تعجيل الظهر في البرد

Bab Menyegerakan shalat zuhur ketika dingin

Sunan Nasa'i #495

سنن النسائي ٤٩٥: أَخْبَرَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ سَعِيدٍ قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو سَعِيدٍ مَوْلَى بَنِي هَاشِمٍ قَالَ حَدَّثَنَا خَالِدُ بْنُ دِينَارٍ أَبُو خَلْدَةَ قَالَ سَمِعْتُ أَنَسَ بْنَ مَالِكٍ قَالَ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا كَانَ الْحَرُّ أَبْرَدَ بِالصَّلَاةِ وَإِذَا كَانَ الْبَرْدُ عَجَّلَ

Sunan Nasa'i 495: Telah mengabarkan kepada kami [Ubaidullah bin Sa'id] dia berkata: Telah menceritakan kepada kami [Abu Sa'id] -mantan budak Bani Hasyim- dia berkata: Telah menceritakan kepada kami [Khalid bin Dinar Abu Khaldah] dia berkata: Saya mendengar [Anas bin Malik] berkata: "Apabila cuaca sangat panas, maka 'Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menunggu hingga suhu agak dingin untuk melaksanakan shalat (Zhuhur), dan jika cuaca dingin maka beliau menyegerakan."

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,