سنن النسائي ١٦٩٥: أَخْبَرَنَا قُتَيْبَةُ قَالَ حَدَّثَنَا جَرِيرٌ عَنْ مَنْصُورٍ عَنْ الْحَكَمِ عَنْ مِقْسَمٍ عَنْ أُمِّ سَلَمَةَ قَالَتْ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُوتِرُ بِخَمْسٍ وَبِسَبْعٍ لَا يَفْصِلُ بَيْنَهَا بِسَلَامٍ وَلَا بِكَلَامٍ
Sunan Nasa'i 1695: Telah mengabarkan kepada kami [Qutaibah] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Jarir] dari [Manshur] dari [Al Hakam] dari [Miqsam] dari [Ummu Salamah] dia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam shalat witir dengan lima dan tujuh rakaat beliau tidak memisahkan rakaatnya dengan salam ataupun perkataan.
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,
سنن النسائي ١٦٩٦: أَخْبَرَنَا الْقَاسِمُ بْنُ زَكَرِيَّا بْنِ دِينَارٍ قَالَ حَدَّثَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ عَنْ إِسْرَائِيلَ عَنْ مَنْصُورٍ عَنْ الْحَكَمِ عَنْ مِقْسَمٍ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ عَنْ أُمِّ سَلَمَةَ قَالَتْ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُوتِرُ بِسَبْعٍ أَوْ بِخَمْسٍ لَا يَفْصِلُ بَيْنَهُنَّ بِتَسْلِيمٍ
Sunan Nasa'i 1696: Telah mengabarkan kepada kami [Al Qasim bin Zakaria bin Dinar] dia berkata: telah menceritakan kepada kami ['Ubaidullah] dari [Israil] dari [Manshur] dari [Al Hakam] dari [Miqsam] dari [Ibnu 'Abbas] dari [Ummu Salamah] dia berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam shalat witir lima rakaat atau tujuh rakaat tanpa memisahkan diantara rakaat-rakaatnya dengan salam."
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,
سنن النسائي ١٦٩٧: أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ إِسْمَعِيلَ بْنِ إِبْرَاهِيمَ عَنْ يَزِيدَ قَالَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ بْنُ الْحُسَيْنِ عَنْ الْحَكَمِ عَنْ مِقْسَمٍ قَالَ الْوِتْرُ سَبْعٌ فَلَا أَقَلَّ مِنْ خَمْسٍ فَذَكَرْتُ ذَلِكَ لِإِبْرَاهِيمَ فَقَالَ عَمَّنْ ذَكَرَهُ قُلْتُ لَا أَدْرِي قَالَ الْحَكَمُ فَحَجَجْتُ فَلَقِيتُ مِقْسَمًا فَقُلْتُ لَهُ عَمَّنْ قَالَ عَنْ الثِّقَةِ عَنْ عَائِشَةَ وَعَنْ مَيْمُونَةَ
Sunan Nasa'i 1697: Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Isma'il bin Ibrahim] dari [Yazid] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Sufyan bin Al Husain] dari [Al Hakam] dari [Miqsam] dia berkata: "Shalat witir itu tujuh rakaat, maka jangan kurang dari lima rakaat." Lalu aku (Miqsam) menceritakan hal itu kepada Ibrahim, maka ia bertanya: "Dari siapa ia menyebutkan hal itu?" Aku menjawab: "Aku tidak tahu." Al Hakam berkata: "Aku pergi haji dan berjumpa dengan Miqsam, lalu aku bertanya kepadanya, 'Dari siapa kamu menyebutkannya? ' la menjawab. 'Dari [orang yang tsiqah] (terpercaya), dari [Aisyah] dan [Maimunah']."
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Dha'if,
سنن النسائي ١٦٩٨: أَخْبَرَنَا إِسْحَقُ بْنُ مَنْصُورٍ قَالَ أَنْبَأَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ عَنْ سُفْيَانَ عَنْ هِشَامِ بْنِ عُرْوَةَ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَائِشَةَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يُوتِرُ بِخَمْسٍ وَلَا يَجْلِسُ إِلَّا فِي آخِرِهِنَّ
Sunan Nasa'i 1698: Telah mengabarkan kepada kami [Ishaq bin Manshur] dia berkata: telah memberitakan kepada kami ['Abdurrahman] dari [Sufyan] dari [Hisyam bin 'Urwah] dari [Bapaknya] dari ['Aisyah], bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam pernah shalat witir lima rakaat dan beliau tidak duduk (tasyahud) kecuali pada rakaat terakhir.
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,