القطع في السفر

Bab Pemotongan dalam safar

Sunan Nasa'i #4893

سنن النسائي ٤٨٩٣: أَخْبَرَنَا عَمْرُو بْنُ عُثْمَانَ قَالَ حَدَّثَنِي بَقِيَّةُ قَالَ حَدَّثَنِي نَافِعُ بْنُ يَزِيدَ قَالَ حَدَّثَنِي حَيْوَةُ بْنُ شُرَيْحٍ عَنْ عَيَّاشِ بْنِ عَبَّاسٍ عَنْ جُنَادَةَ بْنِ أَبِي أُمَيَّةَ قَالَ سَمِعْتُ بُسْرَ بْنَ أَبِي أَرْطَاةَ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ لَا تُقْطَعُ الْأَيْدِي فِي السَّفَرِ

Sunan Nasa'i 4893: Telah mengkhabarkan kepada kami ['Amr bin Utsman], dia berkata: telah menceritakan kepadaku [Baqiyah], dia berkata: telah menceritakan kepadaku [Nafi' bin Yazid], dia berkata: telah menceritakan kepadaku [Haiwah bin Syuraih] dari ['Ayyasy bin Abbas] dari [Junadah bin Abu Umayyah], dia berkata: saya mendengar [Busr bin Abu Arthah], dia berkata: "Saya mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Tidak dipotong tangan ketika dalam safar."

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,

Sunan Nasa'i #4894

سنن النسائي ٤٨٩٤: أَخْبَرَنَا الْحَسَنُ بْنُ مُدْرِكٍ قَالَ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ حَمَّادٍ قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو عَوَانَةَ عَنْ عُمَرَ وَهُوَ ابْنُ أَبِي سَلَمَةَ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِذَا سَرَقَ الْعَبْدُ فَبِعْهُ وَلَوْ بِنَشٍّ قَالَ أَبُو عَبْد الرَّحْمَنِ عُمَرُ بْنُ أَبِي سَلَمَةَ لَيْسَ بِالْقَوِيِّ فِي الْحَدِيثِ

Sunan Nasa'i 4894: Telah mengkhabarkan kepada kami [Al Hasan bin Mudrik], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Hammad], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Abu 'Awanah] dari [Umar yaitu Ibnu Abu Salamah] dari [ayahnya] dari [Abu Hurairah] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam beliau bersabda: " Jika seorang budak mencuri maka juallah dia walau dengan duapuluh dirham, " Abu Abdur Rahman berkata: "Umar bin Abu Salamah adalah orang yang tidak kuat dalam hal hadits."

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Hasan,