "Bagaimana cara mandi wanita yang mengalami istihadhah?" [Sa'id] menjawab: "Ia mandi dari waktu Dhuhur sampai Dhuhur berikutnya untuk mengerjakan shalat Dhuhur, dan jika darah mengalahkannya (darah mengalir terus), hendaknya ia membalut (dengan kain), dan berwudhu untuk setiap waktu shalat, (baru kemudian) boleh mengerjakan shalat."

Grade

Sunan Darimi #800

سنن الدارمي ٨٠٠: حَدَّثَنَا مُوسَى بْنُ خَالِدٍ عَنْ مُعْتَمِرٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ الْحَسَنِ فِي الْمُسْتَحَاضَةِ تَغْتَسِلُ مِنْ صَلَاةِ الظُّهْرِ إِلَى صَلَاةِ الظُّهْرِ مِنْ الْغَدِ

Sunan Darimi 800: Telah mengabarkan kepada kami [Musa bin Khalid] dari [Mu'tamir] dari [ayahnya] dari [Al Hasan] dalam hal istihadhah: "Ia (wanita yang mengalami istihadhah) mandi dari waktu shalat dhuhur hingga shalat dhuhur keesokan harinya."

Grade

Sunan Darimi #801

سنن الدارمي ٨٠١: حَدَّثَنَا حَجَّاجُ بْنُ مِنْهَالٍ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ عَنْ حُمَيْدٍ عَنْ الْحَسَنِ قَالَ الْمُسْتَحَاضَةُ تَدَعُ الصَّلَاةَ أَيَّامَ حَيْضِهَا مِنْ الشَّهْرِ ثُمَّ تَغْتَسِلُ مِنْ الظُّهْرِ إِلَى الظُّهْرِ وَتَوَضَّأُ عِنْدَ كُلِّ صَلَاةٍ وَتَصُومُ وَتُصَلِّي وَيَأْتِيهَا زَوْجُهَا حَدَّثَنَا حَجَّاجُ بْنُ مِنْهَالٍ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ عَنْ عَبَّادِ بْنِ مَنْصُورٍ عَنْ الْحَسَنِ وَعَطَاءٍ مِثْلَ ذَلِكَ

Sunan Darimi 801: Telah mengabarkan kepada kami [Hajjaj bin Minhal] telah menceritakan kepada kami [Hammad] dari [Humaid] dari [Al Hasan] ia berkata: "Wanita yang mengalami istihadhah (hendaknya ia) meninggalkan shalat di hari-hari haidnya pada setiap bulannya, kemudian ia mandi dari dhuhur hingga dhuhur berikutnya, dan ia berwudhu ketika hendak shalat, ia dapat berpuasa dan shalat, dan boleh bagi suaminya menggaulinya". Telah mengabarkan kapada kami [Hajjaj bin Minhal] telah menceritakan kepada kami [hammad] dari ['Abbad bin Manshur] dari [Al Hasan] dan ['Atha] dengan pernyataan semisal itu.

Grade

Sunan Darimi #802

سنن الدارمي ٨٠٢: أَخْبَرَنَا حَجَّاجٌ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ عَنْ دَاوُدَ عَنْ الشَّعْبِيِّ عَنْ قَمِيرَ امْرَأَةِ مَسْرُوقٍ أَنَّ عَائِشَةَ قَالَتْ فِي الْمُسْتَحَاضَةِ تَغْتَسِلُ كُلَّ يَوْمٍ مَرَّةً

Sunan Darimi 802: Telah mengabarkan kepada kami [Hajaj] telah menceritakan kepada kami [Hammad] dari [Daud] dari [As Sya'bi] dari [Qamir] -isteri Masruq-, Bahwa [Aisyah] radliyallahu 'anha berkata tentang wanita yang mengalami istihadhah: "Ia mandi sekali dalam sehari."

Grade

Sunan Darimi #803

سنن الدارمي ٨٠٣: أَخْبَرَنَا مَرْوَانُ عَنْ بُكَيْرِ بْنِ مَعْرُوفٍ عَنْ مُقَاتِلِ بْنِ حَيَّانَ عَنْ نَافِعٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ أَنَّهُ كَانَ يَقُولُ فِي الْمُسْتَحَاضَةِ تَغْتَسِلُ مِنْ ظُهْرٍ إِلَى ظُهْرٍ قَالَ مَرْوَانُ وَهُوَ قَوْلُ الْأَوْزَاعِيِّ

Sunan Darimi 803: Telah mengabarkan kepada kami [Marwan] dari [Bukair bin Ma'ruf] dari [Muqatil bin Hayyan] dari [Nafi'] dari [Ibnu Umar] radliyallahu 'anhu Bahwasanya ia berkata: "Seorang wanita yang mengalami istihadhah, ia mandi dari waktu dhuhur hingga waktu dhuhur berikutnya (sekali dalam sehari)." Marwan berkata: "Pendapat itu juga merupakan pendapat Al 'Auza'i'."

Grade

Sunan Darimi #804

سنن الدارمي ٨٠٤: حَدَّثَنَا زَكَرِيَّا بْنُ عَدِيٍّ عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو عَنْ عَبْدِ الْكَرِيمِ عَنْ سَعِيدِ بْنِ الْمُسَيَّبِ قَالَ الْمُسْتَحَاضَةُ تَغْتَسِلُ كُلَّ يَوْمٍ عِنْدَ صَلَاةِ الْأُولَى

Sunan Darimi 804: Telah mengabarkan kepada kami [Zakaria bin 'Adi] dari [ubaidullah bin 'Amr] dari [Abdul Karim] dari [Sa'id bin Al Musayyib] radliallahu 'anhu ia berkata: "Seorang wanita yang mengalami istihadhah, ia mandi setiap hari ketika hendak mengerjakan shalat pertamanya, namun pendapat ini bukanlah yang layak diikuti."

Grade