في قبلة الرجل

Bab Mencium kaki

Sunan Abu Dawud #4548

سنن أبي داوود ٤٥٤٨: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عِيسَى بْنُ الطَّبَّاعِ حَدَّثَنَا مَطَرُ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ الْأَعْنَقُ حَدَّثَتْنِي أُمُّ أَبَانَ بِنْتُ الْوَازِعِ بْنِ زَارِعٍ عَنْ جِدِّهَا زَارِعٍ وَكَانَ فِي وَفْدِ عَبْدِ الْقَيْسِ قَالَ لَمَّا قَدِمْنَا الْمَدِينَةَ فَجَعَلْنَا نَتَبَادَرُ مِنْ رَوَاحِلِنَا فَنُقَبِّلُ يَدَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَرِجْلَهُ قَالَ وَانْتَظَرَ الْمُنْذِرُ الْأَشَجُّ حَتَّى أَتَى عَيْبَتَهُ فَلَبِسَ ثَوْبَيْهِ ثُمَّ أَتَى النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ لَهُ إِنَّ فِيكَ خَلَّتَيْنِ يُحِبُّهُمَا اللَّهُ الْحِلْمُ وَالْأَنَاةُ قَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَنَا أَتَخَلَّقُ بِهِمَا أَمْ اللَّهُ جَبَلَنِي عَلَيْهِمَا قَالَ بَلْ اللَّهُ جَبَلَكَ عَلَيْهِمَا قَالَ الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي جَبَلَنِي عَلَى خَلَّتَيْنِ يُحِبُّهُمَا اللَّهُ وَرَسُولُهُ

Sunan Abu Daud 4548: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Isa bin Ath Thabba'] berkata: telah menceritakan kepada kami [Mathar bin 'Abdurrahman Al A'naq] berkata: telah menceritakan kepadaku [Ummu Aban bintil Wazi' bin Zari'] dari kakeknya Zari' saat itu ia sedang bersama rombongan utusan Abdu Qais, ia berkata: Ketika kami tiba di Madinah, kami saling berlomba memacu kendaraan kami, lalu kami mencium tangan dan kaki beliau." Ia (perawi) berkata: "Sedangkan Al Mundzir Al Asyaj masih menunggu hingga tempat pakaiannya tiba, lalu ia kenakan pakaiannya tersebut. Setelah itu ia datang menemui Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam. Beliau lantas bersabda kepada Al Mundzir: "Sesungguhnya engkau mempunyai dua tabiat yang disukai oleh Allah dan rasul-Nya: santun dan sabar." Al Mundir bertanya: "Wahai Rasulullah, memang aku berakhlaq demikian atau Allah yang memberikan itu kepadaku?" beliau menjawab: "Allah yang memberikan itu kepadamu." Al Mundzir berkata: "Segala puji milik Allah yang telah memberiku dua tabiat yang disukai oleh Allah dan rasul-Nya."

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Dha'if,