الوصل في الشعر

Bab Menyambung rambut

Sunan Nasa'i #5150

سنن النسائي ٥١٥٠: أَخْبَرَنَا قُتَيْبَةُ قَالَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ الزُّهْرِيِّ عَنْ حُمَيْدِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ قَالَ سَمِعْتُ مُعَاوِيَةَ وَهُوَ عَلَى الْمِنْبَرِ بِالْمَدِينَةِ وَأَخْرَجَ مِنْ كُمِّهِ قُصَّةً مِنْ شَعْرٍ فَقَالَ يَا أَهْلَ الْمَدِينَةِ أَيْنَ عُلَمَاؤُكُمْ سَمِعْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَنْهَى عَنْ مِثْلِ هَذِهِ وَقَالَ إِنَّمَا هَلَكَتْ بَنُو إِسْرَائِيلَ حِينَ اتَّخَذَ نِسَاؤُهُمْ مِثْلَ هَذَا

Sunan Nasa'i 5150: Telah mengabarkan kepada kami [Qutaibah] ia berkata: telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Az Zuhri] dari [Humaid bin 'Abdurrahman] ia berkata: Aku mendengar [Mu'awiyah] berkhutbah di atas mimbar Madinah, ia mengeluarkan rambut dari dalam saku bajunya seraya mengatakan, "Wahai penduduk Madinah, dimanakah ulama kalian! Aku pernah mendengar Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam melarang dari yang seperti ini, beliau bersabda: "Bani Israil celaka ketika wanita-wanita mereka mengambil (memakai) yang seperti ini."

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,

Sunan Nasa'i #5151

سنن النسائي ٥١٥١: أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى وَمُحَمَّدُ بْنُ بَشَّارٍ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ جَعْفَرٍ قَالَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ عَمْرِو بْنِ مُرَّةَ عَنْ سَعِيدِ بْنِ الْمُسَيَّبِ قَالَ قَدِمَ مُعَاوِيَةُ الْمَدِينَةَ فَخَطَبَنَا وَأَخَذَ كُبَّةً مِنْ شَعْرٍ قَالَ مَا كُنْتُ أَرَى أَحَدًا يَفْعَلُهُ إِلَّا الْيَهُودَ وَإِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَلَغَهُ فَسَمَّاهُ الزُّورَ

Sunan Nasa'i 5151: Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad Ibnul Mutsanna] dan [Muhammad bin Basysyar] dari [Muhammad bin Ja'far] ia berkata: telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Amru bin Murrah] dari [Sa'id Ibnul Musayyab] ia berkata: "Saat [Mu'awiyah] tiba di Madinah ia berkhutbah di hadapan kami, ia lalu mengeluarkan gulungan rambut dan berkata: "Aku tidak pernah melihat seorang pun yang melakukannya selain orang Yahudi, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam juga telah menyampaikannya, yang kemudian beliau menyebutnya dengan kedustaan."

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,