التختم في الإبهام

Bab Mengenajan cincian pada ibu jari

Sunan Ibnu Majah #3638

سنن ابن ماجه ٣٦٣٨: حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ إِدْرِيسَ عَنْ عَاصِمٍ عَنْ أَبِي بُرْدَةَ عَنْ عَلِيٍّ قَالَ نَهَانِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ أَتَخَتَّمَ فِي هَذِهِ وَفِي هَذِهِ يَعْنِي الْخِنْصَرَ وَالْإِبْهَامَ

Sunan Ibnu Majah 3638: Telah menceritakan kepada kami [Abu Bakar bin Abu Syaibah] telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Idris] dari ['Ashim] dari [Abu Burdah] dari [Ali] dia berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melarangku mengenakan cincin di sini dan di sini." -yaitu di jari kelingking dan jempol-.

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,