موضع السجود

Bab Tempat sujud

Sunan Nasa'i #1128

سنن النسائي ١١٢٨: أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ سُلَيْمَانَ لُوَيْنٌ بِالْمَصِّيْصَةِ عَنْ حَمَّادِ بْنِ زَيْدٍ عَنْ مَعْمَرٍ وَالنُّعْمَانُ بْنُ رَاشِدٍ عَنْ الزُّهْرِيِّ عَنْ عَطَاءِ بْنِ يَزِيدَ قَالَ كُنْتُ جَالِسًا إِلَى أَبِي هُرَيْرَةَ وَأَبِي سَعِيدٍ فَحَدَّثَ أَحَدُهُمَا حَدِيثَ الشَّفَاعَةِ وَالْآخَرُ مُنْصِتٌ قَالَ فَتَأْتِي الْمَلَائِكَةُ فَتَشْفَعُ وَتَشْفَعُ الرُّسُلُ وَذَكَرَ الصِّرَاطَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَكُونُ أَوَّلَ مَنْ يُجِيزُ فَإِذَا فَرَغَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ مِنْ الْقَضَاءِ بَيْنَ خَلْقِهِ وَأَخْرَجَ مِنْ النَّارِ مَنْ يُرِيدُ أَنْ يُخْرِجَ أَمَرَ اللَّهُ الْمَلَائِكَةَ وَالرُّسُلَ أَنْ تَشْفَعَ فَيُعْرَفُونَ بِعَلَامَاتِهِمْ إِنَّ النَّارَ تَأْكُلُ كُلَّ شَيْءٍ مِنْ ابْنِ آدَمَ إِلَّا مَوْضِعَ السُّجُودِ فَيُصَبُّ عَلَيْهِمْ مِنْ مَاءِ الْجَنَّةِ فَيَنْبُتُونَ كَمَا تَنْبُتُ الْحِبَّةُ فِي حَمِيلِ السَّيْلِ

Sunan Nasa'i 1128: Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Sulaiman Luwain bil Mashishah] dari [Hammad bin Zaid] dari [Ma'mar] dan [Nu'man bin Rasyid] dari [Az Zuhri] dari ['Atha bin Yazid] dia berkata: "Aku pernah duduk di samping [Abu Hurairah] dan [Abu Sa'id], lalu salah seorang dari keduanya memberitahukan tentang hadits syafaat, sedangkan yang lain diam, ia berkata: 'Lalu Malaikat datang dan memberi syafaat. Para Rasul juga memberi syafaat'. la menyebutkan tentang Shirath. Dia mengatakan bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: 'Aku menjadi orang pertama kali yang diperbolehkan. Jika Allah Azza wa Jalla selesai memutuskan (hukum) di antara hamba-hamba-Nya, maka Dia mengeluarkan orang yang dikehendaki-Nya dari neraka. Allah memerintahkan para malaikat dan rasul-Nya untuk memberi syafaat, kemudian mereka dapat dikenali dengan tanda-tanda mereka. Sesungguhnya api neraka memakan segala apa yang ada pada manusia, kecuali tempat sujud. Lalu mereka akan disiram dengan air dari surga, lalu mereka akan tumbuh laksana tumbuhnya tanaman pada hanyutan banjir'."

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,