قوله عز وجل ولا تجهر بصلاتك ولا تخافت بها

Bab Firman-Nya "Dangan engkau menyaringkan bacaanmu dan jangan pula melirihkan"

Sunan Nasa'i #1001

سنن النسائي ١٠٠١: أَخْبَرَنَا أَحْمَدُ بْنُ مَنِيعٍ وَيَعْقُوبُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ الدَّوْرَقِيُّ قَالَا حَدَّثَنَا هُشَيْمٌ قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو بِشْرٍ جَعْفَرُ بْنُ أَبِي وَحْشِيَّةَ وَهُوَ ابْنُ إِيَاسٍ عَنْ سَعِيدِ بْنِ جُبَيْرٍ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ فِي قَوْلِهِ عَزَّ وَجَلَّ { وَلَا تَجْهَرْ بِصَلَاتِكَ وَلَا تُخَافِتْ بِهَا } قَالَ نَزَلَتْ وَرَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مُخْتَفٍ بِمَكَّةَ فَكَانَ إِذَا صَلَّى بِأَصْحَابِهِ رَفَعَ صَوْتَهُ وَقَالَ ابْنُ مَنِيعٍ يَجْهَرُ بِالْقُرْآنِ وَكَانَ الْمُشْرِكُونَ إِذَا سَمِعُوا صَوْتَهُ سَبُّوا الْقُرْآنَ وَمَنْ أَنْزَلَهُ وَمَنْ جَاءَ بِهِ فَقَالَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ لِنَبِيِّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ { وَلَا تَجْهَرْ بِصَلَاتِكَ } أَيْ بِقِرَاءَتِكَ فَيَسْمَعَ الْمُشْرِكُونَ فَيَسُبُّوا الْقُرْآنَ { وَلَا تُخَافِتْ بِهَا } عَنْ أَصْحَابِكَ فَلَا يَسْمَعُوا { وَابْتَغِ بَيْنَ ذَلِكَ سَبِيلًا }

Sunan Nasa'i 1001: Telah mengabarkan kepada kami [Ahmad bin Mani'] dan [Ya'qub bin Ibrahim Ad Dauraqiy] mereka berdua berkata: telah menceritakan kepada kami [Husyaim] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Abu Bisyr Ja'far bin Abu Wahsyiyyah bin Iyas] dari [Sa'id bin Jubair] dari [Ibnu 'Abbas]: tentang firman Allah Azza wa Jalla: "Janganlah kamu mengeraskan suaramu dalam shalatmu dan Janganlah pula merendahkannya." (Qs. Al Israa': 110). Dia berkata: "Ayat ini turun dan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam masih sembunyi-sembunyi dalam berdakwah di Makkah. Jika beliau mengerjakan shalat dengan para sahabatnya, beliau mengeraskan suaranya. Ibnu Mani' berkata: "Beliau memperdengarkan bacaan Al Qur'annya. Adalah orang-orang musyrik apabila mendengar bacaan beliau, mereka pun mencela-cela Al Qur'an dan yang menurunkannya (Allah), dan yang membawanya (malaikat Jibril). Oleh karena itu Allah Azza wa Jalla berfirman kepada nabi-Nya: "Janganlah kamu mengeraskan suaramu dalam shalatmu" yakni dalam bacaanmu, sehingga orang musyrik mendengar bacaan itu, kemudian mereka mencela-cela Al Qur'an. "Dan janganlah pula melirihkannya" dari sahabatmu hingga mereka tidak mendengar. "Dan carilah jalan tengah diantara kedua itu." (Qs. Al Israa': 110).

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,

Sunan Nasa'i #1002

سنن النسائي ١٠٠٢: أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ قُدَامَةَ قَالَ حَدَّثَنَا جَرِيرٌ عَنْ الْأَعْمَشِ عَنْ جَعْفَرِ بْنِ إِيَاسٍ عَنْ سَعِيدِ بْنِ جُبَيْرٍ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَرْفَعُ صَوْتَهُ بِالْقُرْآنِ وَكَانَ الْمُشْرِكُونَ إِذَا سَمِعُوا صَوْتَهُ سَبُّوا الْقُرْآنَ وَمَنْ جَاءَ بِهِ فَكَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَخْفِضُ صَوْتَهُ بِالْقُرْآنِ مَا كَانَ يَسْمَعُهُ أَصْحَابُهُ فَأَنْزَلَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ { وَلَا تَجْهَرْ بِصَلَاتِكَ وَلَا تُخَافِتْ بِهَا وَابْتَغِ بَيْنَ ذَلِكَ سَبِيلًا }

Sunan Nasa'i 1002: Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Qudamah] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Jarir] dari [Al A'masy] dari [Ja'far bin Iyas] dari [Sa'id bin Jubair] dari [Ibnu 'Abbas] dia berkata: "Dahulu Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam mengeraskan suara dalam membaca Al Qur'an, sehingga bila orang-orang musyrik mendengar bacaan beliau maka mereka segera mencela Al Qur'an dan yang membawanya. Suatu saat Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam melirihkan suaranya ketika membaca Al Qur'an hingga tidak bisa didengar oleh sahabatnya, maka Allah Azza wa Jalla menurunkan ayat: 'Janganlah kamu mengeraskan suaramu dalam shalatmu dan janganlah pula merendahkannya dan carilah jalan tengah diantara keduanya itu.'"

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,