البخور

Bab Minyak wangi bakhur

Sunan Nasa'i #5045

سنن النسائي ٥٠٤٥: أَخْبَرَنَا أَحْمَدُ بْنُ عَمْرِو بْنِ السَّرْحِ أَبُو طَاهِرٍ قَالَ أَنْبَأَنَا ابْنُ وَهْبٍ قَالَ أَخْبَرَنِي مَخْرَمَةُ عَنْ أَبِيهِ عَنْ نَافِعٍ قَالَ كَانَ ابْنُ عُمَرَ إِذَا اسْتَجْمَرَ اسْتَجْمَرَ بِالْأَلُوَّةِ غَيْرَ مُطَرَّاةٍ وَبِكَافُورٍ يَطْرَحُهُ مَعَ الْأَلُوَّةِ ثُمَّ قَالَ هَكَذَا كَانَ يَسْتَجْمِرُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ

Sunan Nasa'i 5045: Telah mengabarkan kepada kami [Ahmad bin Amru bin As Sarh Abu Thahir] ia berkata: telah memberitakan kepada kami [Ibnu Wahb] berkata: telah mengabarkan kepadaku [Makhramah] dari [Bapaknya] dari [Nafi'] ia berkata: "Jika [Ibnu Umar] ingin menggunakan wewangian, ia memakai Al aluwwah (kayu wangi yang dibakar) tanpa campuran, terkadang juga memakai kapur yang dicampur dengan Al aluwwah. Lalu ia berkata: "Beginilah kebiasaan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam saat memakai minyak wangi."

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,