الاستئذان في العورات الثلاث

Bab Minta izin untuk masuk ke tempat terjaga (kamar)

Sunan Abu Dawud #4517

سنن أبي داوود ٤٥١٧: حَدَّثَنَا ابْنُ السَّرْحِ قَالَ حَدَّثَنَا ح و حَدَّثَنَا ابْنُ الصَّبَّاحِ بْنِ سُفْيَانَ وَابْنُ عَبْدَةَ وَهَذَا حَدِيثُهُ قَالَا أَخْبَرَنَا سُفْيَانُ عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي يَزِيدَ سَمِعَ ابْنَ عَبَّاسٍ يَقُولُ لَمْ يُؤْمَرْ بِهَا أَكْثَرُ النَّاسِ آيَةَ الْإِذْنِ وَإِنِّي لَآمُرُ جَارِيَتِي هَذِهِ تَسْتَأْذِنُ عَلَيَّ قَالَ أَبُو دَاوُد وَكَذَلِكَ رَوَاهُ عَطَاءٌ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ يَأْمُرُ بِهِ

Sunan Abu Daud 4517: Telah menceritakan kepada kami [Ibnu As Sarh]. (dalam jalur lain disebutkan) Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Ash Shabbah bin Sufyan] dan [Ibnu Abdah] -dan ini adalah haditsnya- keduanya berkata: telah mengabarkan kepada kami [Sufyan] dari [Ubaidullah bin Abu Yazid] ia mendengar [Ibnu Abbas] berkata: "Kebanyakan manusia tidak mengamalkan ayat tentang izin, sementara aku telah memerintahkan budakku untuk meminta izin kepadaku." Abu Dawud berkata: "Atha juga meriwayatkan dari [Ibnu Abbas] dengan lafadz 'memerintahkan dengannya (izin)'."

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Dha'if,

Sunan Abu Dawud #4518

سنن أبي داوود ٤٥١٨: حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مَسْلَمَةَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْعَزِيزِ يَعْنِي ابْنَ مُحَمَّدٍ عَنْ عَمْرِو بْنِ أَبِي عَمْرٍو عَنْ عِكْرِمَةَ أَنَّ نَفَرًا مِنْ أَهْلِ الْعِرَاقِ قَالُوا يَا ابْنَ عَبَّاسٍ كَيْفَ تَرَى فِي هَذِهِ الْآيَةِ الَّتِي أُمِرْنَا فِيهَا بِمَا أُمِرْنَا وَلَا يَعْمَلُ بِهَا أَحَدٌ قَوْلُ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ { يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لِيَسْتَأْذِنْكُمْ الَّذِينَ مَلَكَتْ أَيْمَانُكُمْ وَالَّذِينَ لَمْ يَبْلُغُوا الْحُلُمَ مِنْكُمْ ثَلَاثَ مَرَّاتٍ مِنْ قَبْلِ صَلَاةِ الْفَجْرِ وَحِينَ تَضَعُونَ ثِيَابَكُمْ مِنْ الظَّهِيرَةِ وَمِنْ بَعْدِ صَلَاةِ الْعِشَاءِ ثَلَاثُ عَوْرَاتٍ لَكُمْ لَيْسَ عَلَيْكُمْ وَلَا عَلَيْهِمْ جُنَاحٌ بَعْدَهُنَّ طَوَّافُونَ عَلَيْكُمْ } قَرَأَ الْقَعْنَبِيُّ إِلَى { عَلِيمٌ حَكِيمٌ } قَالَ ابْنُ عَبَّاسٍ إِنَّ اللَّهَ حَلِيمٌ رَحِيمٌ بِالْمُؤْمِنِينَ يُحِبُّ السَّتْرَ وَكَانَ النَّاسُ لَيْسَ لِبُيُوتِهِمْ سُتُورٌ وَلَا حِجَالٌ فَرُبَّمَا دَخَلَ الْخَادِمُ أَوْ الْوَلَدُ أَوْ يَتِيمَةُ الرَّجُلِ وَالرَّجُلُ عَلَى أَهْلِهِ فَأَمَرَهُمْ اللَّهُ بِالِاسْتِئْذَانِ فِي تِلْكَ الْعَوْرَاتِ فَجَاءَهُمْ اللَّهُ بِالسُّتُورِ وَالْخَيْرِ فَلَمْ أَرَ أَحَدًا يَعْمَلُ بِذَلِكَ بَعْدُ قَالَ أَبُو دَاوُد حَدِيثُ عُبَيْدِ اللَّهِ وَعَطَاءٍ يُفْسِدُ هَذَا الْحَدِيثَ

Sunan Abu Daud 4518: Telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Maslamah] berkata: telah menceritakan kepada kami [Abdul Aziz] -maksudnya Abdul Aziz bin Muhammad- dari [Amru bin Abu Amru] dari [Ikrimah] bahwa Ada beberapa orang dari penduduk Irak berkata: "Wahai [Ibnu Abbas], apa pendapatmu tentang ayat ini yang kami telah diperintahkan untuk mengamalkan apa yang terkandung di dalamnya, namun tidak seorang pun mau mengamalkannya? Yaitu firman Allah: {Hai orang-orang yang beriman, hendaklah budak-budak (lelaki dan wanita) yang kamu miliki, dan orang-orang yang belum baligh di antara kamu, meminta izin kepada kamu tiga kali (dalam satu hari) yaitu: sebelum sembahyang subuh, ketika kamu menanggalkan pakaian (luar) mu di tengah hari dan sesudah sembahyang Isya'. (Itulah) tiga 'aurat bagi kamu. Tidak ada dosa atasmu dan tidak (pula) atas mereka selain dari (tiga waktu) itu} -Al Qa'nabi membacanya hingga firman-Nya:- {Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana} (An Nuur: 58) Ibnu Abbas berkata: "Sesungguhnya Allah Maha Lembut dan menyayangi orang-orang mukmin. Allah suka (sifat) menutupi aib orang lain. Sementara saat itu orang-orang tidak memiliki penutup atau hijab di rumah mereka, hingga dimungkinkan seorang pembantu, atau anak, atau wanita anak yatim seorang laki-laki masuk rumah saat suami menggauli isterinya. Maka Allah memerintahkan mereka untuk meminta izin pada waktu-waktu tersebut. Allah datang kepada mereka dengan syari'at hijab dan kebaikan, namun aku tidak pernah mendapati seorang pun melakukan itu." Abu Dawud berkata: "Hadits Ubaidullah dan Atha merusak hadits ini."

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Hasan,