السنة في الأذان

Bab Sunah dalam adzan

Sunan Ibnu Majah #702

سنن ابن ماجه ٧٠٢: حَدَّثَنَا هِشَامُ بْنُ عَمَّارٍ قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ سَعْدِ بْنِ عَمَّارِ بْنِ سَعْدٍ مُؤَذِّنِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَدَّثَنِي أَبِي عَنْ أَبِيهِ عَنْ جَدِّهِ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَمَرَ بِلَالًا أَنْ يَجْعَلَ إِصْبَعَيْهِ فِي أُذُنَيْهِ وَقَالَ إِنَّهُ أَرْفَعُ لِصَوْتِكَ

Sunan Ibnu Majah 702: Telah menceritakan kepada kami [Hisyam bin 'Ammar] berkata: telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman Sa'd bin 'Ammar bin Sa'd] mu`adzin Rasulullah, berkata: telah menceritakan kepadaku [Bapakku] dari [Bapaknya] dari [Kakeknya] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam memerintahkan kepada Bilal agar meletakkan kedua jarinya pada kedua telinganya, seraya bersabda: "Sesungguhnya itu lebih mengeraskan suaramu."

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Dha'if,

Sunan Ibnu Majah #703

سنن ابن ماجه ٧٠٣: حَدَّثَنَا أَيُّوبُ بْنُ مُحَمَّدٍ الْهَاشِمِيُّ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَاحِدِ بْنُ زِيَادٍ عَنْ حَجَّاجِ بْنِ أَرْطَاةَ عَنْ عَوْنِ بْنِ أَبِي جُحَيْفَةَ عَنْ أَبِيهِ قَالَ أَتَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِالْأَبْطَحِ وَهُوَ فِي قُبَّةٍ حَمْرَاءَ فَخَرَجَ بِلَالٌ فَأَذَّنَ فَاسْتَدَارَ فِي أَذَانِهِ وَجَعَلَ إِصْبَعَيْهِ فِي أُذُنَيْهِ

Sunan Ibnu Majah 703: Telah menceritakan kepada kami [Ayyub bin Muhammad Al Hasyimi] berkata: telah menceritakan kepada kami [Abdul Wahid bin Ziyad] dari [Hajjaj bin Artha`ah] dari [Aun bin Abu Juhaifah] dari [Bapaknya] ia berkata: "Aku mendatangi Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam di Al Abthah (nama tempat), ketika itu beliau di dalam tendanya. Lalu bilal keluar mengumandangkan adzan dengan berputar dan meletakkan kedua jari pada kedua telinganya."

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Hasan,

Sunan Ibnu Majah #704

سنن ابن ماجه ٧٠٤: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ الْمُصَفَّى الْحِمْصِيُّ حَدَّثَنَا بَقِيَّةُ عَنْ مَرْوَانَ بْنِ سَالِمٍ عَنْ عَبْدِ الْعَزِيزِ بْنِ أَبِي رَوَّادٍ عَنْ نَافِعٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خَصْلَتَانِ مُعَلَّقَتَانِ فِي أَعْنَاقِ الْمُؤَذِّنِينَ لَلْمُسْلِمِينَ صَلَاتُهُمْ وَصِيَامُهُمْ

Sunan Ibnu Majah 704: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Al Mushaffa Al Himshi] berkata: telah menceritakan kepada kami [Baqiyyah] dari [Marwan bin Salim] dari [Abdul Aziz bin Abu Rawwad] dari [Nafi'] dari [Ibnu Umar] ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Ada dua perkara kaum muslimin yang tergantung di leher para mu`adzin yaitu shalat dan puasa mereka."

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Dha'if,

Sunan Ibnu Majah #705

سنن ابن ماجه ٧٠٥: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى حَدَّثَنَا أَبُو دَاوُدَ حَدَّثَنَا شَرِيكٌ عَنْ سِمَاكِ بْنِ حَرْبٍ عَنْ جَابِرِ بْنِ سَمُرَةَ قَالَ كَانَ بِلَالٌ لَا يُؤَخِّرُ الْأَذَانَ عَنْ الْوَقْتِ وَرُبَّمَا أَخَّرَ الْإِقَامَةَ شَيْئًا

Sunan Ibnu Majah 705: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Al Mutsanna] berkata: telah menceritakan kepada kami [Abu Dawud] berkata: telah menceritakan kepada kami [Syarik] dari [Simak bin Harb] dari [Jabir bin Samurah] ia berkata: "Bilal adalah orang yang tidak mengakhirkan adzan dari waktunya, dan terkadang dia mengakhirkan iqamah beberapa saat."

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Dha'if,

Sunan Ibnu Majah #706

سنن ابن ماجه ٧٠٦: حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا حَفْصُ بْنُ غِيَاثٍ عَنْ أَشْعَثَ عَنْ الْحَسَنِ عَنْ عُثْمَانَ بْنِ أَبِي الْعَاصِ قَالَ كَانَ آخِرُ مَا عَهِدَ إِلَيَّ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ لَا أَتَّخِذَ مُؤَذِّنًا يَأْخُذُ عَلَى الْأَذَانِ أَجْرًا

Sunan Ibnu Majah 706: Telah menceritakan kepada kami [Abu Bakr bin Abu Syaibah] berkata: telah menceritakan kepada kami [Hafsh bin Ghiyats] dari [Asy'ats] dari [Al Hasan] dari [Utsman bin Abu Al 'Ash] ia berkata: "Terakhir yang Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam ambil janjinya dariku adalah agar aku tidak mengangkat seorang mu`adzin yang meminta upah dari adzannya."

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,

Sunan Ibnu Majah #707

سنن ابن ماجه ٧٠٧: حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ الْأَسَدِيُّ عَنْ أَبِي إِسْرَائِيلَ عَنْ الْحَكَمِ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ أَبِي لَيْلَى عَنْ بِلَالٍ قَالَ أَمَرَنِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ أُثَوِّبَ فِي الْفَجْرِ وَنَهَانِي أَنْ أُثَوِّبَ فِي الْعِشَاءِ

Sunan Ibnu Majah 707: Telah menceritakan kepada kami [Abu Bakr bin Abu Syaibah] berkata: telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Abdullah bin Al Asad] dari [Abu Isra`il] dari [Al Hakam] dari [Abdurrahman bin Abu Laila] dari [Bilal] ia berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam memerintahkan kepadaku untuk mengucapkan tatswib dalam shalat subuh dan melarang untuk mengucapkannya dalam shalat isya."

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Dha'if,

Sunan Ibnu Majah #708

سنن ابن ماجه ٧٠٨: حَدَّثَنَا عَمْرُو بْنُ رَافِعٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ الْمُبَارَكِ عَنْ مَعْمَرٍ عَنْ الزُّهْرِيِّ عَنْ سَعِيدِ بْنِ الْمُسَيَّبِ عَنْ بِلَالٍ أَنَّهُ أَتَى النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُؤْذِنُهُ بِصَلَاةِ الْفَجْرِ فَقِيلَ هُوَ نَائِمٌ فَقَالَ الصَّلَاةُ خَيْرٌ مِنْ النَّوْمِ الصَّلَاةُ خَيْرٌ مِنْ النَّوْمِ فَأُقِرَّتْ فِي تَأْذِينِ الْفَجْرِ فَثَبَتَ الْأَمْرُ عَلَى ذَلِكَ

Sunan Ibnu Majah 708: Telah menceritakan kepada kami ['Amru bin Rafi'] berkata: telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Al Mubarak] dari [Ma'mar] dari [Az Zuhri] dari [Sa'id bin Al Musayyab] dari [Bilal] bahwa ia mendatangi Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam untuk adzan shalat subuh, lalu dikatakan kepadanya: "Beliau sedang tidur." Maka bilal pun berkata: "ASH SHALAATU KHAIRUN MINAN NAUM. ASH SHALAATU KHAIRUN MINAN NAUM (Shalat itu lebih baik daripada tidur. Shalat itu lebih baik daripada tidur)." Hingga lafadz itu ditetapkan untuk dikumandangkan pada adzan subuh dan perkaranya menjadi tetap seperti itu."

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Dha'if,

Sunan Ibnu Majah #709

سنن ابن ماجه ٧٠٩: حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا يَعْلَى بْنُ عُبَيْدٍ حَدَّثَنَا الِإفْرِيقِيُّ عَنْ زِيَادِ بْنِ نُعَيْمٍ عَنْ زِيَادِ بْنِ الْحَارِثِ الصُّدَائِيِّ قَالَ كُنْتُ مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي سَفَرٍ فَأَمَرَنِي فَأَذَّنْتُ فَأَرَادَ بِلَالٌ أَنْ يُقِيمَ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ أَخَا صُدَاءٍ قَدْ أَذَّنَ وَمَنْ أَذَّنَ فَهُوَ يُقِيمُ

Sunan Ibnu Majah 709: Telah menceritakan kepada kami [Abu Bakr bin Abu Syaibah] berkata: telah menceritakan kepada kami [Ya'la bin Ubaid] berkata: telah menceritakan kepada kami [Al Ifriqi] dari [Ziyad bin Nu'aim] dari [Ziyad Ibnul Harits Ash Shuda`i] ia berkata: "Aku bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dalam sebuah perjalanan, lalu beliau memerintahkan kepadaku untuk mengumandangkan adzan, maka akupun adzan. Kemudian bilal berniat untuk iqamah, namun Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Saudara Shuda` telah mengumandangkan adzan, maka barangsiapa adzan dialah yang berhak iqamah."

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Dha'if,