النهي عن استقبال القبلة بالغائط والبول

Bab Larangan menghadap kiblat saat kencing dan buang air besar

Sunan Ibnu Majah #313

سنن ابن ماجه ٣١٣: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ رُمْحٍ الْمِصْرِيُّ أَنْبَأَنَا اللَّيْثُ بْنُ سَعْدٍ عَنْ يَزِيدَ بْنِ أَبِي حَبِيبٍ أَنَّهُ سَمِعَ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ الْحَارِثِ بْنِ جَزْءٍ الزُّبَيْدِيَّ يَقُولُ أَنَا أَوَّلُ مَنْ سَمِعَ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ لَا يَبُولَنَّ أَحَدُكُمْ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ وَأَنَا أَوَّلُ مَنْ حَدَّثَ النَّاسَ بِذَلِكَ

Sunan Ibnu Majah 313: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Rumh Al Mishri] telah memberitakan kepada kami [Al Laits bin Sa'd] dari [Yazid bin Abi Habib] bahwasanya dia mendengar [Abdullah bin Al Harits bin Jaz`i Az Zubaidi] berkata: aku adalah orang yang pertama mendengar Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "janganlah salah seorang dari kalian kencing dengan menghadap ke arah Kiblat." Dan akulah orang yang pertama kali menyampaikan hadits ini kepada orang-orang.

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,

Sunan Ibnu Majah #314

سنن ابن ماجه ٣١٤: حَدَّثَنَا أَبُو الطَّاهِرِ أَحْمَدُ بْنُ عَمْرِو بْنِ السَّرْحِ أَنْبَأَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ وَهْبٍ أَخْبَرَنِي يُونُسُ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ عَطَاءِ بْنِ يَزِيدَ أَنَّهُ سَمِعَ أَبَا أَيُّوبَ الْأَنْصَارِيَّ يَقُولُ نَهَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ يَسْتَقْبِلَ الَّذِي يَذْهَبُ إِلَى الْغَائِطِ الْقِبْلَةَ وَقَالَ شَرِّقُوا أَوْ غَرِّبُوا

Sunan Ibnu Majah 314: Telah menceritakan kepada kami [Abu Ath Thahir Ahmad bin Amru bin As Sarh] berkata: telah memberitakan kepada kami [Abdullah bin Wahb] berkata: telah mengabarkan kepadaku [Yunus] dari [Ibnu Syihab] dari ['Atho`] Bahwasanya ia mendengar [Abu Ayyub Al Anshari] berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melarang orang yang ingin buang hajat menghadap kiblat. Beliau bersabda: "Menghadaplah ke timur atau ke barat."

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,

Sunan Ibnu Majah #315

سنن ابن ماجه ٣١٥: حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا خَالِدُ بْنُ مَخْلَدٍ عَنْ سُلَيْمَانَ بْنِ بِلَالٍ حَدَّثَنِي عَمْرُو بْنُ يَحْيَى الْمَازِنِيُّ عَنْ أَبِي زَيْدٍ مَوْلَى الثَّعْلَبِيِّينَ عَنْ مَعْقِلِ بْنِ أَبِي مَعْقِلٍ الْأَسَدِيِّ وَقَدْ صَحِبَ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ نَهَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ نَسْتَقْبِلَ الْقِبْلَتَيْنِ بِغَائِطٍ أَوْ بِبَوْلٍ

Sunan Ibnu Majah 315: Telah menceritakan kepada kami [Abu Bakr bin Abu Syaibah] berkata: telah menceritakan kepada kami [Khalid bin Makhlad] dari [Sulaiman bin Bilal] berkata: telah menceritakan kepadaku ['Amru bin Yahya Al Mazi] dari [Abu Zaid] mantan budak Ats Tsa'labiyyin, dari [Ma'qil bin Abu Ma'qil Al Asadi] -sahabat Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam- ia berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melarang kita menghadap dua kiblat ketika buang air besar atau air kecil."

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Dha'if,

Sunan Ibnu Majah #316

سنن ابن ماجه ٣١٦: حَدَّثَنَا الْعَبَّاسُ بْنُ الْوَلِيدِ الدِّمَشْقِيُّ حَدَّثَنَا مَرْوَانُ بْنُ مُحَمَّدٍ حَدَّثَنَا ابْنُ لَهِيعَةَ عَنْ أَبِي الزُّبَيْرِ عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ حَدَّثَنِي أَبُو سَعِيدٍ الْخُدْرِيُّ أَنَّهُ شَهِدَ عَلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ نَهَى أَنْ نَسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةَ بِغَائِطٍ أَوْ بِبَوْلٍ قَالَ أَبُو الْحَسَنِ بْنُ سَلَمَةَ وَحَدَّثَنَاهُ عُمَيْرُ بْنُ مِرْدَاسٍ الدَّوْنَقِيُّ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ إِبْرَاهِيمَ أَبُو يَحْيَى الْبَصْرِيُّ حَدَّثَنَا ابْنُ لَهِيعَةَ عَنْ أَبِي الزُّبَيْرِ عَنْ جَابِرٍ أَنَّهُ سَمِعَ أَبَا سَعِيدٍ الْخُدْرِيَّ يَقُولُ إِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَهَانِي أَنْ أَشْرَبَ قَائِمًا وَأَنْ أَبُولَ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ

Sunan Ibnu Majah 316: Telah menceritakan kepada kami [Abbas bin Walid Ad Dimasyqi] berkata: telah menceritakan kepada kami [Marwan bin Muhammad] berkata: telah menceritakan kepada kami [Ibnu Lahi'ah] dari [Abu Zubair] dari [Jabir bin Abdullah] berkata: telah mengabarkan kepadaku [Abu Sa'id Al Khudri] ia bersaksi kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, bahwasanya beliau melarang kami menghadap kiblat ketika buang air besar atau air kecil. Abul Hasan bin Salamah berkata: telah menceritakan kepada kami Umair bin Mirdas Ad Daunaqi berkata: telah menceritakan kepada kami Abdurrahman bin Ibrahim Abu Yahya Al Bashri berkata: telah menceritakan kepada kami Ibnu Lahi'ah dari Abu Az Zubair dari Jabir bahwasanya ia mendengar Abu Sa'id Al Khudri berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melarangku minum dengan berdiri dan kencing dengan menghadap kiblat."

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : 1. Shahih 320 2. Shahih 321,