في الكرم وحفظ المنطق

Bab Mulia dan menjaga ucapan

Sunan Abu Dawud #4323

سنن أبي داوود ٤٣٢٣: حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ بْنُ دَاوُدَ أَخْبَرَنَا ابْنُ وَهْبٍ قَالَ أَخْبَرَنِي اللَّيْثُ بْنُ سَعْدٍ عَنْ جَعْفَرِ بْنِ رَبِيعَةَ عَنْ الْأَعْرَجِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَا يَقُولَنَّ أَحَدُكُمْ الْكَرْمَ فَإِنَّ الْكَرْمَ الرَّجُلُ الْمُسْلِمُ وَلَكِنْ قُولُوا حَدَائِقَ الْأَعْنَابِ

Sunan Abu Daud 4323: Telah menceritakan kepada kami [Sulaiman bin Dawud] berkata: telah mengabarkan kepada kami [Ibnu Wahb] ia berkata: telah mengabarkan kepadaku [Al Laits bin Sa'd] dari [Ja'far bin Rabi'ah] dari [Al A'raj] dari [Abu Hurairah] dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda: "Jangan sekali-kali kalian mengatakan -kebun anggur- dengan lafadh Al Karam (mulia), sebab Al Karam artinya adalah seorang laki-laki muslim. Tetapi hendaklah kalian katakan hadaiqul a'nab 'kebun anggur'."

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,