من لا يؤبه له

Bab Orang yang tidak dianggap

Sunan Ibnu Majah #4105

سنن ابن ماجه ٤١٠٥: حَدَّثَنَا هِشَامُ بْنُ عَمَّارٍ حَدَّثَنَا سُوَيْدُ بْنُ عَبْدِ الْعَزِيزِ عَنْ زَيْدِ بْنِ وَاقِدٍ عَنْ بُسْرِ بْنِ عُبَيْدِ اللَّهِ عَنْ أَبِي إِدْرِيسَ الْخَوْلَانِيِّ عَنْ مُعَاذِ بْنِ جَبَلٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَلَا أُخْبِرُكَ عَنْ مُلُوكِ الْجَنَّةِ قُلْتُ بَلَى قَالَ رَجُلٌ ضَعِيفٌ مُسْتَضْعِفٌ ذُو طِمْرَيْنِ لَا يُؤْبَهُ لَهُ لَوْ أَقْسَمَ عَلَى اللَّهِ لَأَبَرَّهُ

Sunan Ibnu Majah 4105: Telah menceritakan kepada kami [Hisyam bin 'Ammar] telah menceritakan kepada kami [Suwaid bin Abdul 'Aziz] dari [Zaid bin Waqid] dari [Busyr bin 'Ubaidullah] dari [Abu Idris Al Khaulani] dari [Mu'adz bin Jabal] dia berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Maukah aku beritahukan kepada kalian raja-raja di surga?" Aku menjawab, "Tentu." Beliau bersabda: "Yaitu seorang yang lemah lagi tertindas, ia hanya memiliki dua kain yang telah usang dan tidak di kenal. Sekiranya ia bersumpah kepada Allah, niscaya akan dikabulkan."

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Dha'if,

Sunan Ibnu Majah #4106

سنن ابن ماجه ٤١٠٦: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بَشَّارٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ مَهْدِيٍّ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ مَعْبَدِ بْنِ خَالِدٍ قَالَ سَمِعْتُ حَارِثَةَ بْنَ وَهْبٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَلَا أُنَبِّئُكُمْ بِأَهْلِ الْجَنَّةِ كُلُّ ضَعِيفٍ مُتَضَعِّفٍ أَلَا أُنَبِّئُكُمْ بِأَهْلِ النَّارِ كُلُّ عُتُلٍّ جَوَّاظٍ مُسْتَكْبِرٍ

Sunan Ibnu Majah 4106: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Basysyar] telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman bin Mahdi] telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Ma'bad bin Khalid] dia berkata: saya mendengar [Haritsah bin Wahb] berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Maukah aku beritahukan kepada kalian para penghuni surga? Yaitu setiap orang yang lemah dan tertindas. Dan maukah aku beritahukan kepada kalian penghuni neraka? Yaitu orang yang berlaku keras dan kasar serta sombong."

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,

Sunan Ibnu Majah #4107

سنن ابن ماجه ٤١٠٧: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ يَحْيَى حَدَّثَنَا عَمْرُو بْنُ أَبِي سَلَمَةَ عَنْ صَدَقَةَ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ إِبْرَاهِيمَ بْنِ مُرَّةَ عَنْ أَيُّوبَ بْنِ سُلَيْمَانَ عَنْ أَبِي أُمَامَةَ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّ أَغْبَطَ النَّاسِ عِنْدِي مُؤْمِنٌ خَفِيفُ الْحَاذِ ذُو حَظٍّ مِنْ صَلَاةٍ غَامِضٌ فِي النَّاسِ لَا يُؤْبَهُ لَهُ كَانَ رِزْقُهُ كَفَافًا وَصَبَرَ عَلَيْهِ عَجِلَتْ مَنِيَّتُهُ وَقَلَّ تُرَاثُهُ وَقَلَّتْ بَوَاكِيهِ

Sunan Ibnu Majah 4107: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Yahya] telah menceritakan kepada kami ['Amru bin Abu Salamah] dari [Shadaqah bin Abdullah] dari [Ibrahim bin Murrah] dari [Ayyub bin Sulaiman] dari [Abu Umamah] dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda: "Sesungguhnya orang yang aku paling merasa iri kepadanya adalah orang mukmin yang miskin, gemar mendirikan shalat, beribadah kepada Rabbnya dengan baik, tidak dikenal orang, selalu merasa cukup dengan rizki (yang telah di berikan), selalu bersabar, kematiannya dipercepat, warisannya sedikit dan tidak banyak orang yang menangisi saat kematiannya."

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Dha'if,

Sunan Ibnu Majah #4108

سنن ابن ماجه ٤١٠٨: حَدَّثَنَا كَثِيرُ بْنُ عُبَيْدٍ الْحِمْصِيُّ حَدَّثَنَا أَيُّوبُ بْنُ سُوَيْدٍ عَنْ أُسَامَةَ بْنِ زَيْدٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي أُمَامَةَ الْحَارِثِيِّ عَنْ أَبِيهِ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْبَذَاذَةُ مِنْ الْإِيمَانِ قَالَ الْبَذَاذَةُ الْقَشَافَةُ يَعْنِي التَّقَشُّفَ

Sunan Ibnu Majah 4108: Telah menceritakan kepada kami [Katsir bin 'Ubaid Al Himshi] telah menceritakan kepada kami [Ayyub bin Suwaid] dari [Usamah bin Zaid] dari [Abdullah bin Abu Umamah Al Haritsi] dari [Ayahnya] dia berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Kelusuhan itu bagian dari Iman." Abu Umamah berkata: "lusuh maksudnya adalah sederhana dalam berpakaian (tidak sombong)."

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Dha'if,

Sunan Ibnu Majah #4109

سنن ابن ماجه ٤١٠٩: حَدَّثَنَا سُوَيْدُ بْنُ سَعِيدٍ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ سُلَيْمٍ عَنْ ابْنِ خُثَيْمٍ عَنْ شَهْرِ بْنِ حَوْشَبٍ عَنْ أَسْمَاءَ بِنْتِ يَزِيدَ أَنَّهَا سَمِعَتْ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ أَلَا أُنَبِّئُكُمْ بِخِيَارِكُمْ قَالُوا بَلَى يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ خِيَارُكُمْ الَّذِينَ إِذَا رُءُوا ذُكِرَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ

Sunan Ibnu Majah 4109: Telah menceritakan kepada kami [Suwaid bin Sa'id] telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Sulaim] dari [Ibnu Khutsaim] dari [Syahr bin Hausab] dari [Asma binti Yazid], bahwa dia mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Maukah aku beritahukan kepada kalian orang yang terbaik dari kalian?" mereka menjawab, "Tentu, wahai Rasulullah." Beliau bersabda: "Sebaik-sebaik kalian adalah orang yang jika takut, maka ia akan selalu berdzikir kepada Allah 'azza wajalla."

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Hasan,