النهي عن النوم قبل صلاة العشاء وعن الحديث بعدها

Bab Larangan tidur sebelum shalat isya dan berbincang setelahnya

Sunan Ibnu Majah #693

سنن ابن ماجه ٦٩٣: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بَشَّارٍ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ وَمُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ وَعَبْدُ الْوَهَّابِ قَالُوا حَدَّثَنَا عَوْفٌ عَنْ أَبِي الْمِنْهَالِ سَيَّارِ بْنِ سَلَامَةَ عَنْ أَبِي بَرْزَةَ الْأَسْلَمِيِّ قَالَ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَسْتَحِبُّ أَنْ يُؤَخِّرَ الْعِشَاءَ وَكَانَ يَكْرَهُ النَّوْمَ قَبْلَهَا وَالْحَدِيثَ بَعْدَهَا

Sunan Ibnu Majah 693: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Basysyar] berkata: telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Sa'id] dan [Muhammad bin Ja'far] dan [Abdul Wahhab] mereka berkata: telah menceritakan kepada kami ['Auf] dari [Abu Al Minhal Sayyar bin Salamah] dari [Abu Barzah Al Aslami] ia berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam suka mengakhirkan shalat isya`, membenci tidur sebelumnya dan membenci berbincang-bincang setelahnya."

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,

Sunan Ibnu Majah #694

سنن ابن ماجه ٦٩٤: حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا أَبُو نُعَيْمٍ ح و حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بَشَّارٍ حَدَّثَنَا أَبُو عَامِرٍ قَالَا حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ يَعْلَى الطَّائِفِيُّ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ الْقَاسِمِ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ مَا نَامَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَبْلَ الْعِشَاءِ وَلَا سَمَرَ بَعْدَهَا

Sunan Ibnu Majah 694: Telah menceritakan kepada kami [Abu Bakr bin Abu Syaibah] berkata: telah menceritakan kepada kami [Abu Nu'aim]. Dan menurut jalur yang lain: Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Basysyar berkata: telah menceritakan kepada kami Abu Amir keduanya berkata: telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Abdurrahman bin Ya'la Ath Tha`ifi] dari [Abdurrahman bin Al Qasim] dari [Bapaknya] dari [Aisyah] ia berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam tidak tidur sebelum Isya dan tidak berbincang-bincang setelahnya."

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Hasan,

Sunan Ibnu Majah #695

سنن ابن ماجه ٦٩٥: حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ سَعِيدٍ وَإِسْحَقُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ بْنِ حَبِيبٍ وَعَلِيُّ بْنُ الْمُنْذِرِ قَالُوا حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ فُضَيْلٍ حَدَّثَنَا عَطَاءُ بْنُ السَّائِبِ عَنْ شَقِيقٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مَسْعُودٍ قَالَ جَدَبَ لَنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ السَّمَرَ بَعْدَ الْعِشَاءِ يَعْنِي زَجَرَنَا

Sunan Ibnu Majah 695: Telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Sa'id] dan [Ishaq bin Ibrahim bin Habib] dan [Ali Ibnul Mundzir] mereka berkata: telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Fudlail] berkata: telah menceritakan kepada kami ['Atho` bin As Sa`ib] dari [Syaqiq] dari [Abdullah bin Mas'ud] ia berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melarang kami berbincang-bincang setelah isya, yakni mencela kami."

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Dha'if,