الأذان لمن جمع بين الصلاتين بعد ذهاب وقت الأولى منهما

Bab Adzan yang menjamak kedua shalat setelah waktu pertama berlalu

Sunan Nasa'i #650

سنن النسائي ٦٥٠: أَخْبَرَنِي إِبْرَاهِيمُ بْنُ هَارُونَ قَالَ حَدَّثَنَا حَاتِمُ بْنُ إِسْمَعِيلَ قَالَ حَدَّثَنَا جَعْفَرُ بْنُ مُحَمَّدٍ عَنْ أَبِيهِ أَنَّ جَابِرَ بْنَ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ دَفَعَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَتَّى انْتَهَى إِلَى الْمُزْدَلِفَةِ فَصَلَّى بِهَا الْمَغْرِبَ وَالْعِشَاءَ بِأَذَانٍ وَإِقَامَتَيْنِ وَلَمْ يُصَلِّ بَيْنَهُمَا شَيْئًا

Sunan Nasa'i 650: Telah mengabarkan kepadaku [Ibrahim bin Harun] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Hatim bin Isma'il] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Ja'far bin Muhammad] dari [bapaknya] bahwasanya [Jabir bin 'Abdullah] berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berangkat hingga ke Muzdalifah, lalu shalat Maghrib dan 'Isya dengan satu kali adzan dan dua iqamah tanpa ada shalat apapun di antara keduanya."

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,

Sunan Nasa'i #651

سنن النسائي ٦٥١: أَخْبَرَنَا عَلِيُّ بْنُ حُجْرٍ قَالَ أَنْبَأَنَا شَرِيكٌ عَنْ سَلَمَةَ بْنِ كُهَيْلٍ عَنْ سَعِيدِ بْنِ جُبَيْرٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ قَالَ كُنَّا مَعَهُ بِجَمْعٍ فَأَذَّنَ ثُمَّ أَقَامَ فَصَلَّى بِنَا الْمَغْرِبَ ثُمَّ قَالَ الصَّلَاةَ فَصَلَّى بِنَا الْعِشَاءَ رَكْعَتَيْنِ فَقُلْتُ مَا هَذِهِ الصَّلَاةُ قَالَ هَكَذَا صَلَّيْتُ مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي هَذَا الْمَكَانِ

Sunan Nasa'i 651: Telah mengabarkan kepada kami ['Ali bin Hujr] dia berkata: telah memberitakan kepada kami [Syarik] dari [Salamah bin Kuhail] dari [Sa'id bin Jubair] dari [Ibnu 'Umar], dia (Sa'id bin Jubair) berkata: "Kami bersamanya (Ibnu 'Umar) di Muzdalifah, kemudian dia mengumandangkan adzan lalu iqamah dan shalat Maghrib bersama kami, lalu dia berkata: 'Shalat!' Maka dia pun shalat 'Isya dua rakaat bersama kami." Aku bertanya kepada Ibnu Umar: "Shalat apa ini?" Dia menjawab: "Beginilah dahulu kami shalat bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam di tempat ini."

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih (658),