في تعظيم الزنا

Bab Besarnya perkara zina

Sunan Abu Dawud #1966

سنن أبي داوود ١٩٦٦: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ كَثِيرٍ أَخْبَرَنَا سُفْيَانُ عَنْ مَنْصُورٍ عَنْ أَبِي وَائِلٍ عَنْ عَمْرِو بْنِ شُرَحْبِيلَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَيُّ الذَّنْبِ أَعْظَمُ قَالَ أَنْ تَجْعَلَ لِلَّهِ نِدًّا وَهُوَ خَلَقَكَ قَالَ فَقُلْتُ ثُمَّ أَيٌّ قَالَ أَنْ تَقْتُلَ وَلَدَكَ مَخَافَةَ أَنْ يَأْكُلَ مَعَكَ قَالَ قُلْتُ ثُمَّ أَيٌّ قَالَ أَنْ تُزَانِيَ حَلِيلَةَ جَارِكَ قَالَ وَأَنْزَلَ اللَّهُ تَعَالَى تَصْدِيقَ قَوْلِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ { وَالَّذِينَ لَا يَدْعُونَ مَعَ اللَّهِ إِلَهًا آخَرَ وَلَا يَقْتُلُونَ النَّفْسَ الَّتِي حَرَّمَ اللَّهُ إِلَّا بِالْحَقِّ وَلَا يَزْنُونَ } الْآيَةَ

Sunan Abu Daud 1966: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Katsir], telah mengabarkan kepada kami [Sufyan] dari [Manshur] dari [Abu Wail], dari ['Amr bin Syarahbil] dari [Abdullah], ia berkata: Aku berkata: "Wahai Rasulullah, dosa apakah yang paling besar?" Beliau berkata: "Engkau jadikan bagi Allah tandingan sementara Dia adalah Yang telah menciptakanmu." Abdullah berkata: aku katakan: "Kemudian apa?" Beliau berkata: "Engkau membunuh anakmu karena khawatir makan bersamamu." Ia berkata: Aku katakan: "Kemudian apalagi?" Beliau berkata: "Engkau berzina dengan isteri tetanggamu." Ia berkata: "Dan Allah ta'ala menurunkan pembenaran terhadap perkataan Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam: {Dan orang-orang yang tidak menyembah tuhan yang lain beserta Allah dan tidak membunuh jiwa yang diharamkan Allah (membunuhnya) kecuali dengan (alasan) yang benar, dan tidak berzina.} (Al Furqan: 68)

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,

Sunan Abu Dawud #1967

سنن أبي داوود ١٩٦٧: حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ عَنْ حَجَّاجٍ عَنْ ابْنِ جُرَيْجٍ قَالَ وَأَخْبَرَنِي أَبُو الزُّبَيْرِ أَنَّهُ سَمِعَ جَابِرَ بْنَ عَبْدِ اللَّهِ يَقُولُ جَاءَتْ مِسْكِينَةٌ لِبَعْضِ الْأَنْصَارِ فَقَالَتْ إِنَّ سَيِّدِي يُكْرِهُنِي عَلَى الْبِغَاءِ فَنَزَلَ فِي ذَلِكَ { وَلَا تُكْرِهُوا فَتَيَاتِكُمْ عَلَى الْبِغَاءِ }

Sunan Abu Daud 1967: Telah menceritakan kepada kami [Ahmad bin Ibrahim] dari [Hajjaj] dari [Ibnu Juraij], ia berkata: dan telah mengabarkan kepadaku [Abu Az Zubairi] bahwa ia telah mendengar [Jabir bin Abdullah] berkata: Seorang wanita miskin milik sebagian orang Anshar datang dan berkata: "Sesungguhnya tuanku telah memaksaku untuk melacur." Kemudian turunlah mengenai hal tersebut, ayat: {Dan janganlah kalian memaksakan budak-budak wanita kalian untuk melacur!} (An Nuur: 33)

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,

Sunan Abu Dawud #1968

سنن أبي داوود ١٩٦٨: حَدَّثَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ مُعَاذٍ حَدَّثَنَا مُعْتَمِرٌ عَنْ أَبِيهِ { وَمَنْ يُكْرِهُّنَّ فَإِنَّ اللَّهَ مِنْ بَعْدِ إِكْرَاهِهِنَّ غَفُورٌ رَحِيمٌ } قَالَ قَالَ سَعِيدُ بْنُ أَبِي الْحَسَنِ غَفُورٌ لَهُنَّ الْمُكْرَهَاتِ

Sunan Abu Daud 1968: Telah menceritakan kepada kami ['Ubaidullah bin Mu'adz], dari [Mu'tamir], dari ayahnya: {Dan barangsiapa yang memaksa mereka, maka sesungguhnya Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang (kepada mereka) sesudah mereka dipaksa itu.} (An Nuur: 33) Ia berkata: [Sa'id bin Abu Al Hasan] berkata: Maha Pengampun kepada para wanita yang dipaksa tersebut.

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Dha'if,