الوضوء عند الطعام

Bab Wudlu setelah makan

Sunan Ibnu Majah #3251

سنن ابن ماجه ٣٢٥١: حَدَّثَنَا جُبَارَةُ بْنُ الْمُغَلِّسِ حَدَّثَنَا كَثِيرُ بْنُ سُلَيْمٍ سَمِعْتُ أَنَسَ بْنَ مَالِكٍ يَقُولُ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ أَحَبَّ أَنْ يُكْثِرَ اللَّهُ خَيْرَ بَيْتِهِ فَلْيَتَوَضَّأْ إِذَا حَضَرَ غَدَاؤُهُ وَإِذَا رُفِعَ

Sunan Ibnu Majah 3251: Telah menceritakan kepada kami [Jubarah bin Al Mughallas] telah menceritakan kepada kami [Katsir bin Sulaim] saya mendengar [Anas bin Malik] berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa ingin supaya Allah memperbanyak kebaikan rumahnya, maka hendaknya ia berwudlu jika makan paginya telah dihidangkan, atau ketika selesai (dari makan)."

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Dha'if,

Sunan Ibnu Majah #3252

سنن ابن ماجه ٣٢٥٢: حَدَّثَنَا جَعْفَرُ بْنُ مُسَافِرٍ حَدَّثَنَا صَاعِدُ بْنُ عُبَيْدٍ الْجَزَرِيُّ حَدَّثَنَا زُهَيْرُ بْنُ مُعَاوِيَةَ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جُحَادَةَ حَدَّثَنَا عَمْرُو بْنُ دِينَارٍ الْمَكِّيُّ عَنْ عَطَاءِ بْنِ يَسَارٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ خَرَجَ مِنْ الْغَائِطِ فَأُتِيَ بِطَعَامٍ فَقَالَ رَجُلٌ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَلَا آتِيكَ بِوَضُوءٍ قَالَ أُرِيدُ الصَّلَاةَ

Sunan Ibnu Majah 3252: Telah menceritakan kepada kami [Ja'far bin Musafir] telah menceritakan kepada kami [Sha'id bin 'Ubaid Al Jazari] telah menceritakan kepada kami [Zuhair bin Mu'awiyah] telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Juhadah] telah menceritakan kepada kami ['Amru bin Dinar Al Makki] dari ['Atha bin Yasar] dari [Abu Hurairah] dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, bahwa ketika beliau selesai dari buang hajat maka dihidangkanlah makanan untuk beliau, lalu seorang laki-laki berkata: "Wahai Rasulullah, maukah aku sediakan buat anda air untuk berwudlu?" Beliau menjawab: "Aku ingin shalat."

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,