ما يقول إذا رفع رأسه من الركوع

Bab Apa yang dibaca jika mengangkat kepala dari rukuk

Sunan Ibnu Majah #865

سنن ابن ماجه ٨٦٥: حَدَّثَنَا أَبُو مَرْوَانَ مُحَمَّدُ بْنُ عُثْمَانَ الْعُثْمَانِيُّ وَيَعْقُوبُ بْنُ حُمَيْدِ بْنِ كَاسِبٍ قَالَا حَدَّثَنَا إِبْرَاهِيمُ بْنُ سَعْدٍ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ سَعِيدِ بْنِ الْمُسَيَّبِ وَأَبِي سَلَمَةَ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ إِذَا قَالَ سَمِعَ اللَّهُ لِمَنْ حَمِدَهُ قَالَ رَبَّنَا وَلَكَ الْحَمْدُ

Sunan Ibnu Majah 865: Telah menceritakan kepada kami [Abu Marwan Muhammad bin Utsman Al Utsmani] dan [Ya'qub bin Humaid bin Kasib] keduanya berkata: telah menceritakan kepada kami [Ibrahim bin Sa'd] dari [Ibnu Syihab] dari [Sa'id Ibnul Musayyab] dan [Abu Salamah bin 'Abdurrahman] dari [Abu Hurairah] berkata: "Jika Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mengucapkan: SAMI'A ALLAHU LIMAN HAMIDAHU (semoga Allah mendengar pujian hamba yang memuji-Nya) beliau lalu mengucapkan RABBANAA LAKAL HAMDU (Wahai Rabb kami, bagi-Mu segala pujian). "

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,

Sunan Ibnu Majah #866

سنن ابن ماجه ٨٦٦: حَدَّثَنَا هِشَامُ بْنُ عَمَّارٍ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ الزُّهْرِيِّ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِذَا قَالَ الْإِمَامُ سَمِعَ اللَّهُ لِمَنْ حَمِدَهُ فَقُولُوا رَبَّنَا وَلَكَ الْحَمْدُ

Sunan Ibnu Majah 866: Telah menceritakan kepada kami [Hisyam bin Ammar] berkata: telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Az Zuhri] dari [Anas bin Malik] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Jika imam mengucapkan SAMI'A ALLAHU LIMAN HAMIDAHU (semoga Allah mendengar pujian hamba yang memuji-Nya) maka ucapkanlah RABBANAA WA LAKAL HAMDU (Wahai Rabb kami, dan bagi-Mu lah segala pujian). "

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,

Sunan Ibnu Majah #867

سنن ابن ماجه ٨٦٧: حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ أَبِي بُكَيْرٍ حَدَّثَنَا زُهَيْرُ بْنُ مُحَمَّدٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مُحَمَّدِ بْنِ عَقِيلٍ عَنْ سَعِيدِ بْنِ الْمُسَيَّبِ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ أَنَّهُ سَمِعَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ إِذَا قَالَ الْإِمَامُ سَمِعَ اللَّهُ لِمَنْ حَمِدَهُ فَقُولُوا اللَّهُمَّ رَبَّنَا وَلَكَ الْحَمْدُ

Sunan Ibnu Majah 867: Telah menceritakan kepada kami [Abu Bakr bin Abu Syaibah] berkata: telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Abu Bukair] berkata: telah menceritakan kepada kami [Zuhair bin Muhammad] dari [Abdullah bin Muhammad bin Aqil] dari [Sa'id Ibnul Musayyab] dari [Abu Sa'id Al Hudri] bahwasanya ia mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Jika imam mengucapkan SAMI'A ALLAHU LIMAN HAMIDAHU (semoga Allah mendengar pujian hamba yang memuji-Nya) maka ucapkanlah ALLAHUMMA RABBANAA WA LAKAL HAMDU (Ya Allah, Rabb kami, bagi-Mu lah segala pujian). "

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Hasan,

Sunan Ibnu Majah #868

سنن ابن ماجه ٨٦٨: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ نُمَيْرٍ حَدَّثَنَا وَكِيعٌ حَدَّثَنَا الْأَعْمَشُ عَنْ عُبَيْدِ بْنِ الْحَسَنِ عَنْ ابْنِ أَبِي أَوْفَى قَالَ كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا رَفَعَ رَأْسَهُ مِنْ الرُّكُوعِ قَالَ سَمِعَ اللَّهُ لِمَنْ حَمِدَهُ اللَّهُمَّ رَبَّنَا وَلَكَ الْحَمْدُ مِلْءَ السَّمَوَاتِ وَمِلْءَ الْأَرْضِ وَمِلْءَ مَا شِئْتَ مِنْ شَيْءٍ بَعْدُ

Sunan Ibnu Majah 868: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Abdullah bin Numair] berkata: telah menceritakan kepada kami [Waki'] berkata: telah menceritakan kepada kami [Al A'masy] dari [Ubaid Ibnul Hasan] dari [Ibnu Abu Aufa] ia berkata: "Jika mengangkat kepalanya dari rukuk, Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam mengucapkan: SAMI'A ALLAHU LIMAN HAMIDAHU RABBANAA WA LAKAL HAMDU MIL`AS SAMAAWAATI WA MIL`AL ARDLI WA MIL`A MAA SYI`TA MIN SYAI`IN BA'DU (Semoga Allah mendengar pujian hamba yang memuji-Nya. Wahai Tuhan kami, bagi-Mu segala pujian. Pujian sepenuh langit dan sepenuh bumi, sepenuh apa yang Engkau kehendaki setelah itu). "

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,

Sunan Ibnu Majah #869

سنن ابن ماجه ٨٦٩: حَدَّثَنَا إِسْمَعِيلُ بْنُ مُوسَى السُّدِّيُّ حَدَّثَنَا شَرِيكٌ عَنْ أَبِي عُمَرَ قَالَ سَمِعْتُ أَبَا جُحَيْفَةَ يَقُولُ ذُكِرَتْ الْجُدُودُ عِنْدَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَهُوَ فِي الصَّلَاةِ فَقَالَ رَجُلٌ جَدُّ فُلَانٍ فِي الْخَيْلِ وَقَالَ آخَرُ جَدُّ فُلَانٍ فِي الْإِبِلِ وَقَالَ آخَرُ جَدُّ فُلَانٍ فِي الْغَنَمِ وَقَالَ آخَرُ جَدُّ فُلَانٍ فِي الرَّقِيقِ فَلَمَّا قَضَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صَلَاتَهُ وَرَفَعَ رَأْسَهُ مِنْ آخِرِ الرَّكْعَةِ قَالَ اللَّهُمَّ رَبَّنَا وَلَكَ الْحَمْدُ مِلْءَ السَّمَوَاتِ وَمِلْءَ الْأَرْضِ وَمِلْءَ مَا شِئْتَ مِنْ شَيْءٍ بَعْدُ اللَّهُمَّ لَا مَانِعَ لِمَا أَعْطَيْتَ وَلَا مُعْطِيَ لِمَا مَنَعْتَ وَلَا يَنْفَعُ ذَا الْجَدِّ مِنْكَ الْجَدُّ وَطَوَّلَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صَوْتَهُ بِالْجَدِّ لِيَعْلَمُوا أَنَّهُ لَيْسَ كَمَا يَقُولُونَ

Sunan Ibnu Majah 869: Telah menceritakan kepada kami [Ismail bin Musa As Suddi] berkata: telah menceritakan kepada kami [Syarik] dari [Abu 'Umar] ia berkata: Aku mendengar [Abu Juhahifah] berkata: Ketika Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam sedang melaksanakan shalat, para sahabat membicarakan harta kekayaan. Maka ada seseorang yang berkata: "Kekayaan fulan terletak pada kudanya." Yang lain berkata: "Kekayaan si fulan terletak pada untanya." Yang lain lagi berkata: "Kekayaan si fulan terletak pada kambingnya." Yang lainnya pun berkata: "Kekayaan si fulan terletak pada budak." Ketika Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam selesai dari shalatnya, dan mengangkat kepalanya dari raka'at akhir, beliau mengucapkan: "ALLAHUMMA RABBANAA, WA LAKAL HAMDU MIL'AS SAMAAWAATI WA MIL'AL ARDLI WA MIL'A MAA SYI'TA MIN SAYIN BA'DU. ALLAHUMMA LAA MAANI'A LIMAA A'THAITA WALAA MU'THIYA LIMAA MANA'TA WALAA YANFA'U DZAL JADDI MINKAL JADDU (Ya Allah Engkau Rabb kami, dan bagi-Mu segala puji sepenuh langit dan sepenuh bumi dan sepenuh apa yang Engkau kehendaki selain itu. Ya Allah, tidak ada yang dapat mencegah dari apa yang telah Engkau berikan, dan tidak ada yang dapat memberikan apa yang Engkau cegah. Tidak bermanfaat usaha yang sungguh-sungguh, dari-Mu lah segala usaha yang sungguh-sungguh itu)." Dan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam memperpanjang suaranya dengan serius, agar mereka mengetahui bahwa hal itu tidak seperti yang mereka katakan.

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Dha'if,