ما جاء في الختان

Bab Penjelasan tentang khitan

Sunan Abu Dawud #4587

سنن أبي داوود ٤٥٨٧: حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ الدِّمَشْقِيُّ وَعَبْدُ الْوَهَّابِ بْنُ عَبْدِ الرَّحِيمِ الْأَشْجَعِيُّ قَالَا حَدَّثَنَا مَرْوَانُ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ حَسَّانَ قَالَ عَبْدُ الْوَهَّابِ الْكُوفِيُّ عَنْ عَبْدِ الْمَلِكِ بْنِ عُمَيْرٍ عَنْ أُمِّ عَطِيَّةَ الْأَنْصَارِيَّةِ أَنَّ امْرَأَةً كَانَتْ تَخْتِنُ بِالْمَدِينَةِ فَقَالَ لَهَا النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا تُنْهِكِي فَإِنَّ ذَلِكَ أَحْظَى لِلْمَرْأَةِ وَأَحَبُّ إِلَى الْبَعْلِ قَالَ أَبُو دَاوُد رُوِيَ عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو عَنْ عَبْدِ الْمَلِكِ بِمَعْنَاهُ وَإِسْنَادِهِ قَالَ أَبُو دَاوُد لَيْسَ هُوَ بِالْقَوِيِّ وَقَدْ رُوِيَ مُرْسَلًا قَالَ أَبُو دَاوُد وَمُحَمَّدُ بْنُ حَسَّانَ مَجْهُولٌ وَهَذَا الْحَدِيثُ ضَعِيفٌ

Sunan Abu Daud 4587: Telah menceritakan kepada kami [Sulaiman bin 'Abdurrahman Ad Dimasyqi] dan [Abdul Wahhab bin Abdur Rahim Al Asyja'i] keduanya berkata: telah menceritakan kepada kami [Marwan] berkata: telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Hassan] -Abdul Wahhab Al Kufi berkata- dari [Abdul Malik bin Umair] dari [ummu Athiyah Al Anshariyah] berkata: Sesungguhnya ada seorang perempuan di Madinah yang berkhitan, lalu Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda kepadanya: "Janganlah engkau habiskan semua, sebab hal itu akan mempercantik wanita dan disukai oleh suami." Abu Dawud berkata: "Diriwayatkan pula dari [Ubaidullah bin Amru], dari [Abdul Malik] dengan sanad dan makna yang sama." Abu Dawud berkata: "Tetapi hadits ini tidak kuat, sebab ia diriwayatkan secara mursal." Abu Dawud berkata: "Muhammad bin Hassan adalah seorang yang majhul, sehingga hadits ini derajatnya lemah."

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Dha'if,