سنن النسائي ٢٠٢٩: أَخْبَرَنَا إِسْحَقُ بْنُ مَنْصُورٍ قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ عَنْ سُفْيَانَ عَنْ أَبِيهِ عَنْ خَيْثَمَةَ عَنْ الْبَرَاءِ قَالَ { يُثَبِّتُ اللَّهُ الَّذِينَ آمَنُوا بِالْقَوْلِ الثَّابِتِ فِي الْحَيَاةِ الدُّنْيَا وَفِي الْآخِرَةِ } قَالَ نَزَلَتْ فِي عَذَابِ الْقَبْرِ
Sunan Nasa'i 2029: Telah mengabarkan kepada kami [Ishaq bin Manshur] dia berkata: telah menceritakan kepada kami ['Abdurrahman] dari [Sufyan] dari [bapaknya] dari [Khaitsamah] dari [Al Barra'] dia berkata: "Allah meneguhkan (iman) orang-orang yang beriman dengan ucapan yang teguh dalam kehidupan di dunia dan di akhirat." (Qs. Ibrahim 14: 27). Dia berkata: 'Ayat ini turun menerangkan tentang siksa kubur.'
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,
سنن النسائي ٢٠٣٠: أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بَشَّارٍ قَالَ حَدَّثَنَا مُحَمَّدٌ قَالَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ عَلْقَمَةَ بْنِ مَرْثَدٍ عَنْ سَعْدِ بْنِ عُبَيْدَةَ عَنْ الْبَرَاءِ بْنِ عَازِبٍ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ { يُثَبِّتُ اللَّهُ الَّذِينَ آمَنُوا بِالْقَوْلِ الثَّابِتِ فِي الْحَيَاةِ الدُّنْيَا وَفِي الْآخِرَةِ } قَالَ نَزَلَتْ فِي عَذَابِ الْقَبْرِ يُقَالُ لَهُ مَنْ رَبُّكَ فَيَقُولُ رَبِّيَ اللَّهُ وَدِينِي دِينُ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَذَلِكَ قَوْلُهُ { يُثَبِّتُ اللَّهُ الَّذِينَ آمَنُوا بِالْقَوْلِ الثَّابِتِ فِي الْحَيَاةِ الدُّنْيَا وَفِي الْآخِرَةِ }
Sunan Nasa'i 2030: Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Basysyar] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Muhammad] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari ['Alqamah bin Martsad] dari [Sa'd bin 'Ubaidah] dari [Al Barra' bin 'Azib] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam beliau membaca: {Allah meneguhkan (iman) orang-orang yang beriman dengan ucapan yang teguh dalam kehidupan di dunia dan di akhirat} (Qs. Ibrahim (14): 27). Beliau bersabda: "Ayat ini turun menerangkan tentang siksa kubur. Dikatakan kepadanya: 'Siapakah Rabbmu?' Lalu ia menjawab: 'Rabbku Allah dan agamaku adalah agamanya Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam.' Maka itulah yang sesuai dengan firman-Nya, {Allah meneguhkan (iman) orang-orang yang beriman dengan ucapan yang teguh itu dalam kehidupan di dunia dan di akhirat}" (Qs. Ibrahim (14): 27).
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,
سنن النسائي ٢٠٣١: أَخْبَرَنَا سُوَيْدُ بْنُ نَصْرٍ قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ عَنْ حُمَيْدٍ عَنْ أَنَسٍ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سَمِعَ صَوْتًا مِنْ قَبْرٍ فَقَالَ مَتَى مَاتَ هَذَا قَالُوا مَاتَ فِي الْجَاهِلِيَّةِ فَسُرَّ بِذَلِكَ وَقَالَ لَوْلَا أَنْ لَا تَدَافَنُوا لَدَعَوْتُ اللَّهَ أَنْ يُسْمِعَكُمْ عَذَابَ الْقَبْرِ
Sunan Nasa'i 2031: Telah mengabarkan kepada kami [Suwaid bin Naslr] dia berkata: telah menceritakan kepada kami ['Abdullah] dari [Humaid] dari [Anas] bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam pernah mendengar suara dari dalam kuburan, lalu beliau bertanya: "kapan orang ini meninggal dunia?" mereka menjawab: "Ia meninggal dunia di zaman jahiliyah", maka beliau bergembira karenanya dan bersabda: "Kalaulah bukan karena kekhawatiranku jangan-jangan kalian tidak saling menguburkan, niscaya aku akan berdoa kepada Allah agar memperdengarkan siksa kubur kepada kalian."
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,
سنن النسائي ٢٠٣٢: أَخْبَرَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ سَعِيدٍ قَالَ حَدَّثَنَا يَحْيَى عَنْ شُعْبَةَ قَالَ أَخْبَرَنِي عَوْنُ بْنُ أَبِي جُحَيْفَةَ عَنْ أَبِيهِ عَنْ الْبَرَاءِ بْنِ عَازِبِ عَنْ أَبِي أَيُّوبَ قَالَ خَرَجَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَعْدَ مَا غَرَبَتْ الشَّمْسُ فَسَمِعَ صَوْتًا فَقَالَ يَهُودُ تُعَذَّبُ فِي قُبُورِهَا
Sunan Nasa'i 2032: Telah mengabarkan kepada kami ['Ubaidullah bin Sa'id] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Yahya] dari [Syu'bah] dia berkata: telah mengabarkan kepadaku ['Aun bin Abu Juhaifah] dari [bapaknya] dari [Al Barra' bin 'Azib] dari [Abu Ayyub] dia berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam keluar setelah matahari terbenam, lalu beliau mendengar suara maka beliau bersabda: "Orang-orang Yahudi disiksa di kuburnya."
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,