ذكر شعب الإيمان

Bab Cabnang-cabang keimanan

Sunan Nasa'i #4918

سنن النسائي ٤٩١٨: أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ الْمُبَارَكِ قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو عَامِرٍ قَالَ حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ وَهُوَ ابْنُ بِلَالٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ دِينَارٍ عَنْ أَبِي صَالِحٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ الْإِيمَانُ بِضْعٌ وَسَبْعُونَ شُعْبَةً وَالْحَيَاءُ شُعْبَةٌ مِنْ الْإِيمَانِ

Sunan Nasa'i 4918: Telah mengkhabarkan kepada kami [Muhammad bin Abdullah bin Al Mubarak], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Abu 'Amir], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Sulaiman yaitu Ibnu Bilal] dari [Abdullah bin Dinar] dari [Abu Shaleh] dari [Abu Hurairah] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda: "Iman itu ada tujuh puluh sekian cabang, dan rasa malu adalah salah satu cabang dari keimanan."

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,

Sunan Nasa'i #4919

سنن النسائي ٤٩١٩: أَخْبَرَنَا أَحْمَدُ بْنُ سُلَيْمَانَ قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو دَاوُدَ عَنْ سُفْيَانَ قَالَ و حَدَّثَنَا أَبُو نُعَيْمٍ قَالَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ سُهَيْلٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ دِينَارٍ عَنْ أَبِي صَالِحٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْإِيمَانُ بِضْعٌ وَسَبْعُونَ شُعْبَةً أَفْضَلُهَا لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَأَوْضَعُهَا إِمَاطَةُ الْأَذَى عَنْ الطَّرِيقِ وَالْحَيَاءُ شُعْبَةٌ مِنْ الْإِيمَانِ

Sunan Nasa'i 4919: Telah mengkhabarkan kepada kami [Ahmad bin Sulaiman], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Abu Daud] dari [Sufyan], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Abu Nu'aim], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Suhail] dari [Abdullah bin Dinar] dari [Abu Shaleh] dari [Abu Hurairah], dia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Iman itu ada tujuh puluh sekian cabang yang paling utama adalah persaksian bahwa tidak ada Tuhan yang berhak disembah kecuali Allah dan yang paling rendah adalah menyingkirkan gangguan dari jalan. Dan rasa malu adalah salah satu cabang dari keimanan."

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,

Sunan Nasa'i #4920

سنن النسائي ٤٩٢٠: حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ حَبِيبِ بْنِ عَرَبِيٍّ قَالَ حَدَّثَنَا خَالِدٌ يَعْنِي ابْنَ الْحَارِثِ عَنْ ابْنِ عَجْلَانَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ دِينَارٍ عَنْ أَبِي صَالِحٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ الْحَيَاءُ شُعْبَةٌ مِنْ الْإِيمَانِ

Sunan Nasa'i 4920: Telah mengkhabarkan kepada kami [Yahya bin Habib bin Arabi], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Khalid yaitu Ibnu Al Harits] dari [Ibnu 'Ajlan] dari [Abdullah bin Dinar] dari [Abu Shaleh] dari [Abu Hurairah] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda: "Rasa malu adalah salah satu cabang dari keimanan."

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,