تأخير رمي الجمار من عذر

Bab Mengakhirkan melempar jumar karena ada udzur

Sunan Ibnu Majah #3027

سنن ابن ماجه ٣٠٢٧: حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ بْنُ عُيَيْنَةَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي بَكْرٍ عَنْ عَبْدِ الْمَلِكِ بْنِ أَبِي بَكْرٍ عَنْ أَبِي الْبَدَّاحِ بْنِ عَاصِمٍ عَنْ أَبِيهِ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَخَّصَ لِلرِّعَاءِ أَنْ يَرْمُوا يَوْمًا وَيَدَعُوا يَوْمًا

Sunan Ibnu Majah 3027: Telah menceritakan kepada kami [Abu Bakar bin Abu Syaibah]: telah menceritakan kepada kami [Sufyan bin Uyainah] dari [Abdullah bin Abu Bakar] dari [Abdul Malik bin Abu Bakar] dari [Abdul Badah bin Ashim] dari [Bapaknya], bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam memberikan keringanan kepada para penggembala untuk melontar jumrah dalam sehari, kemudian tidak melontar sehari (berikutnya).

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,

Sunan Ibnu Majah #3028

سنن ابن ماجه ٣٠٢٨: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ يَحْيَى حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ أَنْبَأَنَا مَالِكُ بْنُ أَنَسٍ ح و حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ سِنَانٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ مَهْدِيٍّ عَنْ مَالِكِ بْنِ أَنَسٍ حَدَّثَنِي عَبْدُ اللَّهِ بْنُ أَبِي بَكْرٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي الْبَدَّاحِ بْنِ عَاصِمٍ عَنْ أَبِيهِ قَالَ رَخَّصَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لِرِعَاءِ الْإِبِلِ فِي الْبَيْتُوتَةِ أَنْ يَرْمُوا يَوْمَ النَّحْرِ ثُمَّ يَجْمَعُوا رَمْيَ يَوْمَيْنِ بَعْدَ النَّحْرِ فَيَرْمُونَهُ فِي أَحَدِهِمَا قَالَ مَالِكٌ ظَنَنْتُ أَنَّهُ قَالَ فِي الْأَوَّلِ مِنْهُمَا ثُمَّ يَرْمُونَ يَوْمَ النَّفْرِ

Sunan Ibnu Majah 3028: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Yahya]: telah menceritakan kepada kami [Abdurrazak]: telah memberitakan kepada kami [Malik bin Anas]: Demikian juga diriwayatkan dari jalur lainnya, telah menceritakan kepada kami [Ahmad bin Sinan]: telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman bin Mahdi] dari [Malik bin Anas]: telah menceritakan kepadaku [Abdullah bin Abu Bakar] dari [Ayahnya] dari [Abul Badah bin Ashim], dari [Ayahnya] ia berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam memberikan keringanan pada penggembala unta (yang sibuk mengurus makan gembala) saat mabit di Mina untuk melontar jumrah pada hari 'Ied Adha. Mereka dapat mengumpulkan lontarannya pada dua hari setelah hari 'Ied Adha, mereka (dibolehkan) untuk melontar pada salah satu dari dua hari tersebut. Malik berkata: 'Aku mengira bahwa beliau bersabda: 'Pada hari pertama dari dua hari tersebut'. Kemudian mereka pun melontar pada hari Nafar."

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,