الخبز الملبق بالسمن

Bab Roti yang dicampur dengan minyak samin

Sunan Ibnu Majah #3332

سنن ابن ماجه ٣٣٣٢: حَدَّثَنَا هَدِيَّةُ بْنُ عَبْدِ الْوَهَّابِ حَدَّثَنَا الْفَضْلُ بْنُ مُوسَى السِّينَانِيُّ حَدَّثَنَا الْحُسَيْنُ بْنُ وَاقِدٍ عَنْ أَيُّوبَ عَنْ نَافِعٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ذَاتَ يَوْمٍ وَدِدْتُ لَوْ أَنَّ عِنْدَنَا خُبْزَةً بَيْضَاءَ مِنْ بُرَّةٍ سَمْرَاءَ مُلَبَّقَةٍ بِسَمْنٍ نَأْكُلُهَا قَالَ فَسَمِعَ بِذَلِكَ رَجُلٌ مِنْ الْأَنْصَارِ فَاتَّخَذَهُ فَجَاءَ بِهِ إِلَيْهِ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي أَيِّ شَيْءٍ كَانَ هَذَا السَّمْنُ قَالَ فِي عُكَّةِ ضَبٍّ قَالَ فَأَبَى أَنْ يَأْكُلَهُ

Sunan Ibnu Majah 3332: Telah menceritakan kepada kami [Hadiyyah bin Abdul Wahhab] telah menceritakan kepada kami [Al Fadll bin Musa As Sinani] telah menceritakan kepada kami [Al Husain bin Waqid] dari [Ayyub] dari [Nafi'] dari [Ibnu Umar] dia berkata: "Pada suatu hari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Aku ingin sekali, sekiranya kita memiliki roti putih dari gandum Samra` yang dipolesi dengan minyak samin, lalu kita memakannya." Ibnu Umar menuturkan, "Ternyata salah seorang sahabat Anshar mendengarnya, sehingga dia mengambil (roti yang dipolesi minyak samin) dan datang membawanya kepada beliau. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bertanya: "Dari mana minyak samin ini didapat?" laki-laki itu menjawab, "Dari daging biawak." Ibnu Umar berkata: "lalu beliau enggan memakannya."

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Dha'if,

Sunan Ibnu Majah #3333

سنن ابن ماجه ٣٣٣٣: حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ عَبْدَةَ حَدَّثَنَا عُثْمَانُ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ حَدَّثَنَا حُمَيْدٌ الطَّوِيلُ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ صَنَعَتْ أُمُّ سُلَيْمٍ لِلنَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خُبْزَةً وَضَعَتْ فِيهَا شَيْئًا مِنْ سَمْنٍ ثُمَّ قَالَتْ اذْهَبْ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَادْعُهُ قَالَ فَأَتَيْتُهُ فَقُلْتُ أُمِّي تَدْعُوكَ قَالَ فَقَامَ وَقَالَ لِمَنْ كَانَ عِنْدَهُ مِنْ النَّاسِ قُومُوا قَالَ فَسَبَقْتُهُمْ إِلَيْهَا فَأَخْبَرْتُهَا فَجَاءَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ هَاتِي مَا صَنَعْتِ فَقَالَتْ إِنَّمَا صَنَعْتُهُ لَكَ وَحْدَكَ فَقَالَ هَاتِيهِ فَقَالَ يَا أَنَسُ أَدْخِلْ عَلَيَّ عَشَرَةً عَشَرَةً قَالَ فَمَا زِلْتُ أُدْخِلُ عَلَيْهِ عَشَرَةً عَشَرَةً فَأَكَلُوا حَتَّى شَبِعُوا وَكَانُوا ثَمَانِينَ

Sunan Ibnu Majah 3333: Telah menceritakan kepada kami [Ahmad bin 'Abdah] telah menceritakan kepada kami [Utsman bin Abdurrahman] telah menceritakan kepada kami [Humaid Ath Thawil] dari [Anas bin Malik] dia berkata: "Ummu Sulaim membuatkan sepotong roti yang diberi minyak samin untuk Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, kemudian dia berkata: "Pergilah kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam dan undanglah beliau untuk makan." Anas berkata: "Maka aku mendatangi beliau dan aku katakan, "Ibuku mengundang anda makan." Anas berkata: "Maka beliau berdiri dan berkata kepada orang-orang yang bersamanya: "Mari kita berangkat! " Anas melanjutkan, "Aku lalu segera mendahului mereka untuk menemui Ummu Sulaim dan memberitahukan kepadanya (perihal kedatangan Rasulullah dan para sahabatnya). Kemudian Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam datang dan bersabda: "Hidangkanlah apa yang telah kamu buat." Ummu Sulaim menjawab, "Aku hanya membuatkan untukmu saja." Beliau bersabda: "Hidangkanlah." Kemudian beliau bersabda lagi: "Wahai Anas, suruhlah mereka masuk sepuluh orang-sepuluh orang." Anas berkata: "Aku terus saja memasukkan bersama dengannya sepuluh orang-sepuluh orang, sehingga mereka makan semua sampai kenyang, dan waktu itu mereka berjumlah delapan puluh orang."

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,