إفراد الإقامة

Bab Mengganjilkan (lafadz) saat iqamah

Sunan Ibnu Majah #721

سنن ابن ماجه ٧٢١: حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ الْجَرَّاحِ حَدَّثَنَا الْمُعْتَمِرُ بْنُ سُلَيْمَانَ عَنْ خَالِدٍ الْحَذَّاءِ عَنْ أَبِي قِلَابَةَ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ الْتَمَسُوا شَيْئًا يُؤْذِنُونَ بِهِ عِلْمًا لِلصَّلَاةِ فَأُمِرَ بِلَالٌ أَنْ يَشْفَعَ الْأَذَانَ وَيُوتِرَ الْإِقَامَةَ

Sunan Ibnu Majah 721: Telah menceritakan kepada kami [Abdullah Ibnul Jarrah] berkata: telah menceritakan kepada kami [Al Mu'tamir bin Sulaiman] dari [Khalid Al Hadzdza`] dari [Abu Qilabah] dari [Anas bin Malik] ia berkata: "Carilah sesuatu yang dapat kalian gunakan untuk mengingatkan orang mengerjakan shalat. Lalu Bilal diperintahkan menggenapkan bilangan adzan dan mengganjilkan bilangan iqamah."

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,

Sunan Ibnu Majah #722

سنن ابن ماجه ٧٢٢: حَدَّثَنَا نَصْرُ بْنُ عَلِيٍّ الْجَهْضَمِيُّ حَدَّثَنَا عُمَرُ بْنُ عَلِيٍّ عَنْ خَالِدٍ الْحَذَّاءِ عَنْ أَبِي قِلَابَةَ عَنْ أَنَسٍ قَالَ أُمِرَ بِلَالٌ أَنْ يَشْفَعَ الْأَذَانَ وَيُوتِرَ الْإِقَامَةَ

Sunan Ibnu Majah 722: Telah menceritakan kepada kami [Nashr bin Ali Al Jahdlami] berkata: telah menceritakan kepada kami [Umar bin Ali] dari [Khalid Al Hadzdza`] dari [Abu Qilabah] dari [Anas] ia berkata: "Bilal diperintahkan menggenapkan bilangan adzan dan mengganjilkan bilangan iqamah."

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,

Sunan Ibnu Majah #723

سنن ابن ماجه ٧٢٣: حَدَّثَنَا هِشَامُ بْنُ عَمَّارٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ سَعْدٍ حَدَّثَنَا عَمَّارُ بْنُ سَعْدٍ مُؤَذِّنُ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَدَّثَنِي أَبِي عَنْ أَبِيهِ عَنْ جَدِّهِ أَنَّ أَذَانَ بِلَالٍ كَانَ مَثْنَى مَثْنَى وَإِقَامَتَهُ مُفْرَدَةٌ

Sunan Ibnu Majah 723: Telah menceritakan kepada kami [Hisyam bin 'Ammar] berkata: telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman bin Sa'd bin 'Ammar bin Sa'd] -mu`adzin Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam- berkata: telah memberitakan kepadaku [Bapakku] dari [Bapaknya] dari [Kakeknya] berkata: "Adzan bilal adalah dua-dua, sedang iqamahnya adalah satu-satu."

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Dha'if,

Sunan Ibnu Majah #724

سنن ابن ماجه ٧٢٤: حَدَّثَنَا أَبُو بَدْرٍ عَبَّادُ بْنُ الْوَلِيدِ حَدَّثَنِي مُعَمَّرُ بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي رَافِعٍ مَوْلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَدَّثَنِي أَبِي مُحَمَّدُ بْنُ عُبَيْدِ اللَّهِ عَنْ أَبِيهِ عُبَيْدِ اللَّهِ عَنْ أَبِي رَافِعٍ قَالَ رَأَيْتُ بِلَالًا يُؤَذِّنُ بَيْنَ يَدَيْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَثْنَى مَثْنَى وَيُقِيمُ وَاحِدَةً

Sunan Ibnu Majah 724: Telah menceritakan kepada kami [Abu Badr 'Abbad bin Al Walid] berkata: telah menceritakan kepadaku [Mu'ammar bin Muhammad bin Ubaidullah bin Abu Rafi'] -mantan budak Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam- berkata: telah menceritakan kepadaku [Abu Muhammad bin Ubaidullah] dari ayahnya [Ubaidullah] dari [Abu Rafi'], ia berkata: "Di sisi Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam aku melihat Bilal mengumandangkan adzan dua-dua, dan iqamah satu-satu."

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Dha'if,