ما يقال بعد الوضوء

Bab Doa setelah wudlu

Sunan Ibnu Majah #462

سنن ابن ماجه ٤٦٢: حَدَّثَنَا مُوسَى بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ حَدَّثَنَا الْحُسَيْنُ بْنُ عَلِيٍّ وَزَيْدُ بْنُ الْحُبَابِ ح و حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ يَحْيَى حَدَّثَنَا أَبُو نُعَيْمٍ قَالُوا حَدَّثَنَا عَمْرُو بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ وَهْبٍ أَبُو سُلَيْمَانَ النَّخَعِيُّ قَالَ حَدَّثَنِي زَيْدٌ الْعَمِّيُّ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ تَوَضَّأَ فَأَحْسَنَ الْوُضُوءَ ثُمَّ قَالَ ثَلَاثَ مَرَّاتٍ أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ فُتِحَ لَهُ ثَمَانِيَةُ أَبْوَابِ الْجَنَّةِ مِنْ أَيِّهَا شَاءَ دَخَلَ قَالَ أَبُو الْحَسَنِ بْنُ سَلَمَةَ الْقَطَّانُ حَدَّثَنَا إِبْرَاهِيمُ بْنُ نَصْرٍ حَدَّثَنَا أَبُو نُعَيْمٍ بِنَحْوِهِ

Sunan Ibnu Majah 462: Telah menceritakan kepada kami [Musa bin Abdurrahman] berkata: telah menceritakan kepada kami [Al Husain bin Ali] dan [Zaid Ibnul Hubab]. Dan menurut jalur yang lain: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Yahya] berkata: telah menceritakan kepada kami [Abu Nu'aim] mereka berkata: telah menceritakan kepada kami ['Amru bin Abdullah bin Wahb Abu Sulaiman An Nakha'i] berkata: telah menceritakan kepadaku [Zaid Al Ammi] dari [Anas bin Malik] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda: "Barangsiapa berwudlu dan membaguskannya, setelah itu membaca: ASYHADU ANLAA ILAAHA ILLAALLHU WAHDAHUU LAA SYARIIKALAH WA ASYHADU ANNA MUHAMMADAN ABDUHU WA RASUULUHU (Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan yang berhak untuk disembah selain Allah Yang Maha Esa dan tidak dan tidak ada sekutu bagi-Nya. Dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan Rasul-Nya) sebanyak tiga kali, maka akan dibukakan untuknya delapan pintu surga, ia masuk dari pintu mana saja yang ia sukai." Abu Al Hasan bin Salamah Al Qaththan berkata: telah menceritakan kepada kami Ibrahim bin Nashr berkata: telah menceritakan kepada kami Abu Nu'aim sebagaimana hadits diatas."

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Dha'if,

Sunan Ibnu Majah #463

سنن ابن ماجه ٤٦٣: حَدَّثَنَا عَلْقَمَةُ بْنُ عَمْرٍو الدَّارِمِيُّ حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ عَيَّاشٍ عَنْ أَبِي إِسْحَقَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَطَاءٍ الْبَجَلِيِّ عَنْ عُقْبَةَ بْنِ عَامِرٍ الْجُهَنِيِّ عَنْ عُمَرَ بْنِ الْخَطَّابِ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا مِنْ مُسْلِمٍ يَتَوَضَّأُ فَيُحْسِنُ الْوُضُوءَ ثُمَّ يَقُولُ أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ إِلَّا فُتِحَتْ لَهُ ثَمَانِيَةُ أَبْوَابِ الْجَنَّةِ يَدْخُلُ مِنْ أَيِّهَا شَاءَ

Sunan Ibnu Majah 463: Telah menceritakan kepada kami [Alqamah bin 'Amru Ad Darimi] berkata: telah menceritakan kepada kami [Abu Bakr bin 'Ayyasy] dari [Abu Ishaq] dari [Abdullah bin 'Atho` Al Bajali] dari [Uqbah bin Amir Al Juhani] dari [Umar Ibnul Khaththab] ia berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Tidaklah seorang muslim berwudlu dan membaguskan wudlunya kemudian membaca: ASYHADU ANLAA ILAAHA ILLAALLHU WA ASYHADU ANNA MUHAMMADAN ABDUHU WA RASUULUHU (Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan yang berhak untuk disembah selain Allah. Dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan Rasul-Nya), kecuali akan dibukakan untuknya delapan pintu surga, ia masuk dari pintu mana saja yang ia suka."

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,