قول المأموم إذا عطس خلف الإمام

Bab Ucapan makmum jika bersin di belakang imam

Sunan Nasa'i #922

سنن النسائي ٩٢٢: أَخْبَرَنَا قُتَيْبَةُ قَالَ حَدَّثَنَا رِفَاعَةُ بْنُ يَحْيَى بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ رِفَاعَةَ بْنِ رَافِعٍ عَنْ عَمِّ أَبِيهِ مُعَاذِ بْنِ رِفَاعَةَ بْنِ رَافِعٍ عَنْ أَبِيهِ قَالَ صَلَّيْتُ خَلْفَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَعَطَسْتُ فَقُلْتُ الْحَمْدُ لِلَّهِ حَمْدًا كَثِيرًا طَيِّبًا مُبَارَكًا فِيهِ مُبَارَكًا عَلَيْهِ كَمَا يُحِبُّ رَبُّنَا وَيَرْضَى فَلَمَّا صَلَّى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ انْصَرَفَ فَقَالَ مَنْ الْمُتَكَلِّمُ فِي الصَّلَاةِ فَلَمْ يُكَلِّمْهُ أَحَدٌ ثُمَّ قَالَهَا الثَّانِيَةَ مَنْ الْمُتَكَلِّمُ فِي الصَّلَاةِ فَقَالَ رِفَاعَةُ بْنُ رَافِعِ ابْنِ عَفْرَاءَ أَنَا يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ كَيْفَ قُلْتَ قَالَ قُلْتُ الْحَمْدُ لِلَّهِ حَمْدًا كَثِيرًا طَيِّبًا مُبَارَكًا فِيهِ مُبَارَكًا عَلَيْهِ كَمَا يُحِبُّ رَبُّنَا وَيَرْضَى فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ لَقَدْ ابْتَدَرَهَا بِضْعَةٌ وَثَلَاثُونَ مَلَكًا أَيُّهُمْ يَصْعَدُ بِهَا

Sunan Nasa'i 922: Telah mengabarkan kepada kami [Qutaibah] dia berkata: Telah menceritakan kepada kami [Rifa'ah bin Yahya bin Abdullah bin Rifa'ah bin Rafi'] dari paman bapaknya [Mu'adz bin Rifa'ah bin Rafi'] dari [Bapaknya] dia berkata: "Aku shalat di belakang Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam. Lalu aku bersin dan mengucapkan: 'Alhamdulillah hamdan katsiran thayyiban mubarakan fiih mubarakan 'alaihi kamaa yuhibbu rabbuna wayardhaa (Allah Maha Besar, segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak serta baik dan diberkahi, keberkahan yang sebagaimana dicintai dan diridhai oleh Rabb kami).' Setelah Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam selesai dari shalatnya, beliau bertanya: 'Siapa yang berbicara saat shalat?' Maka tidak ada seorangpun yang berbicara. Lalu beliau mengulangi untuk kedua kalinya: 'Siapa yang berbicara saat shalat?' Rifa'ah bin Raff bin Afra' berkata: 'Aku wahai Rasulullah.' Kemudian beliau bertanya: 'Apa yang kamu ucapkan (dalam shalat)?' la menjawab: 'Aku mengucapkan, 'Alhamdulillah hamdan katsiran thayyibun mubaarakan fiih mubaarakan 'alaih kamaa yuhibbu rabbuna wayardhaa (Allah Maha Besar, segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak serta baik dan diberkahi, keberkahan yang sebagaimana dicintai dan diridhai oleh Rabb kami).' Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam lalu bersabda: 'Demi Dzat yang jiwaku ada di tangan-Nya, sungguh, lebih dari tiga puluh malaikat berebut untuk membawa naik (bacaan itu).'"

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Hasan,

Sunan Nasa'i #923

سنن النسائي ٩٢٣: أَخْبَرَنَا عَبْدُ الْحَمِيدِ بْنُ مُحَمَّدٍ قَالَ حَدَّثَنَا مَخْلَدٌ قَالَ حَدَّثَنَا يُونُسُ بْنُ أَبِي إِسْحَقَ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَبْدِ الْجَبَّارِ بْنِ وَائِلٍ عَنْ أَبِيهِ قَالَ صَلَّيْتُ خَلْفَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَلَمَّا كَبَّرَ رَفَعَ يَدَيْهِ أَسْفَلَ مِنْ أُذُنَيْهِ فَلَمَّا قَرَأَ { غَيْرِ الْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّالِّينَ } قَالَ آمِينَ فَسَمِعْتُهُ وَأَنَا خَلْفَهُ قَالَ فَسَمِعَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَجُلًا يَقُولُ الْحَمْدُ لِلَّهِ حَمْدًا كَثِيرًا طَيِّبًا مُبَارَكًا فِيهِ فَلَمَّا سَلَّمَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِنْ صَلَاتِهِ قَالَ مَنْ صَاحِبُ الْكَلِمَةِ فِي الصَّلَاةِ فَقَالَ الرَّجُلُ أَنَا يَا رَسُولَ اللَّهِ وَمَا أَرَدْتُ بِهَا بَأْسًا قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَقَدْ ابْتَدَرَهَا اثْنَا عَشَرَ مَلَكًا فَمَا نَهْنَهَهَا شَيْءٌ دُونَ الْعَرْشِ

Sunan Nasa'i 923: Telah mengabarkan kepada kami [Abdul Hamid bin Muhammad] dia berkata: Telah menceritakan kepada kami [Makhlad] dia berkata: Telah menceritakan kepada kami [Yunus bin Abu Ishaq] dari [Bapaknya] dari [Abdul Jabar bin Wa'il] dari [Bapaknya] dia berkata: "Aku pernah shalat di belakang Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam, dan tatkala bertakbir beliau mengangkat kedua tangannya di bawah telinganya. Setelah membaca: 'Ghairil maghdluubi 'alaihim waladldlaalliin (Bukan orang-orang yang dimurkai dan bukan orang-orang yang sesat).' beliau berkata: 'Aamiin.' Aku mendengarnya karena aku berada di belakangnya." la (Wa'il) mengatakan bahwa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam mendengar seseorang mengucapkan: 'Alhamdulillaahi Hamdan Katsiiran Thayyiban Mubaarakan Fiih (Allah Maha Besar. segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak serta mulia, dan diberkahi).' Setelah Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam mengucapkan salam dari shalatnya, beliau bersabda: "Siapa yang mengucapkan suatu kalimat dalam shalat?" Seorang laki-laki berkata: "Aku wahai Rasulullah, Aku tidak menginginkan kejelekan dengan hal itu." Lalu Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Kalimat tersebut diperebutkan oleh dua belas malaikat (untuk diangkat ke tempat diterima amalan), dan tidak ada yang menghalanginya kecuali 'Arsy."

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih (933),