الاعتدال في الركوع

Bab Menyejajarkan antara kepala dan punggung ketika ruku'

Sunan Nasa'i #1029

سنن النسائي ١٠٢٩: أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بَشَّارٍ قَالَ حَدَّثَنَا يَحْيَى قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْحَمِيدِ بْنُ جَعْفَرٍ قَالَ حَدَّثَنِي مُحَمَّدُ بْنُ عَمْرِو بْنِ عَطَاءٍ عَنْ أَبِي حُمَيْدٍ السَّاعِدِيِّ قَالَ كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا رَكَعَ اعْتَدَلَ فَلَمْ يَنْصِبْ رَأْسَهُ وَلَمْ يُقْنِعْهُ وَوَضَعَ يَدَيْهِ عَلَى رُكْبَتَيْهِ

Sunan Nasa'i 1029: Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Basysyar] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Yahya] dia berkata: telah menceritakan kepada kami ['Abdul Humaid bin Ja'far] dia berkata: telah menceritakan kepadaku [Muhammad bin 'Amr bin 'Atha] dari [Abu Humaid As-Sa'diy] dia berkata: "Apabila Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam ruku' maka beliau melakukannya dengan lurus, tidak mengangkat kepalanya dan tidak merendahkannya melebihi punggungnya. Beliau meletakkan kedua tangan diatas kedua lututnya."

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,