إذا تطيب واغتسل وبقي أثر الطيب

Bab Jika berwewangian dan mandi namun bekas wewangian masih ada

Sunan Nasa'i #414

سنن النسائي ٤١٤: حَدَّثَنَا هَنَّادُ بْنُ السَّرِيِّ عَنْ وَكِيعٍ عَنْ مِسْعَرٍ وَسُفْيَانَ عَنْ إِبْرَاهِيمَ بْنِ مُحَمَّدِ بْنِ الْمُنْتَشِرِ عَنْ أَبِيهِ قَالَ سَمِعْتُ ابْنَ عُمَرَ يَقُولُ لَأَنْ أُصْبِحَ مُطَّلِيًا بِقَطِرَانٍ أَحَبُّ إِلَيَّ مِنْ أَنْ أُصْبِحَ مُحْرِمًا أَنَضَخُ طِيبًا فَدَخَلْتُ عَلَى عَائِشَةَ فَأَخْبَرْتُهَا بِقَوْلِهِ فَقَالَتْ طَيَّبْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَطَافَ عَلَى نِسَائِهِ ثُمَّ أَصْبَحَ مُحْرِمًا

Sunan Nasa'i 414: Telah mengabarkan kepada kami [Hannad bin As-Sari] dari [Waki'] dari [Mis'ar] dan [Sufyan] dari [Ibrahim bin Muhammad bin Al Muntasyir] dari [Bapaknya] dia berkata: Saya mendengar Ibnu Umar berkata: "Aku disepuh dengan ter masih lebih aku sukai daripada harus melakukan ihram dalam keadaan memakai wewangian." Lalu Ibnu Umar menemui Aisyah dan mengabarkan padanya tentang perkataannya ini, maka [Aisyah] lalu berkata: "Aku pernah memberikan wewangian kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam lalu beliau keliling (menggilir) diantara para istrinya, kemudian paginya beliau ihram."

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,